Aplikasi Informasi Wisata Sejarah di Jakarta dengan Android

advertisement
Aplikasi Informasi Wisata Sejarah di Jakarta dengan Android
Danan Tyastanto
ABSTRACT
Nowadays, with the development of information technology, delivery of information from one side to
another side must be growing too. In such cases, especially the speed, convenience, and flexibility.
Android is a form of significant technological developments. Android is an operating system that is
open source multiplatform. DKI Jakarta is the capital of Indonesia. It has tourism potential and has a
high historical value, such as museums. Currently, to obtain information about the history (museum),
commonly is to go directly to the site, whereas in this way, most visitors do not fit as expected. It
required an application that is used to assist in the delivery of mobile information. In this research,
the historical travel information applications are built based Object Oriented Programming (OOP).
The methodology used to build this applications is the Unified Modeling Language (UML) and Eclipse
as the system developer program. By maximizing the utilization of Geographic Information System
(GIS) which implemented on the creation of applications with android historical travel information,
Android application user community makes it increasingly easier in the delivery of location
information and map searching. Use of this application would provide convenience and efficiency,
especially about the existence of the location of historical attractions in the region of Jakarta.
Keywords: Android, eclipse, Geographic Information System, tourism history
ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, penyampaian informasi dari satu pihak
ke pihak lain juga pasti semakin berkembang. Dalam hal tersebut, khususnya kecepatan, kemudahan,
dan fleksibilitas. Android merupakan bentuk perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Android
adalah sebuah sistem operasi multiplatform yang bersifat open source. Provinsi DKI Jakarta
merupakan ibukota negara indonesia . Kota yang dijuluki kota metropolita ini memiliki potensi wisata
dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, seperti museum. Saat ini untuk mendapatkan informasi tentang
wisata sejarah (museum) yang umum adalah mendatangi langsung ke lokasi, sedangkan dengan cara
ini sebagian besar pengunjung cenderung beranggapan tidak sesuai seperti yang diharapkan. Untuk
itu diperlukan suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu proses penyampaian informasi
bermobilitas. Pada penelitian ini dibangun aplikasi informasi wisata sejarah berbasis Object Oriented
Programming (OOP). Metodologi yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah Unified
Modeling Language (UML) dan Eclipse sebagai program pengembang sistemnya. Dengan
memaksimalkan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang diimplementasikan pada
pembuatan aplikasi informasi wisata sejarah dengan android, menjadikan masyarakat pengguna
aplikasi Android ini semakin dipermudah dalam penyampaian informasi dan pencarian peta lokasi.
Pemanfaatan aplikasi ini tentu memberikan kemudahan dan efisiensi khususnya tentang keberadaan
lokasi objek wisata sejarah diwilayah DKI Jakarta.
Kata kuci: Android, eclipse,Sistem Informasi Geografis, wisata sejarah.
PENDAHULUAN
Dengan
semakin
berkembangnya
teknologi saat ini, penyampaian informasi dari
satu pihak ke pihak lain juga pasti semakin
berkembang. Dalam hal tersebut, khususnya
kecepatan,
kemudahan,
keamanan.
Android
fleksibilitas
merupakan
dan
bentuk
perkembangan teknologi yang cukup signifikan.
Android
adalah
sebuah
sistem
operasi
multiplatform yang bersifat open source. Saat ini,
sistem operasi android banyak digunakan sebagai
Objek ini mengarah pada spesifikasi lkasi dalam
media penunjang pada sistem operasi telepon
suatu space. Geographic Information System
selular. Sejak awal kemunculannya, Android
(GIS) merupakan sistem komputer yang berbasis
mengalami perkembangan yang pesat dan banyak
pada sistem informasi yang digunakan untuk
digemari oleh penggunanya karena kemudahan
memberikan bentuk digital dan analisis terhadap
penggunaan dan fleksibel disegala platform
permukaan geografi bumi.
telepon selular.
Geografi adalah informasi mengenal
Android adalah kumpulan perangkat
permukaan bumi dan semua obyek yang berada
lunak yang ditujukan bagi perangkat bergerak
diatasnya,
mencakup sistem operasi, middleware, dan
geografis(SIG) atau dalam bahasa inggris disebut
aplikasi kunci. Android Standart Development
Geographic Information System(GIS) adalah
Kit (SDK) menyediakan perlengkapan dan
sistem informasi khusus yang mengelola data
Application Programming Interface (API) yang
yang memiliki informasi spasial (bereferensi
diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada
keruangan). Sistem informasi geografis adalah
platform
bentuk
Android
menggunakan
bahasa
sedangkan
sistem
sistem
informasi
yang
informasi
menyajikan
pemrograman Java. Android dikembangkan oleh
informasi
Google bersama Open Handset Allience (OHA)
menggunakan peta sebagai antar muka. SIG
yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri
tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan
dari 47 perusahaan Hardware, Software dan
relasi ( Prahasta, 2002).
