Suatu senyawa stilben terprenilasi dari kayu akar tumbuhan

advertisement
9oB
PRoc.
ITB,voL.3J,
No.i.2ool
m
\4/
/f,
darikayuakar
Suatusenyawastilbenterprenilasi
tumbuhanArtocarpusa/filiss
t LukmanMakmur,t
Valentina
Adimurti,
EuisHolisotan
Hakim,t
ArifinAchmad,*t
NorioAimi,*MarikoKitajima,+
DidinMujahidin,t
Sjamsul
YanaMaolana
Syah,tdanHiromitsu
Takayamal
f KelompokPenelitianKnia OrganikBahanAlam, DepartemenKmia,
Fakuttas Matematika'
r eknotosi Banduns'
i : : { 3::::"i"1 g:,if# i;;;'l:;t
orpharmaceuticat
tZiiffiztlrilriji:::":;,,
1'33,yavoi-cho,
tnase'ku'
t Facutrv
Sari
telah ditemukan untuk pertamakalinya dari
Suatustilben terprenilasi,trans-4-(3-metil-E-but-l-enil)-3,5,2',4'-tetrahidroksistilben
ekstrakkloroform kayu akar tumbuhan Artocarpus altilis (Moraceae),yarlg dikenal dengan nama Sukun. Struktur molekul senyawa
'H
''C
ini telahditetapkanberdasarkan
data fisika dan spektroskopiW, IR, MS,
dan
NMR. Senyawaini bersifattoksik (LC56= 45,7
pglmL) terhadapbenur udang,4rlemia salina Leach.
Kata kunci: Artemia salina; Artocarpus altilis; Moraceae; Sukun; trans-4-(3-metil-E-but-l-enil)-3,5,2',4'-tetrahidrol<sistilben.
Abstract
A prenylated stilbene from the root trunk of Artocarpus altilis
had been isolatedfor the first time from the
A prenylatedstilbene,trans-4-(3-methyl-E-but-l-enyl)-3,5,2',4'+etrahydroxystilbene
chloroform extract of the root trunk of Artocarpus altilis (Moraceae),local.lyknown as Sukun. The structure of this compoundwas
'H
''C
elucidatedbasedon physicaland spectroscopic
and
data UV, IR, MS,
NMR. It showedstrong toxicity (LCso= a5,7p{nL)
againstArtemia salina Leach shrimp.
Keywords:Artemia salina; Artocarpus altilis; Moraceae; Sukun; trans-4-(3-methyl-E-but-l-enyl)-3,5,2',4'-tetrahydrorystilbene.
1
Pendahuluan
Arlocarpusadalahsalahsatu genusyang terpentingdari
famili Moraceae.Artocarpusterdiri dari lebih kurang50
spesiesdan terdistribusi mulai dari Sri Lanka, India,
Pakistan,Indocina,dan Asia Tenggara,akan tetapipusat
keanekaragamannya
terdapat di wilayah Indonesia.'
Telah dilaporkan pula bahwa Artocarpus adalahsumber
bagi senyawa-senyawa
kimia yang berguna,termasuk
senyawa medisinal yang bersifat antiinflamasi,
antihipertensi,antiplatelet, antibakteri, dan sitotoksik
terhadapsel kanker L-1210.2Dalam rangkaupayakami
yang berkelanjutan untuk mengungkapkan dan
menemukansenyawa-senyawa
kimia yang bergunadari
tumbuh-tumbuhanIndonesia,maka penelitian terhadap
sejumlah spesiesArtocarpus telah kami lakukan pula.
Sebagaihasil penelitian ini, berbagai senyawa fenol
berupa turunan flavonoid dan santon dengan kerangka
karbon yang beranekaragam telah ditemukan, seperti
artoindonesianinE (1)3 dan heteroflavanonA (2),0
(4),5artoindonesianin
artokarpin(3),4artoindonesianin
A
(5) dan artoindonesianin
B (6),6artoindonesianin
C (7),'
dan artonol B (8).t Akhir-akhir ini, uji aktivitas terhadap
ulat sutera Bombyx morie dan sitotoksisitasro dari
senyawa-senyawa
tersebutterhadapsel tumor P388 telah
kami lakukan pula. Sebelumnya, telah kami laporkan
pula mengenai temuan artoindonesianinB (6) yang
bersifat sitotoksik terhadap sel tumor P388 dari
Artocarpus altilis,tt di samping beberapa senyawa
flavonoid yang telah ditemukan oleh peneliti lain, seperti
isosiklomulberin, siklomulberin, isosiklomorusin,
siklomorusin, dan sikloaltilisin.r2Sehubungandengan
itu, penelitianterhadapspesiesArtocarpusa/tilrs (Park.)
