www.hukumonline.com KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/KPTS/1994 TAHUN 1994 TENTANG PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR 05/KPTS/1993 TENTANG PENGADAAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN DENGAN DUKUNGAN FASILITAS KREDIT PEMILIKAN KAPLING SLAP BANGUN (KP-KSB), KREDIT PEMILIKAN RUMAH SANGAT SEDERHANA (KP-RSS), KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEDERHANA (KP-RS) DAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SUSUN SEDERHANA (KP-RUSUN) MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat, mutu kehidupan serta kesejahteraan rakyat; b. bahwa kemampuan masyarakat, khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah belum dapat menjangkau harga rumah yang layak, sehat, aman, serasi dan teratur, maka perlu diupayakan peningkatan dukungan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR); c. bahwa dalam rangka pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tersebut perlu memperhatikan: 1. kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah; 2. kebijaksanaan moneter, sistem pendanaan serta kemampuan Bank Tabungan Negara dan Bank-bank pelaksanaan lainnya untuk melayani masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah melalui KP-KSB dan KPR; 3. persyaratan teknis minimum perumahan dan pemukiman yang layak, sehat, aman, serasi dan teratur. d. bahwa berhubung dengan butir a, b dan c tersebut di atas dan dengan adanya Perubahan Suku Bunga Kredit Pemilikan Kapling Siap Bangun (KP-KSB) dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana (KP-RSS) dari 10% menjadi 8,5% per tahun dan Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KP-RS) dan Kredit Pemilikan Rumah Susun Sederhana (KP-RUSUN) dari 12% menjadi 11% per tahun, maka Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 05/KPTS/1993 perlu dirubah. e. bahwa untuk keperluan tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat. Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988 tentang Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUM PERUMNAS); 3. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kedudukan; Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara; 4. Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1985 tentang Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional jo Nomor 8 Tahun 1989; 5. Keputusan Presiden Nomor 96/M Tahun 1993 tentang Pembentukan Kabinet Pembangunan IV; 6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 54/PRT/1994 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sangat Sederhana; 7. Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 025/KPTS/CK.1993 tanggal 1 April 1993 tentang Pedoman Standarisasi dan Pedoman Operasional Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara Tahun 1993/1994. www.hukumonline.com www.hukumonline.com Memperhatikan: 1. Surat Menteri Keuangan Nomor B.49/MK/I/1974 tanggal 29 Januari 1974 tentang Penunjukan Bank Tabungan Negara sebagai wadah Pembiayaan Proyek Pembangunan Perumahan Rakyat; 2. Surat Direksi Bank Indonesia kepada Direktur Jenderal Moneter Nomor 24/3/UKU/PPKr tanggal 11 April 1991 tentang Alokasi Dana Pemerintah kepada Bank peserta KPR dalam Pelita V; 3. Surat Edaran Bersama BAPPENAS dan Departemen Keuangan Nomor 1342/D.IV/1993 SE40/A/31/0493 tanggal 1 April 1993 perihal Pedoman Standarisasi dan Pedoman Operasional Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara Tahun 1993/1994. 4. Surat Direksi Bank Indonesia Nomor 26/568/UKU/PPkr tanggal 12 Januari 1994 tentang Suku Bunga KP-RSS dan KP-RS s.d T-21. MEMUTUSKAN: Dengan mencabut: Keputusan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 05/KPTS/1993 tentang Perumahan Surat Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 02/KPTS/1993 tentang Pengadaan Perumahan dan Permukiman dengan dukungan fasilitas Kredit Pemilikan Kapling Siap Bangunan (KP-KSB) dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana (KP-RSS), Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KP-RS) dan Kredit Pemilikan Rumah Susun Sederhana (KP-RUSUN). Menetapkan: PERTAMA: Pengadaan perumahan dan pemukiman dengan dukungan fasilitas Kredit Pemilikan Kapling Siap Bangunan (KP-KSB), Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana (KP-RSS), Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KP-RS), dan Kredit Pemilikan Rumah Susun Sederhana (KP-RUSUN). KEDUA: Ketentuan ketentuan tentang KP-KSB; KP-RSS, KP-RS dan KP-RUSUN yang memuat tipe, rumah harga jual, uang muka minimum, suku bunga, jangka waktu maksimum kredit, Bank pelaksana dan koordinasi serta pedoman-pedoman pelaksanaan yang menyangkut batas penghasilan maksimum debitur, maksimum persentase angsuran terhadap penghasilan, pedoman teknik pembangunan dan pedoman harga satuan sebagaimana diatur dalam Lampiran-1 dan Lampiran-2 Keputusan ini. KETIGA: Ketentuan sebagaimana tercantum dalam diktum PERTAMA dan KEDUA. mengikat bagi semua Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Swasta yang bergerak dalam bidang pengadaan perumahan serta masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Kapling Siap Bangun (KP-KSB), Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana (KP-RSS), Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KP-RS) dan Kredit Pemilikan Rumah Susun Sederhana (KPRUSUN) KEEMPAT: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 1994. KELIMA: Bila mana di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalam Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan Di Jakarta, Pada Tanggal 17 Januari 1994 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Ttd. www.hukumonline.com www.hukumonline.com IR. AKBAR TANJUNG TEMBUSAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia, sebagai laporan. 2. Yth. Para Menteri Kabinet Pembangunan VI. 3. Yth. Para Gubernur Bank Indonesia. 4. Yth. Para Gubernur/KDH Tk.l. 5. Yth. Direksi Bank Tabungan Negara. 6. Yth. Direksi Bank Pelaksana. 7. Yth. Direksi Perum Perumnas. 8. Yth. RPP Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia. 9. Arsip. www.hukumonline.com