Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah

advertisement
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
PENTINGNYA MENGETAHUI KESESATAN
BAGI PARA PENUNTUT ILMU YANG TELAH
KOKOH DAN MAPAN
Asy-Syaikh Muhammad Aman Al-Jamy rahimahullah
Pertanyaan: Apakah boleh bagi para penuntut ilmu untuk menelaah kitab-kitab ahli bid’ah?
Jawaban:
Perlu ada perincian; seorang penuntut ilmu pemula yang belum matang sepantasnya untuk
menjauhi kitab-kitab ahli bid’ah. Tidak boleh melihat kitab-kitab seperti tulisan orang-orang
shufi dan kitab-kitab Asy’ariyah. Hendaklah dia belajar dan menuntut ilmu terlebih dahulu
hingga kokoh.
Adapun seorang penuntut ilmu yang telah kokoh dan mapan pemahamannya maka
sepantasnya untuk menelaah kitab-kitab tersebut, walaupun kitab-kitab Ibnu Araby seperti
Al-Futuuhaat Al-Makiyyah, Fushuulul Hikam yang ini merupakan kitab-kitab ilhad (penuh
kekafiran), selama kitab-kitab tersebut masih tersebar di tengah-tengah manusia, maka
boleh bagi para penuntut ilmu yang telah kokoh untuk menelaahnya dan menyingkap
berbagai bencana yang ada di dalamnya untuk membantah berbagai syubhat agar tidak
tertipu dengannya.
Sekarang perhatikanlah, siapa yang membaca tafsir surat Al-Ikhlash dan surat Al-Hadid
dalam kitab Zhilalul Qur’an (karya Sayyid Quthub) dalam keadaan dia tidak pernah menelaah
kitab-kitab Ibnu Araby dia akan merasa heran, dari mana Sayyid Quthub mendapatkan cara
semacam ini? Sayyid Quthub terpengaruh dengan kitab-kitab Ibnu Araby dan dia merangkum
ucapan Ibnu Araby dengan caranya yang menarik pembaca kepada tafsirnya, bukan dengan
cara Ibnu Araby, dia perindah sedemikian rupa hingga bisa menipu para penuntut ilmu.
Tetapi siapa saja yang pernah menelaah kitab-kitab Ibnu Araby dia akan mengetahui bahwa
orang ini berguru kepadanya. Oleh karena itulah terkadang dia menamakan Shufiyah.
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
Shufiyah yang dimaksud oleh Sayyid Quthub adalah Shufiyyah Ibnu Araby. Yaitu Sulthanus
Shufiyah, Sulthanul Arifin dan Khatimatul Auliya’, ini merupakan gelar-gelar dan pujian.
Maksud dari Khatimatul Auliya’ adalah setelahnya tidak ada wali lagi.
Ibnu Araby berasal dari Thaif yang Syaikhul Islam mengatakan tentangnya yang mana beliau
termasuk ulama yang paling mengetahui kelompok-kelompok dan agama-agama, beliau
mengatakan: “Dia membawa kekafiran yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang kafir
Quraisy. Apakah orang-orang kafir Quraisy pernah suatu hari mengatakan: “Tidaklah anjing
dan babi kecuali sesembahan kami, dan tidaklah Allah kecuali Dia adalah rahib di gerejanya.”
Ucapan semacam ini dikatakan oleh Ibnu Araby, padahal tidak pernah dikatakan oleh Abu
Jahl. Seandainya engkau bertanya kepada Abu Jahl: “Siapakah yang telah menciptakan langit
dan bumi?” Pasti dia menjawab: “Allah.” Jadi Abu Jahl mengimani sifat rububiyyah Allah, dan
meyakini bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi serta yang mengatur segala urusan.
Abu Jahl tidak pernah menganggap bahwa Allah menyatu dengan dirinya, maksudnya yaitu
dia dan Allah adalah sesuatu yang satu, sebagaimana yang diklaim oleh Ibnu Araby.
Makna yang semacam ini dinukil oleh Sayyid Quthub dalam tafsir Surat Al-Ikhlash dan tafsir
Surat Al-Hadid. Telaahlah, setelah menelaahnya tanyakan yang tidak jelas kepadaku jika
engkau tidak mampu memahami! Para penuntut ilmu pemula tidak akan paham. Tanyakan
yang tidak jelas kepadaku agar aku pahamkan dirimu! Karena cara-cara yang digunakan
sangat berbahaya. Dan bukan termasuk nasehat sama sekali dengan membagikan kitab ini
kepada para penuntut ilmu pemula karena mengandung bencana dan bala.
