Analisis Tipe-Tipe Kesalahan pada Penyelesaian Soal Cerita

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Ilmu ini membantu manusia mengembangkan berbagai
bidang studi yang penting dan mempunyai kekuatan untuk membantu
memecahkan teka-teki atau masalah yang dihadapi manusia. Ilmu matematika
selalu mengalami perkembangan dan kemajuan
secara terus menerus.
Perkembangan tersebut dapat kita lihat salah satunya seperti pada proses
menambah dan mengurangi yang sekarang dapat diaplikasikan di dalam berbagai
macam bentuk pengolahan data pada matematika. Perkembangan dan kemajuan
ilmu matematika dapat memberikan kontribusi di dalam penyelesaian ilmu-ilmu
pengetahuan lainnya, seperti pada ekonomi, teknik, sains, komputer. Hal ini
membuktikan bahwa matematika merupakan ilmu yang penting untuk ilmu
lainnya, seperti diungkapkan
Wahyudin (2002) yang menyatakan bahwa
matematika merupakan cabang utama ilmu dari ilmu filsafat yang menjadi ibu dari
segala ilmu, oleh karena itu matematika merupakan ilmu pokok yang diajarkan
kepada seluruh siswa di setiap jenjang pendidikan.
Ilmu matematika yang dipelajari dapat berguna bagi siswa untuk
membantu mereka agar terbiasa berpikir secara luas, siswa diminta untuk dapat
berpikir menggunakan nalar kemudian bisa diimplementasikan ke dalam susunan
angka-angka, grafik, dan masih banyak lagi untuk pemecahan masalah. Hal yang
masih menjadi kendala bahwa banyak siswa yang masih menganggap matematika
merupakan pelajaran yang sulit dibandingkan pelajaran lainnya. Pernyataan itu
juga diungkapkan Nawangsari (2007) bahwa matematika sejak dulu memang
dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Karakteristik
matematika yang abstrak dan sistematis menjadi salah satu alasan sulitnya siswa
mempelajari matematika.
Kesulitan siswa dalam mempelajari matematika menurut Supatmono
(2009) dikarenakan siswa tidak membangun sendiri tentang pengetahuan konsepkonsep matematika tetapi cenderung menghafalkan konsep-konsep matematika
tanpa mengetahui makna yang terkandung pada konsep tersebut sehingga pada
saat siswa menyelesaikan masalah matematika siswa sering melakukan kesalahan
dan tidak menemukan solusi penyelesaian masalahnya. Materi dalam matematika
yang berkaitan dengan konsep adalah aljabar. Materi aljabar ini masih dianggap
sebagai salah satu materi yang sulit bagi siswa karena banyak menggunakan
simbol-simbol matematika, grafik, serta berkaitan erat dengan soal cerita. Hal ini
1
dibuktikan dalam penelitian Hidayati (2010) yang menyatakan bahwa di dalam
penguasaan konsep, siswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan
gambar dan simbol untuk mempresentasikan konsep, dimana kesulitan tersebut
berada pada kategori tinggi yaitu 72%, selain itu kesalahan siswa yang paling
banyak dilakukan adalah kesalahan dalam menyajikan himpunan dalam diagram
venn, di dalam penguasaan prinsip, siswa masih mengalami kesulitan dan banyak
melakukan kesalahan dalam mengapresiasikan peran prinsip-prinsip dalam
matematika dan masih dalam kategori tinggi 74%. Pada penelitian Dewi (2012)
mengenai jenis kesulitan dalam persamaan materi garis lurus, siswa masih
mengalami kesulitan dalam menggunakan prinsip termasuk dalam memahami
variabel, kurangnya memahami materi aljabar dan kesalahan dalam komputasi
aljabar.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dipilih materi Sistem
Persamaan Linear Dua Varibel yang termasuk dalam materi aljabar untuk menjadi
materi penelitian dan akan dianalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal cerita pada materi tersebut. Soal cerita dipilih karena menurut
hasil wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMP Kristen 02 Salatiga, siswa
kelas VIII masih kurang bisa memahami serta menyelesaikan permasalahan dalam
soal cerita tersebut. Siswa juga sering melakukan kesalahan dalam menganalisa
permasalahan dalam soal cerita dan menyederhanakan soal cerita tersebut ke
dalam bentuk variabel, khususnya pada materi sistem persamaan linear siswa
sering melakukan kesalahan dalam membuat model persamaan linearnya.
Menurut Soedjadi (1992) seringnya siswa melakukan kesalahan dalam
penyelesaian soal cerita tersebut memang menjadi kelemahan siswa SD dan SLTP.
Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan penelitian untuk
menganalisis tipe-tipe kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal
cerita pada materi aljabar khususnya Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
Penelitian yang berjudul “AnalisisTipe-Tipe Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII SMP
Kristen 02 Salatiga” diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat supaya
mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut serta meningkatkan hasil belajar siswa.
B.
Rumusan Masalah
1. Jenis-jenis tipe kesalahan apa yang paling banyak ditemukan dari para
siswa ketika menyelesaikan soal-soal pada materi sistem persamaan linear
dua variabel?
2
2. Hal-hal apa saja yang melatar belakangi siswa melakukan banyak
kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal sistem persamaan linear dua
variabel?
C.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui jenis tipe kesalahan yang paling banyak ditemukan dari para
siswa ketika menyelesaikan soal-soal pada materi sistem persamaan linear
dua variabel.
2. Mengetahui hal-hal yang melatar belakangi siswa melakukan kesalahan
dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel.
D.
Manfaat Penelitian
Manfaat praktis :
1. Manfaat penelitian ini adalah agar siswa, khususnya siswa SMP
mengetahui tipe-tipe kesalahan yang sering dilakukannya dalam
menyelesaikan masalah soal cerita pada materi SPLDV. Hal ini berguna
bagi siswa sebagai acuan agar siswa mengetahui kelemahannya dan
menemukan solusi untuk mengurangi kesalahan dalam mengerjakan soal
cerita khususnya materi SPLDV.
2. Melalui penelitian ini guru dapat mengetahui kelemahan-kelemahan siswa
dan mengetahui tipe kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dalam
menyelesaikan masalah soal cerita pada materi SPLDV. Dengan demikian
guru mendapatkan gambaran tentang solusi untuk membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah soal cerita.
3. Manfaat penelitian ini agar dapat memberikan referensi bagi penelitian
tipe-tipe kesalahan dalam menyelesaikan masalah soal cerita yang lainnya.
Manfaat Teoritis :
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
penyusunan teori tentang tipe-tipe kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita pada materi matematika lainnya dan mendapatkan solusi agar
mengurangi tingkat kesalahan siswa.
3
Download