1 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERAN DESAINER GRAFIS IKLAN DALAM KREATIFITAS LAY OUT DAN DESAIN UNTUK BELOW THE LINE PADA PT. QWEDIAN ART STUDIO AND ADVERTISING JOGJAKARTA Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Ahli Madya Program Studi Periklanan (D3) Jurusan Ilmu Komunikasi Oleh: NOOR ARIF D1307056 PROGRAM STUDI D3 PERIKLANAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET commit to user SURAKARTA 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id DAFTAR PUSTAKA Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Erlangga. Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta, PT. Pustaka Utama Grafiti. Nuryanto. 1997. Periklanan. Buku pegangan Fisipol-Ilmu Komunikasi. UNS Press. Buku-buku catatan kuliah. Company Profile PT. Qwedian Art Studio & Advertising. www.Komvis .com commit to user 3 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id MOTTO “Mulailah untuk melihat sesuatu atau seseorang dari segi positif walaupun sekecil apapun itu. Karena dari situlah anda bisa mendapatkan kehidupan yang indah dan damai”. Mario Teguh commit to user 4 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id PERSEMBAHAN Almamaterku Ayah dan Ibu “trust me, I’ll be doing my best, and I never give up” Amoy,,, Saudara dan Sahabatku For me all of you really mean commit to user 5 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur tak henti-hentinya penulis ucapkan dan persembahkan kepada Allah Swt dengan segala macam misteri-Nya dalam kerangka takdir yang telah diletakkan sebagai berkah pada penulis. Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari banyak kendala-kendala teknis maupun psikologis yang menggores rentannya sisi aku dalam diri penulis, mengganggu penerjemahan ide dengan lompatan-lompatan besarnya, akan tetapi atas bantuan dari berbagai pihak, uluran tangan yang menopang hal tersebut tidak sampai menghentikan perjuangan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini,. Untuk itu penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusun, antara lain : Bapak Prof. Pawito, Ph.D selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – UNS. Bapak Drs. Aryanto Budhi, M.Si, selaku Ketua Program D-III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Pembimbing Akademik. Kepada Bapak Drs. Nuryanto, M.Si penulis mengucapkan terima kasih atas kesediaanya menjadi pembimbing tugas akir ini. Keluargaku yang paling aku sayangi. Teman-teman Advertising 07. Bapak Sumbul Pranov selaku direktur PT. Qwedian Art Studio and commit to user Advertising. 6 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Semoga dengan adanya laporan Kuliah Kerja Magang ini maka ilmu pengetahuan yang telah didapat penulis selama di bangku kuliah dapat berguna bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya. Surakarta, 21 Juni 2011 Penulis commit to user 7 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dunia kerja yang sangat ketat dengan minimnya lowongan pekerjaan yang tersedia akhir-akhir ini membuat sumber daya manusia kian terpuruk dalam penderitaan. Dimasa kini yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang trampil dan handal juga cekatan disemua bidang. Hal inilah yang membuat perguruan tinggi UNS Fisip jurusan Periklanan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja yang nyata. Langkah dan upaya yang diyakini mampu memberikan bekal untuk menjadi sumber daya manusia yang trmapil dan handal sesuai dengan tuntutan jaman antara lain dengan dilaksanakannya kuliah kerja media, dimana dalam kuliah kerja media peserta diterjunkan langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Peserta kuliah kerja media dapat lebih memahami lingkungan dan proses kerja secara mendetail sesuai dengan bidangnya masing-masing. UNS salah satu perguruan tinggi negeri yang berupaya mempersiapkan SDM yang terampil dan handal membekalimahasiswanya dengan materi teori, tetapi tidak cukup hanya berbekal materi yang bersifat teoritas saja. Oleh karena itu diadakan kurikulum kuliah kerja media yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk mengikutinya. commit to user 1 8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id B. Tujuan Tujuan diadakannya kuliah kerja media adalah untuk mempraktekkan materi-materi yang telah didapatkan dibangku kuliah selam ini, serta untuk mengenalkan mahasiswa pada lingkungan dan dunia kerja yang sesungguhnya. Diharapkan dengan diadakannya KKM ini dapat melahirkan mahasiswamahasiswa yang handal dan terampil dibidangnya. Selain itu, program KKM juga dimaksudkan untuk melatih mahasiswa dalam menyalurkan bakatnya dalam dunia, melatih kedisiplinan dan kesopanan kepada mahasiswa baikdalam nertingkah laku atau cara berpakaian, juga mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari kampus kedalam dunia kerja. Dengan diterjunkannya mahasiswa secara langsung ke dalam dunis kerja, akan membawa mahasiswa untuk bisa menerima dan lebih mengendalikan emosi dalam mendapatkan tugas dari pihak perusahaan. Dalam penerimaan ini bukan