BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi seperti sekarang ini, sistem informasi sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini sangat mempengaruhi dunia bisnis dalam pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia. Oleh karena perkembangan teknologi tersebut, dapat mengubah pola pikir seorang manajer untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan dengan tepat waktu yang cukup singkat. Proses untuk merekrut karyawan baru dengan jumlah yang cukup banyak dengan menggunakan cara manual dan membutuhkan ingatan yang kuat serta ketelitian seorang manajer, tentu dapat membuat seorang manajer stress berat. Cara yang biasa dilakukan untuk mewujudkan pola pikir seorang manajer tersebut adalah dengan cara menggunakan alat bantu komputer yang memiliki sistem yang mendukung pola pikir seorang manajer. Karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan. Karyawan yang berkualitas akan memudahkan perusahaan dalam mengelola aktivitasnya sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Untuk mendapatkan karyawan (sumber daya manusia/SDM) yang berkualitas bukanlah mudah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperoleh karyawan yang berkualitas adalah dengan melakukan seleksi pada saat penerimaan karyawan. 1 2 Beberapa hal yang dinilai dalam penilaian kelayakan pelamar antara lain umur, jenis kelamin, wawancara, psikotes serta test keahlian dan kriteria yang lain sesuai dengan syarat dalam penerimaan karyawan, sehingga terjadi adanya kerumitan untuk menilai kelayakan data-data pelamar yang mengakibatkan lambatnya proses rekrutmen karyawan. Sebuah sistem berbasis komputer dapat membantu para pengambil keputusan dalam mengatasi berbagai masalah melalui interaksi langsung dengan database dan perangkat lunak analitik, sistem ini dinamakan sistem pendukung keputusan (decision support system). Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyimpan data dan mengubahnya ke informasi yang terorganisir yang dapat diakses dengan musah sehingga keputusan-keputusan yang dapat diambil dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan murah. PT. Bernofarm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa farmasi. Selama ini PT. Bernofarm melakukan recruitment karyawan hanya berdasarkan data-data seperti nilai akademik dan jenjang pendidikan si calon karyawan. Padahal dalam kenyataan di lapangan, karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi. Jadi bukan hanya berdasarkan penilaian secara akademik namun faktor pengalaman dan pengetahuan juga sangat berpengaruh. Dilihat dari manajemen sumber daya manusia PT. Bernofarm yang memperlakukan karyawan sebagai investor yang dapat menarik perhatian, mengembangkan, dan mempertahankan pekerjaannya. Diharapkan sistem tersebut dapat membantu manajer untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan 3 karyawan baru pada perusahaan PT. Bernofarm dengan informasi yang cepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan manajer untuk membangun perusahaan yang memiliki pekerja berkualitas tinggi. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat, perkembangan yang pesat tidak hanya dalam teknologi perangkat keras dan lunak saja, tetapi metode–metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan. Multiple Criteria Decision Making (MCDM) merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam area pengambilan keputusan. Tujuan dari MCDM adalah memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif eksklusif yang saling menguntungkan atas dasar performansi umum dalam bermacam kriteria (atau atribut) yang ditentukan oleh pengambil keputusan (Kahraman, 2008). Ada 2 pendekatan dasar pada masalah MCDM, yaitu Multiple Attribute Decision Making (MADM) dan Multiple Objective Decision Making (MODM) (Tseng and Huang, 2011). MADM mengambil keputusan dengan memperhatikan beberapa atribut yang kadang saling bertentangan, sedangkan dalam MODM banyaknya alternatif tak terbatas dan timbal balik antar kriteria dideskripsikan dengan menggunakan fungsi kontinu (Kahraman, 2008) Menurut Kahraman (2008) menyebutkan ada 20 macam metode penyelesaian MCDM, yaitu: Dominance, Maximin, Maximax, Conjuctive, Disjuctive, Lexicographic, Lexicographic semi-order, Elimination by aspects, Linear Assignment method, Additive weighting, Weighted Product, Nontraditional 4 Capital Investment Criteria, TOPSIS, Distance from Target, AHP, Outranking methods (ELECTRE, PROMETHEE, ORESTE), Multiple Attribute Utility Models, ANP, Data envelopment analysis, Multi-Attribute fuzzy integrals. Salah satu teknik pengambilan keputusan/optimasi multivariate yang digunakan dalam analisis kebijaksanaan. PROMETHEE yang merupakan salah satu metode penentuan urutan atau prioritas dalam analisis multikriteria sangat tepat untuk digunakan karena dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam PROMETHEE adalah penggunaan nilai dalam hubungan outrangking (Mateo, 2012). Berdasarkan hal tersebut, Preference Ranking Organization Method for Enriyichment Evaluation (PROMETHEE) cocok diterapkan, karena mampu memecahkan masalah yang multiobjektif dan multikriteria, yaitu melibatkan objek dan kriteria. Di dalam promethee, pembuat keputusan bebas menentukan skalanya sendiri, pilihan dan hipotesa dari analisa dan bukan pada metode turuanan. Keuntungan dari metode promethee adalah mempertimbangkan ukuran-ukuran berbeda pada waktu yang sama, yang mana mustahil dengan proses dasar keputusan yang umum berdasar pada hanya satu ukuran (dapat menggunakan ukuran-ukuran berbeda untuk masing-masing dimensi) Berdasarkan masalah diatas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode PROMETHEE (Study Kasus Di PT. Bernofarm). 