Fosb. yang dikumpulkan dari Sulawesi Selatan telah
kami lanjutkan. Pada kesempatan ini akan dilaporkan
mengenai penemuan dan penenfuan struktur suatu
senyawa stilben terprenilasi, yaitu trans-4-(3-metil-E(9), yang ditemu
buGl-enil)-3,5,2',4'-tetrahidroksistilben
kan untuk pertama kalinya dari ekstrak kloroform kayu
akar tumbuhan A. altilis ini. Stmktur senyawa 9 telah
$ Bagianke-26dari seri "llmu Kimia TumbuhanMoraceaeIndonesia".Untuk Bagianke-25 lihat pustaka(3)
r Korespondensi
dialamatkankepadayang bersangkutan:
Tel. 022 - 253 4l 73; Fax. 022 - 250 4 t 54; E-mail: [email protected]
PROC.ITB, t/OL.33,NO.3,2001
76
0cH3
0cH3
OH
o
( 1 )R = H
( 2 )R = M e
OH
o
/q\
o
(B)
spektrometerJEOL JNM A6000 yang
menggunakan
;;k.tl" pada 6ri0,2Mttz 1'H; dan 150,9-MHz ('3C;
TMS sebagaistandarintemal' Spektrum
menggunakan
tumbukan elekson (EIMS) diperoleh
tn*to
spektrometermassaJEOL JMS-AM20'
menggunakan
dilakukan
2 Percobaan
cair vakum (KCV)
Kroiitografi
tekan
kromatografi
GF254,
*.nggunukunSi gel Merck60
Umum. Pada percobaanini data fisik titik leleh
analisis
mesh),
(230
400
60
Si gel Merck
deng-a-n
ditentukandenganmenggunakanalat penetapantitik
lapis tipis (KLT) pada pelat aluminium
koiratograli
masing-masing
diukur
IR
dan
lelehmikro.SpettrumUV
0,25mm,danuji
gel
MerckKieselgel60 F25a,
Si
berlapis
dan
Varian 9uty,.l^09--C:nc'
denganspektrofotometer
Leach'
''C NMR diukur
salina
Artemia
rH
udang
benur
dengan
aktivitas
oNE periin Elmer.Spektrum dan
analisisspektnrmUV, IR, MS,
ditetapkanberdasarkan
rH-rH
dan ZO NUn seperti
lD
termasuk
dan NMR.
COSY,HMQC,danHMBC.
PROC.rrB, VOL.33,NO. 3, 2001
Pengumpulan bahan tumbuhan. Bahan tumbuhan
berupakayu akarA. a/tilrs dikumpulkan pada bulan Juli
1999dari desaManorangSalo, KecamatanMarioriawa,
Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Spesies ini
diidentifikasi oleh Herbarium Jurusan Biologi,
Universitas Hasanuddin. dan dikonfirmasikan oleh
Herbarium Departemen Biologi, Institut Teknologi
Bandung, dan spesimennya tersimpan di kedua
herbariumtersebut.
Ekstraksi dan isolasi.Kayu akar yang telahdikeringkan
dan digiling (3,6 kg) dimaserasidenganmetanol.Setelah
pelarutdiuapkanpadatekananrendah,diperolehekstrak
metanolberupa residu berwama coklat (72 d.Ekstrak
metanoldilarutkankembali dalam metanolencer (40%)
kemudian dipartisi berturut-turut dengan hekslna,
benzena, kloroform, dan etil asetat. Dari ekstrak
kloroform,setelahpelarutdiuapkanpadatekananrendah,
diperoleheksffak berupapadatanberwamacoklat (35,8
g). Ekstrak kloroform ini (35,8 g) difraksinasidengan
komatografi cair vakum menggunakan berfurut-furut
eluen heksana,campuranheksana-etilasetat,etil asetatmetanol,etil asetat,dan metanoldengankepolaranyang
terus ditingkatkan, menghasilkan 42
fraksi.
