1. Pada pasien ini diberi diuretrik, apa saja Keadaan yang mungkin

advertisement
1. Pada pasien ini diberi diuretrik, apa saja Keadaan yang mungkin terjadi pada
pemberian diuretik jangka panjang, dan tindakan yang disarankan?
2. Bagaimana menentukan prognosispasien gagal jantung?
Menentukan prognosis pada gagal jantung sangatlah kompleks, banyak
variabel seperti yang harus diperhitungkan seperti etiologi, usia, komorbiditas, variabel yang paling sering ditemukan konsisesten sebagai faktor
prediktor independen pada prognosis gagal jantung adalah
Demogra
Fungsion Laborator
Klinis
EKG
Imaging
fik
al
ik
Usia
Lanjut*
Hipotensi
Takikardia
,
Gelomban
gQ
Penurunaa
n
kapasitas
fungsional
, puncak
VO2 yang
rendah*
Elevasi
BNP / NT
pro-BNP*
Penyebab
iskemia*
NYHA FC
III-IV*
QRS lebar
Hiponatre
mi*
Riwayat
Resusitasi
*
Riwayat
perawatan
karena
gagal
jantung*
Hipertrofi
ventrikel
kiri
Peningkat
an
Troponin
Aritmia
ventrikula
r
kompleks
Peningkat
an aktivasi
biomarker
humoral
Ejeksi
fraksi
yang
rendah*
Komplians
buruk
Takikardia
Toleransi
latihan
yang
rendah
Hasil yang
buruk pada
tes jalan 6
menit
Peningkatan
kreatinin /
BUN
Peningkata
n volume LV
Tingginya
slope
VF/VCO2
Peningkatan
anemia
bilirubin
Cardiac
Index
rendah
Nafas
Periodik
(Chayne
Stokes)
Peningkatan
asam urat
Tekanan
pengisian
ventrikel
kiri tinggi
Atrial
Fibrilasi
Disfungsi
Ginjal
Rales pada
paru
Body Mass
Index yang
rendah
,
hipeDiabete
s
Stenosis
Aorta
Anemia
COPD
Pola
pengisian
mitral
restriktif,
hipertensi
pulmonal
Kelainan
nafas saat
tidur
Fungsi
ventrikel
kanan yang
terganggu
Depresi
3. Apa saja gambaran EKG yang dapat ditemui pada pasien gagal jantung?
Temuan seperti gelombang Q patologis, hipertrofi ventrikel kiri dengan strain,
right bundle branch block (RBBB), left bundle branch block (LBBB), AV blok,
atau perubahan pada gelombang T dapat ditemukan. Gangguan irama
jantung seperti takiaritmia supraventrikuler (SVT) dan fibrilasi atrial (AF) juga
umum. Ekstrasistole ventrikular (VES) dapat sering terjadi dan tidak selalu
menggambarkan prognosis yang buruk, sementara takikardi ventrikular
sustained dan nonsustained dapat dianggap sebagai sesuatu yang
membahayakan. Jenis aritmia seperti ini biasanya tidak terdeteksi pada
resting ECG tapi dapat terdeteksi pada monitoring holter 24- atau 48- jam
4. Pemeriksaan lab apa saja yang kita lakukan pada pasien gagal jantung?
darah rutin, urine rutin, elektrolit (Na & K), ureum & kreatinine, SGOT/PT, dan
BNP. Pemeriksaan ini mutlak harus dilakukan pada pasien dengan gagal
jantung karena beberapa alasan berikut : (1) untuk mendeteksi anemia, (2)
untuk mendeteksi gangguan elektrolit (hipokalemia dan/atau hiponatremia),
(3) untuk menilai fungsi ginjal dan hati, dan (4) untuk mengukur brain
natriuretic peptide (beratnya gangguan hemodinamik).
Download