5 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan masalah penelitian diatas, dapat dirancang sebuah aplikasi sistem penerimaan karyawan baru dengan cepat dan akurat. Atas dasar permasalahan tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana merancang aplikasi yang cepat dan teliti untuk penerimaan karyawan pada PT. Bernofarm? 2. Bagaimana perancangan antar muka aplikasi penerimaan karyawan dengan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation) dibuat sangat user friendly? 3. Bagaimana aplikasi sistem penerimaan karyawan yang dibuat dapat menghasilkan penerimaan karyawan yang tepat dan akurat? 1.3 Batasan Masalah Agar penulisan skripsi ini memiliki arah dan tujuan dengan fokus yang jelas, maka penulisan akan dibatasi ruang lingkupnya, yaitu: 1. Metode aplikasi sistem penerimaan karyawan adalah dengan menggunakan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation). 2. Penerimaan karyawan terbatas pada menentukan staff yang akan direkrut untuk posisi tertentu menjadi level manajer sebagai konsultan supervisor. 3. Data tes penerimaan karyawan terdiri dari Tes Tulis, Tes IQ, dan Tes Kepribadian. 4. Aplikasi yang dibuat menggunakan PHP dengan database MySQL. 6 5. Uji coba aplikasi menggunakan metode black box testing. 1.4 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Merancang sistem aplikasi yang cepat dan teliti untuk penerimaan karyawan pada PT. Bernofarm metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation). 2. Membuat perancangan antar muka aplikasi sistem penerimaan karyawan dengan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation). 3. Membuat aplikasi sistem penerimaan karyawan yang dibuat dapat menghasilkan penerimaan karyawan yang tepat dan akurat pada PT Bernofarm. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membantu bagian HRD dalam menyeleksi karyawan baru untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia. 2. Dapat membantu peningkatan kinerja program penerimaaan karyawan dibandingkan dengan yang lainnya berdasarkan kriteria yang digunakan. 7 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data, antara lain: 1. Metode Survey Pada penelitian ini, data dan informasi didapatkan melalui survey yang dilakukan pada perusahaan pada tanggal 1 November sampai dengan 20 November 2013. 2. Metode Wawancara Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara lebih mendalam karena bertatapan langsung dengan nara sumber. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui secara lebih detail proses penerimaan karyawan yang terjadi di perusahaan. 3. Metode Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan untuk menambah referensi teori-teori yang diperlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan mempelajari literature yang mendukung penelitian ini, diantaranya yaitu: jurnal, bukubuku, makalah dan artikel. 1.5.2 Metode Analisa dan Perancangan Sistem Analisa dan perancangan sistem dalam penelian ini menggunakan model RAD dengan tools UML yaitu class diagram, sequence diagram, activity diagram dan use case diagram. 8 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab, dimana tiap bab saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Adapun sistematika penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang penulisan skripsi, identifikasi masalah, perumusan masalah yang dilakukan, batasan masalah dan ruang lingkup dari aplikasi yang akan dibuat serta tujuan dan manfaat yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan sebagai referensi yang dalam hal ini adalah mengenai sistem informasi, recruitment karyawan, sistem pendukung keputusan, PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation), bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem komputer ini dan mendukung masalah yang diteliti dan diselesaikan. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang pendekatan dari pemecahan masalah atau model yang digunakan dalam penelitian maupun studi. Adapun model perancangan dilakukan dengan data flow diagram dan entity relationship. 9 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini berisikan hasil rancangan yang sudah diimplementasikan, yaitu dengan cara pengoperasian aplikasi dan implemementasiannya. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan analisa dalam penulisan dan perancangan sistem yang telah dibuat.