KETERIKATAN AS SUNNAIITEIlHM>AP

advertisement
KETERIKATAN AS SUNNAIITEIlHM>AP
AL QUR'AN. DALAMPENETAPANIIUKUM
,
.
.
.
.-
.
_.,r
Oleh .:Sldlk Tonotit)
PENDAHULUAN
aturdengandalil yangterbatas (AI
Qur'an) .ini·.pada· .umumnya ,meng-
Syari 'at Islam dan perkem- atur ·secaragarisbesar, hal ini.dibangannya saat inicukupmenarik, terima oleh semua pihak.
dan secara··)uas.banyak menjadi perhatian para' cendikiawan baik musAI Qur'an sebagai dalilhukum
lim maupun non muslim. Perkem- secara garis besar itumemerlukan
bang~ .syari'at· Islam pada saat· ini, .penjelasan. _Hal inilah yangperlu
hampir setiap penulis atau pemerhati dicermatiyalmi sejaubmana keterselalu memulai dati awal _perkem-- kaitan penjelasan As Sunnah dalam
bangannya pada .masa Rasulullah, hubungannyadenganAl qur'an dan
masa sahabatdanmasa-masa sesu- siapakah yang mempunyai wewedahnya. Dan perIu diketahui bahwa nang dan otoritasdalam memberisyari 'at Islam itu bersumberpada Al kanpenjelasan terhadapAI Qur' an?
Qur'andan As Sunnah, disamping
RasulJuJlah saw adalab seijtihad sebagai sumber hukum for- orang yangme~unyai wewenang
mil dalam syari' at Islam.
danotoritas memjelaskan wahyn
Allah, baikberupaucapan,perbu-
Al Que'an sebagai dalil utama
meogandung ayat-ayat ahkam yang
jumlahnya terbatas, mengatur segala
tingkah laku manusia dalam kehidupan dunia dan persiapan untuk.
kehidupan akherat. Aturan Allah
mengenai tingkah laku manusia
inilah disebut hukum. .Mengingat sa-
ngat luasnya bidang-bidang yang di-
Drs. SidikTonoadslah Dostln
IndontlB ill Yogyakarta
atm dan· pengakuan, . ·biasanya· disebut dengan istilah Sunnah Nabi (M.
Hasbi AshShiddieqy, 1974:25). Istilah As Sunnah ·ini sesuaidengan
sabda Nabi : "Sungguh telah saya
tinggalkan untukmu dua perkara, tidak sekali-kali kamu sesat selama
kamu berpegang kepadanya, yQkni :
Kitabullah dan Sunnah RasulNya"
(HR. Malik)
Ttltap FakultasSyarirah Universitas Islam
Al-Mawarid, Edisi Kedua, September-November 1993
25
Sidik Tono:
Ketertarikan As Sunah Terhadap Al-Qur'an Dalam Penetapan Hukum
BENTUK-BENTUKPENJELASAN (\$SUNNAH
Bentuk-bentuk. penjelasan As
Sunnall dapat berupa : 1. Penjelasan
yang berkaitan· dengan arti dan maksud, ·seperti masalah·pengertian shaLat dalam perintah alQur'an itu dijelaskanNabi Muhammad saw dengan contoh dan perbuatannya;
2. Penjelasan yangberkaitan dengan
perluasan dasar-dasar yang dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sehingga
AsSunnah.dalam masalah ini kelihatannya menambah hukum yang
dinyatakan dalam Al Qur'an, seperti
sabda Nabi yang menyatakan:
"Mahram karena susuan adalah sebagaimana mahram karena hubungan darah", hal ini berarti memperluas mahram· susuan, padahal mahram
susuan yang ada dalam al Qur' an itu
ada dua yaitu: ibu tempat menyusu
dan. saudara sepersusuan (QS. An
Nisa'(4):32); 3. Penjelasan yang
berkaitan dengan. pembatasan keluasan kandungan Al Qur'an.Dalam
hal ini terlihat penjelasanNabi yang
mempersempitpelaksanaan hukum
dalam Al Qur'an, sepertipenjelasan
Nabi yang menyatakan bahwa "si
pembunuh tidak berhak mendapatkan warisan dati orang yang .dibunuhnya"; 4. Penjelasan Nabi yang
berkaitan dengan pembenaran suatu
perbuatan yang dilakukan oleh seorang sahabat, artinya bahwa Nabi
Muhammad .saw tidak memberikan
sanggahan atan menyalabkan perbuatansahabat melainkan menyetuju~
inya, seperti Nabi membenarkan ijtihad· sahabat. mengenai sabdanya
"jangan .seseor~g di antara kamu
shalat melainkan di Bani Quraidlah tt. Sebagian sahabat· memahami
secara lahirnya, karena itu mereka
tidak.melakukan shalatAshar sebelum sampai di, . Bani Quraidlah.
