BIM240411:BIM 04 JANU 2009 HAL 19-20

advertisement
HEALTH
35
Edisi Minggu Bisnis Indonesia
24 April 2011
KLINIK
Penuhi asupan
zat besi
anak
DADANG ARIEF PRIMANA
Dokter Spesialis Gizi Klinik dan
Kedokteran Olahraga
Nyeri tulang di
ruang ber AC
Tanya:
Saya Nova, usia 35 tahun, belakangan ini
sering mengalami nyeri tulang kaki dan
persendian apabila berada dalam ruangan ber AC.
Saya selalu melakukan olahraga lari setiap
Sabtu atau Minggu dan berjalan kaki
mengelilingi kompleks setiap hari selama 30
menit.
Kira-kira apa penyebab saya merasakan sakit
persendian itu dok? dan bagaimana mengurangi
rasa sakitnya. Terima kasih
NOVA, Jakarta
Jawab:
Yang terhormat Nova.
Anda sering mengalami nyeri tulang kaki dan
persendian apabila berada dalam ruangan ber AC
disebabkan oleh Anda terpapar udara dingin AC
terlalu lama.
Udara dingin AC dalam waktu lama
merangsang otot kontraksi statis terus-menerus
menyebabkan nyeri otot dan kaku otot. Selain
itu, udara dingin AC sering mempunyai efek
negatif terhadap sendi dan saraf tepi (perifer)
menyebabkan arthritis dan neuritis.
Bagian tubuh yang lebih rentan terkena udara
dingin AC yaitu bagian tubuh paling sering aktif
bergerak. Oleh karena itu, otot-otot daerah
tungkai, kaki, bahu, dan persendiannya sering
merasa sakit dan linu-linu apabila Anda berada
dalam ruangan dingin ber-AC terlalu lama.
Anda bisa mencegah nyeri tulang kaki dan
persendian kalau berada dalam ruangan dingin
ber-AC, harus berusaha tidak terpapar dingin
terlalu lama. Anda harus lebih sering bergerak
aktif, baik saat duduk atau berdiri, supaya otot
kontraksi dinamis.
Saat mengerjakan tugas 2-3 jam, Anda
berhenti kerja sementara dan melakukan latihan
fleksibilitas (stretching) selama 5 menit.
Stretching bisa dilakukan di kursi kerja atau
ruang kerja berupa calf stretch, standing
quadriceps stretch, hamstring stretch. Selain itu,
Anda juga harus meningkatkan physical fitness
melalui olahraga kesegaran jasmani sesuai
dengan kondisi tubuh.
Anda harus mengonsumsi makanan alamiah,
gizi seimbang, beragam, dan bervariasi untuk
mempertahankan berat badan ideal dan
mengurangi beban tubuh berlebihan terhadap
persendian.
Anda harus menghindari karbohidrat
sederhana dan karbohidrat olahan seperti
minuman dan makanan manis bergula, teh
manis, jus, kue-kue manis, roti manis, serta
lemak trans, misal junk foods dan lemak/minyak
omega-6.
Anda bisa melakukan pijatan (massage) otototot di daerah kaki yang sakit dan kaku. Massage
melalui reseptor saraf di daerah kaki yang sakit
memberi stimulus ke otak dan membuat efek
pleasure dan relaxation serta membuat aliran
darah ke otot daerah kaki menjadi lebih lancar.
RAHMAYULIS SALEH
Bisnis Indonesia
A
pakah anak Anda sering kelihatan
pucat, letih, lemah, lesu, lunglai, daya
tahan tubuh menurun hingga mudah
sakit? Waspadalah! Bisa jadi dia
mengalami anemia defisiensi besi
(ADB).
Menurut data, sekitar 47% balita di
Indonesia mengalami ADB. Hal
tersebut bisa berdampak bayi menjadi
kurang responsif terhadap lingkungan,
memengaruhi proses perkembangan
sosial dan psikomotor, daya ingat
jangka pendek menurun, dan sulit
berkonsentrasi.
Anemia adalah suatu keadaan di
mana kadar sel darah merah atau
hemoglobin (Hb) di bawah normal.
Adapun, ADB merupakan anemia yang
disebabkan oleh kurangnya zat besi
untuk sintesis Hb.
Berdasarkan hasil penelitian oleh
beberapa lembaga kesehatan di
Indonesia, prevalensi anemia pada
wanita hamil berkisar 50%-70%, dan
balita 30%-40%. Khusus pada balita,
ADB akan menghambat pertumbuhan
dan perkembangan kecerdasan, serta
memengaruhi fungsi tubuh secara
normal. Balita akan mudah terserang
penyakit karena penurunan daya tahan
tubuh.
ADB adalah suatu keadaaan yang
ditandai dengan menurunnya kadar
Hb di bawah nilai normal sesuai
dengan usianya. Hb merupakan ikatan
senyawa besi dan globin yang
mengikat oksigen, dan merupakan
unsur penting di dalam sel darah
merah, yang selanjutnya akan
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
dan jaringan.