Namun para penuntut ilmu yang telah kokoh dan mapan selayaknya –dan terkadang bisa
menjadi wajib– untuk menelaah kitab-kitab semacam ini dalam rangka memperjelas jalan
orang-orang yang berdosa di samping memperjelas jalan orang-orang yang beriman.
Seorang dai harus berusaha mengetahui dengan jelas jalan orang-orang yang beriman dan
jalan orang-orang yang berdosa dengan batas yang sama. Al-Allamah Ibnu Qayyim
mengatakan: “Para Shahabat memiliki keistimewaan dalam hal ini.” Jadi para Shahabat
mengetahui jalan orang-orang yang berdosa dan pernah mengalami jalan orang-orang yang
berdosa hingga Allah selamatkan mereka dengan Muhammad shallallahu alaihi was sallam.
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
Kemudian mereka mengenal jalan orang-orang yang beriman dan mencintai jalan orangorang yang beriman serta membenci jalan orang-orang yang berdosa. Mereka bisa
membandingkannya.
Tetapi orang yang tidak mengetahui secara jelas kedua jalan tersebut secara bersamaan
maka dia akan kebingungan. Inilah rahasia pada fatwa sebagian orang yang membolehkan
parlemen di masa ini. Karena banyak dari para ulama dari kalangan orang-orang yang baik
mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di parlemen dan di dewan perwakilan rakyat
berupa sikap mengolo-olok Kitab Allah dan kafir terhadap Kitab Allah serta membuat-buat
syari’at yang baru. Para anggota mengajukan program baru. Mereka mengatakan: “Kami
menginginkan program kebaikan yang baru, karena kita butuh perekonomian, kita tidak
punya bensin, jadi sebaiknya kita mendirikan pabrik-pabrik khamer demi meningkatkan
perekonomian. Tidaklah khamer itu kecuali termasuk bagian dari anggur kita, kismis kita,
gandum kita, dan minyak kita.” Jadi dianggap perkara yang boleh. Hal semacam ini
disampaikan di majelis dan divoting. Jika mayoritas hadirin memberikan suara yang
mendukungnya dan kepala negara menyetujuinya, maka jadilah syariat yang baru dan
dibolehkan. Ini salah satu contoh gambaran apa yang terjadi di parlemen, satu contoh saja.
Demikianlah setiap anggota, karena setiap anggota mewakili sebuah provinsi atau mewakili
sebuah kota, atau mewakili daerah tertentu, dan penduduk daerah tersebut menuntutnya
untuk menyampaikan mereka di parlemen dan dewan perwakilan rakyat program yang
bermanfaat bagi mereka. Dan tidak harus memperhatikan apakah program tersebut sesuai
dengan syari’at atau menyelisihinya, selama padanya terdapat maslahat.
Bisa saja ada yang mengatakan: “Pesawat kita mengelilingi dunia semuanya, yang
menumpanginya ada yang muslim ada yang selain muslim, maka perlu mengatur program
yang membolehkan untuk menghidangkan khamer di pesawat, walaupun pesawat kita
berasal dari Arab Islam, tetapi terbang ke Eropa, terbang ke sana dan ke sana,
penumpangnya ada yang muslim dan yang selain muslim.” Lalu majelis mempelajarinya lalu
di sana ada suap untuk menggiring hasil voting. Terkadang ketuanya pun disuap dengan
harta yang melimpah, yaitu ketua parlemen, sedangkan anggota-anggotanya yaitu mayoritas
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
menyetujuinya. Jika mayoritas menyetujuinya dan kepala negara sepakat bersama mereka
maka boleh menyuguhkan khamer di dalam pesawat kita, karena penumpangnya ada yang
muslim dan yang selain muslim, sehingga padanya terdapat maslahat. Ini menyingkap
syubhat masyarakat dunia. Yang semacam ini adalah perkara yang sia-sia menurut orang
yang mengetahui apa yang terjadi di majelis rakyat di sana.
Seandainya salah seorang ulama kita yang baik namun dia tidak mengetahui keburukan
semacam ini, ketika datang orang yang meminta fatwa lalu dia berkata: “Wahai Fadhilatus
Syaikh Fulan, parlemen mengandung kemaslahatan. Anggotanya berkhidmat dan berbuat
dan berbuat.” Dia berusaha menghiasi ucapannya yang dia sampaikan kepada syaikh
tersebut. Padahal majelis semacam ini di dalamnya Kitab Allah dijadikan ejekan dan olokolokan. Karena jika sebuah perkara menurut mereka ada maslahatnya maka hal itu boleh.
