Kelompok: 1. Melda Ambarwati (11140161000019) 2. Indah Lestari (11140161000023) PROSES HIDUP TUMBUHAN Pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan proses hidup yang selalu terjadi, termasuk pada tumbuhan. Pertumbuhan berarti peningkatn ukurn yang bersifat permanen (tetap) dan tidak dapat balik (irreversible), sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk atau proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi . pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola, meliputi pertumbuhan dan perkembangan awal, pertumbuhan dan perkembangan primer, serta pertumbuhan dan perkembangan sekunder. Pertumbuhan dan perkembangan awal meliputi proses perkembangan embrio dan perkecambahan, yaitu tipe epigeal dan hypogeal. Pertumbuhan dan perkembangan awal meliputi proses perkembangan primer yang berlangsung pada bagian yang mengandung sel meristematik. Misalnya, pada ujung akar, ujung tunas, cambium pembuluh, dan nodus monokotil. Pertumbuhan dan perkembangan sekunder berlangsung pada meristem sekunder. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan , meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan, meliputi gen, cadangan makanan, dan hormon. Empat dari lima faktor kelompok hormone tumbuhan berperan meningkatkan tumbuhan (auksin, giberlin, gas etilen, sitokinin), sedangkan hormone yang menghambat pertumbuhan (asam absisat). Faktor eksternal adalah faktor faktor yang berasal dari lingkungan, meliputi hara mineral, air, suhu, cahaya, gaya gravitasi, kelembaban, dan pH tanah. PROSES HIDUP TUMBUHAN meliputi Pertumbuhan Perkembangan bersifat bersifat Irevesible Reversible ditandai dengan ditandai dengan Bertambah panjang ukuran tubuh Kedewasaan organ reproduksi berlangsung di berlangsung di Meristem Primer Meristem Sekunder faktor-faktor Internal seperti Gen, Hormon Eksternal seperti Lingkungan (Air, Ph, Kelembaban) Contoh Contoh Tumbuhan semakin tinggi ke atas Tumbuhan mulai terdapat bunga Model Penskoran: 1. Ketepatan Proposisi : 15 x 1 = 15 2. Ketepatan Hirearki : 7 x 5 = 35 3. Ketepatan Kaitan Silang : 1 x 10 = 10 4. Ketepatan Penggunaan Contoh :2x1=2 TOTAL = 62 Data Perbandingan Peta Konsep yang Telah Dibuat dengan Peta Konsep yang Baru 1. Tidak ada kaitan silang 2. Tidak dicantumin contoh 3. Hirearki kurang tepat