BAB II

advertisement
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
Setelah sistem dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan
atau diimplementasikan.Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap
meletakkan perancangan sistem dalam bentuk coding bahasa pemrograman selain
implementasi dalam instansi atau perusahaan dan dioperasikan secepat mungkin.
Dalam perencanaan implementasi sistem, ada empat landasan yang akan
dikemukakan, yaitu:
1.
Penjadwalan waktu kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan sistem.
2.
Mengalokasikan sumber-sumber dan keahlian yang diperlukan pelaksanaan
kegiatan.
3.
Menentukan waktu pelaksanaan suatu kegiatan.
4.
Menentukan urutan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasi.
Kegiatan implementasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak (Implementasi
Procedural), perangkat keras, pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai,
pemrograman dan pengujian sistem yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan
instansi atau perusahaan.
Konsep
siklus
hidup
mempunyai
implikasi
bahwa
setiap
proyek
pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dengan titik
pengendalian manajemen yang formal diletakkan diantara tahap-tahap. Prinsip
pengendalian dasar adalah setiap tahap harus menghasilkan dokumentasi secara
75
76
formal ditelaah dan disetujui sebelum memulai tahap berikutnya dari siklus hidup
proyek.
A. Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada sub bagian ini akan dijelaskan uraian tentang tahapan implementasi dari
Sistem Penjualan dan Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil
Aplikasi Penjualan dan Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil
dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman visual yang
menggunakan tools kompilator Borland Delphi 7 dengan database Microsoft
Access.
B. Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi
Penjualan dan Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil ini sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan Borland Delphi 7 adalah sebagai berikut:
1. Computer internal {R} Pentium {R} D CPU 3.00GHz, 3.00GHz, 448MB of
Physical Address Extension.
2. Hardisk terpasang 8GB
3. Mouse dan Keyboard
4. Layar Monitor
5. Printer
77
C. Teknik Pemrograman
Aplikasi Penjualan dan Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil ini
dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Borland
Delphi 7 yang diproduksi oleh Borland.
Lingkungan
pengembangan
terpadu
atau
Integrated
Development
Environment (IDE) merupakan bagian dari Borland Delphi 7 yang digunakan
untuk memungkinkan pemrograman secara visual merancang tampilan untuk para
user (antarmuka pemakai) dan menuliskan listing program atau kode. Keunggulan
bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan
perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat
dengan pemrogramannya yang terstreuktur. Berdasarkan kelebihan-kelebihan
diatas, penulis berupaya mewujudkan rancangan Aplikasi Penjualan dan
Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil dengan menggunakan bahasa
pemrograman Borland Delphi 7, dengan segala fasilitas yang ada pada Delphi
yang menurut penulis dapat memenuhi rancangan yang telah disusun.
Pemilihan Borland Delphi 7 sebagai sarana untuk pemgembangan data
implementasi Aplikasi Penjualan dan Pengkreditan pada Showroom Prima Mobil
ini dilakukan dengan alasan sebagai berikut:
1. Borland Delphi 7 menyediakan fasilitas IDE (Integrated Development
Environment) yang akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable
tunggal. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan
pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file lain dari luar.
78
2. Borland Delphi 7 memiliki support yang sangat tinggi terhadap databasedatabase yang sudah terkenal dan dilengkapi dengan objek-objek yang baru
sehingga memudahkan pembuatan database maupun program lainnya.
3. Borland Delphi 7 menyediakan lingkungan pengembangan yang terintegrasi
meliputi penyuntingan, linking, kompilasi, eksekusi program, dan penelusuran
program.
D. Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi ini antara lain:
1. Pemrograman
Pemrograman
merupakan
kegiatan
yang
sangat
menunjang
terselenggaranya sistem yang baru karena program yang baik dan struktur
dapat menghasilkan suatu informasi sesuai kebutuhan. Sebelum program
diterapkan maka program harus diuji coba dulu agar dapat meminimalkan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian program dapat
dilakukan untuk setiap modul program (Program Utama, Sub Rutin, Sub
Program) yang dilanjutkan dengan pengujian semua modul untuk
meyakinkan semua modul sudah terintegrasi tanpa kesalahan.
2. Pengujian Sistem
Pengujian sistem yang dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar
komponen sistem, dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan
elemen-elemen sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian sistem termasuk juga pengujian program secara menyeluruh.
79
Kumpulan program dapat menerima dengan baik, memproses dan
memberikan hasil keluaran program yang baik juga. Tahap pertama
pengujian dilakukan untuk proses input data, mulai dari input data
pelanggan, data penjulan cash, data penjulan kredit, data mobil, dan
lainnya untuk meghasilkan output yang diinginkan dan hasilnya sesuai
dengan perancangan yang diusulkan. Kemudian tahap selanjutnya
dilakukan pengujian terhadap laporan yang dihasilkan, diantaranya terdiri
dari laporan data pelanggan, laporan data mobil dan laporan penjualan
tunai dan kredit showroom.
80
Tabel 5.1 Pengujian Sistem
Form
Form
Pelanggan
Form
Pelanggan
Form
Pelanggan
Form
Kendaraan
Form
Kendaraan
Nama Yang
Diuji
Hasil Yang Diinginkan
Hasil Pengujian
No Telp
Ketika No Telp diinput angka
Hanya bisa menerima inputan maka proses akan dilanjutkan,
berupa angka, tidak menerima tetapi ketika No Telp diinput
inputan berupa huruf atau selain angka maka akan terjadi
simbol
pemberitahuan bahwa
“Inputan Salah”
Nama
Pelanggan
Ketika Nama Pelanggan
diinput huruf maka proses
Hanya bisa menerima inputan akan dilanjutkan, tetapi ketika
berupa huruf, tidak menerima
Nama Pelanggan diinput
inputan berupa angka
selain huruf maka akan terjadi
pemberitahuan bahwa
“Inputan Salah”
Pekerjaan
Ketika pekerjaan diinput huruf
maka proses akan dilanjutkan,
Hanya bisa menerima inputan
tetapi ketika pekerjaan diinput
berupa huruf, tidak menerima
selain huruf maka akan terjadi
inputan berupa angka
pemberitahuan bahwa
“Inputan Salah”
Nama
Kendaraan
Ketika pekerjaan diinput huruf
maka proses akan dilanjutkan,
Hanya bisa menerima inputan
tetapi ketika pekerjaan diinput
berupa huruf, tidak menerima
selain huruf maka akan terjadi
inputan berupa angka
pemberitahuan bahwa
“Inputan Salah”
Jumlah
Kendaraan
Ketika Jumlah Kendaraan
diinput angka maka proses
Hanya bisa menerima inputan
akan dilanjutkan, tetapi ketika
berupa angka, tidak menerima
Jumlah Kendaraan diinput
inputan berupa huruf atau
selain angka maka akan terjadi
simbol
pemberitahuan bahwa
“Inputan Salah”
Download