perusahaan telekomunikasi
ditujukan
Fungsi
kemampuan
selular. (Safaat, 2012)
merupakan
ibukota
bentuk
grafis
dengan
untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat
Jakarta
dalam
negara
secara
SIG
adalah
menganalisis
terpadu
untuk
meningkatkan
informasi
perencanaan
spasial
dan
Indonesia, tentu memiliki potensi wisata yang
pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan
sangat menarik dan memiliki nilai sejarah yang
informasi kepada pengambil keputusan untuk
tinggi. Tidak hanya sekedar objek wisata sejarah
analisis dan penerapan database keruangan
pada umumnya, Jakarta menyimpan tempat-
(Prahasta, 2002).
tempat wisata sejarah yang belum banyak
diketahui orang baik lokasi maupun keterangan
dari tempat wisata itu sendiri. Pengguna dapat
mengakses peta yang dikembangkan berdasarkan
SIG.
SIG mampu memberikan kemudahankemudahan yang diinginkan. Dengan SIG kita
akan
dimudahkandalam
melihat
fenomena
kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG
mampu
mengakomodasikan
penyimpanan,
pemrosesan, dan penayangan data spasial digital
Sistem Informasi Geografis
Istilah geography digunakan karena SIG
dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial.
bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari
citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik.
SIG
juga
mengakomodasi
dinamika
data,
pemutakhiran data yang akan menjadi lebih
Terrain Maps menyediakan informasi fitur
mudah.
peta fisik atau peta topograpi yang biasa
disediakan buku peta Atlas.
SIG Berbasis Web dengan Google Maps
Google Maps adalah sebuah jasa peta
5. Earth Map
globe virtual gratis dan online disediakan oleh
Google
dan
dapat
diakses
Earth Map menyediakan informasi peta
melalui
bumi dimana akan tampak bumi secara utuh
http://maps.google.com. Ia menawarkan peta
dan bila di-zoom akan terlihat awan yang
yang dapat diseret dan gambar satelit untuk
menyelimuti bumi beserta pulau dan lautan
seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga
yang tampak nyata dari ketinggian.
menawarkan perencana rute dan pencari letak
bisnis di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong,
6. My Location
Cina, UK, Irlandia (hanya pusat kota) dan
Dengan fitur ini pengguna dapat mengetahui
beberapa bagian Eropa. Google Maps masih
letak dimana lokasi dari pengguna tersebut.
berada dalam tahap beta.
Dilatarbelakangi kurangnya informasi
Melalui fitur Google Maps, pengguna
internet dapat browsing informasi grafis berikut:
yang mendukung tentang lokasi dan keterangan
dari objek wisata itu sendiri membuat penulis
1. Satellite Map
tertarik untuk menjadikan masalah tersebut
Pengguna dapat menikmati gambar satelit
planet
bumi.
Pengguna
juga
dapat
menikmati foto satelit lebih detail lengkap
dengan cara zooming pada bagian peta yang
sebagai penulisan ilmiah dengan memberikan
jalan
keluar
dengan
“Aplikasi
Informasi Wisata Sejarah di Jakarta Dengan
Android”.
Tujuan
diinginkan.
penulisan
mempromosikan,
2. Hasil Pencarian Integrasi
membuat
ini
adalah
memperkenalkan,
untuk
dan
menginformasikan objek wisata baik yang sudah
dikenal maupun yang belum dikenal serta lokasi
Mencari lokasi, bisnis, peta buatan pengguna
dan real.
3. Draggable Maps
wisata dan sejarahnya yang ada di Jakarta dalam
bentuk “Aplikasi Informasi Wisata Sejarah di
Jakarta
Dengan
Android”.
Aplikasi
ini
memudahkan masyarakat untuk memperoleh
Peta digital mapping yang dragable(bisa
digeser) dengan bantuan mouse.
informasi objek wisata sejarah dan lokasinya di
Jakarta.
4. Terrain Maps (Peta Topograpi)
METODOLOGI
Sebelum penulis menyusun tugas akhir
ini dalam persiapannya terlebih dahulu penulis
mengadakan
riset
atau
penelitian
untuk
diagram use case menggambarkan hubungan
mengumpulkan data atau bahan-bahan yang
antara
diperlukan. Metode pengumpulan data yang
dilakukannya terhadap aplikasi. (Munawar, 2005)
aktor
dan
kegiatan
yang
dapat
penulis lakukan selama pelaksanaan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas
akhir ini adalah :
1. Observasi Langsung
Dalam
metode
melakukan pengamatan
ini,
Penulis
langsung ke
objek-objek wisata sejarah yang ada di
Jakarta.
2. Studi Pustaka
Penulis Mencari sumber-sumber
atau buku refrensi
tentang objek-objek
wisata sejarah yang ada di Jakarta.
Gambar 1 Diagram Use Case
Diagram Kelas
Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem dalam
penulisan ini menggunakan UML
(Unified
Modelling Language):
1.