Karena itu, perempuan pada usia
reproduksi wajib memperhatikan
cadangan besi dalam tubuhnya.
Menstruasi yang banyak dan lama
dapat menyebabkan seorang wanita
mengalami kekurangan zat besi. Jika
tidak diatasi sebelum kehamilan,
anemia dapat menyebabkan risiko
perdarahan saat persalinan, dan bayi
yang dilahirkan juga menderita
anemia.
Salah satu upaya untuk
meningkatkan cadangan besi yang
hilang saat menstruasi, adalah
pengaturan gizi. Sesudah menstruasi
sangat disarankan untuk mengasup
makanan yang kaya akan besi atau
BISNIS/RAKHMATULLAH
menambahkan suplemen zat besi.
”Jangan sampai saat hamil, dia
mengalami anemia karena waktu lahir
bayi mendapatkan cadangan besi dari
tubuh ibunya. Cadangan ini harus
cukup sampai bayi berusia 6 bulan.
Anemia pada bayi akan menyebabkan
kecerdasannya [IQ] jadi rendah,” ujar
Prof. Djajadiman Gatot, Satgas ADB
dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI) dalam seminar bertema Action
for iron deficiency anemia di Jakarta,
pekan lalu.
Menurut dia, kekurangan besi sejak
dalam kandungan sampai usia 2
tahun, akan mengganggu
perkembangan cabang-cabang dan
sambungan (sinaps) antarsel-sel otak.
Kekurangan besi juga menghambat
pembentukan zat neurotransmiter yang
penting untuk pengendalian emosi,
pemusatan perhatian, dan perilaku
anak.
Prof. Djajadiman menuturkan
kekurang besi pada anak biasanya
tidak menimbulkan gejala. Hal itu
baru dapat diketahui dari pemeriksaan
darah. Anemia yang berkembang cepat
menimbulkan pengaruh yang lebih
kuat dan lebih mudah dilihat.
Gejala seperti sesak napas, detak
jantung cepat, mudah lelah dan
bengkak di kaki, bisa dialami anak
yang menderita anemia berat. ”Yang
harus menjadi perhatian adalah
melakukan upaya pencegahan tahap
awal sebelum terjadi anemia, yaitu
tahap deplesi dan defisiensi besi tanpa
anemia,” ujarnya.
Banyak Faktor
Banyak faktor yang bisa
menyebabkan seorang anak
mengalami kekurangan zat besi, di
antaranya adalah asupan makanan
kurang mengandung besi,
meningkatnya kebutuhan besi (saat
bayi dan remaja), cepatnya
pertumbuhan saat bayi, dan
berkurangnya cadangan besi di dalam
tubuh, a.l, karena bayi lahir kurang
bulan, bayi kembar, perdarahan kronis,
kecacingan, dan karena menstruasi.
Djajadiman menjelaskan minum teh
bersamaan saat mengonsumsi
Prevalensi anemia pada
wanita hamil berkisar
50%-70%, dan balita
30%-40%.
makanan yang mengandung zat besi
atau suplemen besi, bisa kurang
manfaat.
”Teh akan menghambat penyerapan
besi. Karena itu jangan diminum
bersamaan. Sebaiknya diberi jarak bila
ingin mengonsumsi kedua minuman
tersebut, sekitar 3 jam. Itu juga
berlaku pada anak-anak yang dapat
tambahan suplemen besi,” ujar Guru
Besar Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia ini.
Menurut dia, zat besi banyak
terdapat pada makanan seperti daging
merah, hati, tiram, ikan, susu, kacang
polong, dan kedelai.
Sementara itu Badriul Hegar, Ketua
Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter
Anak Indonesia (PP IDAI),
menuturkan pada survei kesehatan
rumah tangga (SKRT) Kementerian
Kesehatan pada 2001, dilaporkan
bahwa angka kejadian ADB sebesar
47% pada balita di Indonesia.
Tingginya kejadian tersebut menjadi
perhatian pemerintah, sehingga
berbagai upaya dilakukan untuk
mengatasi masalah ini.
”Tugas itu sangat berat. Karena itu
bantuan dari berbagai pihak sangat
diperlukan, a.l. organisasi profesi
terkait, lembaga sosial masyarakat,
pihak swasta, dan masyarakat sendiri,”
ujarnya.
Melalui satuan tugas (Satgas) ADB,
katanya, IDAI menganjurkan
suplementasi besi untuk anak, dengan
prioritas usia balita (0-5 tahun),
terutama di usia 0-2 tahun.
Pemeriksaan kadar Hb dilakukan
berkala sejak usia 2 tahun.
Dia mengatakan untuk mencegah
ADB pada anak, sebaiknya tetap
memberikan air susu ibu (ASI)
eksklusif, pemberian makanan dengan
gizi seimbang, dan memberikan
suplementasi besi. ([email protected])
Download