TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK MARSHALL DAN EVALUASI KADAR ASPAL OPTIMUM CAMPURAN HOT ROLLED SHEET DENGAN SERBUK. BAN BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana pada Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung Disusun Oleh: Wiwin Aprina Silfiani 15098052 15098049 Pembimbing: Prof Ir.Bambang Ismanto S.,M.Sc,Ph.D Ir. Sri Hendarto,M. Sc DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2003 ABSTRAKSI Lapisan permukaan atau lapisan aus merupakan struktur perkerasan yang paling sering rusak. Kinerja campuran aspal dan agregat tergantung pada variasi iklim dan kondisi beban. tintuk daerah tropis seperti Indonesia, keadaan campuran aspal lebih kritis dan cepat rusak karena keadaan cuaca yang selalu berubah. Diharapkan dengan menambahkan bahan tambah dan agregat dapat menghasilkan suatu campuran perkerasan yang kompak dan kontak antar agregat dapat menghasilkan suatu campuran perkerasan yang kompak dan kontak antar agregat kadar bias memehentuk kerangka yang mendukung kinerja perkerasan dengan baik. Salah satu usaha untuk mengatasi kerusakan dini tersebut adalah meningkatkan mutu aspal dengan cara menambahkan bahan tambah seperti serbuk ban bekas kedalam campuran aspal. Beberapa hasil penelitian mengatakan bahwa penambahan bahan tambah seperti serbuk ban bekas kedalam campuran aspal dapat memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap suhu tinggi maupun a beban, dibandingkan dengan aspal tanpa penambahan bahan tambah. Dan pad tugas akhir kali ini ditambahkan serbuk ban bekas dengan kadar 0%, 2%, 4% dan 6% pada campuran Hot Rolled Sheet Penambahan bahan tambah pada aspal diharapkan dapat memberikan indikasi untuk memperbaiki ketahanan geser pada suhu tinggi sehingga mencegah terjadinya kerusakan.