Sistem Hormon - WordPress.com

advertisement
Pengantar Endokrinologi:
Sistem Hormon
MK Psikologi Faal
RDS
Pendahuluan
• Sistem tubuh diatur dua sistem utama:
• Sistem saraf
• Sistem hormonal (sistem endokrin)
• Sistem hormonal:  pengaturan
•
•
•
•
Fungsi metabolisme tubuh
Kecepatan reaksi kimia dlm sel
Pertumbuhan
Sekresi, dll
• Efek hormonal: hitungan detik  tahunan
• Sistem hormonal terkait dgn sistem saraf
Hormon
• Hormon: zat kimia yg disekresi dalam
cairan tubuh oleh suatu sel atau
kelompok sel dan menimbulkan efek
pengaturan fisiologis pada sel-sel lain.
• Hormon lokal: asetilkolin; kolesistokinin
 efek spesifik lokal
• Hormon umum: disekresi oleh kelenjar
endokrin spesifik dan ditranspor dalam
darah untuk menyebabkan kerja
fisiologis pada tempat yg jauh
Golongan-golongan Hormon
• Berdasarkan pembentuknya:
• Derivat asam amino
• Ct: epinefrin
• Peptida dan protein
• Ct: vasopresin; oksitosin
• Steroid
• Ct: aldosteron
Hormon
•
•
•
•
•
•
•
•
Hormon hipofisis anterior
Hormon hipofisis posterior
Hormon tiroid
Hormon paratiroid
Hormon korteks adrenal
Hormon pankreas
Hormon ovarium
Hormon testis
Mekanisme Kerja Hormon
• Fungsi: mengatur tingkat aktivitas
jaringan sasaran
• Mengubah reaksi kimia dalam sel
• Mengatur permeabilitas membran sel
terhdp zat-zat khusus
• Mengaktifkan mekanisme seluler spesifik
Mekanisme Kerja Hormon
• Dua mekanisme umum:
• Pengaktifan sistem siklik AMP sel 
menimbulkan fungsi seluler tertentu
• Pengaktifan gen sel yg menyebabkan
pembentukan protein intrasel yg
menimbulkan fungsi seluler ttt.
Mekanisme Kerja Hormon
• Siklik AMP
• Dibentuk 3’ 5-adenosin monofosfat  efek
hormonal
• Disebut: second messenger
• Hormon perangsang  reseptor spesifik pada sel
• Contoh: sel epitel tubulus ginjal 
meningkatkan hormon-hormon:
• Adrenokortikotropin, vasopresin, dll.
Mekanisme Kerja Hormon
• Mekanisme sintesis protein
• Khusus: hormon steroid yg disekresi 
korteks adrenal, ovarium dan testes
• Mekanisme:
•
•
•
•
•
Hormon steroid memasuki sitoplasma
Berikatan dgn protein reseptor
Berdisfusi  inti sel
Mengaktifkan gen spesifik  m RNA
Translasi mRNA  protein baru
Hormon Hipofisis
• Kelenjar hipofisis disebut juga dgn
kelenjar pituitari  hipotalamus
• Kelenjar pituitari  master gland 
hormon tropik (menstimulasi hormon
lain)
• Hormon hipofisis:
• Anterior (6 hormon penting)
• Posterior (2 hormon penting)
Hormon Hipofisis Anterior
1. Hormon pertumbuhan (growth hormone
/GH)  fungsi metabolisme tubuh
2. Adrenokortikotropin  sekresi hormon
korteks adrenal  metabolisme glukosa,
protein dan lemak
3. Thyroid-stimulating hormone  kecepatan
sekresi tiroksin oleh kelenjar tiroid 
mengatur kecepatan sebagian reaksi kimia
tubuh
Hormon Hipofisis Anterior
4. Prolaktin  meningkatkan
perkembangan kelenjar mamae dan
pembentukan susu
Hormon gonad:
5. Follicle-stimulating hormone (FSH)
6. Luteinizing hormone (LH)
f(x): mengatur pertumbuhan gonad serta
aktivitas reproduksinya
Hormon Hipofisis Posterior
1. Hormon antidiuretik (vasopresin) 
mengatur kecepatan ekskresi air dalam urin
dan sekaligus membantu mengatur
konsentrasi air dalam tubuh
2. Hormon oksitosin 
a. Membantu mengalirkan susu dari
kelenjar mamae ke puting susu selama
penghisapan
b. Membantu melahirkan bayi pada akhir
kehamilan
Kelainan sekresi hormon
pertumbuhan
• Dwarfism  kerdil
• Kecepatan perkembangan sangat kurang
• Anak usia 10 thn  badan usia 4-5 tahun
• Gigantisme
• Dihasilkan hormon pertumbuhan dlm
jumlah besar  raksasa
• Tumor kelenjar hipofisis
Hormon Tiroid
• Kelenjar tiroid  di bawah larynks
• Sekresi:
• Tiroksin
• Triyodotironin
• Kalsitonin, dll
• Untuk membentuk tiroksin  yodium (50
mg/tahun)
• Terdapat dalam garam meja (garam
beryodium)
Hormon Tiroid
• Fungsi:
• Meningkatkan aktivitas metabolisme sebagian
besar jaringan tubuh
• Sintesis protein, pengaturan suhu tubuh
• Efek: sistem kardiovasular; volume darah;
respirasi; saluran cerna; susunan saraf pusat
• Ciri hipertiroid: tremor halus pada otot, 10-15
kali per detik
• Dapat diketahui dgn: letakkan kertas pada jari
yg terbentang  derajat getaran kertas
Hormon Tiroid
• Hipertiroid:
• Goiter toksik  tdk tahan panas; keringat
bertambah; penurunan berat badan; tremor;
kelemahan otot; gelisah; penonjolan bola mata.
