BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari semua pelaksanaan kegiatan pekerjaan pemetaan situasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kegiatan pekerjaan pemetaan situasi secara keseluruhan selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan meskipun ada satu kegiatan yang melebihi jadwal. 2. Pengukuran dan perhitungan Kerangka Kontrol Horizontal (KKH) sudah memenuhi spesifikasi teknis (TOR) dengan hasil kesalahan penutup sudut sebesar 0°0’12” dan kesalahan penutup linier sebesar 1 : 18.854 3. Pengukuran dan perhitungan Kerangka Kontrol Vertikal (KKV) sudah memenuhi spesifikasi teknis (TOR) dengan hasil selisih beda tinggi pulang dan pergi sebesar 1.5 mm. 4. Hasil peta manuskrip dan digital terlihat jelas dalam ketelitian dalam penggambaran kontur. Ketelitian penggambaran kontur pada peta manuskrip yang lebih baik karena digambar sesuai dengan kondisi lapangan, sedangkan pada peta digital proses pengolahan kontur dipengaruhi oleh data masukan ke komputer tanpa memperhatikan kondisi lapangan. 5. Hasil uji peta pada detil planimetris sudah memenuhi TOR dengan nilai persentase 90 %, demikian juga untuk detil ketinggian dengan nilai persentase 91.67 %, sehingga peta situasi yang dihasilkan sudah memenuhi standart kualitas yang ditentukan. V.2. Saran Agar memperoleh hasil yang maksimal dari pekerjaan pemetaan situasi, maka penulis menyarankan beberapa hal, antara lain : 1. Perlunya penguasaan materi yang baik, mengenai pekerjaan pemetaan situasi yang meliputi tahapan : perencanaan, pengukuran, pengolahan, dan penyajian. 2. Perlunya manajemen waktu yang baik, agar setiap tahapan pekerjaan dapat selesai sesuai rencana yang ditargetkan. 31 3. Perlunya pengelolaan data yang rapi, mengingat banyak data pengukuran yang menggunakan formulir. 4. Perlunya menjaga kekompakan dan kerjasama kelompok, agar semua pekerjaan berjalan dengan lancar dan jika muncul masalah maka dapat dipecahkan dengan solusi berdasarkan diskusi kelompok. 5. Perlunya konsultasi rutin dengan dosen pembimbing agar permasalahan yang tidak terpecahkan dengan diskusi kelompok dapat terselesaikan dengan baik. 32