TUGAS AKHIR - Digilib ITS

advertisement
TUGAS AKHIR – TE090362
Risky Anggriawan
2209 030 026
Arwanjer Semit
2209 030 049
Dosen Pembimbing :
Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng.
NIP. 19621005 199003 1 003
Bencana
memberikan informasi
suhu kawah pada gunung berapi
Kecelakaan Pesawat
Sensor
SHT11
Industri
Wireless
XBee
Penjemuran Kerupuk
 Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega 16 disertai





downloader USBASP.
Bahasa pemrograman yang digunakan pada mikrokontroler
adalah bahasa C pada codevisionAVR.
Software pada PC menggunakan Visual Basic 6.0
Perancangan rangkaian keseluruhan meliputi: rangkaian sistem
minimum, serial RS232, dan modul wireless yang digunakan
untuk menurunkan tegangan output untuk mengoperasikan
wireless XBee..
Jarak komunikasi antar wireless XBee diruang terbuka adalah
lebih dari 100m
Ketinggian Balon udara yang hanya dapat mengudara sekitar 16
meter dari permukaan tanah.
Tujuan kami menuliskan tugas akhir ini adalah:
 Mengukur temperatur dan kelembaban di udara.
 Mengirim data dari udara ke PC atau laptop dengan
media komunikasi wireless dan data yang diperoleh
adalah temperatur dan kelembaban.
 Menampilkan hasil pembacaan data temperatur dan
kelembaban pada laptop.
 Perancangan Hardware
Perancangan Rangkaian Sistem Minimum ATMega16
Perancangan Rangkaian Sensor SHT 11
Perancangan Rangkaian Module Wireless XBee untuk mikrokontroler
Perancangan Rangkaian Module Wireless XBee untuk PC/ Laptop
 Perancangan Software
Perancangan Program CodeVision AVR untuk Rangkaian Sensor SHT11
dan Wireless XBee
Perancangan Monitoring dengan Visual Basic 6.0
BATERAI
WIRELESS Xbee
transmitter
WIRELESS
Xbee receiver
SISTEM MINIMUM
ATMEGA 16
Modul Xbee
POWER SUPPLY
PLC
BALON UDARA
SENSOR SUHU DAN
KELEMBABAN (SHT1)
USB to Serial Converter
LAPTOP
 Pengujian Hardware
Pengujian Rangkaian Sistem Minimum ATMega162
Pengujian Sensor SHT11
Pengujian Wireless XBee
Pengujian Software
Pengujian Program Mikrokontroler
Pengujian Program Visual Basic 6.0
 Pembacaan sensor SHT 11 cukup akurat dan dapat digunakan sebagai sensor
suhu dan kelembaban yang cocok di udara.
 Akurasi pengukuran sensor SHT 11 adalah +/-3.5% RH. Data output sensor
kelembaban dan suhu SHT 11 berbanding lurus dengan alat ukur hygrometer
dan thermometer.
 Penggunaan
wireless mampu membuat alat monitoring ini dapat
berkomunikasi jarak jauh dengan komputer sesuai dengan kemampuan
jangkauan wireless
 Penggunaan Software Visual Basic 6.0 dapat memudahkan sistem monitoring
cuaca.
 Setelah melalui proses pembuatan dan pengujian diperoleh hasil bahwa kinerja
dari sistem monitoring cuaca ini telah sesuai dengan tujuan pembuatan meski
tetap memiliki celah untuk perbaikan dikemudian hari.
Download