ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN DALAM PENGELOLAAN USAHA Oleh: Moch. Hafid** Abstrak Dalam iklim ekonomi seperti apapun, pertimbangan-pertimbangan pemasaran tetap merupakan faktor yang sangat menentukan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di sebuah perusahaan. Para pengusaha (manajer pemasaran) mempunyai kepentingan untuk mempertahankan kelangsungan hidup usaha yang dikelolanya, untuk berkembang. Karena itu, kegiatan pengelolaan pemasaran yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendaliaan (mencari peluang pasar yang akan dijadikan sasaran, merumuskan strategi pemasaran, merancang program pemasaran dan mengendalikan kegiatan pemasaran) harus mendapatkan perhatian yang besar dan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan. Pendahuluan Pentingnya kegiatan pemasaran dalam pengembangn usaha pada kurun waktu terakhir ini sering menjadi topik pembicaraan yang menarik, karena tidak sedikit kegagalan dalam mengelola usaha banyak disebabkan oleh lemahnya bidang pemasaran. Apalagi didalam suasana persaingan yang ketat kegiatan pemarasaran dianggap sebagai kunci sukses bisnis. Peranan kegiatan pemasaran di sebuah perusahaan dituntut untuk selalu menemukan peluang-peluang pemasaran, mencari pasar yang akan dijadikan sasaran, merumuskan strategi pemasaran, merancang program pemasaran dan mengendalikan kegiatan pemasaran. Jika produk dibeli oleh konsumen masih dituntut untuk dapat membina pelanggannya, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pelanggan denganperusah. Keharmonisan ini diwujudkan dengan adanya permintaan yang stabi dari waktu ke waktu, karena tugas pokok bagi seorang pemasar adalah mengelola permintaan dari komsumennya. Disamping itu harus berusaha mencari “demand” yang baru guna menambah pangsa pasar yang lebih luas, dan menguntungkan. Kegiatan pemasaran yang harus dilakukan oleh seorang pemasar digambarkan sebagai berikut: LINGKUNGAN MAKRO LINGKUNGAN MIKRO MENCARI PEL. PEMASARAN PENELITIAN DAN PEMILIHAN PASAR SASARAN PERUMUSAN STR PEMASARAN PERENCANAAN PROGRAM PEMASARAN PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN USAHA PEMASARAN Mencari Peluang Pemasaran Peluang pemasaran bagi perusahaan kecil maupun perusahaan besar pada hakekatnya sama yakni adanya kebutuhan dan keinginan dari masyarakat terhadap suatu produk yang diwujudkan dengan “kualitas dan kuantitas permintaan”, tetapi dalam mencari peluang pemasaran untuk perusahaan kecil bisa dilakukan dengan lebih khusus dan sederhana di seseuaikan dengan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam usaha mencari peluang pemasaran, pemasar harus melakukan identifikasi dan mengevaluasi peluang pemasaran dengan bantuan sistem informasi pemasaran yang dibuat oleh perusahaan untuk menampung dan mengolah informasi-informasi tentang kebutuhan dan keinginan masyarakat tertentu terhadap suatu produk tertentu, di daerah tertentu. Secara sederhana sistem digambarkan sebagai berikut: Pemilik Perusahaan/ Manajer Pemasaran Analisis Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian informasi pemasaran perusahaan Sistem Informasi Pemasaran Lingkungan Pemasaran Pengembangan Informasi Pasar Sasaran Laporan internal Analisa pendukung keputusan pemasaran Intelegen pemasaran Penelitian pemasaran Saluran pemasaran - Pesaing - Masyarakat - Kekuatan lingkungan makro Keputusan Pemasaran (Kotler, 1991) Modifikasi Pada gambar diatas manajer pemasaran melakukan analisa terhadap data yang didapatkan dari intern perusahaan dan dari ekstern perusahaan (lingkungan pemasaran perusahaan). Lingkungan pemasaran adalah variabel di luar perusahaan yang sulit untuk dikendalikan, tetapi sering mempengaruhi pasar sasaran suatu perusahaan. Lingkungan tersebut antara lain individu.-individu dan organisasi saluran pemasaran, pesaing, dan masyarakat, serta kekuatan lingkungan makro (demografi, kondisi perekonomian, sosial budaya, politik, dan hukum, teknologi, persaingan). Data yang didapat dari lingkungan pemasaran diolah dan dikembangkan dalam sistem informasi tersebut sehingga menjadi infomasi yang bermanfaat bagi pemilik (manajer pemasaran) sebagai bahan untuk mengetahui peluang-peluang pemasaran. Kerja sistem informasi pemasaran dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan. Yang penting disini adalah usaha-usaha apa yang harus dilakukan oleh pemilik perusahaan dalam mencari dan memanfaatkan data dari lingkungan untuk diolah, sehingga menjadi informasi untuk mengidentifikasi peluang-peluang bagi perusahaan. Disamping itu informasi tersebut dapat dimanfaatkan dalam perencanaan, pelakasanaan dan pengendalian kegiatan pemasaran. Perlu dipahami oleh pimpinan (manajer pemasaran) lingkungan tersebut selalu mempengaruhi pasar sasaran perusahaan. Oleh karena itu, perubahan dan perkembangan pada pasar sasaran sedapat mungkin diantisipasi lebih awal agar perusahaan dapat menselaraskan antara keinginan dan selera pasar sasaran