WHAT IS CAPITAL MARKET

advertisement
Sharia Capital Market
WHAT IS CAPITAL MARKET ?
Undang-undang
No. 8 Tahun 95 tentang
Pasar Modal
Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek
Saham, Obligasi, Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolektif (Reksa Dana)
SAHAM
Efek Saham (Ekuitas)
- Bukti kepemilikan
- Hak atas laba perusahaan (dividen)
- Hak atas suara
- Pemilik hak terakhir saat likuidasi
Jenis:
1. Saham Biasa
2. Saham Preferen – fixed return
SAHAM
 I. Standard AAOIFI (Accounting and Auditing
Organization of Islamic Financial Institution) No. 21
2/1 Diperbolehkan mengeluarkan saham yang tujuan
pendiriannya tidak bertentangan dengan syariah.
Akad-nya adalah Syirkah Al-Musahamah
)‫(شركة المساهمة‬
 II. Fatwa DSN-MUI No. 40 tahun 2003 (Pasal 4 ayat 3)
SHARIAH STOCK
SCREENING
1.
2.
Core Business Screening
Financial Ratio Screening
SHARIAH STOCK
SCREENING
 Core Business yang tidak sesuai Syariah:
(Fatwa DSN No. 20/DSN-MUI/IV/2001, Psl 8)
a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau
perdagangan yang dilarang
b. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk
perbankan dan asuransi konvensional
c. Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta
memperdagangkan makanan dan minuman haram
d. Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan
barang-barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat
mudarat.
SHARIAH STOCK
SCREENING
 Kondisi Emiten yang Tidak Layak
(Fatwa DSN No. 20/DSN-MUI/IV/2001, Psl 10)
a. apabila struktur hutang terhadap modal sangat bergantung
kepada pembiayaan dari hutang yang pada intinya merupakan
pembiayaan yang mengandung unsur riba;
b. apabila suatu emiten memiliki nisbah hutang terhadap modal
lebih dari 82% (hutang 45%, modal 55 %);
c. apabila manajemen suatu perusahaan diketahui telah bertindak
melanggar prinsip usaha yang Islami.
Bapepam & LK
(Peraturan No. II.K.1 ttg Kriteria Efek Syariah hrf. e)
Efek berupa saham, termasuk Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) syariah dan waran syariah, yang diterbitkan
oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak menyatakan
bahwa kegiatan usaha serta cara pengelolaan usahanya
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip syariah di pasar modal
sepanjang Emten atau Perusahan Publik tersebut memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam
angka 2 huruf a , Peraturan No. IX.A.13, yaitu:



perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan
yang dilarang.
menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan konsep
ribawi, jual beli risiko yang mengandung gharar dan atau
maysir.
memproduksi, mendistribusi, memperdagangkan dan atau
menyediakan: barang atau jasa yang haram karena zatnya
(haram lidzatihi), barang atau jasa yang haram bukan karena
zatnya (haram lighairihi), barang atau jasa yang merusak modal
atau bersifat mudharat.
Bapepam & LK
(Peraturan II.K.1 ttg Kriteria Efek Syariah hrf e)
b.
c.
d.
tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai dengan
penyerahan barang dan atau jasa,
tidak melakukan perdagangan dengan penawaran atau
permintaan palsu, dan
tidak melebih rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
1.
total hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan
total ekuitas tidak lebih dari 82% (hutang yang berbasis
bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari
45%:55%)
2.
total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal
lainnya dibandingkan dengan total pendapatan (revenue)
tidak lebih dari 10%.
AAOIFI Stock Screening
Sharia Standard No. 21: Financial Papers (Shares and Bonds):
3/4/1 company does not dealing with interest or dealing with
prohibited things like pork and other things
3/4/2 collective amount raised as loan on interest whether longterm or short-term debt does not exceed 30% of the total
assets of the corp.
3/4/3 the amount of income generated from the prohibited
component does not exceed 5% of the total of corporation
irrespective of the income being generated through
interest-bearing instrument, by undertaking prohibited
activity or by ownership of a prohibited asset or in some
other way.
FTSE GLOBAL
ISLAMIC INDEX SERIES

Islamic Sharia Principles exclude stocks whose core acitivities
are related to any of the following:
Banking or any other interest related activity, alcohol,
tobacco, gambling and arms manufacturing, life insurance,
pork production, packaging and processing anya activity
related to pork, and companies with gross interest bearing
debt to total asset exceeds 33%.

FTSE GIIS are subset of FTSE All World Index Group, which
includes stocks from 29 countries.
DOW JONES ISLAMIC MARKET INDEX
(DJIM INDEX)


DJIM Index excludes from the index universe any industry group
that represents an incompatible line of business with Islamic
principles. Those activities include tobacco, alcoholic
beverages, pork, gambling, arms, pornography, hotel and
leisure industry, and conventional financial services (banking,
insurance).
Financial Screen: Exclude companies if
a. Total debt divided by the trailing 12-month average
market capitalisation is greater than or equal to 33 per cent.
continued…..
DOW JONES ISLAMIC MARKET INDEX
(DJIM INDEX)
b.
c.
The sum of cash and interest bearing securities divided by the
by the trailing 12-month average market capitalisation is
greater than or equal to 33 per cent.
The accounts receivable divided by total assets are greater
than 45%.
DJIM Index is a subset of Dow Jones Global Index Group
which includes stocks from 34 countries.
DASAR DIPERBOLEHKANNYA
PEDAGANGAN SAHAM
 Standard AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for
Islamic Financial Institution) No. 21
3/2 It is permitted to buy and sell shares of corporations, on a
spot or deferred basis which delay is permitted, if the activity of
the corporation is permissible irrespective of its being an
investment (that is, the acquisition of the share with the aim of
profiting from it) or dealing in it (that is, with the intention of
benefiting from the difference in price)
Download