• Solusi  yodium radioaktif; pembedahan kelenjar
tiroid
• Hipotiroid
• Goiter gondok (bukan sakit hati-red!)
• Solusi  garam beryodium
• Kretin  hipotiroid ekstrim pada waktu bayi
atau anak
• Kegagalan pertumbuhan; mental terhambat
Hubungan Kelenjar Tiroid dgn
Kelenjar Endokrin lainnya
• Korteks adrenal
• Sekresi tiroid meningkatkan kecepatan sekresi
glukokortikoid
• Gonad
• Fungsi seksual normal  sekresi tiroid
• Pria:
• kekurangan  kehilangan libido
• Kelebihan  impotensi
• Wanita:
• Kelebihan  perdarahan menstruasi berlebihan
• Kekurangan  mens tdk teratur; penurunan libido
Kelenjar Timus
• Terletak di sepanjang rongga trachea di
rongga dada bagian atas.
• Timus membesar sewaktu pubertas dan
mengecil setelah dewasa.
• Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan
hormon somatotrof atau hormon
pertumbuhan dan setelah dewasa tidak
berfungsi lagi.
• Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk
merangsang limfosit.
Hormon Korteks Adrenal
• Kelenjar adrenal  kutub superior kedua
ginjal
• Terdiri dari dua bagian:
• Medula adrenal
• Korteks adrenal
• Medula adrenal menghasilkan hormon:
• Epinefrin (adrenalin)
• norepinefrin
Rangsang saraf simpatis
• Korteks adrenal menghasilkan hormon:
• kortikosteroid
Hormon Korteks Adrenal
• Hormon utama korteks adrenal:
• Mineralkortikoid
• Glukokortikoid
• Mineralkortikoid  mempengaruhi
elektrolit cairan ekstrasel  natrium dan
kalium
• Glukokortikoid  meningkatkan
konsentrasi gula darah
Hormon Korteks Adrenal
• Mineralkortikoid  steroid  aldosteron
• Efek aldosteron:
• Ginjal: reabsorpsi natrium; sekresi kalium
• Volume cairan: orang menjadi haus karena
konsentrasi ion natrium meningkat sedikit
dan merangsang pusat haus
• Kelenjar keringat; saliva; absorpsi usus:
Hormon Korteks Adrenal
• Glukokortikoid  sekresi  kortisol
• Fungsi: menjaga ketahanan terhadap
stress
• Efek kortisol:
• Glukoneogenesis  peningkatan glukosa
darah
• Pengurangan protein sel
• Mobilisasi asam lemak
Efek lain kortisol
• Stress  meningkatkan jumlah kortisol
• Jenis stres:
•
•
•
•
Hampir semua jenis trauma
Infeksi
Panas atau dingin yg sangat
Operasi pembedahan, dll
• Diduga sebagai penyedia energi
Hormon Pankreas
• Pankreas  berfungsi dalam pencernaan
dan sekresi hormon
• Pankreas terdiri dari:
• Asini  getah pencernaan dlm duodenum
• Pulau langerhans  sekresi hormon (sel alfa dan
sel beta)
• Hormon yg dihasilkan:
• Insulin (disekresi oleh sel beta)
• Glukagon (disekresi oleh sel alfa)
Hormon Pankreas
• Efek Insulin pada metabolisme
karbohidrat:
• Peningkatan kecepatan metabolisme
glukosa
• Pengurangan konsentrasi glukosa darah
• Peningkatan cadangan glikogen dalam
jaringan
Hormon Pankreas
• Fungsi glukagon berlawanan dengan
insulin
• Fungsi glukagon:
• Pemecahan glikogen (glikogenolisis)
• Peningkatan glukoneogenesis
• Efek  gerak badan, kelaparan:
• Glukosa darah cenderung berkurang 
sekresi glukagon  mempertahankan
konsentrasi glukosa dalam darah tetap
normal
Diabetes mellitus
• Penyebab:
• rusaknya sel-sel beta karena diet karbohidrat yg
tinggi
• Herediter/keturunan  genetik resesif
• Kekurangan insulin
• Solusi:
• Memberikan insulin sehingga penderita
mempunyai metabolisme karbohidrat yg normal
Hormon Paratiroid
• Berkaitan erat dengan kalsitonin,
metabolisme kalsium dan fosfat; vitamin
D; tulang dan gigi
• Letak: di belakang kelenjar tiroid; terdiri
dari 4 kelenjar paratiorid
• Fungsi:
• Absorpsi garam-garam kalsium yg cepat
Hormon Paratiroid
• Penyakit tulang:
• Hipoparatiroidisme
• Hiperparatiroidisme
• Rickets
• Pada anak-anak, defisiensi kalsium atau fosfat
dalam cairan ekstrasel  kekurangan vitamin
D  sinar matahari
• Osteoporosis
Hormon Reproduksi Pria dan Wanita
• Hormon pria:
• Testosteron: berfungsi menimbulkan dan
memelihara kelangsungan tanda-tanda
kelamin sekunder.
• Misalnya suaranya membesar, mempunyai
kumis, dan jakun.
• Pengaturan pembentukan hormon
testosteron  oleh LH.
• Pengaturan spermatogenesis  FSH
Hormon Reproduksi Pria dan Wanita
• Hormon wanita:
• Estrogen: berfungsi menimbulkan dan
mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita.
• Jika tdk hamil  disekresi oleh ovarium
• Hamil  disekresi oleh plasenta
• Progesteron: berfungsi menyiapkan
dinding uterus agar dapat menerima telur
yang sudah dibuahi.
Untuk latihan
yaaa....
Sebutkan
nama kelenjar
dan hormon
yang
dihasilkan
pada setiap
nomor!
Download