BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang meliputi tinjauan atas perhitungan harga pokok penjualan obat generik pada PT.Kimia Farma, Tbk maka dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Ketentuan dalam menentukan harga jual obat generik dari harga pokok penjualan sehingga menghasilkan laba yang maksimal pada PT.Kimia Farma, Tbk a. Harga pokok penjualan yang terjadi pada penjualan obat generik sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Dinas Kesehatan dimana batas marjin yang diterapkan perusahaan pada perhitungan harga pokok penjualan yaitu sebesar 1,25% dari harga jual obat generik tersebut. b. Biaya produksi dalam pembuatan obat generik relatif kurang stabil hal ini dapat dilihat dari biaya bahan baku yang meningkat setiap tahunnya sehingga biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan pun ikut meningkat. c. Laba yang dihasilkan dari penjualan obat generik pada PT.Kimia Farma, Tbk telah mendapatkan hasil yang maksimal hal ini terlihat dari permintaan penjualan obat generik yang diproduksi sendiri oleh perusahaan lebih besar dibandingkan dengan obat yang di-supply dari agen/distributor. 2. Dampak penjualan obat generik bagi perusahaan berdasarkan penjualan obat generik yang terjadi pada PT. Kimia Farma,Tbk a. Permintaan obat generik yang diproduksi sendiri oleh perusahaan meningkat tiap tahunnya dikarenakan harga jual yang diberikan oleh perusahaan pun relatif murah untuk semua kalangan masyarakat. 61 62 b. Pengendalian internal yang dijalankan pada PT. Kimia Farma, Tbk telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga kualitas obat generik yang dijual tidak kalah dengan obat biasa meskipun harga pokok penjualannya mempunyai batas marjin dari dinas kesehatan. 5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pembahasan dan kesimpulan penulis mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memperbaiki dan meningkatkan perhitungan harga pokok penjualan sehingga dapat bermanfaat bagi perusahaan adapun saran tersebut antara lain : 1. Hendaknya ketelitian dalam perhitungan harga pokok, biaya produksi, harga jual maupun laba lebih ditingkatkan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan tersebut. 2. Lebih meningkatkan pengendalian internal dengan mengubah paradigma masyarakat luas bahwa yang asalnya sering menganggap bahwa obat generik itu obat yang mempunyai kualitas di bawah obat-obat selain obat generik dengan mengadakan sosialisasi tentang kualitas obat generik sehingga masyarakat luas pun akan lebih melihat obat generik tidak kalah kualitasnya dibandingkan obatobat selain obat generik tersebut dan dengan begitu dampak terhadap permintaan barang pun akan relatif meningkat tiap tahunnya.