Sebagian sahabat lain memahami
maksud Nabi supaya bersegera pergi
ke Bani Quraidlah, karena ito mere.;.
ka mengetjakan shalat Ashar tepat
waktunya sebelum sampai di Bani
Quraidlah.
Sunnah Nabi pada dasarnya
menjelaskan hukum ·Allah dengan
bahasa yang mudah dipahami umat
Islam waktu itu dan dengan contohcontoh yang terdapat ·dalam lingkungan kehidupan mereka. Karena
itu sunnah Nabi nampak .begitu sederhana sesederhana kehidupan
bangsa Arab pada waktu itu.
Setelah Nabi wafat, Islam memang meluas sangat pesat, terjadilah
pemahaman sosial dati kehidupan
yang sederhana ke kehidupan yang
serba kompleks. Timbulhal~hal barn yang belum terdapat pada waktu
Nabi masih hidup. Wahyu Allah dan
penjelasan Nabi dalam banyak hal
belum dapat menjangkau secara harflab kepada kejadian yang sedang
dan akan berlaku. Dalam hal ini sangat diperlukan kemampuan akademik untuk mengkaji jiwa yang·· tersimpan dalam wahyu Allah dan penjel~ Nabi itu, sebagaimana ijti-
Al-Mawarid, Edisi Kedua, September-November 1993
26
Sidik Tono:
Ketertarikan As Sunah Terhadap Al-Qur'an Dalam Penetapan Hukum
had·· yang' dilakokan oleh .parasababat,paratabi'in dan . para ..~
sesu-dahnya yakni .. jikameJakukan
ijtihad selalu mendasarkan aIasan.
kepada wahyu Allah dan Sunnah
Nabi.
KEWAlIHAN
MENGIKUTI
SUNNAH RASUL
Menumt ijma' para fuqaha'
bahwa umat. Islam berkewajiban
meng~ti sunnah Nabi sebagimana
umat Islam mengikuti Al Qur'an
(M. Hasbi Ash Shiddieqy, 1974:
168). Karena dalam Al Qur'an
banyakayat-ayat yang menyatakan
mengenai kewajiban urnat Islam.