berarti menyuruh mereka untuk pasrah tetapi menuntun mereka untuk bekerja sesuai dengan tugasnya secara profesional untuk memperoleh hasilkerja yang memuaskan yang sesuai dengan tujuan dan sesuai dengan apa yang ditargetkan atasan, disamping itu juga menuntun mereka untuk berkembang lebih maju. Suasana kerja yang terkadang membosankan, menjenuhkan dan menimbulkan emosi akan melatih mental mahasiswa terhadap kritikan, saran bahkan bentakan dan marahan dari atasan. Dengan beberapa alasan yang telah diuraikan tersebut diatas maka akan bisa membentuk kualitas sumber daya manusia. commit to user 9 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Manfaat KKM 1. Bagi Mahasiswa a. Mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan usaha sehingga terjadi trasaksi ketrampilan, sikap, motivasi, nilai-nilai, wawasan yang akan meningkatkan kompentensi dan kesiapan bersaing. b. Mahasiswa mengetahui proses, budaya, system kerja dan kompentensi yang dibutuhkan di tempat kerja sehingga mahasiswa dapat mengembangkan diri sesuai kompentensi yang dibutuhkan. c. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan perusahaan maupun sistem yang terdapat didalamnya, sehingga mahasiswa dapat mempromosikan diri sebagai calon tenaga kerja yang kompentensi. d. Menambah cakrawala pengetahuan diluar kampus yang sesuai atau berhubungan dengan program studi yang dipilih. e. Untuk memperdalam bidang tersebut, sehingga penulis dapat mengembangkan lebih lanjut dan sebagai perbandingan yang dilihat dalam melakukan kerja yang dihadapi. 2. Bagi Instansi a. Mendapatkan informasi tentang kompetisi yang dimiliki mahasiswa sebagai calon pekerja. b. Mendapat tenaga kerja yang kompetitif selama mahasiswa melaksanakan KKM. c. Sebagai measukan bagi instansi yang bersangkutan apabila diperoleh proses yang lebih efektif dan efisien. commit to user 10 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 3. Bagi Lembahga a. Terjadi kerjasama saling menguntungkan antara UNS Fisip dengan Instansi sebagai mitra kerja. b. Sebagai bahan evaluasi antara kompetisi yang diberikan kepada mahasiswa dengan kebutuhan nyata dilapangan. c. UNS Fisip dapat menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Tempat Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Tempat : PT. Qwedian Art Studio. Jl. Wates Km. 7 No.15 Amb, Jogyakarta Email : Qwedian,[email protected] Website : Qwedian.com Telp : (0274) 423617 / 085643917134 Waktu : 1 Februari – 31 Maret commit to user 11 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada jaman modern seperti sekarang ini, khususnya didalam dunia usaha yang semakin berkembang dan makin bersaing ketat, advertising dirasakan sebagai kebutuhan yang sering membuktikan urgensinya sebagai penunjang keberhasilan sesuatu usaha marketing. Konsep-konsep modern menyadarkan para uasahawan Indonesia, bahkan advertising sebagai salah satu aspek dari marketing mix lainnya. Itulah sebabnya kini begitu sering dan begitu padat iklan-iklan yang tiada putusnya muncul di televisi berkembang di radio, diketengahkan secara menarik dikoran dan majalah dan sebagainya. Kita tahu bahwa iklan telah mengisi hampir setiap waktu kehidupan kita. Dari mulai bangun pagi, kita sudah di sapa penyiar radio yang menyajikan lagu-lagu riang diselingi oleh musik dan jingle iklan berbagai produk. Sembari menghirup kopi dan menikmati sarapan pagi, mungkin koran pagi sudah ada ditangan Anda. Kali ini, Anda menjadi sasaran ekspos iklan dari media cetak. Setelah selesai sarapan, Anda mungkin akan berkendaraan menuju tempat aktifitas. Disepanjang perjalanan menuju aktifitas, terlebih-lebih dijalan-jalan yang padat dan diperempatan lampu merah, iklan-iklan luar ruang berbentuk papan reklame (billboard) neon box, umbul-umbul, spanduk, dan lain-lainnya tampak menjajakan dan mempromosikan dirinya. Ditempat aktifitas iklan akan hadir dalam bentuk yang lebih sopan. Misalnya kalender meja dari sebuah produk iklan, barang atau jasa yang sama sekali tidak berbicara tentang produk perusahan. Ketika Anda sudah selesai beraktifitas dan commit to user 12 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id sampai dirumah, melepas lelah sembari menonton tv, kembali Anda menjadi sasaran ekspos iklan dari media televisi. Dengan menggunakan model iklan yang manis Anda dihibur sekaligus dibujuk untuk beralih keproduk merk tertentu. Iklan memang memasuki seluruh bagian kehidupan kita. Bukan hanya ditempat-tempat umum, bahkan seluruh bagian tubuh kitapun sudah menjadi sasaran media iklan. Iklan sudah muncul diberbagai media baik media elektronik maupun media cetak dengan berbagai versi dalam mempengaruhi masyarakat. A. Definisi dan Perbedaan Iklan dan Periklanan Di era informasi sekarang ini, kini telah banyak iklan-iklan yang muncul diberbagai media dengan berbagai bentuk dan versi yang semuanya akan mengunggulkan produk atau jasa yang diiklankan tersebut dengan tujuan untuk membujuk dan mempengaruhi masyarakat. Adapun istilah iklan itu sendiri mempunyai makna yang bermacammacam