BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Analisis model Gaya Kepemimpinan Serta Korelasinya Dalam Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan BP3AKB Kabupaten Bandung Barat, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan di lingkungan BP3AKB Kabupaten Bandung Barat yaitu gaya kepemimpinan Laissez-faire, hal ini berdasarkan nilai rata-rata jawaban tertinggi yang di jawab oleh 73 responden. Demikian kepemimpinan selama ini dikatakan menyenangkan. 2. Motivasi kerja karyawan BP3AKB Kabupaten Bandung Barat dapat dikatakan tinggi, karena nilai rata-rata dari pernyataan cukup besar yang artinya motivasi karyawan tinggi. Adapun menurut tanggapan responden yang membuat motivasi meningkat yaitu “Semua orang di dalam perusahaan bersikap baik dan bersahabat dengan saya ”. Sedangkan hal yang tidak menyenangkan yaitu “Keselamatan saya dalam bekerja selalu diperhatikan organisasi/kantor”. 3. Korelasi Gaya Kepemimpinan serta peningkatan Motivasi Kerja karyawan BP3AKB Kabupaten Bandung Barat berdasarkan hasil uji korelasi menunjukan adanya hubungan yang kuat antara Gaya Kepemimpinan dengan Motivasi Kerja. 70 5.2 Saran Pada bagian ini peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi organisasi. Adapun saran-saran yang peneliti ajukan antara lain : 1. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya dalam pengambilan keputusan pimpinan mengikutsertakan bawahan walaupun dengan cara pemungutan suara, ataupun sekedar hanya melalui percakapan singkat. Karena hal ini menyangkut pekerjaan bawahan dimana karyawan sehari-hari berhadapan dengan tugas-tugas yang diberikan pimpinan. 2. Pimpinan perlu memperhatikan keselamatan karyawan dalam bekerja, baik itu di luar ruangan ataupun dalam ruangan. Terutama yang harus diperhatikan oleh organisasi ialah keselamatan karyawan yang bekerja di lapangan karena pekerjaan BP3AKB berhubungan dan melayani langsung masyarakat. 3. Untuk lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan, sebaiknya pimpinan lebih banyak berkomunikasi dengan karyawan-karyawan dengan cara mengadakan olahraga bersama, family gathering dan kegiatan-kegiatan lain, dimana pada saat waktu tersebut pimpinan dapat berkomunikasi lebih banyak dengan karyawan. Dengan cara itu pimpinan akan mengetahui apa yang diinginkan karyawan, untuk lebih meningkatkan motivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi. 71