STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NAMA : GITA RACHMAWATI NPM : 13210024 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Ir. TITIEK IREWATI, MM BAB I PENDAHULUAN 1. 2. 3. 4. Latar Belakang Biaya kesehatan naik rata-rata 10-20 persen per tahun dan tampaknya asuransi kesehatan akan semakin dibutuhkan di Indonesia Mahalnya biaya kesehatan yang dibutuhkan ketika terjadi risiko kesehatan diri, membuat masyarakat sadar akan pentingnya asuransi kesehatan Berhasil atau tidaknya perusahaan sangat ditentukan bagaimana cara yang dikembangkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif Salah satu perusahaan asuransi jiwa yang mengunggulkan produk asuransi kesehatan adalah PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 1. 2. 3. Rumusan Masalah Faktor-faktor internal apakah yang menjadi kekuatan dan kelemahan Asuransi Inhealth? Faktor-faktor eksternal apakah yang menjadi peluang dan ancaman bagi Asuransi Inhealth? Bagaimana penerapan strategi pemasaran yang digunakan oleh Asuransi Inhealth dengan menggunakan analisis SWOT? 1. Batasan Masalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia yang mengelola asuransi bersifat kelompok (corporate) dengan menggunakan data perusahaan periode tahun 2009-2011 menggunakan faktor-faktor internal eksternal perusahaan dan analisis SWOT 2. BAB I PENDAHULUAN 1. 2. 3. Tujuan Penelitian Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki oleh perusahaan asuransi InHealth Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi oleh perusahaan asuransi InHealth. Merumuskan strategi pemasaran yang sesuai bagi asuransi InHealth 1. 2. Manfaat Penelitian Dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana cara strategi pemasaran yang diterapkan pada perusahaan Dapat mengetahui optimalisasi perusahaan dalam penerapan strategi pemasaran PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT 1. Metode Penelitian Objek penelitian ini adalah: PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA yang bertempat di Plaza Setiabudi, Gedung Setiabudi 2. Lt.5 Suite 505-508 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920, Telp. 021-5250900/ Fax. 021-5250708. Menggunakan dua data untuk diolah yaitu data primer berupa data kualitatif yaitu wawancara dan observasi. Data sekunder berupa data kuantitatif yaitu data pendapatan premi perusahaan periode tahun 2009-2011 Alat analisis yang digunakan berupa faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan dan analisis SWOT 2. 3. BAB IV PEMBAHASAN 1. 2. 1. 2. Perumusan Strategi Bersaing Ruang lingkup internal : InHealth adalah perusahaan dengan modal dasar yang besar yaitu Rp. 1 triliun. InHealth memberikan layanan tanpa waktu tunggu yaitu dengan melayani peserta 24 jam melalui saluran komunikasi Ruang lingkup eksternal : Lokasi kantor yang strategis. InHealth mengembangkan dan menyempurnakan berbagai perangkat lunak untuk mendukung proses administrasi perusahaan berupa pendataan obat, modul broadcast SMS, dan penyempurnaan berbagai aplikasi termasuk aplikasi rumah sakit online, e-RJTP, logbook, eSPT dan laporan. Analisis dan Diagnosis Internal Eksternal Lingkungan internal : keuangan dan sumber daya manusia Lingkungan eksternal : * Analisis Lingkungan Makro yaitu ekonomi, sosial budaya, teknologi, pemerintah * Analisis Lingkungan Mikro yaitu ancaman pendatang baru, pesaing industri yang sama, kekuatan tawar menawar nasabah dan produk subsitusi HASIL PERHITUNGAN ANALISIS MATRIKS SWOT IFAS EFAS OPPORTUNITIES (O) TREATHS (T) STRENGTHS (S) WEAKNESS (W) STRATEGI SO STRATEGI WO 2,20 + 2,55 = 4,75 0,30 + 2,55 = 2,85 STRATEGI ST STRATEGI WT 2,20 + 0,45 = 2,65 0,30 + 0,45 = 0,75 STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT Tujuan dari alat pencocokan pada tahap ini adalah untuk menghasilkan strategi - strategi yang menentukan strategi terbaik pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. Oleh karena itu, strategi yang memiliki nilai terbaik dari matrik SWOT adalah strategi SO (Strengths - Opportunities) dengan total nilai yaitu 4,75. Untuk menjalankan strategi tersebut perusahaan harus lebih meningkatkan mutu produk unggulan yang berkualitas untuk mendapatkan nasabah yang lebih banyak. Serta memperluas kantor cabang pemasaran di seluruh Indonesia untuk mendapatkan nasabah yang berada dikota-kota lain yang belum tersentuh. Perusahaan juga harus meningkatkan promosi melalui media elektronik seperti iklan ditelevisi. Selain itu, perusahaan juga harus lebih memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya manusia yang berkualitas. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN • • • • • • Kesimpulan Faktor internal yang menjadi kekuatan adalah memiliki produk unggulan yang baik dan berkualitas, berskala nasional, memiliki standar SDM (agen) yang berkualitas, , memiliki pelayanan tanpa waktu tunggu (online 24 jam) dan memiliki link (jaringan) ke perusahaan-perusahaan yang luas. Sedangkan faktor-faktor internal yang menjadi keleahan dari asuransi Inhealth adalah kualitas agen masih belum merata dari tingkat pendidikan dan brand image yang kurang. Faktor eksternal yang menjadi peluang adalah banyaknya perusahaan-perusahaan di Indonesia merupakan potensi pasar, adanya UUD tentang jaminan tenaga kerja, perkembangan teknologi, timbulnya berbagai macam penyakit, dan mahalnya biaya rumah sakit, sedangkan faktor-faktor eksternal yang menjadi ancaman dari asuransi Inhealth adalah kekuatan tawar menawar nasabah dan pesaing industri yang sama. PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan dan menerapkan strategi pemasarannya, karena terjadi peningkatan premi selama periode tahun 2009-2011. Posisi perusahaan berada dalam kuadran 1 yang mendukung strategi agresif atau pertumbuhan, pada matriks SWOT diperoleh nilai 4,75 dan posisi itu berada pada strategi SO dimana pada posisi itu memiliki nilai terbaik. Saran Sebaiknya asuransi inhealth memaksimalkan kekuatan mereknya (brand image) dengan melakukan iklan di televisi. Perusahaan harus lebih memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya manusia yang berkualitas. Perusahaan sebaiknya memperluas kantor cabang pemasaran diseluruh Indonesia untuk mendapatkan nasabah di kota-kota lain yang belum tersentuh.