menurut beberapa pendapat, diantaranya Iklan adalah suatu bentuk presentasi dan promosi ide-ide, barang-barang maupun jasa non personal yang dibayar oleh penyandang dana atau sponsor yang telah ditentukan (American Marketing Association AMA) Dalam buku The New Book Of Knowladge disebutkan Advertising is the business of persuating to buy products and service or accept ideas. ( Iklan adalah usaha mempengamhi orang supaya membeli barang-barang atau jasajasa serta menerima ide atau gagasan. New York, 1974) Iklan adalah suatu bentuk pengumuman atau suatu massage, yang mengandung maksud memberitahukan kepada publik atas barang, jasa atau ide yang berguna dan diinginkan. (Drs. Nuryanto, Periklanan : hal 5) Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. (Tata Krama dan Tata Cara Penklanan Indonesia, Direktorat Bina Pers dan Grafika Departemen Penerangan RI, Jakarta, 1983, hal. 45 ) Iklan adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh perorangan, kelompok, perusahaan atau badan pemerintah yang diedarkan secara luas kepada masyarakat atas dasar kontrak pembayaran. commit to user 13 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Berdasarkan definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa iklan merupakan sarana promosi bagi perorangan, perusahaan, organisasi ataupun lembaga pemerintah untuk menyampaikan pesan lewat media, yang mengandung maksud memberitahukan kepada publik atas barang, jasa atau ide yang berguna dan bersifat menguntungkan. Ada beberapa manfaat iklan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi, antara lain: 1. Iklan memperluas alternative bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk, yang pada giliranya menimbulkan adanya pilihan. 2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya. Sering dikatakan "tak kenal maka tak sayang" iklan-iklan yang secara gagah tampil dihadapan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa pemsahaan yang membuatnya bonafit dan produknya bermutu. 3. Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya. (Rhenal Kasali, 1992 : 16) Setelah mengetahui definisi tentang iklan dan manfatnya ada baiknya kita mengetahui definisi dan periklanan, agar kita dapat membedakan antara iklan dan periklanan. Periklanan adalah penyampaian penjualan yang paling persuasive yang diarahkan pada calon pembeli yang potensial atas barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya. (Frank Jefkins, 1996 :hal. 5 ) Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan. ( Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia, Direktorat Bina Pers dan Grafika Departemen Penerangan RI, Jakarta, 1983, hal. 45) Periklanan adalah suatu proses persuasi tidak langsung yang didasari pada informasi manfaat keuntungan atau kelebihan produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran untuk melakukan tindakan atau pembelian ( John R. Rosister and Larry Percy) Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh pemsahaan, lembaga non laba serta individu. (William G. Nickels) commit to user 14 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Walaupun cukup banyak ragamnya, secara umum periklanan mempunyai ciri khas sebagai berikut : Penyajian secara public, ditujukan kepada khalayak dalam jumlah banyak dan terbuka. Pengulangan, pesan disampaikan bemlang kali secara terbuka. Dramatisasi, melalui penggunaan cetak,wama dan suara secara cerdik dan berseni. Non personal, iklan tidak dapat sedemiklan memaksa dan memenuhi sebagaimana hanya dengan menjual sendiri (catatan kuliah) Setelah kita menjelaskan antara periklanan dan iklan, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memang terdapat perbedaan, yaitu : periklanan mengacu pada proses pembuatan iklan, sedangkan iklan sendiri lebih lebih mengacu pada bentuk pesannya yang disampaikan lewat media dan ditujukan kepada lapisan masyarakat. B. Desainer Grafis Dalam perancangan sebuah iklan sangat diperhatikan oleh desainer. Desainer itu sendiri adalah seseorang ruang lingkup yang pekerjaanya menghasilkan rancangan dan berbagai bentuk media komunikasi melalui pendekatan yang kreatif berdasarkan penerapan dari pengetahuan dan ketrampilan yang ia miliki ketika mengikuti pendidikan formal maupun informal. Menurut BLANCHARD definisi desainer grafis adalah seseorang yang berurusan dengan kreasi, perencanaan dan pelaksanaan dengan memperlakukan grafis secara visual dan menerapkan padasegala permukaan. Sedangakan menurut WARREN desainer grafis adalah seseorang yang menggunakan dan memvisualisasikan ide menjadi kata dan gambar ke dalam suatu daerah yang telah disesuaikan untuk menjadi jelas dari pemyataan grafis.