46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Bleeding time yang lebih pendek merupakan suatu indikator hiperkoagulasi darah yang merupakan salah satu risiko progresivitas glaukoma normotensi. Didapatkan hubungan yang signifikan antara pemendekan bleeding time dengan progresivitas glaukoma normotensi dengan OR 5,128 pada cut off point BT 1 menit (95% CI 1,183-22,238; p=0,029), hal ini berarti pasien glaukoma normotensi dengan BT > 1 menit mempunyai risiko 5 kali menjadi progresif dibandingkan yang mempunyai BT < 1 menit. Nilai OR 9,800 pada cut off poin BT 1,5 menit (95% CI 1,089-88,229; p=0,042), hal ini berarti pasien glaukoma normotensi dengan BT > 1,5 menit mempunyai risiko 9,8 kali menjadi progresif dibandingkan yang mempunyai BT < 1,5 menit. Nilai OR pada cut off point BT 2 menit adalah 9,625 (95% CI 1,07586,175; p=0,043), hal ini berarti pasien glaukoma normotensi dengan BT > 2 menit mempunyai risiko 9,6 kali menjadi progresif dibandingkan yang mempunyai BT < 2 menit. B. Saran Penelitian lebih lanjut tentang faktor risiko selain tekanan intraokuler, seperti faktor vaskuler, koagulasi dan hemorheologi darah, sebaiknya dilakukan dengan sebisa mungkin mengendalikan faktor perancu untuk mengetahui lebih jauh faktorfaktor yang mempengaruhi progresivitas glaukoma normotensi. Perlu juga penelitian 47 lebih lanjut tentang pengaruh obat yang mempengaruhi koagulasi darah terhadap progresivitas glaukoma normotensi.