Kemudian orang yang meminta fatwa tersebut melompat kegirangan dengan mengatakan:
“Syaikh Fulan telah berfatwa untuk kami bahwa boleh untuk masuk ke majelis rakyat, maa
sya’a Allah.” Ini adalah cara yang digunakan untuk menipu para ulama.
Oleh karena itulah saya katakan bahwa selayaknya bagi para penuntut ilmu untuk samasama mengetahui keburukan dan kebaikan, terlebih lagi di waktu ini. Kita sedang hidup
dalam peperangan yang dahsyat melawan berbagai pendapat dan pemikiran-pemikiran yang
menyimpang, serta pengkaburan kebenaran. Maka wajib atas para penuntut ilmu yang telah
mapan dan kokoh untuk mengetahui jalan orang-orang yang berdosa sebagaimana mereka
mengetahui jalan orang-orang yang beriman dengan menganggap sama pentingnya,
sebagaimana hal itu dilakukan oleh para Shahabat.
Jika engkau ingin mengetahui pembahasan dalam masalah ini maka saya tidak akan
menunjukkan kepadamu kitab-kitab yang panjang lebar membahasnya, tetapi engkau bisa
membaca kitab Al-Fawaid karya Ibnul Qayyim. Kitab Al-Fawaid hanya kecil ukurannya.
Engkau bisa melihat bagaimana beliau menjelaskan masalah ini ketika beliau menyebutkan
riwayat perkataan Umar radhiyallahu anhu:
َ
ْ ‫ﻲ‬
ْ ‫ﺾ ﻋ َُﺮى‬
‫ َﺔ‬ ‫ﺠﺎﻫِﻠِﻴ‬
ُ ِ‫ﻦ َﻻ ﻳَﻌْﺮ‬
َ ْ ‫ف اﻟ‬
ْ ِ ‫اﻹ‬
ْ ِ ‫اﻹ‬
َ  ‫إِﻧ‬.
ُ ‫ﻤﺎ ﺗُﻨ ْ َﻘ‬
ْ ‫ﺳ َﻼم ِ َﻣ‬
ْ ِ‫ﺳ َﻼم ِ ﻋ ُْﺮوَةً ﻋ ُْﺮوَةً إِذ َا ﻧَﺸَ ﺄ ﻓ‬
“Hanyalah ikatan tali Islam itu terurai seutas demi seutas jika telah tumbuh pada masa Islam
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
seseorang yang tidak pernah mengerti perkara-perkara jahiliyah.”
Alangkah sesuainya perkataan beliau ini dengan keadaan para pemuda di masa ini. Tidaklah
orang-orang harakah mentertawakan para pemuda kita dan mengkaburkan mereka dengan
melemparkan kerancuan serta mengobarkan fitnah diantara mereka kecuali disebabkan
karena para pemuda kita yang merupakan para pemuda yang baik, mereka mengetahui
kebaikan namun tidak mengetahui keburukan. Inilah sebabnya.
https://ia601406.us.archive.org/30/items/Asy-SyaikhMuhammadAmanAl-JamyRahimahullah/P
entingnya%20Mengetahui%20Kesesatan%20Bagi%20Para%20Penuntut%20Imu%20Yang%2
0Telah%20Kokoh%20Dan%20Mapan.mp3
Download Audio Di sini
Senin, 2 Shafar 1436 H
Related Posts
Benarkah Jarh Wa Ta'dil Merupakan Pintu Yang Buruk Bagi Para Penuntut Ilmu
BENARKAH JARH WA TA'DIL MERUPAKAN PINTU YANG BURUK BAGI PARA PENUNTUT ILMU
Asy-Syaikh Abu Ammar Ali Al-Hudzaify hafizhahullah *** Muhammad Al-Imam mengatakan:
“Wahai segenap ikhwah,…
Bertamengkan Pujian Ulama Untuk Melindungi Orang Yang Dijarh Secara Rinci
Bertamengkan Pujian Ulama Untuk Melindungi Orang Yang Dijarh Secara Rinci Auy-Sakan:
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Pentingnya Mengetahui Kesesatan Bagi Para Penuntut Imu Yang Telah
Kokoh Dan Mapan
MENGHALALKANNYA
TIDAK SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN SEBUAH DOSA BERARTI DIA TELAH
MENGHALALKANNYA Ini merupakan faedah dari perkataan asy-Syaikh al-Allamah alMuhaddist Muhammad Nashiruddin al-Albany rahimahullah seputar fitnah…
ForumSalafy.net - Menjalin Ukhuwwah Diatas Minhaj Nubuwwah
Download