Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan
ZURICHLINK Rupiah Money Market Fund
Agustus 2016
PT Zurich Topas Life merupakan bagian dari Zurich Insurance Group, Ltd yaitu salah satu perusahaan berdiri sejak tahun 1872 dan berkantor pusat di Zurich, Swiss. Dengan dukungan
kekuatan keuangan yang solid terbukti dengan mendapat rating AA- dari Standard & Poor's serta para ahli global di dunia asuransi, ZTL berkomitmen untuk memenuhi pesatnya
permintaan akan perlindungan dan investasi yang terus berkembang dan menjadi perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia untuk nasabah, karyawan, dan mitra bisnis.
Tujuan Investasi
1
2
Dana ini bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang relatif stabil melalui investasi pada instrumen pasar uang serta menurunkan tingkat resiko
melalui diversifikasi penempatan instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif
Informasi Produk
Komposisi Portofolio
Jenis Investasi
Pasar Uang
Tanggal Efektif
100%
08 November 2011
Mata Uang
Harga Unit
Pasar Uang
Rupiah
31 Agustus 2016
Rp
1,188.28
Total Dana (milyar IDR)
Rp 0.34
Penerbitan Harga Unit
Harian
Skema Komposisi Portofolio
3
Portofolio Terbesar
Schroder dana Liquid
Kas
Kinerja ZURICHLINK Rupiah Money Market Fund
1 bulan
3 bulan
6 bulan
1 tahun
Sejak Awal tahun
Sejak Peluncuran
0.22%
0.83%
1.73%
4.18%
2.64%
18.83%
Grafik Kinerja
Sejak Peluncuran
1,200.00
1,192.00
1,184.00
1,176.00
1,168.00
1,160.00
1,152.00
1,144.00
1,136.00
1,128.00
1,120.00
1,112.00
1,104.00
1,096.00
1,088.00
1,080.00
1,072.00
1,064.00
1,056.00
1,048.00
1,040.00
1,032.00
1,024.00
1,016.00
1,008.00
1,000.00
Kinerja Bulanan
0.45%
0.40%
0.35%
0.30%
0.25%
0.20%
0.15%
0.10%
0.05%
0.00%
4
Tinjauan Pasar
Inflasi Agustus 2016 tercatat sebesar ‐0.02% m‐m dan 2.79% y‐y; di mana angka konsensus adalah 0.02% m‐m dan 3.02% y‐y. Neraca perdagangan bulan Juli 2015 surplus
US$ 598 juta, lebih rendah dari perkiraan konsensus yang surplus US$ 654 juta; Ekspor dan impor turun masing‐masing ‐17.02% y‐y dan ‐11.56% y‐y.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Agustus 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 5,25%,
dengan Suku bunga Deposit Facility (DF) sebesar 4,50% dan Lending Facility (LF) diturunkan sebesar 100 bps dari 7,00% menjadi sebesar 6,00%.Keputusan tersebut sejalan
dengan upaya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap memelihara momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah masih melemahnya pertumbuhan
ekonomi global. Bank Indonesia memandang bahwa dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi yang terkendali pada kisaran sasaran, defisit transaksi
berjalan yang membaik, dan nilai tukar yang relatif stabil, maka ruang bagi pelonggaran moneter masih terbuka.
Rupiah melemah ‐1.21% terhadap US$ dan ditutup di level 13,270/US$ pada Agustus 2016. Harga SUN melemah seiring tingkat imbal hasil acuan SUN tenor 10 tahun naik
17.9 basis poin ke 7.1140%. Adapun kepemilikan asing di SBN bertambah menjadi Rp 669.5 triliun; lebih tinggi Rp 10.4 triliun dibandingkan posisi bulan lalu
IHSG pada bulan Agustus 2016 menguat +3.26% dan ditutup di level 5,386.1. Sektor Industri Dasar dan Kimia dan sektor Keuangan menjadi sektor pendorong bursa dengan
penguatan sebesar +12.52% dan +5.95%, sedangkan sektor Transportasi dan Infrastruktur dan sektor Pertambangan mencatatkan pelemahan paling besar dengan penurunan
‐3.68% dan ‐1.59%.
*Dari berbagai sumber
PT Zurich Topas Life
Gedung Mayapada II, Lantai 5, Jl. Jend. SudirmanKav. 27, Jakarta 12920
Telp : (+6221) 500 987
Fax : (+6221) 521 2131
WEBSITE : www.zurich.co.id
Laporan ini dibuat oleh PT Zurich Topas Life hanya untuk pemberian informasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk permohonan pembelian atau penawaran penjualan. Semua informasi yang disajikan telah dipastikan tidak
menyesatkan tetapi tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Risiko ekonomi dan risiko pasar akan mempengaruhi
tujuan investasi produk ini sehingga tidak ada jaminan terhadap imbal hasilnya. Harga unit penyertaan dapat mengalami kenaikan dan penurunan dan tidak dapat dijamin. Kinerja masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja
yang akan datang, sehingga mengandung risiko.