fraksi-fraksitersebutberdasarkan
analisis
Penggabungan
KLT menghasilkanenam fraksi utama. Fraksi utama
keempat (6,8 g) difraksinasi lebih lanjut dengan
komatografi cair vakum menggunakan campuran
kloroform-benzena(9Qo/o)sebagaieluen, menghasilkan
enam fraksi gabungan. Fraksi gabungan keempat yang
menghasilkan
zat padatberwarnakuning (0,1 g), setelah
fraksinasi lebih lanjut dan kristalisasi dari campuran
benzena-kloroform menghasilkan trans-4-(3-metil-E(9) (8,5 mg)
but-l-enil)-3,5,2',4'-tetrahidroksistilben
oC, yang
berupa kristal berwarna kuning, t.l. 202-203
homogen pada KLT menggunakantiga sistem eluen
yangberbeda.
tran s4-(3-Metil-E-but- I -enil)-3,5,2',4' tetrahidroksistilben (9) diperoleh sebagai kristal
berwamakuning, t.1.202-203"C; IR (KBr) v ."r." 3306
(OH), 1615,1511,1449cm-r(aromatik),971 cm-'ltrans
C=C); UV (MeOH) l" ,"1, (log z) 222 (4,43),244 (4,63),
351 (4,58)nm; (MeOH + NaOH) 2ll (4,62),248(4,58),
'H-NMR (aseton-d6,
368 (4,65)nm;
600.2 MHz) 6 8,48
(lH, s, OH-4'), 8,28 (lH, s, OH-2'), 8,20 (2H, s, OH-3
danOH-5),1,34(lH, d, J : 8,2 Hz, H-6'), 7,24(lH, d, J
= 16,5Hz,H-7'),6,71 (lH, d, J = 16,5Hz, H-8'), 6.63
( l H , b e r i m p i tH
, - 2 " ) , 6 . 5 9( l H , d , J : t 6 , 1 ,H - 1 " ) , 6 . 5 4
( 2 H ,s , H - 2 d a nH - 6 ) , 6 , 3 8( l H , d , J = 2 , 3 H 2 , H - 3 ' ) , 6 , 3 2
( l H , d d ,J : 2 . 3 d a n 8 , 2 H z , H - 5 ' ) , 2 , 3 8( l H , m , H - 3 " ) ,
1,03(6H, d, J = 6.7 Hz, Me-4" dan Me-5"). ''C-NMR
(aseton-d6,
150,9MHz) 6 159,6(C-4'), 157,6(C-3 dan
c - 5 ) , 1 5 7 , 3( C - 2 ' ) ,1 4 1 , 4( C - 2 " ) , 1 3 8 , 9( C - l ) , 1 2 8 , 5( C 6 ' ) , t 2 6 , 3( C - 8 ' ) , t 2 4 , 4 ( C - 7 ' ) , I 1 9 , 8 ( C - 1 " ) , I 1 7 , 8( C l'), 112,7 (C-4), 108,9 (C-5'), 106.2 (C-2 dan C-6),
1 0 4 , 0( C - 3 ' ) ,3 4 , 4( C - 3 " ) , 2 3 , 8( C - 4 " d a n C - 5 " ) . E I M S
m / z [ M ] * 3 1 2 ( 5 , 0 ) ,2 8 9 ( 1 3 , 0 ) ,1 5 4 ( 1 0 0 ) , 1 3 6 ( 6 7 , 0 ) ,
1 0 7( i 7 , 0 ) .
77
Uji biologi. Pada pengujian toksisitas menggunakan
benur udang Artemiu salina, sesuai dengan cara yang
diuraikanoleh Meyer dkk.,r3senyawa9 memperlihatkan
LC5s45,7VC/mL.
3
Pembahasan
Pada ekstraksi kayu akar A. altilis dengan metanol,
kemudianpartisi eksrak metanol dengankloroform telah
ditemukan suatu senyawa stilben terprenilasi, yaitu
trans-4-(3-metil-E-butI -enil)-3,5,2',4'tetrahidroksistilben(9). Senyawa ini diperoleh melalui
beberapatahap fraksinasi,diikuti oleh pemilihan fraksi
berdasarkananalisis kromatografi lapis tipis (KfT), dan
pemisahankomatografi.
