Konsep Tegangan-Regangan Mekanika Kekuatan Material STTM, 2013 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Beban Aksial Tegangan Normal P σ= A Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 P=gaya aksial A=luas penampang tegak lurus gaya aksial Beban Lintang Tegangan Geser τ rata − rata = P A P= gaya lintang A= luas penampang sejajar gaya lintang Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Tegangan di bidang miring Bidang miring? Jika diiris pada bidang miring Gaya P bisa diuraikan menjadi komponen gaya Yang tegak lurus dan sejajar bidang miring Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Ilustrasi Single shear Gaya aksial P ekivalen dengan gaya P dan momen M di penampang C Permukaan geser ada 2 Double shear Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 1 P’= 30 kN Contoh A • Batang BC σ= σ= 30000 P' = A π . 15 x10 −3 ( ) 2 30 kN P 30000 = A π .(30 x10 − 3) 70 kN Batang AB σ= 70000 P' = A π . 25 x10 −3 ( Tentukan tegangan normal yang terjadi di batang BC dan batang AB jika d1=50 mm dan d2=30 mm Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 1 ) 2 40 kN 30 kN Contoh Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 1 Single shear Double shear Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 1 Tegangan di bidang miring Karena A0=Aθ cos θ atau Aθ=A0/cos θ atau τ maksimum θ=0 maka tegangan normal maksimum θ=90 maka tegangan normal =0 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Pembebanan Umum Pada bidang y-z Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 maka Dgn cara yg sama Proyeksi elemen di bidang xy Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Ilustrasi Tegak lurus Harus terdapat tegangan geser yang saling tegak lurus pada satu titik Dengan pembebanan yang sama, tegangan pada bidang yang berbeda tidaklah sama Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Aplikasi dalam Perancangan Pengetahuan tentang tegangan pada suatu komponen mesin/struktur diperlukan untuk merancang suatu struktur/komponen agar dapat menahan beban yang terjadi 1. Menentukan tegangan ultimate dari suatu material. Misalnya dengan melakukan uji tarik dari spesimen material lalu diperoleh tegangan tertinggi yang bisa ditahan oleh material spesimen yang disebut tegangan ultimat (σu) 2. Faktor keamanan Faktor keamanan = tegangan ultimate tegangan ijin 3. Adanya faktor keamanan adalah karena sebab-sebab berikut ini: • variasi dari sifat-sifat material komponen • pembebanan yang berulang-ulang (beban lelah /fatigue) • ketidakpastian beban yang akan terjadi pada komponen • dll Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Ilustrasi Tentukan tegangan normal dan tegangan geser rata-rata pada bidang a-a di silinder di samping jika diameter silinder 200 mm Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Contoh lain Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Another Examples Batang AB terbuat dari baja di mana tegangan normal ultimatenya 450 MPa. Tentukan luas area bidang batang AB agar faktor keamanan menjadi 3.5 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Beban Aksial – Tegangan dan Regangan Rasio deformasi δ thd panjang awal L adalah sama yaitu δ/L strain Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Diagram Tegangan - Regangan Patah ulet Diagram Tegangan – Regangan untuk material ulet Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Diagram Tegangan - Regangan Diagram tegangan –regangan untuk material getas Patah getas Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Titik Yield untuk material ulet Elastis plastis Menentukan titik yield (batas antara keadaan elastis dan plastis) Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Modulus Elastisitas E : modulus elastisitas Diagram tegangan – regangan untuk beberapa jenis logam Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Deformasi akibat beban aksial karena maka Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Contoh Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Solusi DBB batang BE Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Latihan Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2 Latihan Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 2