Analisis pengaruh faktor pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil pada kantor pertanahan Kabupaten Karanganyar Dwi Ariyani ABSTRAK Peran Pegawai Negeri Sipil dalam instansi pemerintahan sangat penting, karena pegawai yang memiliki kemampuan dan keahlian yang baik merupakan aset yang sangat berharga. Dan untuk mewujudkannya diperlukan upaya pengembangan karyawan yang salah satunya dengan mengadakan Diklat. Yang menjadi masalah disini adalah apakah ada pengaruh antara faktor pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar dan faktor pendidikan dan pelatihan apa yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, serta untuk megetahui faktor pendidikan dan pelatihan apa yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Metode yang digunakan adalah studi penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Ada 3 (tiga) teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuesioner, metode pustaka, dan metode wawancara. Metode pengambilan sampel yang diambil adalah dengan metode proportional random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang memperhatikan pertimbangan yang sama dari tiap bagian dimana populasi dibagi dalam beberapa sub populasi dan tiap sub populasi diambil dengan proporsi yang sama. Untuk menganalisis data tersebut penulis menggunakan metode analisis regresi berganda yang dibantu dengan computer program SPSS for Windows versi 10,0. Berikut ini perhitungan dan analisis dari data : (1) Uji statistik – F (uji regresi serempak) menghasilkan nilai F hitung sebesar 47,776 dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan nilai F tabel 2,61. Karena nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikansi 0,000, maka kriteria Ho ditolak, artinya hal ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan pengajar, materi Diklat, metode Diklat, sarana Diklat, dan komitmen manajemen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Jadi hipotesis dapat diterima. (2) Secara parsial / individu semua variabel pendidikan dan pelatihan (kemampuan pengajar, materi Diklat, metode Diklat, sarana Diklat, dan komitmen manajemen) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji-t (uji regresi parsial) dengan taraf signifikansi 5% terhadap masing-masing nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Variabel kemampuan pengajar memiliki nilai t hitung sebesar 3,084, variabel materi Diklat memiliki nilai t hitung sebesar 2,201, variabel metode Diklat memiliki t hitung 2,212, sarana Diklat memiliki nilai t hitung sebesar 2,983, variabel komitmen manajemen memiliki nilai t hitung sebesar 2,031, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1,960, dengan nilai signifikansi 1/1