Implementasi Perencanaan Pajak Untuk Meminimalkan Beban

advertisement
Implementasi Perencanaan Pajak
Untuk Meminimalkan Beban Pajak Penghasilan Badan
Pada CV. Dwi Artha Berjaya
Nur Baiti Azizah
NPM. 10133026
ABSTRAKSI
Bukan merupakan rahasia umum lagi, jika ada usaha-usaha yang dilakukan oleh
wajib pajak, baik itu wajib pajak pribadi maupun wajib pajak badan untuk mengatur
jumlah pajak yang harus dibayar. Bagi mereka pajak dianggap sebagai biaya,
sehingga perlu dilakukan usaha-usaha ataustrategi-strategi tertentu untuk
menguranginya. Usaha-usaha atau strategi-strategi yang dilakukan merupakan bagian
dari tax planning Pajak dipungut oleh Negara baik oleh pemerintahan pusat maupun
pemerintahan daerah berdasarkan atas undang-undang serta aturan. Pajak merupakan
iuran yang dapat dipaksakan dan tanpa jasa timbal atau kontra prestasi atau imbalan
langsung. Pengusaha tidak mungkin dapat menghindari pajak karena pajak dapat
dikenakan secara langsung dan tidak langsung kepada dirinya. Pajak adalah sesuatu
yang bersifat memaksa dan tidak dapat dihindari. Pemenuhan kewajiban perpajakan
dengan benar dan tidak mengganggu kelangsungan perusahaan merupakan tujuan
utama perusahaan dalam Tax Planning atau dalam menyiasati aturan perpajakan.
Menurut Zain, (2008: 67) pengertian Tax Planning adalah tindakan penstrukturan
yang terkait dengan konsekuensi pajaknya, yang tekanannya kepada pengendalian
setiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya. Tax Planning sama sekali tidak
bertujuan untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan tidak benar, tetapi berusaha
untuk mendapatkan peluang berkaitan dengan peraturan perpajakan yang
menguntungkan perusahaan dan tidak merugikan pemerintah dengan cara yang legal.
Penulis merasa perusahaan ini harus melakukan tax planning agar beban pajaknya
dapat dihemat seminimal mungkin agar perusahaan dapat mengatur arus kas sehingga
dana yang tadinya digunakan untuk membayar pajak dapat dialihkan untuk biaya
kegiatan pokok perusahaan sehingga dampak akhirnya dapat memaksimaksimalkan
laba bersih perusahaan yang berguna untuk memajukan perusahaan. Perencanaan
pajak pada umumnya salah satu dimulai dengan meyakinkan apakah suatu transaksi
tersebut terkena pajak. Bila transaksi tersebut terkena pajak apakah dapat diupayakan
untuk dikecualikan atau dikurangi jumlah pajaknya.
v
pelaksanaannya Pajak sangat penting serta mempunyai kedudukan yang cukup
strategis. Dalam pelaksanaanya terdapat perbedaan kepentingan antara wajib pajak
dengan pemerintah. Wajib Pajak berusaha untuk mengecilkan pajak serendah
mungkin. Di lain pihak pemerintah memerlukan dana untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintah yang sebagian besar berasal dari penerimaan pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perencanaan pajak penghasilan
badan dapat meminimalkan beban pajak terutang perusahaan. Dan cara yang
diterapkan adalah dengan menggunakan Tax Planning pada kebijakan perusahaan
dalam pengolahan laporan keuangan khususnya dalam akun beban-beban dan
pendapatan. Dengan melakukan berbagai koreksi fiskal dengan tidak melanggar
peraturan perundangan perpajakan dan keputusan Direktorat Jenderal Pajak,
perusahaan berhasil melakukan perencanaan pajak dengan baik. Penelitian ini
membuktikan bahwa dengan menggunakan Tax Planning dalam perusahaan akan
sangat membantu dalam upaya meminimalkan beban pajak. Hal ini dapat dilihat pada
adanya penghematan pajak sebesar Rp 48,241,730 pada tahun 2011 dan Rp
61,846,050 pada tahun 2012.
Dengan melaksanakan tax planning, perusahaan akan terbantu dalam melakukan
perencanaan kegiatan operasi perusahaan dan pengambilan keputusan untuk
pencapaian laba maksimum. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti
melakukan sebuah penelitian mengenai tentang “Implementasi Perencanaan Pajak
Untuk Meminimalkan Beban Pajak Penghasilan Badan Pada CV. Dwi Artha Berjaya“
Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah penelitian deskriptif yang
dilakukan pada perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan yaitu CV.
Dwi Artha Berjaya yang berlokasi di Jl. Raya Raci No. 6A Surabaya, tepatnya di desa
Pakal Benowo. Data-data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini adalah data
kuantitatif yang berupa laporan keuangan yang berasal dari data internal. Penulis juga
memperoleh data-data dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penulisan skripsi
ini.
Kata kunci: Perencanaan pajak, koreksi fiskal, Rekonsiliasi fiskal, Pajak badan, PPh
badan
vi
Download