PREEKLAMSIA: TERMINASI ATAU EKSPEKTATIF Maisuri T. Chalid Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UNHAS Universitas Hasanuddin CAUSES OF MATERNAL MORTALITY @ INDONESIA Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar A model of extended definition of preeclampsia on the basis of placenta-derived biomarkers. Anne Cathrine Staff et al. Hypertension. 2013;61:932-942 Copyright © American Heart Association, Inc. All rights reserved. Revisi definisi preeclampsia (ISSHP 2014) Atypical Preeclampsia-eclampsia Atypical Preeclampsia-eclampsia Paradigma Kewaspadaan • Preeklampsia sangat dinamis dan progresif • Pasif => lebih waspada =>Aktif • Jangan terlena dengan “preeklampsia ringan” • TD level ringan sampai sedang (140-159 mmHg sistolik dan atau 90-100 mmHg diastolik) => EVALUASI/ PANTAU KETAT • Konsensus Fetomaternal terapi pada tensi 140/90 mmHg => pertimbangan akses terhadap fasilitas • Pengurangan Stres • komponen TD ibu adalah adrenergik • minimalkan rasa tidak nyaman ibu • beberapa komponen • ruangan tenang, tidak terlalu terang, terisolasi • protokol tatalaksana terencana dengan baik • penjelasan rencana dengan jelas pada pasien/keluarga • minimalkan rangsangan • pendekatan tim yang konsisten dan meyakinkan bidan/perawat, obstetri, anestesi, hematolog, dr. Anak • Penilaian Keadaan Ibu – Laboratorium • Hematologi • hemoglobin, platelet, apusan darah • PTT, PT(INR), fibrinogen, FDP • LDH, asam urat, bilirubin • Hepatik • SGPT-SGOT, LDH • (glukosa, amonia terhadap R/O AFLP) • Ginjal • proteinuria • kreatinin, urea, asam urat • Jumlah urin 24 jam • Penilaian Keadaan Janin • Gerakan janin • Penilaian denyut jantung janin -NST • Ultrasonografi untuk perkembangan • Profil biofisik • Indeks cairan amnion (AFI) atau AFV • Pemeriksaan Doppler arus darah : tali pusat, a.cerebri media Terminasi atau Menunda?? • Kapan Persalinan Dilakukan • 37 minggu dengan hipertensi gestasional • 34 minggu dengan hipertensi gestasional berat • <34 minggu dengan: • TD diastolik yang sulit dikontrol dengan menggunakan obat antihipertensi • bukti lab ( platelets atau LFT, proteinuri berat), adanya keterlibatan multi-organ yang memburuk, waalupun TD terkontrol • dugaan gawat janin • kejang tidak terkontrol, berulang • gejala tidak responsif terhadap terapi yang sesuai • Persalinan- Pengobatan • Persalinan disaat tepat meminimalkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun neonatal • Mengoptimalkan status ibu sebelum intervensi persalinan • Tunda persalinan untuk mendapatkan maturitas janin dan lakukan rujukan hanya jika kondisi ibu dan janin memungkinkan • Hipertensi gestasional merupakan penyakit progresif, manajemen konservatif potensial berbahaya bila terdapat penyakit bertambah berat atau dugaan gawat janin • Tatalaksana Peri- dan Postpartum • jangan turunkan TD terlalu rendah karena berisiko gawat janin • jangan berikan cairan berlebih • analgesi epidural lebih dipilih bila ada koagulopati atau jumlah platelet yang rendah • pendekatan multispesialisasi • pasca persalinan pasien harus dimonitor Kesimpulan Waktu yang tepat untuk pengakhiran kehamilan pada preeklamsia sangat tergantung pada berbagai faktor dengan target utama keselamatan ibu, dan kesejahteraan janin yang optimal.