Senyawa
trans-4-(3-metil-E-but-l-enil)-3,5,2',4'tehahidroksistilben (9) diperoleh sebagai kistal
benvarna kuning, t.l. 202-203"C, Spektrum IR (KB$
senyawa9 memperlihatkanadanyagugus hidroksi 3306
(cm''), C=C dan struktur aromatik (1615, 1571, 1449
cm-t\, trans C=C (971 cm-r), sedangkanspektrumW
(MeOH) memperlihatkanserapanpada.1, ^"y"(log e) 222
(4,43),2M (4,63), 351 (4,58) nm. SpektrumIR dan UV
ini merupakan ciri khas untuk ,rans-stilben.ra
Selanjutnya,EIMS menunjukkan ion molekul pada m/z
312 yang selarasdenganrumus molekul CleH20O4,
untuk
monoprenil stilben. Sinyal-sinyal 'H dan 'tC NMR
senyawa9 dapatdijelaskansecararinci denganbantuan
spektrum NMR dua dimensi (2D), seperti spektrum
korelasi homonuklir ('H-'H COSY), spektrumkorelasi
'H-''C
heteronuklir
COSY kuantum rangkap(HMQC),
dan spektrum korelasi heteronuklir jarak jauh (HMBC).
'H
Spektrum
NMR senyawa 9 memperlihatkanadanya
satuset sinyal pada6 6,77 (lH, d, J : 16,5Hz) dan7,24
(lH, d, J = 16,5 Hz) untuk suatu sistemAB dai. transstilben. Senyawa 9 juga menunjukkan adanya satu set
sinyal berupa satu singlet untuk dua proton aromatik
pada 6 6,54 (2H, s) dan satu singlet untuk dua gugus
fenol pada6 8,20 (2H, br.s) untuk sistemaromatikyang
tersubstitusisecarasimetri padacincin A, di manakedua
gugus fenol tersebut terikat pada posisi 3 dan 5.
Spektrum'H NMRiuga memperlihatkanadanyasatuset
sinyalpada 6 6,32 (lH, dd, J = 2,3 dan 8,2 Hz), 6,38
(lH, d, J -- 2,3 Hz), dan 7,34 (lH, d, J = 8,2 Hz) untuk
sistem ABX pada cincin B yang mengandungdua gugus
fenol yang terikat pada posisi 2' dan 4' masing-masing
dengansinyal singletyang melebarpada6 8,28dan 8,48.
Di samping itu, senyawa9 juga memperlihatkanadanya
satuset sinyalpada6 1.03(6H, d, J: 6,7 Hz),2,38 (lH,
m), 6,59( I H, -/ = l6,l Hz) dan 6.63( I H, berimpit)yang
menunjukkan adanya suatu gugus 3-metil-but-l-enil,
sedangkan konstanta kopling sebesar 16,1 Hz
mengisyaratkankonfigurasi trans ikatan rangkap antara
C - 1 " - C - 2 " . B e r d a s a r k a nd a t a ' H
NMR seperti
dikemukakan di atas (Gambar l) dapat disimpulkan
bahwa senyawa9 adalahtrans-4-(3-metil-E-butl-enil)3,5,2',4'-tetrahidroksistilben.
Kesimpulanin; didukung
78
PROC.rTB, VOL.33,NO. 3, 200t
''C
jalur biosintesisprimer yang sama seperti senyawaoleh spektrum
NMR dan HMQC senyawa9 yang
menunjukkanadanyaresonansiyang terpisahuntuk l9
senyawa flavon terprenilasi yang bersama-sama
atom karbon, termasuk di antaranyadua gugus metil,
ditemukan pada spesies Artocarpus (Gambar 4).
satugugusmetin alifatik, sembilangugusmetin sp2,tiga
Penelitiankimia tumbuhan A. altilis masih kami
atom karbon kuatemer, dan empat gugus oksiaril, yang
lanjutkan.
sesuai untuk struktur trans-4-(3-metil-E-but-1-enil)820 6,59
9 (Gambar 2). Bukti
3,5,2',4'-tetrahidroksistilben
selanjutnya mengenai pola substitusi pada struktur
senyawa 9 diperoleh dari pengukuran-pengukuran
HMBC. Spektrumkorelasijarak jauh 'H-'3C IHUBC;
memperlihatkan
korelasi-korelasi
antaraproton padaC-2
dan C-6 (6 6,54) dan proton pada C-2" (6 6,63) dengan
atom karbon kuaterner C-4 (6 112,1). Begitu pula,
spektrum HMBC memperlihatkankorelasi jarak jauh
antaraproton pada C-2 dan C-6 (6 6,54) dan C-1" (6
6,59) denganatom karbon oksiaril pada C-3 dan C-5 (6
157,6). Selanjutnya,terdapat pula korelasi jarak jauh
antara proton pada C-3" (6 2,38) dengan atom-atom
'H
Gambar 1 Distribusisinyal NMR padasenyawa9.
karbonmetin padaC-l" (6 119,8)dan C-2" (6 141,4).
