HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM FACEBOOK DENGAN KECEMBURUAN PADA PASANGAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : UTAMI PUJI ASTUTI F. 100 090 010 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM FACEBOOK DENGAN KECEMBURUAN PADA PASANGAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh: UTAMI PUJI ASTUTI F. 100 090 010 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 ii HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM FACEBOOK DENGAN KECEMBURUAN PADA PASANGAN Utami Puji Astuti1) Wisnu Sri Hertinjung 2) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook dengan kecemburuan pada pasangan. Subjek dalam penelitian ini adalah suami atau istri yang bertempat tinggal di wilayah Kota Surakarta dengan jumlah subjek 100 orang. Teknik penelitian menggunakan Purposive Random Sampling yaitu pengambilan sampel dengan mengacak kelompok suatu daerah dimana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel tetapi berdasarkan ciri-ciri yang telah ditentukan. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook dan skala kecemburuan. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 15.0 menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson, diperolah nilai koefisien korelasi sebesar -0,241; p = 0,016 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis, diketahui variabel persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 80,70 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook pada subjek tergolong tinggi. Variabel kecemburuan diketahui rerata empirik (RE) sebesar 73,40 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti kecemburuan pada subjek tergolong sedang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang signifikan antara persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook dengan kecemburuan pada pasangan. Kata kunci : Persepsi terhadap interaksi sosial, kecemburuan. 1) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2) Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta v dilakukan secara langsung dengan PENDAHULUAN Perkawinan merupakan suatu tatap muka maupun melalui alat hal yang sangat sakral dan tidak komunikasi yang ada. hanya melibatkan pasangan yang Pada kenyataannya adanya akan berkomitmen untuk membina kebutuhan untuk berinteraksi dengan rumah orang tangga, namun juga lain secara luas maka melibatkan seluruh keluarga besar seseorang akan cenderung memiliki dari kedua belah pihak. Sawitri keinginan (2005) mengatakan bahwa setiap sosial untuk berinteraksi dengan perkawinan terdiri dari dua individu orang lain secara tidak langsung. yang Salah satu jejaring sosial yang paling unik dan setiap individu menggunakan jejaring memiliki sejarah dari pengalaman, banyak diminati memori, dan cara bertingkah laku. Facebook adalah salah satu sarana Dalam sebuah hubungan romantis untuk tetap berkomunikasi dengan dibutuhkan komunikasi dan interaksi orang lain. Menurut Walgito (2003) yang pasangan. manusia sebagai makhluk sosial Baumeister dan Leary (dalam Miller, yang mempunyai suatu dorongan 2007) menyatakan bahwa seseorang untuk mengadakan hubungan dengan membutuhkan interaksi yang teratur orang lain. Adanya dorongan atau dan menyenangkan dengan pasangan motif sosial pada manusia inilah dalam yang intens dengan hubungan yang berlangsung. berkomunikasi sedang Kegiatan tersebut mencari dapat 1 membuat orang yaitu facebook. manusia akan lain untuk mengadakan suatu hubungan atau hubungan baik. Sedangkan, pasangan mengadakan interaksi sosial. yang mempersepsikan hubungan Menghadapi interaksi sosial secara negatif maka akan merasa dalam facebook yang cenderung kurang diprioritaskan atau merasa berlebihan perlu diduakan. Persepsi negatif terhadap mampu interaksi sosial yang muncul tersebut adanya tersebut, persepsi menguatkan (2002) maka yang pasangan. Sarwono mendefiniskan bisa bahwa menimbulkan pada pasangan kecemburuan yang disebabkan persepsi merupakan proses pencarian adanya kehadiran pihak ketiga yang informasi Alat identitasnya tidak jelas. Ze’ev dan untuk pencarian informasi tersebut Goussinsky (Hart dan Legerstee, adalah 2010) menyatakan bahwa salah satu untuk dipahami. pengindraan pendengaran, sebagainya), (penglihatan, peraba, serta alat dan penyebab untuk kecemburuan dimasa depan dapat terjadi di dunia maya. memahaminya adalah kesadaran atau Menurut Muise, dkk (2009), kognisi. Persepsi yang timbul karena facebook adanya interaksi sosial seseorang faktor yang dapat mempengaruhi dengan orang lain yang bukan cemburu, karena informasi yang ada pasangannya melalui facebook bisa dalam profil facebook menunjukkan berupa persepsi positif dan persepsi bahwa individu dapat mengekspos negatif. Ketika seorang pasangan informasi pada dirinya dan hal ini mempersepsikan hubungan secara berpotensi memprovokasi