LintasanSejarahPerkembanan KonsepAtom Lintasan Sejarah PerkembanganKonsep Atom Sudi Ariyanto' Abstrak Lintasan Sejarah Perkembangan Konsep Atom. Dipaparkan sejarah singkat perkembangankonsep atom dari model paling dini pada zaman kUDo,sampai kepada ditemukannyaneutron. Abstract A Brief History on Developmentof Atomic Concept.History on the developmentof simple atomic conceptis briefly described.The history describedhere extentsfrom 500BC until the time of neutrondiscovery. Spekulasi paling dini tentang keberadaan atom sebagaipembentukmateri terjadi kirnkirn 500 B SM. Anaxagorns,Leucippusdan Democritus memposnllasikanbahwa semua materi tetbentukdari kumpulanpartikel yang disebutatom, yang berasaldari kala atomos yang berarti tak d.'lpat dibagi-bagi lagi. Pengetahuan tentang atom ini tidak mengalamiperkembarlganhingga awal abad 19. Di awal abad 19 (th 1808), penelitian mengenaiberat gabungansecarakimia oleh John Dalton dan kawan-kawanmenunjukkan atom sebagaipembentukmateri. Tiga tahun kemudian,Avogadro,profesorfisika di Turin denganjelas dapat membedakanantaraatom dan molekul dan ia menunjukkanbahwagas berbeda dengan volume yang sarna berisi jumlah molekul yang sarna bila suhu dan tekanannyasarna.Hal ini diikuti olehhipotesa pertamamengenaistmkturatom. Prout, orang Inggris, menyarankanpada tahun 1815 bahwa atom semua elemen tersusundari atom hidrogen.Hipotesis Prout ini tidak dapat diteriIna sarnpai pada akhir abad 19 oleh pengukuranberat atom yang Stat Pusdik1atBatan 8 lebih akurnt Nanti setelahpenemuanisotop di awal abad20,hipotesisini dapatditerima dalam bentuk lain yaitu adanya konsep nomormassa. Fisika atom modem bermuJa pada penemuansinar-X olehRontgenpadatahun 1895, penemuan radioaktivitas oleh Becquerelpada tahun 1896,dan penemuan elektron pada tahun 1897 oleh J.J. Thomson. Pengukuranrasio muatan dan massa elektron, e/IB, oleh Thomson dan penentuanmuatanlistrik oleh H.A. Wilson (1903) membawakepadapenentuanmassa elektronyaitu sekitar 10-27 g. Harga muatan elektronbersamadenganhokumelektrolisis Faraday, menunjukkanbahwa berat atom hidroge{:t dalam orde 1800 kali massa elektron.PenelitianThomsonmenunjukkan bahwa semuaatom memiliki elektron dan penelitianBarkla (1911)tentanghamburan sinar-X menunjukkan bahwa jumlah elektrondalamtiap atom (kecualihidrogen) hampir sarna dengan setenf;ih berat atomnya. Model atom Nagaoka (1904) dengan lintasan elektron yang berputar kurang WidyanuklidVo13.No.2 Agust 2000:8-9 dapat diterima saat itu berdasarkan teori elektromegnetika klasik. Dari teori ini, elektronyangberputarini akan ternsmenerus mengeluarkan energi karena percepatan sentripetalnyadan akhirnyaakanjabJhke inti atom. J.l. Thomson mencoba mengatasi denganusulan model atom awan bermuatan, di manabaik massatrulupunmuatanlistriknya terdistribusimeratadalambentukbola (1907). Model atom Thomson tidak dapat menjelaskan basil cksperimen hamburan partikel alpha oleh air ataulapisantipis mica (Rutherford 1906), iapisan emas (Geiger 1910) dan lapisan platinum (Geiger dan Marsden 1909). Geiger menemukanbahwa kebolahjadianterbesaruntuk det1eksialpha lapisan emas setebal0,0005 mm adalah 1°. Geiger dan Marsden menunjukkan bahwa satudari antara8000partikel alphaterdefleksi lebih daripada 90°. Model Thomson ini memprediksi basil eksperimen ini dengan nilai yangjauh lebih kccil, hinggafaktor 101°. Kemudian Rutherford (1911), mengusulkan bahwa muatanlistrik atom (tidak tennasuk elektron) terkonsenmlSipada benda yang sangatkecil di tengahdan dengancara seperti ini ia dapat menjelaskandefleksi partikel alphayangteramatiolch GeigerdanMarsden. Teori Rutherford tidak memprediksimuatan listrik inti, tetapi datamassaelektron,sinar-X dan spektmm sinar-X menunjukkan bahwa pasti inti bermuatan listrik positif, dan elektron terdistribusi di sekitamya untuk membentukatomnetral. KetergantunganhaInburan partikel alpha kepada det1eksiangtllar, ketebalan lapisan yang dilalui, muatanlistrik inti, energisinarX dapat diprediksikanoleh teori Rutherford dan prediksi ini tepa1 dikonfirmasikan oleh eksperimen Geiger dan Marsden (1913) selanjutnya. Sesuai dengan basil penelitian Barkla mengenai hamburan sinar-X dan denganbasil spektmmsinar-X oleh Moseley (1913, 1914), eksperimen Geiger dan Marsden menunjukkan bahwa 'jumJah muatanelementeryang membentukinti atom (mendekati) sarna dengan setengah betat atomnya".Karena itu konsep Hornoratom Z diakui sebagai muaian listrik inti atom Dengan bantuan konsep ini bebe~ iregularitas daIam daftar periodik Mendeleyevdapatdipecahkan(1922). Setelahkeberndaaninti atom bermuatan positif dan susunan elektron di luarnya ditemukan,maka perIn dicari konsepbarn untuk mengatasi kelemaban teori elektromagnetik klasik. Bohr (1913) mengusuikan bahwa elektron tidak melepaskan energi saat berputar di lintasannyasendiri. Dengan menggunakan postuiasi klJanti-1ffiPlanch dan usuJan Nicholsontentangnilai konstanmomentum sudut, secara teoritis Bohr dapat menjelaskanspektrumatom hidrogen dan menentukankonstantaRydberg. Suksesini memastikanmodel atom Bohr (RutherfordBohr). Soddy (1994) menemukan aturan pergesernn.Menurot aturnn ini atom yang memancarkanpartikel alpha akan berubah menjadi atom I nuklida yang letaknya di daIam tabel periodik Mendeleyev2 kolom di sebelahkiri posisi atom/nuklidasemula. Atom yang melepaskanpartikel beta akan menghasilkan atom/nuklidayangletaknya1 kolom di kanan. Keberadaan isotop dipostulasikan oleh Soddy taboo 1910. J.J.Thomsonkemudian pada taboo 1912 berhasil menemukanadanya2 buah isotop neonyang kemudian oleh Aston diketabui memiliki nomormassa20 dan 22. Chadwick menemukan neutron pada taboo 1932 dan kemudian menyatakan bahwapartikel alphaadalahkombinasidua proton dan neutron.Sampaisaat ini model atomtelah diketabuidenganbaik, tennasuk komponen-komponen penyusunnya Daftar Pustaka 1. RD. Evans,The Atomic Nucleus, Mc.Graw-Hill Book CompanyInc, 1955 2. I.Kaplan,NuclearPhysics,2nded., Addison-WesleyPublishingCo. 1979 3. MN Sastri,Introductionto Nuclear Science,21.1 ed.,Affiliated East-West PressPrivateLtd, 1994 Kembali ke Jurnal 9