Use Case
2.
Class Diagram
3.
Sequence Diagram
4.
Activity Diagram
Diagram
kelas
merupakan
diagram
struktural yang memodelkan sekumpulan kelas,
interface, kolaborasi dan relasinya. Diagram
kelas digambarkan dengan kotak, yang pada
dasarnya terbagi atas tiga bagian yaitu, Nama
Kelas, Atribut, dan Operasi. (Munawar, 2005)
Diagram
kelas
digunakan
untuk
menggambarkan proses statik dari aplikasi
PEMBAHASAN
Wisata Sejarah. Adapun gambaran pada program
Use Case Diagram
Wisata Sejarah, Diagram Kelas yang digunakan
Use case merupakan gambaran skenario
dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah
pada Gambar 2
Gambar 2 Diagram Kelas
Perancangan Navigasi
Aplikasi
ini
Algoritma
menggunakan
struktur
Algoritma yang akan digunakan dalam
navigasi Composite atau Campuran. Dimana
menu pencarian, dideskripsikan dalam Flowchart
menu
dan Pseudocode:
utama
adalah
pusat
navigasi
yang
merupakan penghubung ke semua fitur pada
aplikasi.
Gambar 3 Struktur Navigasi
Gambar 4 Flowchart Pencarian
Algoritma Pencarian dituliskan secara high-level
digunakan adalah Sony Ericsson Xperia Mini Pro
dalam Pseudocode sebagai berikut :
(SK17i) dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Sistem Operasi
function cari(database, kata)
Android 2.3.4
Gingerbread
2. CPU 1 GHz Snapdragon
index = null;
3. Ruang Penyimpan : 400 MB
arrdata[ ] = arrdata.length
(internal) dan 16 GB (microSD)
4. Memory RAM 512 MB
for i = 0 to jumdata
5. Dimensi Layar 3”, 320 x 480
if
kata.index of
arrdata[ i ] >= 0
pixels
then
6. Touch screen kapasitif,
QWERTY keyboard, Volume
index = i
controls, Accelerometer,
break;
Proximity, Compass
7. Konektivitas : Wi-Fi
end if
(802.11b/g), Bluetooth 2.0, ext
next i
USB, A-GPS, Quad band,
HSPA.
Pengujian
if
index = null then
Pengujian
return “kata tak tersedia”
dilakukan
menggunakan
handset. Pengujian ini dilakukan untuk menguji
atribut dan method yang ada pada kelas-kelas
else
yang dibangun. Pengujian ini dilakukan pada
return arrdata[ index ]
proses pengembangan aplikasi tersebut.
endif
Spesifikasi Perangkat Keras
Dalam menerapkan dari rancangan yang
telah dijelaskan sebelumnya dibutuhkan beberapa
perangkat keras untuk menyajikan aplikasi ini.
Adapun alat-alat yang dibutuhkan adalah:
Handphone berbasiskan Sistem Operasi
Android.
Handphone
menjalankan
dikembangkan.
program
digunakan
aplikasi
Adapun
yang
handphone
untuk
telah
yang
Gambar 5 Antar Muka Main
Gambar 6 Antar Muka Menu Peta
Gambar 7 Submenu Wisata Sejarah
Gambar 9 Antar Muka Get Direction
Gambar 8 Antar Muka Wisata Sejarah
Munawar. (2005). Pemodelan Visual dengan
UML. Jakarta: Graha Ilmu.
Nugroho, Adi. (2005). Rational Rose untuk
Pemodelan Berorientasi Objek.
Yogyakarta: ANDI.
Prahasta, Eddy. (2002). Konsep-konsep Dasar
SIG. Bandung: Informatika.
Prahasta, Eddy. (2005). Sistem Informasi
Geografis: Tutorial Arcview. Bandung:
Informatika.
Safaat, Nazruddin. (2012). Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet
PC Berbasis Android. Bandung:
Informatika.
Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasai Internet,
Teknologi, dan Aplikasinya. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Gambar 10 Antar Muka Pencarian
KESIMPULAN
Adanya
Aplikasi
Informasi
Wisata
Sejarah untuk perangkat mobile dengan sistem
operasi
Android,
pengguna
dapat
melihat
informasi yang berhubungan dengan objek wisata
tersebut tanpa harus mendatangi lansung. Dan
dengan fitur Get Direction dapat menunjukan
sekaligus mengarahkan pengguna menuju objek
wisata, yang mungkin sebagian besar masyarakat
belum mengetahuinya lokasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta. (2012). Sejarah Jakarta. [diakses
tanggal 15 Juni 2012].
http://www.jakarta.go.id/web/news/1970/
01/Sejarah-Jakarta
Jogiyanto, Hartono. (1989). Analisis dan Disain.
Yogyakarta: ANDI.
Jogiyanto, Hartono. (1999). Sistem Informasi.
Semarang: PT.Wahana Komputer.
Download