BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman telah membuat semua aspek semakin meningkat, termasuk dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan semakin banyak nya bermunculan alat – alat untuk dapat berkomunikasi dengan cepat, membuat tuntutan akan teknologi yang semakin canggih. Salah satunya dengan peluncuran Handphone. Saat ini Handphone sudah menjadi kebutuhan yang mesti dipenuhi, baik dimana pun kepada siapa pun. Hampir setiap orang sudah mempunyai ponsel. Rasanya kita begitu susah dan tidak mungkin mungkin jauh dari benda satu ini. (www.mietha.wordpress.com/page/2/) Berbagai macam merek Handphone sudah banyak beredar di dunia. Dimulai dari Negara maju sampai ke Negara Berkembang. Di Indonesia khususnya, teknologi yang satu ini telah dikenal diseluruh kalangan, sehingga permintaan terhadap benda ini tiap tahunnya meningkat. Bervariasinya merek, jenis, dan model handphone, memberikan banyak pilihan kepada pengguna. Namun demikian market leader adalah provider handphone yang memiliki keunggulan teknologi serta mampu memberikan variasi produk pada berbagai segmen potensial. Setiap ponsel yang disediakan berdasar atribut produknya, terkadang ada ditujukan kepada kalangan sosial tertentu, dengan status sosial dan jenis pekerjaanya. (www.digilib.ubaya.ac.id) Dengan mengetahui pentingnya atribut – atribut yang ada dalam suatu produk yang diharapkan oleh konsumen serta dengan mengetahui sejauh mana produk yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan, maka perusahaan diharapkan dapat mengetahui dengan cara apa dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya bahkan sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan. Seorang konsumen membeli produk, tidak hanya sebatas membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan saja, tetapi juga membeli produk yang menawarkan atribut produk yang terbaik. Alasan-alasan 1 konsumen memilih suatu produk yang ditawarkan mungkin karena konsumen tertarik pada merek, warna dan desain rasa dan atribut produk lain. Dalam konsep ini konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovasi yang terbaik. (www.rieftiyan.co.) Tabel 1.1 Penguasaan Pasar Telepon seluler Tahun 2010 ( Periode Januari sampai Agustus ) Merek Pangsa Pasar Blackberry 58 % Nokia 24,5 % Sony Ericcson 9,7 % Samsung 7,8 % Sumber: Majalah SWA, 2010 Berdasarkan data pada tabel tersebut, terlihat bahwa volume penjualan pada perusahaan Blackberry menduduki posisi nomor satu (pioneer) dan paling banyak diminati konsumen karena produknya memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai atribut disediakan untuk konsumen setianya sehingga akan selalu melakukan pembelian,serta dapat loyal kepada Blackberry. Hal ini dapat dilihat pada 8 bulan ini selama tahun 2010 Blackberry begitu diminati, karena telah memberikan sesuatu yang beda dalam atribut Handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembagan teknologi. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengidentifikasi secara jelas unsur mana yang berpengaruh terhadap loyalitas sehingga konsumen tetap melakukan pembelian pada Produk Perusahaan Blackberry, agar perusahaan mampu menduduki posisi puncak untuk waktu kedepannya. Memiliki konsumen yang loyal adalah tujuan akhir dari semua perusahaan, tetapi dari kebanyakan perusahaan tidak mengetahui bahwa loyalitas konsumen dapat dibentuk melalui beberapa tahapan. Mulai dari mencari calon konsumen potensial, sampai dengan konsumen pembela (advocate costomers) yang akan 2 membawa keuntungan bagi perusahaan. Loyalitas lebih ditujukan dengan pembelian rutin, didasarkan pada unit pengambilan keputusan. (Griffin yang dikutip oleh Hurriati, 2008:34) Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan mereka. Usaha memperoleh pelanggan yang loyal tidak bisa dilakukan sekaligus tetapi melalui beberapa tahapan, mulai dari mencari pelanggan sampai menarik perhatian konsumen untuk dapat melakukan pembelian ulang untuk beberapa waktu kedepan. (Griffin yang dikutip oleh Hurriati, 2008:36) Sangat disadari bahwa atribut produk akan sangat berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dengan mengetahui pentingnya atribut – atribut mana yang diharapkan oleh konsumen serta dengan mengetahui sejauh mana atribut produk yang ditetapkan perusahaan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen bahkan sekaligus dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Konsumen pada Handphone Blackberry dikalangan Mahasiswa Universitas Widyatama “ 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka penulis perlu mengidentifikasi masalah yang timbul. Hal ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahan dan memperjelas arah penelitian sesuai dengan judul yang dikemukakan di atas. Permasalahan yang akan di identifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai atribut produk Handphone Blackberry yang digunakan? 2. Bagaimanakah loyalitas konsumen yang ada terhadap produk Handphone Blackberry. 3 3. Seberapa besar pengaruh atribut produk mempengaruhi loyalitas konsumen Handphone Blackberry. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Atribut Produk terhadap loyalitas konsumen pada Handphone Blackberry di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama, disamping itu sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang atribut produk yang ditawarkan Handphone Blackberry. 2. Mengetahui loyalitas konsumen yang ada terhadap produk Handphone Blackberry. 3. Mengetahui dan memehami seberapa besar atribut produk mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap produk handphone Blackberry. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun maksud penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai atribut produk handphone Blackberry dan pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun skripsi. 