Data HMBC ini mendukungadanyasubstituen3-metil238
but-l-enil pada posisi C-4 cincin A. SpektrumHMBC
senyawa9 juga memperlihatkanadanyakorelasijarak
jauh antaraproton aromatik pada C-6' (6 7,34) dengan
satu atom karbon vinil C-7' (6 124,4) dan dua atom
karbonoksiaril pada C-2' (6 157,3)dan C-4' (159,6).
Percobaan-percobaan
HMBC ini mendukungpula pola
substitusiC-l', 2',4' pada cincin B (Gambar3). Bukti
selanjutnyamengenaistruktur-senyawa9 diperolehdari
pembandingandata 'H dan ''C NMR senyawa9 yang
104,0
sama dengan data yang telah dilaporkan sebelumnya
t3C
untuk senyawatans-4-(3-metil-f-butl-enil)-3,5,2',4'Gambar2 Distribusisinyal
NMR padasenyawa9.
tetrahidroksistilben.r5
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senyawa9 adalahtrans-4-(3-metil-E-butyang merupakan
l-enil)-3,5,2',4'-tetrahidroksistilben,
penemuanturunan stilben yang pertama dat',A. altilis.
Senyawa9 ini, yang ditemukandai, A. c/tilrs, menyusul
penemuansenyawa ini sebelumnyadari A. integer,ts
diberi nama tnvial artoindonesianinF. Senyawa9 atau
artoindonesianin
F memperlihatkantoksisitasyang tinggi
terhadapbenur udang Artemia salina denganLC5o45,7
!C/mL, sebanding dengan yang diperlihatkan oleh
sejumlah senyawa flavon terprenilasi yang telah
ditemukan pada beberapa spesies Artocarpus. Telah
dilaporkan pula sebelumnyabahwa senyawa 9 yang
ditemukanpadaA. integer bersifat antimalariapada uji
hayati terhadap kultur Plasmodium falciparum.ts
Gambar3 BeberapakorelasiHMBCyang utamasenyawa9.
Akhirnya, dapat pula disarankan bahwa secara
biogenesissenyawa stilben terprenilasi9 berasal dari
J
I
I
I
PROC.ITB, VOL.33,NO.3. 200t
79
SCoA O
CoAS
r
Gambar4 Hubunganbiogenesisflavonoiddan stilbendariArtocarpus
4
Kesimpulan
Melanjutkan penemuan artoindonesianinB (6) pada
penelitian kami sebelumnya terhadap tumbuhan ,4.
altilis, maka pada penelitiansekarangini telah berhasil
pula ditemukanunfuk pertama kalinya dari spesiesini
suatu senyawa stilben, yaitu trans-4-(3-metil-E-but-l(9), yang diberi nama
enil)-3,5,2',4'-tetrahidroksistilben
tnvial artoindonesianinF. Penemuankedua senyawa
artoindonesianin
B (6) dan artoindonesianinF (9) dari
satu spesiesyang sama menunjukkanadanyahubungan
biogenesisantaraturunanflavonoid dan stilbentersebut.
Senyarva 9 memperlihatkan toksisitas yang tinggi
terhadapbenurudangArtemia salina, sebandingdengan
bioaktivitassitotoksik banyak turunan flavonoid yang
Penelitiankimia terhadap,4.
ditemukanpadaArlocarpr.rs.
aililrs masihkami lanjutkan.
5
Ucapan terima kasih
Terima kasih disampaikankepada Direktorat Jenderal
PendidikanTinggi, DepartemenPendidikan Nasional,
atasbantuandana melalui Hibah Tim Batch IV. Terima
kasih disampaikan pula kepada Herbarium Jurusan
Biologi, Universitas Hasanuddin, dan Herbarium
DepartemenBiologi, Institut Teknologi Bandung,yang
telahmembantumengidentifikasispesimenfumbuhan.
6
I
l .
Daftar pustaka
Verhey, E.W.M. dan Coronel, R.E. (Eds.) Plant
Resourcesof South-EastAsia. No.2. Edible fruits
and nuts,PROSEA,Bogor. (1992).
