Teknologi reklamasi, revegetasi dan pemanfaatan lahan pasca

advertisement
Perpustakaan Universitas Indonesia >> Laporan Penelitian Dikti
Teknologi reklamasi, revegetasi dan pemanfaatan lahan pasca tambang
panas bumi di PT. Chevron Geothermal Salak Ltd.
Yadi Setiadi
Deskripsi Dokumen: http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=134894&lokasi=lokal
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Aktivitas penambangan panas bumi di PT. Chevron Geothermal Salak Ltd.
dengan metoda tambang terbuka (open cut ), melibatkan berbagai kegiatan seperti
pembukaan hutan, pengikisan lapisan-lapisan tanah, pengerukan, pengangkutan dan
penimbunan. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang serius terhadap
lingkungan berupa rusaknya vegetasi hutan sebagai habitat satwa dan kemungkinan
hilangnya jenis-jenis flora/fauna endemik langka sebagai sumber plasma nuftah potensial.
Selain itu, kegiatan penambangan ini, secara nyata dapat merusak sistem tata air
(watershed), meningkatkan laju erosi permukaan, menurunkan produktivitas dan
stabilitas lahan serta biodiversitas flora dan fauna. Untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan lingkungan yang lebih parah, maka perlu dicari berbagai upaya pengendalian
yang mengarah pada kegiatan reklamasi, revegetasi (penghijauan) dan rehabilitasi lahan
pasca tambang. Dalam penelitian ini akan dilakukan kegiatan mereklamasi lahan pasca
tambang panas bumi dengan teknik hidroseeding dan merevegetasi lahan pasca tambang
dengan tanaman lokal (native species) yang produktif dan bernilai jual tinggi. Penelitian
akan dilakukan selama 3 tahun. Kegiatan tahun pertama adalah reklamasi lahan pasca
tambang panas bumi dengan teknologi hidroseeding. Teknologi hidroseeding yang
digunakan merupakan hasil uji coba penelitian sebelumnya dengan memanfaatkan mikroba
tanah potensial yaitu Fungi Mikoriza Arbuskula, Azospirillum sp., Rhizobium sp., dan
Bakteri Pelarut Fosfat yang merupakan hasil pengembangan Laboratorium Bioteknologi
Hutan dan Lingkungan, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB dan
telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah di lahan-lahan marjinal. Kegiatan tahun
kedua adalah domestikasi spesies lokal yang ada di lokasi tambang panas bumi,sehingga
dapat dipilih jenis lokal yang produktif dan bernilai jual tinggi. Spesies lokal hasil seleksi
akan ditanam di tahun ketiga pada lahan pasca tambang panas bumi PT.Chevron
Geothermal Salak Ltd yang telah direklamasi. Mikroba tanah potensial, yaitu Fungi
Mikoriza Arbuskula, Azospirillum sp., Rhizobium sp., dan Bakteri Pelarut Fosfat, akan
diberikan untuk membantu pertumbuhan tanaman di lahan pasca tambang panas bumi.
Pelaksanaan kegiatan penelitian tahap satu yaitu reklamasi lahan dan revegetasi
lahan pasca tambang panas bumi dengan menggunakan teknologi hidroseeding. Dalam pelaksanaan tersebut
terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1) perbanyakan mikroorganisme
potensial tanah yaitu fungi arbuskula mikoriza (AMF), mikroorganisme pelarut phosfat
(MPP) dan Mikroorganisme Penambat Nitrogen (MPN). 2) pembuatan kompos,
menggunakan pupuk kandang ayam dan sapi. 3) Tahap reklamasi lahan dan revegetasi
lahan dengan menggunakan teknologi hidroseeding, terdiri dari : a) persiapan lahan,
dimulai dengan survey lahan sampai dengan penentuan lahan yang akan direklamasi; b)
pembuatan terasering dan pengolahan lahan; c) pemasangan jaring sebagai tempat media
tanam; d) penanaman dengan teknologi hidroseeding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan mikroorganisme potensial tanah
yaitu Fungi Mikoria Arbuskula (FMA), Mikroorganisme Pelarut Phosfat (MPP) dan
Mikroorganisme Penambat Nitrogen (MPN) memberikan pengaruh yang nyata dalam
meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Reklamasi lahan dengan menggunakan teknologi hidroseeding dapat dilakukan
pada lahan-lahan dengan topografi yang miring sampai dengan yang sangat curam.
Revegetasi dengan teknologi hidroseeding akan memberikan keamanan dalam
pelaksanaan reklamasi lahan. Penggunaan mikroorganisme potensial tanah terbukti dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman pada kegiatan revegetasi pada lahan pasca tambang
gas alam di PT. Chevron Geothermal Gunung Salak Tbk.
Download