mengikuti sunnah Rasul, hal· ini dapat diperhatikan : 1. Kewajiban mengikuti sunnah terhadap perintah-perintahnya dan larangannya (QS.AI
AI Qur'andaa.S81lD3h adalah
merupabnsuniberpenmdang-UIldangan'. daIam· .1sJam•.. ·Kedua-duanya
dapatdipatl4aog sebagaisumberpokokhukum.akan .tetapi .perln diketabui bahwa·AI Qur'an·sebagai sumberutamadan.. As .Stmnah sebagai
sumberpendUkung,lcarenaAI .Qur'an adaJab wahyu AIIahyangditunmkan . dengan .perantaraan. malaikat
libril kepada NabiMubammadsaw
baik Iafal dan maknanya. adalah dari
Allah selanjutnya diterima sahabat
secara mutawatir, sedangkan As
Sunnah tidak demikianhalnya, karena sunnah Qauly hanya sedikit yang
mutawatir dan kebanyakanmengenai .perbuatan sehari-hari, seperti
shalat lima waktu, bilangan rekaat
dalam shalat, tata em shalat, puasa
dan haji. Berkaitan hal tersebut Asy
Syathiby (Muwafaqat (4):7-8) me-
nyatakanbahwa : 1. AI Qur~ an diterima secara· yakin sedangkan As
jiban mentaati Allah (QS. Ali Imran .Sunnah diterima secara dzan; 2. As
(3):132); 3. Tidak dibenarkan umat Sunnah adakalanya menerangkan seIslam menyaJahi Rasul termasuk suatu yang di dalam AI Qur' an
menyalahi hukum-hukumnya (QS. dinyatakan secara global.. AdakalaAnNur (24):65, QS. AI Ahzab oya menjelaskan AI Qur'andan ada(33):36 dan QS. Ali lmran (3):32)
kalanya / mengungkap hal yang' 00lumada dalam AI Qur~an,. sebagai
Karena ito kewajiban meng- Hadis yang diriwayatkan oleh Abu
ikuti sunnaholeh seluruh umat ada- Daud danTirmidzi mengenaiketika
lab semua sunnah yang telah diakui Nabi· mengutus Mu'adz pergi 'ke
kesahihannyadan. tidak. bertentangan Yaman, yakni adanya dialog antara
Nabi dan Mu'adz: Dengan apa engdengan petunjuk Al Qur'an.
kau memutuskan hukum '/ Mu~dz
KEDUDUKAN AS SUNNAH menjawab : ·.dengankitab Allah.. LaTERHADAP AL QUR'AN
Judengan apa jib tidak ·katon· temu- .
kan di dalamnya ?Mu'dzmenja-
Hasyr
(59):74); 2. Kewajiban
mengikuti Rasul sebagimana" kewa-
Al-Mawarid, Edisi Kedua, September-November 1993
27
Sidik Tono:
Ketertarikan As Sunah Terhadap Al-Qur'an Dalam Penetapan Hukum
· wab:dengan sunnah Rasul Allah.
Lal~;;!engan apa lagi jika tidak kafiU temukan di dalamnya? Mu ~ adz
menjawab : saya berijtihad -dengan
kekuatan akalku.
Sehingga tampak bahwafungsiAs Sunnahadalah : 1. Sebagai
penguat hukum yang ada di -dalam
At Qur'an; 2. Sebagai penjetas (keterangan) terhadaphukum-hukum
yang -dibawa Al Qur'an; dan 3. Sebagai pembawa hukum baru yang
tidak disinggung dalam Al Qur'an
secara tersendiri (A. Hanafi, 1968:
29).
PENUTUP
Berdasarkan hal-hal tersebut
di atas, Itlengenai keterikatan As
Sunnah terhadap Al -Qur'an dalam
menetapkan hukum dapatlah dimengerti bahwa dalam hal meng'gali
hukum dalam Al Qur'an haruslah
melalui As Sunnah. Jalan -untuk
mempelajari fiqh dan. syari~atlslam
cukup dengan Al Qur'an saja
melainkan memerlukan As -Sunnah
dalam memahami ayat-ayat.
tidak
Demikian tulisan ringkas ini,
semoga ada- guna- dan manfa'atnya. .
DAFTAR PUSTAKA
AI- Qur' annl _Karim
A. Hanafi, MA, Asas-asas Hukum
Pidana Islam, (Jakarta :
Bulan Bintang, 1968)
Dr. FarauqAbuZiad, As Syari~at at
Islamiyah bamal_ Muhafidzin - wal - Mqjaddidin,
(Mesir : Darnl Mauqif'" al
'Araby)
M. Hashy Ash Shiddieqy, Sejarah
dan Pen&antar Ilmu Hadis, (Jakarta : Bulan Bintang, 1974)
Asy Syathiby, Al Muwafaqat, 4.
Al-Mawarid, Edisi Kedua, September-November 1993
28
Download