dengan produk yang akan dibuat oleh perusahaan. Penelitian dan Pemilihan Pasar Sasaran. Dalam penelitian dan pemilihan pasar sasaran, perusahaan perlu mengetahui jumlah permintaan yang belum terpenuhi dari kelompok pasar yang akan menjadi sasaran perusahaan. Pasar sasaran adalah orang atau organisasi yang memiliki kebutuhan, keinginan dan selara terhadap produk yang sejenis dengan produk kita dan diputuskan akan dijangkau oleh perusahaan. Dalam melakukan penelitian dan pemilihan pasar sasaran dapat membagi konsumen ke dalam segmen-segmen yang efektif. Dari segmen-segmen tersebut dapat diketahui mana yang sudah di penuhi oleh perusahaan lain (pesaing), mana yang belum di isi oleh pesaing, dan itulah yang akan dijadikan sebagai dasar dalam menentukan pasar sasaran perusahaan kita. Pengelompokan konsumen ke dalam segmen-segmen didasarkan kepada: (Kusumadmo,1985) 1. lokasi geografi 2. karakteristik demografi 3. karakteristik psikologi 4. karakteristik sosio-ekonomi 5. karakteristik kaitan antara produk dan langganan) Untuk usaha kecil pengelompokan ini dapat disederhanakan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan di lapangan . Perumusan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran dibuat untuk menjangkau pasar sasaran. Dalam perjalanannya strategi selalu disesuaikan dengan lingkungan pemasaran dan pasar sasarannya. Jika terjadi perubahan di pasar, maka strategi harus secepatnya disesuaikan. Strategi adalah suatu tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu (baru dan khas )yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan yang wajar (Afif,1982) Dari konsep strategi di atas maka pemilik (manajer pemasaran) harus dapat membagi wewenang kerja serta tanggung jawab masingmasing yang ada di perusahaan, menentukan lokasi kegiatan, waktu dan pelaksanaan tindakan secara terperinci semuanya dalam upaya melaksanakan stategi pemasaran tersebut. Pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan dalam membuat strategi. Demographic/ economic enviroment Marketing Intemediarles g tin rke tio n Ma rm a o em f Im Syst Product Place Target customers Technological/ phisical enviroment Ma r Pla ke tin Sys ning g tem Publics Place Suppliers Poltikal legal enveronment Promotion ting a nd rke Ma a tio n tio n a iz a n e nt o rg p te rn e m im sist Socio/ cultural Competitors environment Ma rk c o e ting n sys tro l te m Perencanaan Program Pemasaran Tugas Manajer Pemasaran bukan saja menyusun strategi pemasaran, tetapi juga harus dapat manyusun rencana “Program Pemasaran” yang intinya adalah alat-alat pemasaran (marketing mix). Secara konsep alat-alat dari Marketing Mix adalah produk (barang dan jasa), harga, distribusi dan promosi. Untuk perusahaan yang kecil, keempat alat tersebut harus disederhanakan dalam pelaksanaannya, dan dapat ditambah dengan unsur lainnya yaitu, orang (people) pemasaran. Perencanaan program pemasaran harus disesuaikan dengan keadaan pasar, yang selalu mengalami perubahan, karena dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran perusahaan. Dalam praktek di lapangan pengetahuan dan pengalaman manager pemasaran terhadap lingkungan seperti: politik, hukum, social-budaya, masyarakat, kegiatan perekonomian pesaing, penyalur, perantaraan juga kekuatan-kekuatan lain yang ada di pasar, sangat membantu dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pemasaran. Kemampuan bernegoisasi dengan pihak-pihak yang terkait bagi perusahaan yang kecil sangat diperlukan sekali. Pengorganisasian Pelaksanaan dan Pengendalian Usaha Pemasaran Langkah terakhir adalah mengorganisakan, melaksanakan dan mengendalikan rencana pemasaran, karena perencanaan tanpa pengorganisasian dan pelaksanaan tidak akan berarti. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun suatu organisasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan pengorganisasian yang tepat akan memudahkan dan mengefektifkan pelaksanaan dan pengendalian program pemasaran. Pelaksanaan dan pengendalian tersebut dilakukan terhadap program pemasaran dan strategi yang dilaksanakan. Pelaksanaan perancangan program pemasaran yang inti adalah perancangan produk, pendistribusian, penetapan harga dan promosi yang disesuaikan dengan pasar sasaran. Penutup Pada dasarnya peran manajemen pemasaran sama dengan fungsi perusahaan yang lain, tetapi kegiatan pemasaran pada saat sekarang ini diharapkan lebih meningkatkan kemampuannya untuk mengidentifikasi akan kebutuhan, keinginan dan selara masyarakat terhadap produk-produk perusahaan, setelah itu bagaimana memenuhinya sesuai dengan kemampuan perusahaan, serta dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi. Kepustakaan Basu Swastha, DH. dan Irawan; Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta, 1990 Kusumadmo E; Keputusan Pemasaran, Liberty, Yogyakarta, 1985 Afif Faisal; Strategi Pemasaran. Angkasa. Bandung 1982 Kotler, Philip; Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta. 1991