RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah Mata kuliah prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 2 3 : : : : : Desain Eksperimen Kode MK : TIN309 Bobot MK : 2 Taufiqur Rachman, ST, MT Kode Dosen : 6623 Tatap muka 2 sks (14 x 100 menit), tidak ada praktik dan ada online untuk executive 1. Peserta mata kuliah mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. 2. Peserta mata kuliah mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya, untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. 3. Peserta mata kuliah mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. KEMAMPUAN AKHIR Mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan MATERI PEMBELAJARAN Pengantar Desain Eksperimen BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 INDIKATOR PENILAIAN Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Konsep Dasar Statistik 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis 1. Metoda contextual Douglas C. Montgomery. Design and Ketepatan Pengujian Hipotesa SESI 4 5 6 KEMAMPUAN AKHIR percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait RCBD, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian MATERI PEMBELAJARAN #1 BENTUK PEMBELAJARAN instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 INDIKATOR PENILAIAN penjelasan dan ketajaman analisis Pengujian Hipotesa #2 1. Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis 2. Analisis Ragam (Analysis of Variance/ANOVA) Satu Faktor 1. Randomized Complete Block Design (RCBD) 1. 2. 2. SESI 7 8 9 KEMAMPUAN AKHIR sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian MATERI PEMBELAJARAN Latin Square Design BENTUK PEMBELAJARAN 1. 2. Two Factor Factorial Design 1. 2. Three Factor Factorial Design 1. 2. SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Metoda contextual instruction dan problem base learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI 10 11 12 KEMAMPUAN AKHIR sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait desain faktorial dengan blok, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian MATERI PEMBELAJARAN Desain Faktorial Dengan Blok BENTUK PEMBELAJARAN 1. 2. Desain Faktorial 2k 1. 2. Two Stage Nested Design 1. 2. SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI 13 14 KEMAMPUAN AKHIR sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan. MATERI PEMBELAJARAN Desian 2k-p Fractional Factorial BENTUK PEMBELAJARAN 1. 2. Review Materi PraUAS 1. 2. SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Metoda contextual instruction dan discovery learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Douglas C. Montgomery. Design and Analysis of Experiment, Student Solution Manual. John Wiley & Son Inc., Singapore. 2009 Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Jakarta, 18 Juli 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Arief Suwandi, ST, MT Taufiqur Rachman, ST, MT EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan sangat tepat 2 Post test Tes tertulis (UTS) Mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan sangat tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan cukup tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan cukup tepat SEKOR > 45 (D) Mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat SEKOR < 45 (E) Tidak mampu membuat rancangan percobaan yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan terkait konsep dasar statistik yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan BOBOT 6% 6% SESI 3 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan sangat tepat 4 Post test Tes tertulis (UTS) Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan sangat tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan cukup tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan cukup tepat SEKOR > 45 (D) Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat SEKOR < 45 (E) Tidak mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan BOBOT Tidak mampu membuat rancangan percobaan terkait pengujian hipotesa yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan 7% 7% SESI 5 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mampu membuat rancangan percobaan terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat 6 Post test Tes tertulis (UTS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait RCBD, yang dimanfaatkan Mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait RCBD, yang dimanfaatkan untuk Mampu membuat rancangan percobaan terkait RCBD, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan SEKOR > 45 (D) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait RCBD, yang SEKOR < 45 (E) Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait ANOVA satu arah, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan BOBOT 8% 8% SESI 7 PROSEDUR Post test BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 45 (D) dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Tes tertulis (UTS) dan Tugas mandiri Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang SEKOR < 45 (E) lainnya terkait RCBD, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi satu arah, baik tanpa blok, dengan blok, dan tipe percobaan lainnya terkait latin square design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian BOBOT 8% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) tepat 8 Post test Tes tertulis (UAS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat 9 Post test Tes tertulis (UAS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan Mampu membuat rancangan percobaan terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan SEKOR < 45 (E) sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait two factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis BOBOT 8% 8% SESI 10 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) bentuk desain lainnya terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 45 (D) faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait desain faktorial dengan blok, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait desain faktorial dengan blok, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah Mampu membuat rancangan percobaan terikait desain faktorial dengan blok, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait desain faktorial dengan blok, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan SEKOR < 45 (E) variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait three factor factorial design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak ampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terikait desain faktorial dengan blok, yang BOBOT 7% SESI 11 PROSEDUR Post test BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) tepat SEKOR > 45 (D) masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Tes tertulis (UAS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang SEKOR < 45 (E) dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desain faktorial 2k, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam BOBOT 6% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) 12 Post test Tes tertulis (UAS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Mampu membuat rancangan percobaan terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat 13 Post test Tes tertulis (UAS) Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain Mampu terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, SEKOR > 45 (D) tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap SEKOR < 45 (E) bidang keteknikan Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait two stage nested design, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial BOBOT 7% 8% SESI 14 PROSEDUR Post test BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) lainnya terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Tes tertulis (UAS) dan Tugas mandiri Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan Mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian Mampu membuat rancangan percobaan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 45 (D) maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Mampu membuat rancangan percobaan dan mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan SEKOR < 45 (E) lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya terkait desian 2k-p fractional factorial, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat Tidak mampu membuat rancangan percobaan dan tidak mampu melakukan analisis variansi dua arah, baik dengan faktorial lengkap maupun dengan bentuk desain lainnya, yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah BOBOT 6% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) sistem dalam bidang keteknikan dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan dengan kurang tepat Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10% 2. Tugas = 40% 3. UTS = 25% 4. UAS = 25% Jakarta, 18 Juli 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Arief Suwandi, ST, MT Taufiqur Rachman, ST, MT SEKOR < 45 (E) perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem dalam bidang keteknikan BOBOT