(komvis.com) commit to user 15 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Seorang desainer grafis harus dapat berkreasi di dalam menghasilkan karyanya yang didasarkan atas beberapa informasi akan isi pesan yang akan disampaikan dan ditampilkan. Desainer grafis harus selalu berpegang pada logika, informasi dari suatu produk dan mungkin intuisi. Berdasarkan hal itu seorang disainer grafis melakukan perencanaan dan pengembangan dengan pendekatan kreatif yang dapat bertanggung jawab sebagai modal dasar dari profesi yang digelutinya. Seorang desainer atau kreator harus mengetahui bahan-bahan yang akan digunakan untuk merealisasikan rancangannya. Disamping pengetahuan- pengetahuan yang lain seperti tipografi, komunikasi visual, wama dan anatomi serta bahasa Indonesia. Dengan demikian seorang desainer gratis harus selalu dapat menciptakan hal-hal yang baru, melalui penggabungan dari penerapan pengetahuannya untuk dapat menghasilkan elemen-elemen gratis yang berkualitas sehingga karyanya juga berkualitas. Victor Papanek dalam risalahnya bertitel Design for The Real Word memilah peran desainer menjadi dua kategori : Kelompok pertama : Keberadaan desainer (grafis) harus membantu mendorong perubahan dari persaingan nasional menuju arah komunikasi global. Kelompok kedua: Ia harus tetap memelihara jati diri kebudayaan yang berbeda. Artinya, peran desainer (gratis) diposisikan sebagai penerjemah antara ilmu pengetahuan, teknologi dan sent dalam proporsi yang sehat, fleksibel dan seimbang. (komvis.com) commit to user 16 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Kiat sukses sebagai seorang desainer Anda tentu sudah mengenal teori 4P (product, place, price dan promotion), ataupun teori posisioning & segmentasi. Beberapa teori pemasaran ini tentunya sangat membantu seorang desainer dalam menjual jasanya, baik untuk mengformulasikan strategi kreatif maupun dalam meningkatkan nilai profesional desainer itu sendiri. Selain beberapa mmusan teori pemasaran yang ada, disini saya sekedar mengingatkan kembali pada satu prinsip yang sangat sederhana, yang tentunya dapat dijadikan sebagai pelengkap sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan karir seorang desainer. Adalah prinsip 3H, yaitu: 1. HOBBY Nikmati pekerjaan anda sebagai hobby, bila anda telah dapat mencintai pekerjaan anda sebagai hobby maka anda tidak akan pemah merasa diperbudak oleh pekerjaan. Dari sekian banyak orang sukses selalu mengawali pekerjaannya sebagai hobby. 2. HOPENG Istilah bahasa Cina yang artinya rekanan. Bila anda ingin sukses dalam bisnis maka anda harus memperluas rekanan anda. Banyak desainer-desainer freelance yang sukses hanya karena rekomendasi dari mulut ke mulut. Tipsnya adalah bergabung pada club-club executive, atau yang sekiranya dapat memperluas rekanan anda. Setelah itu juga jangan lupa membina hubungan interpersonal dengan klien-klien anda. 2. HOKKY Masih istilah bahasa Cina yang artinya keberuntungan. Ada yang mengatakan bahwa keberuntungan setiap orang berbeda-beda, ya itu benar! karena sifat sosial tiap orang j.uga berbeda-beda. Hukumnya adalah semakin besar jiwa sosial seseorang maka semakin besar pahala yang akan diterima. Maka terapkan hukum ini, gunakan keahlian anda untuk membantu kegiatankegiatan sosial, misalnya membuat poster untuk membantu anak yatim piatu tanpa dibayar... nah lo mau gak? (Hermanto, komvis.com) commit to user 17 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Di dalam melakukan tugasnya seorang desainer mengikuti prosedur sebagai berikut: Membuat ide kasar ( Drafteal idea atau Thumnail) berupa coret-coretan kasar. Memperbaiki ide yang pertama ke dalam bentuk yang lebih, yang dikenal sebagai Rough (baca : Raf) Membuat komprehensi berdasarkan rough sebagai bahan untuk memperlihatkan kepada pemesan. Seorang desainer atau kreator pada bagian creative departement harus mampu menciptakan iklan yang bagus, unik, dan juga efektif. Suatu iklan akan efektif dalam mencapai tujuanya tersebut apabila sebelum pembuatanya telah ditentukan jawaban untuk enam pertanyaan berikut: 1. What ( posisioning ) Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual sebagai apa. 2. Who ( segmen consumen ) Siapa yang cocok untuk dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi. 3. How ( creatifitas ) Bagaimana cara membujuk konsumen atau pembeli agar tertarik, menyukai dan loyal. 4. Where (media dan kegiatan ) Dimana saja daerah pasar yang harus digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tertentu. 5. When ( penjadwalan ) Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama. 6. How much ( anggaran ) Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut. (Rhenal Kasali, Manajemen Periklanan, 1992 : 24) commit to user 18 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id C. Kreatifitas Desain dan Lay Out Seorang desainer harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, mengapa begitu, Kreatifitas, dalam pandangan David Chambell adalah suatu ide atau pemikiran manusia yang bersifat inovatif, useful (berdaya guna), dan dapat dimengerti (understandable). Mempersoalkan arti dan kemanfaatan kreatifitas bagai mempertanyakan arti makanan bagi makhluk hidup, atau air bagi tanaman. Sulit membayangkan terciptanya sebuah karya seni tanpa kreatifitas. Makna kata kreatif (creative) sendiri pesungguhnya hanya berkisar pada persoalan mencipta atau menghasilkan