1. Kegunaan akademis. Bagi perguruan tinggi dan lingkungan akademis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya dibidang Manajemen Pemasaran khususnya mengenai teori perilaku konsumen, baik motif pembelian serta pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian. 4 2. Kegunaan praktis a) Bagi pihak perusahaan, penelitian ini memberikan informasi mengenai atribut produk yang telah ditawarkan, apakah mampu membuat konsumen loyal terhadap produk handphone tersebut. b) Bagi pihak peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang penerapan pelaksanaan teori yang selama ini penulis peroleh di bangku kuliah serta pelaksanaannya secara langsung di lapangan khususnya yang berkaitan dengan atribut produk terhadap loyalitas konsumen. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Tujuan perusahaan adalah memasarkan produknya dengan tingkat laba yang tinggi. Tetapi dengan adanya perusahaan – perusahaan sejenis, menimbulkan persaingan yang ketat dan merupakan ancaman bagi perusahaan. Dalam iklim persaingan tersebut perusahaan harus dapat membujuk dan menarik minat konsumen agar membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan. Pada dasarnya pemasaran adalah suatu pertukaran nilai antara individuindividu maupun organisasi-organisasi. Penanganan proses pertukaran memerlukan analisa, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Disinilah pentingnya manajemen pemasaran. Perubahan dan pergeseran nilai – nilai terhadap suatu produk yang dipersepsikan oleh masyarakat disebabkan karena berkembangnya lingkungan sosial, budaya, ekonomi dan ilmu pngetahuan serta teknologi yang menyebabkan tuntutan terhadap produk semakin tinggi. Perkembangan suatu produk mengharuskan suatu perusahaan menetapkan atribut – atribut yang disediakan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan. Manfaat suatu produk tersebut dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut produk. Menurut Tjiptono (2006:103) atribut produk adalah : “Unsur-unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian”. 5 Unsur-unsur produk menurut Tjiptono (2006:103) meliputi merek, kemasan, pemberian label, jaminan (garansi) dan layanan. Sedangkan Kotler dan Amstrong (2008:347) mengelompokkan atribut produk dalam 3 unsur penting, yaitu produk (Product Quality), fitur produk (Product Features), gaya dan disain (Style and desaign). Atribut produk tersebut sangat berpengaruh terhadap reaksi pelanggan dalam pembelian suatu produk. Menurut Maulana (www.swa.co.id) menjelaskan bahwa “ Seseorang konsumen dikatakan loyal apabila ia mempunyai suatu komitmen yang kuat untuk menggunakan atau membeli lagi secara rutin suatu produk”. Menurut Oliver yang dikutip dari Ratih Hurriyati (2005:128) mengungkapkan defenisi loyalitas pelanggan tersebut adalah sebagai berikut : “Loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk / jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha – usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku”. Sedangkan menurut Tjiptono (2006:111) mendefenisikan loyalitas sebagai berikut : “Loyalitas adalah situasi dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen (penyedia jasa) dan disertai pula pembelian ulang yang konsisten”. Dari pengertian diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa loyalitas terbentuk dari dua komponen : loyalitas sebagi perilaku, yaitu pembelian ulang yang konsisten dan loyalitas sebagai sikap yaitu sikap positif terhadap suatu produk dan ditambah dengan pola pembelian ulang yang konsisten. Serta loyalitas juga 6 mempunyai peran penting dalam sebuah perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan mempertahankan mereka. Dengan demikian, penting bagi pengusaha untuk mengetahui sejauh mana pengaruh atribut produk terhadap loyalitas konsumen. Apabila atribut produk yang telah ditawarkan produsen kepada konsumennya berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, maka perusahaan dapat meningkatkan tingkat penjualan yang akan memperbesar keuntungan yang diterima perusahaan. Melihat hal-hal yang di amati dan dikemukakan diatas maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Terdapat hubungan yang positif antara atribut produk dengan loyalitas konsumen”. Berdasarkan hipotesis diatas, peelitian ini mempelajari hubungan dua variabel. Variabel pertama adalah atribut produk sebagai variabel bebas yang diberi simbol X. Variabel kedua adalah loyalitas konsumen, sebagai variabel terikat dengan simbol Y. 1.6 Metode Penelitian Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu. Cara tersebut dipergunakan selama penelitian memperhitungkan kewajaran ditinjau dari penelitian serta situasi penelitian. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Muhammad Nazir (2005:54) mendefinisikan sebagai berikut : Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselediki. Disini penulisan menggunakan metode survei dalam melakukan penelitian tentang pengaruh motif pembelian terhadap loyalitas konsumen produk handphone Blackberry. 7 Menurut Muhammad Nazir (2006:56) metode survei adalah “penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta, gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik suatu kelompok ataupun daerah. Disamping penentuan suatu metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data pun diperlukan untuk keperluan penelitian. Hal ini sangat penting karena pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan data yang tersedia. Sesuai dengan metode penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis menggunakan penelitian lapangan sebagai teknik untuk mengumpulkan data. Penelitian lapangan (field research) yaitu mengadakan penelitian secara langsung kepada konsumen dengan menyebarkan kuisioner. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian. Lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian dalam skripsi ini adalah Universitas Widyatama, yang berlokasi di jalan Cikutra 204 Bandung. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2010. 8