positif membuat pasangan maka bertahanlah suatu 2 merupakan salah satu atau cemburu. Kecanduan penggunaan Berdasarkan hasil penelitian yang menyebabkan dilakukan oleh Knox dan Zusman cemburu pada pasangan sebab orang terhadap 1319 mahasiswa Amerika yang diperoleh hasil 41,7% menyatakan facebook dalam dapat telah kecanduan akan mengatakan hal apapun di facebook dirinya bahkan yang sifatnya sangat pribadi. pencemburu (Knox dan Schacht, Berdasarkan data yang sebagai orang yang 2010) diperoleh dari pengadilan agama Peneliti sempat melakukan Surakarta, pada tahun 2012 - 2013 wawancara pada seorang istri yang bulan Januari hingga bulan Mei berdomisili di Kota Surakarta, yang faktor-faktor berinisial yang menyebabkan RI didapatkan respon perceraian antara lain poligami tidak bahwa pasangan memiliki facebook, sehat, cemburu, dengan tujuan untuk bisnis dan ekonomi, tidak ada tanggung jawab, sosial, ada teman facebook yang gangguan pihak ketiga dan tidak ada sudah dikenalnya namun ada juga keharmonisan. teman krisis akhlak, Cemburu timbul karena ingin facebook dikenalnya, suami yang tidak kalau sudah memiliki sendiri pasangannya dan pegang handphone lama kelamaan perasaan terancam karena kehadiran senyum-senyum orang lain dalam suatu hubungan. terkadang sampai lupa kalau harus Saat cemburu pergi dengan anak-anak. Selain itu biasanya system rasionalnya tidak hasil wawancara yang dilakukan bekerja dengan mengalami rasa sebagaimana mestinya. 3 seorang sendiri suami dan yang berdomisili di Kota Surakarta, yang tarik besar di Indonesia (Susanto, berinisial 2013). R didapatkan respon bahwa pasangan memiliki facebook, Berdasarkan fenomena dan dengan alasan supaya lebih mudah uarian di atas maka rumusan masalah berinteraksi dengan teman kerja dan dalam penelitian ini adalah “Apakah arisan, istri sering update status dan ada upload foto di facebook, biasanya terhadap update dulu sebelum berangkat kerja, facebook dengan kecemburuan pada ketika liburan keluarga dan setelah pasangan?” mempraktekan suatu resep masakan Tujuan dalam penelitian ini adalah supaya bisa di comment dan tetap mengetahui : berhubungan 1. dengan teman- hubungan antara interaksi Hubungan persepsi sosial dalam antara persepsi temannya. Hal ini sesuai dengan terhadap interaksi sosial dalam survei yang pernah dilakukan oleh facebook dengan kecemburuan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet pada pasangan Indonesia (APJII) pada tahun 2012, mengungkap bahwa 2. pengguna Tingkat persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook internet di Indonesia didominasi oleh 3. pengguna dengan rentang usia antara Tingkat kecemburuan pada pasangan 12-34 tahun. Serta dari analisis METODE PENELITIAN tersebut tidak heran apabila jejaring Penelitian ini menggunakan sosial facebook masih memiliki daya pendekatan variabel 4 kuantitatif bebas yaitu dengan persepsi terhadap interaksi facebook, sosial sedangkan dalam Adapun teknik statistik yang variabel digunakan tergantungnya adalah kecemburuan. suami atau istri yang persepsi terhadap interaksi sosial dalam Surakarta dengan jumlah subjek 100 kecemburaun orang. Pertama, menggunakan penelitian facebook dengan pada pasangan. peneliti melakukan Random Perhitungan validitas dan reliabilitas Sampling yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan teknik product dengan mengacak kelompok suatu moment yaitu untuk mengetahui daerah anggota aitem-aitem yang layak dan tidak kesempatan layak untuk dimasukkan ke dalam yang sama untuk dipilih sebagai skala penelitian. Kemudian peneliti sampel tetapi berdasarkan ciri-ciri melakukan Uji normalitas sebaran yang telah ditentukan. Pengumpulan dimaksudkan data apakah populasi dimana setiap mempunyai dalam menggunakan terhadap Purposive ini yaitu untuk mengetahui hubungan bertempat tinggal di wilayah Kota Teknik penelitian adalah korelasi product moment, Subjek dalam penelitian ini adalah dalam penelitian skala interaksi sosial ini untuk sebaran mengetahui data penelitian persepsi mengikuti sebaran distribusi normal dalam atau tidak. Setelah itu, peneliti facebook yang terdiri dari 37 aitem melakukan dan skala kecemburuan yang terdiri dimaksudkan dari 37 aitem. apakah terhadap 5 Uji untuk variabel interaksi linieritas mengetahui bebas (persepsi sosial dalam facebook) dengan variabel negatif persepsi terhadap interaksi tergantung (kecemburuan) memiliki sosial dalam facebook maka semakin korelasi yang searah (linier) atau tinggi kecemburuan pada pasangan. tidak. Kemudian peneliti melakukan Hal analisis korelasi product moment penelitian yang diajukan diterima, dengan tujuan untuk mengetahui bahwa ada hubungan negatif antara hubungan persepsi terhadap interaksi persepsi terhadap interaksi sosial sosial dalam dalam facebook dengan kecemburuan pada pasangan. berarti hipotesis