sesuatu. Namun dalam arti praktis, kreatif sering digunakan untuk menyebut suatu ciptaan barn atau kebaruan. Ini berati aspek kesegaran ide yang diutamakan dalam ciptaan tersebut, bukan sekedar ulangan atau stereotif. Bisa juga kreatif ditinjau dari nilai orisinilitas dan keunikan cara penyampaiannya. Bisa juga sebuah altematif "cara lain", walau inti pesan sebenarnya tidak berbeda dengan yang pemah ada sebelumnya. Kedalaman kreatifitas dapat juga diukur dari nilai efektifitas atau kualitas pencapaiannya. Yang penting arti kata kreatif di sini harus bertujuan akhir positif, seperti pendapat David Chambell : useful. Hal ini sebenarnya untuk membedakan dengan yang sekedar asal beda. Selain itu juga mampu menghasilkan nilai berupa pengalaman-pengalaman tertentu bagi penikmatnya. Kreatif juga perlu di benturkan dengan kesesuaian, konteks dengan tema persoalan, nilai pemecahan masalah, serta bobot dan tanggung jawab yang menyertainya, sehingga tidak setiap kebaruan penciptaan dapat dengan serta commit to user 19 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id merta di sebut kreatif. Yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah landasan konseptual yang menyertai ciptaan itu. Kreatifitas sudah barang tentu tak jatuh dari langit, tetapi harus di pelajari, di geluti dan di kembangkan secara intens dan kontinyu. Sumber : The real campus for creative people, Akademi Desain Visi Yogyakarta (Indra Darmawan).komvis.com Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan konsep kreatif diharapkan akan muncul "the big idea” yaitu ; Tiga kriteria dari ide kreatif yang dapat menghasilkan ide iklan yang unik : 1. Relevan Pesan iklan yang disampaikan sesuai dan dibutuhkan audience. 2. Original Merupakan ide baru, asli dan tidak menyontek ide lain. 3. Impact Mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sikap pandangan dan perilaku audience. Proses kreatif mempunyai pengertian suatu proses yang meliputi proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dari pada konsep-konsep yang dapat mengungkapkan strategi dasar dari dalam komunikasi yang efektif. Sebelum melakukan pekerjaan yang kreatif tersebut, bagian kreatif perlu perumusan strategi kreatif yangterdiri dari tiga tahapan, yaitu; commit to user 20 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 1. Tahap Pertama Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menemukan strategi kreatif mereka. Biasanya informasi yang akan sangat bermanfaat adalah informasi yang menyangkut rencana pemasaran dan komunikasi, serta rencana dasar tentang strategi media yaitu menyangkut kapan dan dalam media apa saja iklan tersebut akan dimunculkan. Informasi ini sebaiknya tidak hanya berasal dari satu sumber saja, karena sumber-sumber informasi yang beragam memungkinkan perolehan perspektif atau wawasan yang lebih luas. Atau seperti kata Leo Burnett, juga seorang pakar periklanan kaliber Intemasional dari Amerika Serikat, keingintahuan tentang seluruh aspek kehidupan manusia merupakan kunci sukses bagi orang-orang kreatif. Hanya mungkin perlu diperkuatkan mana sumber yang layak dipercaya dan mana yang tidak. 2. Tahap Kedua Selanjutnya orang-orang kreatif harus "membenamkan" dari mereka kedalaman informasi-informasi tersebut untuk menetapkan suatu posisi atau platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan dihasilkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan suatu pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen dan kemudia ditanggapi. Pada tahap inilah ide-ide yang merupakan jantung dari seluruh proses perumusan strategi dicetuskan dan dikembangkan. Biasanya untuk memperoleh hasil yang optimal, dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat hati-hati diantara orang-orang kreatif. 3. Tahap Ketiga Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhil yang dilakukan adalah melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan dipublikasikan melalui media-media yang telah ditetapkan. (Rhenal Kasali, 1992 : 81, 82) Mengingat suatu iklan yang efektif tidak hanya didukung oleh gagasan yang hebat tetapi juga harus diterima oleh khalayak atau sasaran market, maka suatu iklan hendaknya menggunakan elemen-elemen dasar dalam sebuah rumusan yang dikenal dengan rumusan AIDCA, yang terdiri dari ; a. Attention (Perhatian) Iklan harus menarik perhatian khalayak sasaraimya baik pembaca, pendengar atau pemirsa. Dalam membuat suatu iklan harus bisa menyita perhatian orang sehingga orang tertarik terhadap produk yang diiklankan. commit to user 21 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id b. Interest (Minat) Bagaimana cara menarik calon pembeli agar mereka berminat dan ingin tahu lebih jauh produk atau jasa yang diiklankan. Untuk itu mereka harus dirangsang agar mau membaca dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan. c. Desire (Keinginan/Kebutuhan) Iklan juga harus berhasil membuat orang yang melihat iklan tersebut mempunyai keinginan untuk menggunakan dan memiliki produk atau jasa yang diiklankan. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki memakai atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan. d. Convicion (Rasa percaya diri) Membangkitkan rasa percaya diri kepada konsumen setelah melihat iklan tersebut, harus meyakinkan calon pembeli agar tidak goyah lagi dan akhirnya konsumen akan bangga dengan alasan menggunakan produk atau jasa yang diinginkan. (Rhenal Kasali, 1992 : 83, 86). Kreatifitas produksi iklan sangat berhubungan erat dengan desain grafis agar nantinya mampu menciptakan iklan yang unik dan kreatif, untuk lebih jelasnya penults akan memberikan pengertian tentang desain dan desain grafis. Desain adalah suatu proses atau kegiatan dalam rangka menghasilkan suatu produk yang baru berbentuk rancangan (properti / puma mpa). Jadi desain grafis adalah suatu proses menciptakan suatu pesan barn yang terdiri dari teks, ilustrasi dan segala permukaan. Menurut WARREN desain gratis merupakan suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan structural dan visual. Sedangkan menurut BLANCHARD "desain gratis adalah sebagai suatu sent komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan".(komvis.com) Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produk dari desain gratis merupakan gambaran visual sebagai suatu karya seni yang komunikatit yang dapat digunakan pada segala permukaan. Berdasarkan hal tersebut, isi pesan didalam karya desain gratis harus dapat menarik perhatian agar audience man menyisihkan waktunya untuk'membaca atau berkonsentrasi terhadap pesan yang sifatnya verbal dan non verbal. Disamping itu pesan juga harus dapat commit to user 22 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id menerangkan dirinya sendiri ( apa nama produk tersebut, siapa segmen yang cocok untuk produk tersebut, dll) Kriteria yang harus dipcrhatikan dalam membuat karya seni grafis, yaitu 1. Menarik perhatian ( melalui penggunaan ilustrasi, gambaran atau foto ) 2. Menimbulkan minat pada sasaran ( melalui penggunaan susunan huruf-huruf cetak) 3. Menciptakan adanya kebutuhan pada audience ( untuk memiliki keinginan mengenal dari isi pesan) 4. Memberikan informasi atau keterangan bagi mereka yang ingin memiliki apa yang diperkenalkan. Dalam mendesain dibutuhkan konsep Desain yang baik, konsep yang baik itu antara lain, konsep yang mampu memberikzn jawaban/jalan keluar terhadap problem-problem desain yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna/konsumen. Dengan kata lain konsep yang mampu menghadirkan desain yang benar-benar berfungsi. Bagaimanakah aturan-aturannya? Tentunya sama dengan yang semua praktisi lakukan selama ini, menggunakan riset, eksperimentasi, kritik, dan analisa. Apakah ke empat tahap itu di lakukan dengan lengkap, parsial, atau malah berbeda umtannya, tentu berpulang kepada kebiasaan dan cara kerja masing-masing insan desainer. (komvis.com) Selain mendesain tugas bagian kreatif mengolah dan menyusun unsurunsur iklan menjadi suatu"kesatuan bentuk desain iklan yang disebut layout. Jenis-jenis Layout Iklan Cetak : 1. Mondrian Layout Mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bemama Piet Mondrian, yaitu: penyajiancommit iklanto user yang mengacu pada bentuk-bentuk 23 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id square/landscape/portait, dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual 2. Multi Planel Layout Bentuk iklan dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya) 3. Picture Window Layout Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model (public figure) 4. Copy Heavy Layout Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau dengan kata lain komposisi lay out nya didominasi oleh penyajian teks (copy) 5. Frame Layout Suatu tampilan iklan dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu naratif,(mempunyai cerita) 6. Shillhoutte Layout Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi dimana hanya ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap/wama spot color yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya dengan tehnik fotografi. 7. Type Specimen LayoUt Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan point size yang besar. Pada umumnya hanya berupa Head Line saja. 8. Sircus Layout Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan. 9. Jumble Layout Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dan sircus lay out, yaitu komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur. 10. Grid Layout Suatu tata letak iklan""yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan tersebut seolah-olah bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam skala grid. 11. Bleed Layout Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame (seolah-olah belum dipotong pinggimya). Catalan: Bleed artinya belum dipotong menurut pas cruis (utuh) kalau Trim sudah dipotong. 12. Vertical Panel Layout Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi lay out iklan tersebut. commit to user 24 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 13. Alphabet Inspired Layout Tata letak iklan yang menekankan pada susunan humf atau angka yang berurutan atau membentuk suatu kata dan diimprovisasikan sehingga menimbulkan kesan narasi (cerita). 