bab iv kesimpulan dan saran

advertisement
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan indeks harga
konsumen (IHK) Indonesia, tingkat suku bunga dunia, nilai dollar dalam
rupiah, rasio belanja pemerintah dengan PDB Indonesia, dan pendapatan
dunia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah:
1. Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia memiliki pengaruh
yang positif dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Hal ini berarti bahwa kenaikan IHK
Indonesia sebesar 1 persen dapat meningkatkan PDB sebesar
0,04 persen. Sehingga bila PDB ditargetkan naik sebesar 1
maka IHK harus mengalami kenaikan sebesar 23,81 persen
atau dengan kata lain, saat memiliki target untuk meningkatkan
PDB Indonesia, maka Indonesia juga harus menerima kenaikan
IHK Indonesia dalam jangka pendek.
2. Rasio
pengeluaran
pemerintah
Indonesia
dengan
PDB
Indonesia memiliki pengaruh yang negatif dalam jangka
pendek terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini
berarti bahwa kenaikan rasio pengeluaran pemerintah Indonesia
66
dengan PDB Indonesia sebesar 1 persen dapat menurunkan
PDB Indonesia sebesar 0,06 persen. Sehingga bila PDB
Indonesia ditargetkan naik sebesar 1 persen, maka rasio
pengeluaran pemerintah Indonesia dengan PDB Indonesia
harus diturunkan sebesar 16,67 persen.
3. Pendapatan dunia memiliki pengaruh yang positif namun tidak
memiliki pengaruh dalam jangka pendek maupun jangka
panjang terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini
berarti bahwa kenaikan pendapatan dunia sebesar 1 persen
dapat meningkatkan PDB Indonesia sebesar 0,82 persen.
4. Nilai dollar dalam rupiah memiliki pengaruh yang positif dalam
jangka pendek terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal
ini berarti bahwa kenaikan nilai dollar dalam rupiah sebesar 1
persen dapat meningkatkan PDB Indonesia sebesar 0,15 persen.
Sehingga bila PDB Indonesia ditargetkan naik sebesar 1 persen,
maka nilai dollar dalam rupiah mengalami kenaikan sebesar
16,67 persen.
5. Tingkat suku bunga dunia memiliki pengaruh yang negatif
dalam jangka panjang dan jangka pendek yang signifikan
terhadap PDB Indonesia. Hal ini berarti bahwa kenaikan suku
bunga dunia sebesar 1 persen dapat menurunkan PDB
Indonesia sebesar 0,05 persen.
67
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa PDB
Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal yang berasal
dari dalam negeri saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal
yang berasal dari luar negeri. Faktor internal yang mempengaruhi
PDB Indonesia secara signifikan yaitu indeks harga konsumen
(IHK) Indonesia, rasio pengeluaran Indonesia dengan PDB
Indonesia, dan nilai dollar dalam rupiah. Apabila pemerintah
Indonesia menargetkan kenaikan pada PDB, maka pemerintah juga
harus menerima kenaikan pada IHK dan nilai dollar dalam rupiah
serta menurunkan rasio pengeluaran pemerintah Indonesia dengan
PDB Indonesia. Kenaikan PDB yang diikuti kenaikan IHK karena
tetap terdapat kenaikan harga barang, terutama pada saat menjelang
hari besar keagamaan maupun kenaikan upah pekerja. Penurunan
rasio pengeluaran pemerintah Indonesia dengan PDB Indonesia
akan menyebabkan kenaikan pada PDB Indonesia karena
penghematan pengeluaran pemerintah dapat dialokasikan untuk
pembangunan sektor-sektor yang lain yang diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian Indonesia. Selain itu penurunan rasio
pengeluaran
pemerintah
Indonesia
dengan
PDB
akan
memunculkan ekspektasi pasar dan para pebisnis bahwa tidak akan
terjadi kenaikan pajak sebagai upaya
untuk meningkatkan
pendapatan pemerintah Indonesia sehingga dapat menstimulus
kegiatan bisnis di Indonesia.
68
Faktor eksternal yang mempengaruhi PDB Indonesia secara
signifikan adalah tingkat suku bunga dunia. Suku bunga terbukti
memiliki pengaruh dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Kenaikan tingkat suku bunga dunia akan menyebabkan investasi
menurun, yang
akan mengakibatkan perekonomian lesu dan
berdasarkan penelitian ini penurunan tingkat suku bunga dunia
dapat meningkatkan perekonomian Indonesia hingga 0,05 persen.
Faktor eksternal lainnya yaitu
pendapatan dunia namun tidak
memiliki pengaruh dalam jangka pendek maupun jangka panjang
terhadap PDB Indonesia.
4.2.
Saran
Saran yang diberikan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan
adalah:
1. Untuk meningkatkan PDB Indonesia, maka pemerintah
Indonesia dapat mengurangi rasio pengeluaran pemerintah
Indonesia dengan PDB Indonesia. Penghematan pengeluaran
pemerintah terutama untuk belanja rutin dapat dialokasikan
untuk pembangunan sektor-sektor yang lain yang diharapkan
dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
69
2. Menambah variabel yang mempengaruhi PDB pada penelitian
selanjutnya agar mendapatkan model penelitian yang lebih baik
dan dapat lebih menggambarkan keadaan perekonomian
dengan lebih jelas dan nyata.
3. Tidak mengesampingkan faktor-faktor eksternal (yang berasal
dari luar negeri) karena pertumbuhan ekonomi dalam
perekonomian terbuka tidak hanya dipengaruhi faktor-faktor
internal (dalam negeri saja).
4. Perlunya percobaan terhadap model-model yang baru untuk
melihat sejauh mana model tersebut baik digunakan dalam
menganalisis perekonomian suatu negara.
70
Download