facebook dengan kecemburuan pada pasangan. Menurut HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tersebut hasil Ze'ev dan Goussinsky (Hart dan Legerstee, perhitungan analisis menggunakan 2010) product Pearson penyebab kecemburuan yang terjadi diperoleh nilai koefisien korelasi di masa depan dapat terjadi di dunia sebesar -0,241 ; p = 0,016 (p < 0,05) maya. Berkaitan dengan hal tersebut artinya ada hubungan negatif yang maka perlu adanya persepsi yang signifikan antara persepsi terhadap positif interaksi dalam facebook sebagai salah satu moment sosial dari dalam facebook menyatakan terhadap interaksi satu sosial dengan kecemburuan pada pasangan. faktor Semakin positif persepsi terhadap kecemburuan. Dalam hal ini maka interaksi sosial dalam facebook maka perlu dipertahankan adanya rasa semakin rendah kecemburuan pada saling pasangan dan sebaliknya semakin ketika melakukan interaksi dalam 6 yang salah percaya mempengaruhi dan keterbukaan media online karena hal tersebut dalam dapat mengakibatkan cemburu pada berlangsung. pasangan dan bisa dianggap hubungan Berdasarkan yang sedang hasil analisis melanggar batas-batas tertentu dalam diketahui variabel persepsi terhadap hubungan romantis. interaksi sosial dalam facebook Sawitri (2005) mengatakan memiliki rerata empirik (RE) sebesar bahwa setiap perkawinan terdiri dari 80,70 dan rerata hipotetik (RH) dua individu yang unik dan setiap sebesar 70 yang berarti persepsi individu dari terhadap interaksi cara facebook pada memiliki pengalaman, sejarah memori, dan sosial subjek dalam tergolong bertingkah laku. Sehingga ketika dua tinggi. Kondisi ini dapat diartikan individu tersebut menyatu dalam bahwa dalam penelitian ini subjek ikatan perkawinan, pasangan tersebut penelitian memiliki persepsi terhadap harus mampu menyatukan perbedaan interaksi sosial dalam facebook yang yang mendasar dalam hubungan positif atau baik. romantis dengan harmonis. Hal ini juga sesuai pendapat Sedangkan yang kecemburuan variabel memiliki rerata dikemukakan Baumeister dan Leary empirik (RE) sebesar 73,40 dan (dalam rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang Miller, menyatakan 2007) bahwa yang seseorang berarti kemampuan mengelola membutuhkan interaksi yang teratur konflik yang dimiliki pada subjek dan menyenangkan dengan pasangan penelitian tergolong sedang. Kondisi ini dapat diartikan bahwa dalam 7 penelitian ini subjek penelitian dalam facebook dengan memiliki kecemburuan yang normal kecemburuan pada pasangan. atau wajar. 2. Hal ini sesuai dengan Tingkat persepsi terhadap interaksi sosial dalam facebook pada pendapat Surbakti (2009), bahwa subjek rasa cemburu timbul karena ingin inditunjukkan oleh rerata empirik memiliki sendiri pasangannya dan sebesar perasaan terancam karena kehadiran hipotetik sebesar 70. orang lain dalam suatu hubungan 3. tersebut. subjek tergolong sedang. Hal ini Dalam hal ini subjek tergolong 80,70 sedangkan ditunjukkan pasangan tidak mengalami ancaman, sebesar dengan kata lain interaksi sosial hipotetik sebesar 70. dalam jejaring Hal rerata Tingkat kecemburuan pada penelitian menilai hubungan dengan pasangan tinggi. oleh 73,40 rerata sedangkan empirik rerata sosial facebook dianggap wajar dan tidak DAFTAR PUSTAKA mengancam suatu hubungan. Azwar, S. 2000 .Sikap Manusia: Teori dan pengukurannya (edisi ke XII). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah _________. 2010 .Metode Penelitian (edisi ke X). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. diuraikan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Hart, Ada hubungan negatif antara persepsi terhadap interaksi sosial L. & Legerstee. 2010. Handbook of Jealousy. British : Blackwell. Knox, D. & Schacht, C. 2010. Choices In Relationships: An 8 Introduction To Marriage And The Family.Belmont. USA: Wadsworth cengage learning Surbakti, E.B. 2009. Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Miller, R.S., Perlman, D., & Brehm, S.S. 2007. Intimate Relationship 4th Edition. New York: McGraw Hill. _________.2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta: ANDI Muise, A. Christofides, E. & Desmarais, S. 2009. More Information than You Ever Wanted: Does Facebook Bring Out the Green-Eyed Monster of Jealousy?. Journal CyberPsychology & Behavior, 12 (4), 441-444. Susanto, D.A. Data terkini pengguna facebook di Indonesia. http://m.merdeka.com/teknolog i/data-terkini-penggunafacebook-di-indonesia.html (27 September 2013) Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Sosial : Individu dan Teoriteori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Sawitri, S.S. 2005. Konflik Marital: Pemahaman Konseptual dan Alternatif Solusinya. Bandung: Refika Aditama. Sugiarto., Siagian, D., Sunaryanto, L.T., & Oetomo, D.S. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 9