Empat teori psikologi tentang manusia

advertisement
Empat Teori Psikologi
Tentang Manusia
Psikoanalisis
Untuk menganalisis :
 perkembangan kepribadian
 sosialisasi
 agresi kebudayaan
 perilaku



Kepribadian manusia merupakan interaksi
antara id, ego dan superego
id adalah nafsu yang memuat dorongan dorongan biologis.
Mendorong kita untuk makan
minum,berhubungan seksual, kasih sayang dan
lain-lain yang bermuara pada pencapaian
kesenangan.
Dalam id terdapat dua insting yaitu
libido atau eros
thanatos


Ego
kesadaran akan realitas, struktur kepribadian
yang membawa kita untuk menjejak pada
kenyataan sosial.
Id yang menyebabkan keinginan-keinginan kita
terpenuhi.
Superego
Polisi kepribadian atau hati nurani yang
berupaya mewujudkan keinginan ideal kita yaitu
norma sosial dan kultur masyarakat.
Dalam pandangan Psikoanalisis
manusia adalah Homo Volens yaitu
manusia yang berkeinginan.
Behaviorisme





Digunakan untuk menjelaskan :
persepsi interpersonal
konsep diri
sosialisasi
kontrol sosial
ganjaran dan hukuman
Menurut behaviorisme analisis perilaku manusia
berdasarkan perilaku yang nampak serta dapat
diukur.



Behaviorisme percaya bahwa perilaku manusia
merupakan hasil proses belajar.
Behaviorisme berpendirian bahwa manusia
dilahirkan tanpa sifat sosial atau psikologis,
manusia sangat dipengaruhi lingkungannya.
Salah satu,pembahasan behaviorisme adalah
pendapat bandura, bahwa perilaku manusia
memerlukan peneguhan (reinforcement),
sedangkan kemampuan untuk melakukannya
ditentukan oleh peniruan (imitation) dalam suatu
proses belajar sosial (social learning).
Behaviorisme memandang
manusia sebagai Homo
Mechanicus yaitu manusia mesin.
Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif menemukan penjelasan
atas
 konsep sikap bahasa
 berpikir
 dinamika kelompok
 propaganda
Psikologi kognitif mamandang
manusia sebagai mahluk yang
selalu berusaha mamahami
lingkungannya, manusia yang
selalu berpikir (homo sapiens).



Perilaku manusia harus dilihat konteksnya.
Menurut Kurt Lewin, perilaku manusia adalah
hasil interaksi antara keseluruhan diri
seseorang(person) dengan lingkungan
psikologinya (environment), b=f(p,e).
Teori konsistensi kognitif (Leon Festinger dan
Fritsz Heider), menyatakan bahwa manusia
cenderung mengalami ketegangan pada saat
kebutuhan psikologisnya belum terpenuhi.
Individu akan termotivasi untuk mengurangi
ketegangan tersebut. Agar tidak terjadi
ketegangan ia berusaha mengoptimalkan dalam
persepsi,perasaan, kognisi dan pengalamannya.
Psikologi Humanistik




Dalam psikologi humanistik manusia dipandang
sebagai homo ludens (manusia bermain).
Setiap manusia hidup dalam pengalaman
pribadinya yang unik.
Tidak ada satu manusiapun yang memiliki
pengalaman yang sama.
Antarpribadi yang memiliki pengalaman unik
inilah kita berinteraksi dalam kehidupan sosial
(intersubjectivity).
Psikologi humanistik bertumpu pada tiga
pijakan :
 keunikan manusia
 pentingnya nilai dan makna
 kemampuan manusia untuk
mengembangkan diri.
Carl Rogers , mengatakan
kecenderungan bataniah manusia ialah
menuju kesehatan dan keutuhan diri.
Dalam keadaan normal ia berprilaku
rasional dan konstruktif serta memilih
jalan menuju pengembangan dan
aktualisasi diri.
Download