112 VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa hasil penilaian kinerja guru pasca program sertifikasi guru sudah cukup baik. Hal ini peneliti jabarkan dalam bentuk deskripsi penilaian kinerja guru berdasarkan dimensi kompetensi pedagogis, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial sebagai berikut: 1. Dimensi kompetensi pedagogis: Hasil penilaian dimensi kompetensi pedagogis memperoleh angka sebesar 3,31% yang masuk dalam kategori interval cukup baik. Dari seluruh item pertanyaan peneliti, terdapat satu item yang memperoleh skor terendah, diantaranya adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. 2. Dimensi kompetensi profesional: Hasil penilaian dimensi kompetensi profesional memperoleh angka sebesar 3,19% yang masuk dalam kategori interval cukup baik. Dari seluruh item pertanyaan peneliti, terdapat dua item yang memperoleh skor terendah, antara lain: a. Penggunaan metode bervariasi dalam mengajar b. Peningkatan kualitas kerja melalui diklat/pelatihan dan seminar 113 3. Dimensi kompetensi kepribadian: Hasil penilaian dimensi kompetensi kepribadian memperoleh angka sebesar 3,38% yang masuk dalam kategori interval cukup baik. Dari lima item pertanyaan peneliti terkait dimensi kompetensi kepribadian, terdapat satu item yang memperoleh skor terendah, yaitu ketepatan waktu dalam mengajar. 4. Dimensi kompetensi Sosial: Hasil penilaian dimensi kompetensi sosial memperoleh angka sebesar 3,31% yang masuk dalam kategori interval cukup baik. Dari tiga item pertanyaan peneliti terkait dimensi kompetensi sosial, satu item diantaranya memperoleh skor terendah, yaitu komunikasi dengan sesama pendidik/profesi dan profesi lain. 5. Variabel sertifikasi guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri Kota Metro. B. Saran 1. Kemampuan guru terkait pemanfaatan teknologi pembelajaran dan penggunaan metode mengajar guru masih rendah, hal ini dikarenakan guru belum melakukan pendidikan dan pelatihan secara maksimal. Oleh karena itu, diperlukan dukungan Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro untuk dapat memotivasi dan memfasilitasi para guru pada seminar, pelatihan, dan kegiatan lainnya secara berkesinambungan sehingga profesionalisme guru semakin meningkat. 2. Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah dengan komunitas seprofesi maupun profesi lain masih rendah, hal ini dikarenakan masih banyak guru 114 yang belum menghasilkan karya ilmiah serta belum berkembangnya budaya meneliti dan berinovasi dikalangan guru. Oleh karena itu, kepada lembaga pendidikan atau pihak sekolah agar dapat berperan sebagai fasilitator dalam menumbuhkan budaya menulis dan meneliti dikalangan guru yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mutu proses pembelajaran guru yang bersangkutan. 3. Perhatian yang serius terhadap ketepatan waktu pemberian tunjangan gaji yang menjadi hak guru perlu ditingkatkan. Sehingga kesadaran dan motivasi guru terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik akan lebih meningkat. 4. Ketegasan terhadap setiap aturan yang sudah ditetapkan harus lebih ditingkatkan agar guru dapat lebih bersikap disiplin. Sehingga guru bisa lebih menghargai profesinya sebagai pengajar dan tidak menganggap sertifikasi sebagai suatu penghargaan (reward) melainkan sebagai alat yang dapat memotivasi guru dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja guru dan mutu pendidikan.