10 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Selain itu, Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Salah satu produk yang diperjualbelikan di pasar modal adalah saham yaitu sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan pemiliknya. Para investor yang bermain di pasar modal, khususnya saham, pasti memiliki motivasi yang sama yaitu mendapatkan tingkat pengembalian (expected return) yang besar. Tetapi hukum investasi yang tidak dapat dipungkiri adalah semakin tinggi tingkat pengembalian akan semakin tinggi pula risiko yang harus diambil. Risiko adalah selisih antara tingkat pengembalian aktual dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Para investor dapat mengelompokkan risiko tersebut menjadi dua kelompok besar yaitu risiko sistematis dan risiko nonsistematis. Risiko sistematis merupakan sebuah risiko yang secara sistematis akan terjadi dan tidak dapat dihindari oleh para investor dan risiko ini dikenal juga dengan risiko pasar. Salah satu risiko sistematis ini yaitu risiko likuiditas. Biaya likuiditas adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah suatu sekuritas menjadi kas atau sebaliknya. Biaya likuiditas merupakan ukuran likuiditas pasar yang mencerminkan biaya yang dihadapi oleh penjual. Sedangkan risiko nonsistematis adalah risiko yang terjadi tidak secara sistematis dan biasanya dapat dihindari. Risiko ini dapat juga disebut dengan risiko perusahaan. Risiko ini dapat dihindari oleh perusahaan yang bersangkutan. Salah satu risiko nonsistematis adalah risiko ketidakpastian (volatility risk). Pengelolaan risiko sangat penting supaya tidak terjadi pemusnahan terhadap apa yang diinvestasikan. Dalam menghitung risiko tersebut dikenal dengan simpangan baku (standard of deviation). Risiko tidak mungkin dihilangkan 100% tetapi hanya dapat diminimumkan atau dibuat sekecil mungkin sampai batas tertentu yaitu dengan mengelola risiko secara baik. Sehingga permasalahan yang muncul adalah bagaimana meminimumkan biaya yang dikeluarkan ke dalam kegiatan transaksi yang akan dilakukan dengan mengoptimalkan banyaknya saham yang diperdagangkan dengan kendala suatu risiko (volatility) yang harus dihadapi. Risiko yang akan dibahas adalah risiko ketidakpastian biaya eksekusi dalam tingkat perdagangan. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mempelajari strategi perdagangan saham yang optimal dengan menentukan banyaknya saham pada waktu t yang akan dijual dan banyaknya saham awal optimal yang diperdagangkan serta waktu optimal eksekusi saham dengan asumsi biaya likuiditas merupakan fungsi linear dan kendala yang dihadapi adalah risiko ketidakpastian biaya likuiditasi. 1.3 Metode dan Sistematika Penulisan Metode Penulisan karya ilmiah ini adalah studi pustaka yang materinya diambil dari jurnal yang berjudul “Optimal Execution with Nonlinear Impact Functions and TradingEnhanced Risk” oleh Robert F. Almgren tahun 2001. Karya ilmiah ini terdiri atas tujuh bagian. Bagian pertama berisi pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, tujuan, metode dan sistematika penulisan. Bagian kedua adalah landasan teori yang menjadi dasar penulisan karya ilmiah ini. Bagian ketiga adalah pemodelan yang akan dipakai. Bagian keempat pembahasan yang merupakan hasil analisis terhadap karya ilmiah ini. Bagian kelima adalah ilustrasi. Bagian keenam adalah kesimpulan, dan bagian ketujuh adalah daftar pustaka.