BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fluktuasi harga saham di bursa efek, kemungkinan tergantung dari persepsi para pemodal terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga tersebut. Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga saham, yaitu : taksiran pendapatan (dividend dan capital gain) dan rate of return yang disyaratkan pemodal. Sementara profitabilitas dari perusahaan juga akan menjadi pertimbangan para pemodal untuk berinvestasi. Pemodal yang rasional akan menganalisis semua informasi yang ada sebelum membuat keputusan investasi. Untuk itu diperlukan suatu informasi yang bisa memberikan sinyal mengenai prospek saham, diantaranya adalah dividen per lembar saham. Dua teori yang sering digunakan sebagai dasar riset dividen adalah teori signaling dan contracting. Kedua teori ini bertentangan dalam menjelaskan manfaat kebijakan dividen. Teori signaling menganggap bahwa informasi deviden dapat berarti good news bagi investor karena perusahaan mempunyai free cash flow dari hasil operasi perusahaan yang akan dibagi, sementara teori contracting menganggap informasi tersebut adalah bad news, karena menunjukkan ketidakmampuan manajemen melakukan reinvestasi atas adanya free cash flow yang dimiliki oleh perusahaan. 1 Pasar akan bereaksi terhadap sinyal yang diberikan oleh manajemen. Reaksi positif terjadi apabila informasi dalam pengumuman dividen tersebut menimbulkan respon pasar atas harapan tingkat keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang. Sebaliknya, akan menimbulkan reaksi yang negatif apabila rekasi dalam pengumuman dividen tersebut mengundang pesimisme atas prospek pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang karena pihak manajer dianggap tidak mampu mengelola earnings bagi kepentingan jangka panjang pemegang saham. Kebijakan mengenai dividen itu sendiri sampai saat ini masih merupakan teka-teki yang masih diperdebatkan. Dimana dividen dapat dikatakan sebagai good news atau bad news bagi para pemegang saham atau investor. Menurut Asquith dan Mullins (1983), adanya pengaruh positif dari kebijakan pembayaran dividen disebabkan oleh adanya mekanisme yang dapat mengkomunikasikan informasi manajemen mengenai kinerja perusahaan saat ini dan prospeknya dimasa yang akan datang. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dikemukakan oleh Gordon dan Linther (1961) dengan model asymmetry information yang mengemukakan bahwa perusahaan membayarkan dividen karena dividen dianggap sebagai transmitter of information yang memberikan sinyal mengenai kinerja perusahaan saat ini dan prospeknya dimasa yang akan datang sehingga membantu partisipan pasar menilai perusahaan. Dari beberapa bukti empiris, terlihat bahwa perilaku naik turunnya harga saham dipasar modal banyak dipengaruhi oleh harapan investor terhadap profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang dengan melihat potensi saat ini. 2 Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, seperti diuraikan diatas nampak bahwa ketiga variabel yaitu profitabilitas, dividen, dan harga saham diuji secara independen (sendiri-sendiri), sedangkan secara faktual hal ini tidak dapat dipisahkan dimana profitabilitas suatu perusahaan yang meningkat akan mempengaruhi tingkat dividen yang akan dibagikan kepada para shareholder, dengan demikian pembagian dividen yang meningkat juga direspon oleh pasar dengan meningkatnya harga saham per lembar dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian penulis berasumsi bahwa hubungan dari ketiga variabel yaitu profitabilitas, dividen, dan harga saham tidak dapat diuji secara independen (sendiri-sendiri), karena hubungan dari ketiga variabel tersebut adalah simultan. Berdasarkan pemahaman tersebut maka penelitian ini mengambil judul “ANALISIS HUBUNGAN SIMULTAN ANTARA PROFITABILITAS, DIVIDEN, DAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ)”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah: “Apakah terjadi hubungan yang simultan antara profitabilitas perusahaan, dividen, dan harga saham?” 3 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan agar: “Untuk mengetahui apakah ada hubungan simultan antara profitabilitas perusahaan, dividen, dan harga saham”. 1.4. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah yang diteliti dimana: 1. Penelitian dilakukan tehadap perusahaan pemanufakturan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Alasan pemilihan perusahaan pemanufakturan saja adalah untuk memperoleh sample yang homogen. 2. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan yang telah mengumumkan perubahan dividennya secara berturut-turut, antara tahun 1999-2004. Batasan ini dimaksudkan untuk memperoleh minimal satu tahun perubahan dividen. 3. Perusahaan yang diteliti telah menerbitkan laporan laba-rugi dalam periode 1999-2005 4. Perusahaan yang akan diteliti tidak melakukan merger atau akuisisi dipertengahan dalam satu seri pengamatan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapat parameter yang tidak bias, khususnya dalam memprediksi laba. 4 1.5. Manfaat Penelitian Dapat memberikan wacana baru mengenai simultanitas antara profitabilitas perusahaan, dividen, dan harga saham terhadap akademisi. 1.6. Sistematika Penulisan Bab I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, serta sistematika penelitian. Bab II : LANDASAN TEORY Bab ini menguraikan pengertian tentang kebijakan dividen, dividend irrelevance theory, theory signaling hypotesis, asimetris information theory, theory profitabilitas, theory stock price, penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis, dan model penelitian. Bab III : METODA PENELITIAN Bab ini menguraikan jenis penelitian, populasi, sampel penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan, metode pengumpulan data, teknik analisis data. Bab IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menguraikan secara singkat gambaran Bura Efek Jakarta dan data-data perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Bab V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini meguraikan analisis data dan pembahasan 5 Bab VI : PENUTUP Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan, dan saran peneliti. 6