14. Angular Layout Penyajian iklan dengan susunan elemen visualnya membentuk sudut kemiringan, biasanya membentuk sudut antara 40-70 derajat. 15. Informal Balance Layout Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak seimbang. 16. Brace Layout Unsur-unsur dalam tata letak iklan membentuk letter L (L-Shape). Posisi bentuk L nya bisa tebalik, dan dimuka bentuk L tersebut dibiarkan kosong. 17. Two Mortises Layout Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua inset yang masing-masing memvisualkan secara diskriptif mengenai hasil penggunaan/detail dari produk yang ditawarkan. 18. Quad ran Layout Bentuk tampilan iklan yang gambamya dibagi menjadi empat bagian dengan volume/isi yang berbeda. Misalnya kotak pertama 45%, kedua 5%, ketiga 12%, dan keempat 38%. (mempunyai perbedaan yang menyolok apabila dibagi empat sama besar). 19. Comic Strips Layout Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga merupakan bentuk media komik, lengkap dengan captions nya. 20. Rebus Layout Susunan lay out iklan yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu cerita-(info) (komvis.com). Menurut Reichert, sebuah layout yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang yang ditawarkan merupakan produk yang bagus, dan bukannya iklannya yang bagus. Orang-orang kreatif yang terlibat dalam pembuatan layout harus ingat bahwa iklan tidak dibuat untuk kepentingan atasan, klien atau semata-mata untuk kepuasan pribadi dalam-melampiaskan gejolak semnya, melainkan untuk menjual produk yang ditawarkan. commit to user 25 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Ada beberapa patokan dasar yang dapat dikemukakan dalam merancang sebuah layout, yaitu : 1. The Law of Unity Menyusun unsur-unsur layout atau elemen-elemen dalam iklan yang dirancang sedemiklan rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan komposisi yang baik dan unik. 2. The Law of Variety Untuk menghindari kesan monoton atau membosankan, sebuah iklan harus dibuat bervariasi dalam beberapa hal, salah satunya unsur dapat ditampilkan lebih menonjol dari unsur lainya. 3. The Law of Balance Keseimbangan dalam layout dapat dicapai bila unsur-unsumya atau elemen iklan tersebut disusun secara sepadan atau seimbang, serasi dan selaras atau dengan pengertian lain jika bobot setiap elemen layout telah diorganisir dan menghasilkan kesan yang mantap. 4. The Law of Rhythm Irama perlu diperhatikan dalam rancangan layout iklan sebab suatu irama diperiukan untuk mencapai suatu kesatuan irama dapat dicapai dengan satu kesamaan. Pengulangan penempatan unsur-unsur layout Pengulangan bentuk/unsur layout Pengulangan wama. 5. The Law of Harmony Adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara unsur-unsur layout yang memberikan kesan kenyamanan atau keindahan. Bagian-bagian dari suatu layout sebaiknya dirancang secara harmonis tetapi tidak monoton. 6. The Law of Propertion Merupakan suatu perbandingan yang menunjukkou auatvi Wningan antara satu unsur dengan unsur lainnya serta hubungan antara unsur layout dengan dimensi ruang layout. 7. The Law of Scale Merupakan perpaduan antara wama gelap dengan wama terang, hitam dan putih, besar dan kecil dari unsur-unsur layout dalam suatu hubungan yang tidak seimbang atau menghasilkan suatu yang kontras. Hal ini dapat dipakai untuk memberikan tekanan pada bagian-bagian tertentu didalam layout. ( Rhenal Kasali, 1992 : 89). Desain atau layout iklan yang dirancang anggota tim kreatif harus memberikan tekanan dan dukungan, serta tipografi ( pilihan jenis huruf, ukuran serta ketebalan huruf). commit to user perpustakaan.uns.ac.id 26 digilib.uns.ac.id Tipografi Pengertian tipografi menurut buku Manuale Typographicum adalah : Typography can defined a art of selected right type printing in accordance with specific purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid maximum the reader's. Dari pengertian diatas, memberikan penjelasan bahwa tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Berikut beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb : 1. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. 2. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil. 3. Sans Serif Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki strip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modem, kontemporer dan efisien. 4. Script Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. 5. Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan omamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki commit to user adalah dekoratif dan ornamental. 