12/05/2014 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA Terdiri dari 2 proses: • Embriogenesis • Metamorfosis • Embriogenesis: sejak pembuahan s/d peletakan telur & menetas. • Metamorfosis: sejak telur menetas s/d serangga dewasa Reproduksi serangga secara seksual : • kopulasi (kawin) antara serangga jantan & betina, • pembuahan sel sperma sel telur oleh → zigote, • selanjutnya menjadi embrio yang terus berkembang (di dalam telur), hingga telur siap diletakkan dan selanjutnya telur siap menetas. 1 12/05/2014 Organ Reproduksi Serangga Betina berupa sepasang ovarium: berfungsi memproduksi s/d mematangkan telur, dan selanjutnya memfasilitasi pembuahan telur oleh sperma serangga jantan. Ovarium (ovari) terdiri atas sejumlah ovariolus, ovariolus ini pada bag. hulunya menyatu pd. ligamentum dan menempel pada diafragma dorsal atau integumen; pada bag. hilirnya menuju ke saluran telur, 2 12/05/2014 Ovarium (lanjutan) Sepasang saluran telur itu selanjutnya menyatu pada saluran yang lebih besar, disebut ruang genitalia. Pada bagian ruang genitalia tsb. terdapat spermateka dan kelenjar2 tambahan ( accessory glands ). Pada saatnya, telur diletakkan (oviposisi), bentuknya beragam, antara lain sbb.: 3 12/05/2014 Organ Reproduksi Serangga Jantan berupa sepasang testis saluran sperma dan kelenjar2 tambahan ( accessory glands ) masing-masing testis terdiri dari sejumlah tabung sperma (folikel) sebagai tempat berkembangnya sperma. Kopulasi : transfer sperma serangga jantan ke ruang genitalia serangga betina. ( untuk serangga primitif dengan kopulasi tak langsung ). Sebagian jenis serangga, berbiak secara aseksual : tanpa kawin, tanpa pembuahan. Walaupun tidak dibuahi, telur tetap dapat berkembang dengan normal. Cara reproduksi ini disebut partenogenesis; contoh: kutu daun Aphis sp., lebah madu Apis mellifera : individu jantan adlh keturunan dari telur yg tdk dibuahi. 4 12/05/2014 Embriogenesis yaitu proses sejak pembuahan (: sel sperma bertemu sel telur) s/d. telur diletakkan & menetas. pd. pembuahan: inti sel telur menyatu dengan inti sel sperma membentuk zigote. 4 tahap embriogenesis: 1. Fertilisasi 2. Gastrulasi 3. Organogenesis 4. Blastokinesis Metamorfosis proses pertumbuhan dan perkembangan sejak telur menetas s/d serangga menjadi dewasa. • ada proses ganti kulit (moulting). • bentuk / wujud serangga antar ganti kulit disebut instar. • lama waktu antar ganti kulit disebut (umur instar) disebut stadium. - umur instar 1 = stadium 1 - umur instar 2 = stadium 2 - umur instar 3 = stadium 3, dst. 5 12/05/2014 Tahap –tahap Metamorfosis • Sel epidermis membelah diri, sehingga kepadatannya bertambah, bentuk jadi mengolom, sehingga menimbulkan tekanan pada permukaannya, • Akibat lapisan epidermis lepas dari lapisan kutikula (disebut proses apolisis), sehingga terbentuk ruang di antara kedua lapisan itu (ruang eksuviae), 6 12/05/2014 Lalu cairan moulting disekresikan ke ruang eksuviae tersebut, Cairan ini mengandung enzim khitinase dan proteinase, Enzim--enzim itu lalu mencerna sebagian endokutikula Enzim dan menyisakan eksuviae (= kutikula tipis terdiri dari endokutikula yang tidak tercerna, eksokutikula, dan epikutikula). • Selanjutnya pada cairan cernaan terbentuk membran yang membatasi kutikula baru dan eksuviae (kutikula lama). • Akhirnya terjadi ekdisis = peristiwa lepasnya eksuviae. 7 12/05/2014 8 12/05/2014 Peranan hormon dalam metamorfosis 9