Produk adalah (1)pemuas kebutuhan, baik yang bersifat kasat mata maupun tidak (2) sekumpulan manfaat yang dicari konsumen, sehingga produk adalah alat pemecah konsumen. Pada sektor peternakan,pada saat sekarang telah berkembang produk-produk hasil pasca panen , dengan tujuan untuk mendorong konsumsi dan memperluas pasar, b. Spesialisasi dan diversifikasi produk Spesialisasi produk adalah kegiatan usaha dengan memusatkan pada satu atau dua macam produk saja, sedang divesisifikasi adalah kegiatan usaha dengan memusatkan pada berbagai macam produk. Motive diversifikasi : 1. Untuk memperluas pasar (menggarap berbagai segmen pasar) 2. Meningkatkan laba dan memperbesar perusahaan 3. Memanfaatkan hasil-hasil penemuan baru yang menguntungkan Alasan spesialisasi : 1. Keterbatasan modal (uang dan sumberdaya) 2. Tenaga kerja lebih efisien 3. Aktivitas tata niaga dapat dikerjakan lebih efisien c. Pengecapan produk Tujuan : 1. Memberi tanda pengenal sehingga membantu dalam hal penjualan/ pembelian 2. Membedakan produk terhadap produk pesaing 3. Untuk memperluas pasar 4. Pengecapan produk yang baik akan menimbulkan preferensi konsumen, sehingga perusahaan lebih leluasa untuk menetapkan harga d. Cara pembungkusan barang dan penempelan etiket Fungsi pembungkusan : (1) Pembawa cap dagang, tanda pengenal dan mencirikan produk (2) Sebagai alat komunikasi : berisi berita untuk meyakinkan konsumen : halal, kualitas, kedaluwarsa (3) Meklindungi isi (4) Pembungkusan yang baik dapat mempertinggi nilai dan isi. Dengan isi yang sama, tetapi bungkus berbeda konsumen akan memilih produk yang bungkusnya lebih menarik. e,. Jaminan dan Jasa Produk adalah jaminan tidak rusaknya/merosotnya mutu produk selama jangka waktu tertentu (garansi, batas kedaluwarsa). Jasa produk dimaksudkan jasa yang diberikan oleh produsen untuk menanggulangi kerusakan produk secara Cuma-Cuma. Produk peternakan adalah produk yang cepat rusak, sehingga jaminan mutu produk dilakukan dengan menyerahkan produk yang mutunya baik saat penjualan. 2. Struktur Dan Jasa Organisasi Kegiatan pemasaran ditujukan untuk segmen pasar tertentu, sehingga diperlukan beberapa layanan pada pelanggan : kredit, garansi, mengantar barang sampai konsumen, pembagian karyawan dalam satuan kerja. Semuanya ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen 3. Teknik memperbesar penjualan Biasanya dilakukan dengan metode Promosi : dimaksudkan untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan. Promosi dapat dilakukan (1) secara langsung: menghubungi langsung calon pembeli : demontrasi langsung (2) secara tidak langsung : iklan (digunakan untuk mempromosikan produk yang jauh dengan konsumen) Reklame dapat menggunakan (1) Kata/pesan : Singkat/informatif (2) Gambar/simbol Keterbatasan Program promosi produk peternakan : 1. Kualitas produk bervariasi : sulit dideskripsikan 2. Perishability produk : barang dapat berubah mutunya 3. Kesukaran dalam pengepakan 4. Elastisitas produk, produk yang elastis, manfaat promosi umumnya rendah. Media Promosi : (1) Harian (2) Shopping News : harian khusus berisi reklame (3) Direct mail : surat edaran, buku petunjuk, dikirim lewat pos (4) Hand bill : selebaran dikirim ke rumah-rumah (5) Radio/TV/internet (6) Premi : pembeli memperoleh sesuatu dengan gratis Bentuk advertizing : a. Price advertizing : promosi tentang harga, biasanya untuk produk-produk yang kualitasnya telah diketahui oleh umum b. Quality advertizing : Iklan kualitas, membangun kepercayaan (reputasi) tentang kualitas barang. c. Factual advertizing : kombinasi a dan b (kualitas, harga, cara penggunaan) d. Service advertizing : pemberian jasa tertentu kepada pembeli : mengirim barang, jasa servise, jasa kredit e. Reminder advertizing : Iklan yang berisi kalimat “peringatan”. F. Institusional advrtizing : iklan yang berisi untuk membangun nama baik perusahaan. Metode Promosi lainnya : a. Pameran b. Show rooms c. Mendistribusikan sampel d. Layanan intensif (mengantaar barang, memberi kredit) e. Hadiah menarik 4. Siasat Harga : a. Penetapan harga sesungguhnya (right price), harga tidak berubah, sehingga pembeli tidak perlu menawar lagi. b. Penetapan harga psikologis, untuk membangun opini konsumen bahwa harga murah atau penjual tidak mengambil untung besar. C. Penetapan harga yang dapat dikorting : a. Pembayaran dapat tunai, jangka tertentu, dicicil b. Penetapan harga rahasia : diketahui penjual-pembeli Harga awal produk ditentukan oleh 3 hal pokok : Biaya, Permintaan dan Persaingan Biaya : merupakan batas minimal dari harga, jika harga lebih kecil dari biaya akan mengalami kerugian. Biaya adalah keseluruhan dari biaya tetap total, biaya variabel total, biaya penjualan, biaya transportasi. Harga; nilai tukar (nilai pasar) dari barang dan dinyatakan dengan uang Bagi produsen : harga jual barang menentukan laba Bagi Pedagang : selisih harga jual dan harga pembelian menentukan profit Bagi konsumen : harga pembelian Pertimbangan dalam menetapkan harga : 1. Sasaran penjualan : perusahaan yang mengalami pertumbuhan , sering menetapkan harga “penurunan harga”, perusahaan yang mempertahankan penjualan: menetapkan harga yang agresif. Perusahaan yang sulit bersaing : sering menurunkan harga 2. 3. Sasaran laba : Harga diperhitungkan berdasarkan sasaran laba yang diinginkan Sasaran persaingan : untuk menghindari persaingan perusahaan menetapkan harga rendah. 5. Pengaturan Fisik dan Cara memperagakan barang Pengaturan barang dalam suatu ruangan : 1. Memperlancar penjualan 2. Menciptakan suasana menarik/ nyaman 3. Calon pembeli dapat bergerak leluasa 4. Petugas mudah dalam mengambil barang 5. Memperlancar penjualan 6. Menjamin keamanan barang : kehilangan, kerusakan, pencurian Peragaan barang : (1) Open display (terbuka) : konsumen dapat meneliti barang yang akan dibeli (2) Tertutup (closed display) : untuk barang berharga, cepat rusak