yussy ardhianto

advertisement
ABSTRAK
Ardhianto, Y ussy. 2007.Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Komitmen Organisasi
melalui Kepuasan Kerja (Studi pada karyawan Hotel Pelangi Malang). Skripsi, Jurusan
Manajemen, Program Studi S1 Manajemen Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dr.
Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si., (II) Drs. I Nyoman Saputra, M.Si
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Motivasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
Perkembangan ekonomi pada era globalisasi saat ini banyak dipengaruhi persaingan
bisnis yang semakin ketat. Melihat dan memahami tantangan-tantangan di masa sekarang dan
masa yang akan datang, perusahaan perlu memperhatikan dan tetap memelihara sumber daya
manusia (SDM) yang dimiliki yaitu karyawan agar dapat terus menjadi aset terpenting bagi
perusahaan. Setiap karyawan yang bekerja sangat membutuhkan motivasi dari pimpinannya,
serta budaya organisasi yang kuat pada perusahaan tempat mereka bekerja, karena dengan
motivasi dapat memacu semangat kerja mereka, dan dengan budaya organisasi yang kuat maka
perilaku para karyawan dapat terarah sehingga tujuan perusahaan cepat tercapai. Dengan
tercapainya tujuan perusahaan dan terpenuhinya kebutuhan karyawan melalui motivasi, tentu
saja kepuasan kerja akan mereka dapatkan pula. Apabila ketiga variabel tersebut, yaitu budaya
organisasi, motivasi dan kepuasan kerja telah mereka dapatkan, maka mereka akan merasa betah
dan senang bekerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja
karyawan Hotel Pelangi Malang.
Penelitian ini dilaksanakan di Hotel Pelangi Malang pada bulan Juni sampai dengan Juli 2007.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Hotel Pelangi Malang yang berjumlah 81 orang.
Sedangkan sampelnya diambil sebanyak 67 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Analisis data yang dipakai adalah analisis jalur path
(
analysis) yang
merupakan suatu bentuk terapan dari analisis regresi berganda (multiple regression analysis).
Tujuan dari analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak
langsung.
Dalam penelitian ini mempunyai variabel bebas yaitu budaya organisasi (X1) dan motivasi (X
),
2
variabel intervening kepuasan kerja (Z), variabel terikat yaitu komitmen organisasi (Y).
Instrumen penelitian ini menggunakan item-item dari penelitian terdahulu yang telah teruji,
sehingga uji coba kuesioner untuk menguji instrumen tidak perlu dilakukan. Sedangkan untuk uji
validitas dan reliabilitas tetap dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas data yang
diperoleh.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagaian responden yaitu 69% menyatakan tinggi
terhadap variabel budaya organisasi (X ), 49% menyatakan tinggi terhadap variabel motivasi,
1
sedangkan 63% menyatakan puas terhadap variabel kepuasan kerja (Z) dan 73% menyatakan
tinggi terhadap variabel komitmen organisasi.
Hasil penelitian ini dapat diketahui, (1) ada pengaruh langsung yang signifikan antara budaya
organisasi terhadap kepuasan kerja dengan β sebesar 0,409 dan Sig 0,000, (2) ada pengaruh
langsung yang signifikan antara motivasi terhadap kepuasan kerja denganβ sebesar 0,435 dan
Sig 0,000, (3) ada pengaruh langsung yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasi dengan β sebesar 0,277 dan Sig 0,009, (4) ada pengaruh langsung yang signifikan
antara budaya organisasi terhadap komitmen organisasi denganβ sebesar 0,204 dan Sig 0,031,
(5) ada pengaruh langsung yang signifikan antara motivasi terhadap komitmen organisasi dengan
β sebesar 0,481 dan Sig 0,000. Untuk hasil pengaruh tidak langsungnya yaitu (6) pengaruh tidak
langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebesar 0,113
dan koefisien determinasi total yang diperoleh sebesar 0,317, (7) pengaruh tidak langsung
motivasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebesar 0,120 dan koefisien
determinasi total yang diperoleh sebesar 0,601.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar pihak Hotel Pelangi Malang lebih
meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan kepada tamu hotel dengan memahami dan
mengamalkan falsafah Hotel Pelangi karena makna yang terkandung didalam falsafah itu sangat
besar sekali dan sangat bermanfaat untuk kepuasan tamu yang menggunakan jasa Hotel Pelangi
Malang. Agar terjalin hubungan yang harmonis dan semangat kebersaman diantara karyawan
dan pimpinan hotel, sebaiknya secara berkala diadakan kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa
kebersamaan dan kekeluargaan, seperti rekreasi atau outbond. Selain itu Pimpinan Hotel Pelangi
Malang sebaiknya selalu berupaya meningkatkan motivasi kerja serta kepuasan kerja
karyawannya, dengan cara lebih memperhatikan kesejahteraan mereka baik gaji, bonus maupun
kesempatan promosi.
Download