Nomura, T., Hano, Y. dan Aida, M. IsoprenoidSubstituted Flavonoids from Artocarpus Plants
(Moraceae),H eterocycles, 47(2), I I 79-I 205.( I 998).
J.
Hakim, E.H., Aripin, A., Achmad,S.A., Aimi, N.,
Kitajima, M., Makmur, L., Mujahidin, D., Syah,
Y.M., dan Takayama,H. ArtoindonesianinE Suatu
Senyawa Baru Turunan Flavanon dari Tumbuhan
Artocarpus champeden,Proc. ITB. 33(3), 69-73.
(2001).
4 . Hakim,8.H.,Marlina,E.E.,Mujahidin,D., Achmad,
S.A., Ghisalberti,E.L., dan Makmur, L. Artokarpin
dan HeteroflavanonA, Dua Senyawa Flavonoid
Bioaktif dari Artocarpus champeden, Proc. ITB.
3 0 ( r ) , 3 r - 3( 169. 9 8 ) .
5 . Achmad, S. A., Hakim, E. H., Juliawafy,L. D.,
Makmur, L., Suyatno,Aimi, N., dan Ghisalberti,E.
L. New Prenylated Flavone from Artocarpus
champeden,
J. Nat. Prod., 59, 878-879.(1996).
6. Hakim, E.H., Fahriyati,A., Kau, M.S., Achmad,
S.A., Makmur, L., Ghisalberti,E.L., dan Nomrua,T.
ArtoindonesianinsA and B. Two New Prenvlated
PROC.ITB, VOL.33,NO.3,2OOI
80
Flavones from the Root of Arlocarpus champeden,
J. Nat. Prod., 62(3),613-615.( 1999).
t. Makmur, L., Syamsurizal,Tukiran, Achmad, S.A.,
Aimi, N., Hakim, E.H., Kitajima, M., dan
Takayama,H. Artoindonesianin C, a New Xanthone
Derivative from Artocarpus teysmanii,J. NaL Prod,
63,243-244.(2000).
8. Makmur, L., Syamsurizal, Tukiran, Syamsu Y.,
Achmad,S.A.,Aimi, N., Hakim,8.H., Kitajima,M.,
Mujahidin, D., dan Takayama, H. Artonol B dan
Sikloartobilosanton dari Tumbuhan Artocarpus
teysmanii Miq, Proc. f TB, 3l (2), 63-58.( I 999).
9 . Parenti,P., Pizzigoni,A., Hanozet,G., Hakim,8.H.,
Makmur, L., Achmad, S.A., dan Giordana,B. A
New Prenylated Flavone from Artocarpw
champedenInhibits the K'-DependentAmino Acid
Transport in Bombyx mori Midgut, Biochem.
Biophys.Res.Commun.,244, 445-448.(1998).
1 0 .Hakim, E.H. (Datayang belum dipublikasikan).
I l . Erwin, Hakim, E.H., Achmad, S.A., Syah, Y.M.,
Aimi, N., Kitajima, M., Makmur, L., Mujahidin, D.,
dan Takayama, H. Artoindonesianin B Suatu
Senyawa yang Bersifat Sitotoksik Terhadap Sel
Tumor P388 dari TumbuhanA.rtocarpusaltilis, Bull.
Soc. Nat. Prod. Chem. (Indonesia), l(l), 20-27.
(2001).
t2. Chen,C-C, Huang,Y-L, Ou, J-C, Lin, C-F, dan Pan,
T-M. Three New Prenylflavones from Artocarpw
altilis, J. Nat. Prod., 56(9), I 594-I 597. (1993).
1 3 .Meyer, N., Ferrigini, N.R., Putnam,J. 8., Jacobsen,
D. 8., Nichols, D. 8., dan Mclaughlin, J. L. "Brine
Shrimp: A Convinient GeneralBioassayfor Active
PlantConstituents",Planta Med. 45,31. (1982).
t4. Christensen,L.P. dan Lam, J. Excelsaoctaphenol,
A
Stilbene Dimer from Chlorophora
Phytochemistry,
28(J), 917-918.( 1989).
excelsa,
1 5 .Boonlaksiri, C., Onanant, W., Kongsaere, P.,
Kittakoop,P., Tanticharoen,M., dan Thebtaranonth,
Y. An Antimalarial Stilbene from Artocarpus
integer,Phytochemistry, 54, 415-417.(2000).
Download