27 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya pada produk minyak wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bemuansa klasik dan lembut sehingga Cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita. Sumher : Murphy, John and Michael Rowe. How to Design Trademarks and Logos. Ohio : North Ught Book, 1998. (Indra Darmawan) komvis.com Meskipun pedoman diatas merupakan dasar dalarn merancang sebuah layout, dalam perkembangan seni rancang grafis dewasa ini patokan tersebut tidak lagi diikuti dengan terlalau kaku. Sejumlah iklan yang dipublikasikan akhir-akhir ini kelihatanya tetap mampu menarik perhatian pembaca meskipun dalam beberapa hal mulai mengendurkan keterikatan dengan pedoman atau patokan tersebut diatas. Nilai kreatif suatu iklan diukur oleh sejauh mana iklan tersebut mampu secara efektif dan efisien membawa image atau citra supaya menimbulkan kesadaran pembaca untuk melihat dan membelinya. D. Media Media periklanan meliputi segenap langkah yang dapat membuat atau membawa pesan-pesan penjualan kepada calon pembeli. Ragam media tersebut sangat banyak, hampir semua jenis media bisa dan telah dimanfaatkan sebagai media periklanan. Diperlukan kecermatan tinggi dalam menilai bobot potensi periklanan dari suatu media. Seringkali dana dihambur-hamburkan untuk media yang sesungguhnya lemah dan kurang bisa diandalkan sebagai wahana iklan. Pembelian media ini merupakan bisnis yang menuntut penanganan yang penuh commit to user 28 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id keahlian, mengingat sasaranya mendapatkan iklan yang paling efektif dengan biaya semurah-murahnya. Agar tidak salah dalam memilih media untuk beriklan man kita lebih dulu mengenal pembagian media periklanan. Media periklanan terbagi atas : Media Lini Atas / Media Above The Line Terdiri dari iklan-iklan yang memuat dalam media cetak, media elektronik, (radio, tv, dan bioskop), serta media luar ruangan (papan reklame dan angkutan). Media Lini Bawah / Media Below the Line Umumnya kegiatan ini dilakukan untuk mendukung dan melengkapi kegiatan periklanan Media Lini Atas. Jenisnya sangat banyak diantaranya : 1) Bill board, dikenal juga sebagai papan reklame 2) Neon Box, berupa iklan transparan yang disinari neon. 3) Neon Sign, berupa papan iklan dengan design dari produk lampu neon yang dibentuk menurut pesanan dan bentuk design reklame. Umumnya memperhatikan keindahan pada malam hari. 4) Banner atau spanduk ( sapanduk biasa, giant benner, umbul-umbul, sunscreen atau dikenel juga sebagai layar toko, benner udara, balon udara) 5) Baliho, terbuat dari lembaran trtpiek, dengan jangka pemasangan pendek biasanya sekitar 2 minggu sampai 3 bulan. 6) Transit Ad, yang biasanya ada di bus, kereta apt, taxi, dan mobil barang. 7) Leaflet / Fliers 8) Booklet 9) Promotion 10) Merchandising 11) Direct mail 12) Event 13) Personal Seles (komvis.com) Anda dapat membeli media apa saja dalam pembuatan iklan baik media cetak, media elektronik maupun media luar mangan untuk iklan Anda, asalkan sesuai dengan karakter kekuatan produk Anda, positioning segmentasi produk Anda khalayak sasaran yang hendak dicapai, daerah gratis yang hendak dijangkau dan sesuai perencanaan seita anggaran yang tersedia. commit to user 29 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB III DISKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah PT. Qwedian Art Studio & Advertising dan Lingkup Usaha. 1. Sejarah PT. Qwedian Art Studio & Advertising PT. Qwedian Art Studio & Advertising adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Karya Seni & Advertising baik di iklan media massa maupun elektronik.September 2000 Qwedian Art Studio didirikan semata hanya untuk pelayanan karya seni di Jogjakata.Setelah berjalan 5 tahun dengan hasil karya seni, Qwedian Art Studio berubah menjadi Qedian Art Studio & Advertising untuk memperluas usahanya. Sejak semula disadari bahwa mendirikan sebuah perusahaan ibarat membangun rumah bagi semua masa depan.Pondasi untuk sebuah rumah menjadi syarat utama dan menentukan kokohnya bangunan di atasnya.Seperti halnya pondasi bangunan, filsafat perusahaan dapat menjadi cermin kokohnya perusahaan dan idealisme di balik usaha. a) Kejujuran Prinsip Kejujuran mengandung konsekuensi keluar dan kedalam, yakni : Keluar, membawa prinsip kerja bahwa keuntungan semata-mata berasal dari kemampuan memberikan hasil terbaik dan kepuasan bagi klien.Bukan karena menyiasati atau melakukan rekayasa situasional. commit to user 30 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Ke dalam, betapapun besarnya hasil usaha yang diperoleh akan sirna bila para pelaku di dalamnya tidak mampu mengekang nafsu untuk memuaskan diri sendiri. b) Kompasionate Keyakinan bahwa pada dasarnya pertumbuhan usaha bukan semata-mata karena kemampuan perusahaan menyiasati peluang yang ada, namun lebih sebagai refleksi dari pengakuan tulus yang diberikan Klien, karena perusaahn mampu menanamkan citra positif di tengah masyarakat. c) Humanis Trasedental Hasil usaha yang berhasil dihimpun oleh perusahaan pertama-tama adalah untuk peningkatan kesejahteraan karyawan, selanjutnya adalah bagi pengembangan usaha dan upaya kesejahteraan social dan budaya masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi sumber daya manusia yang ada.Bukan semata-mata usaha untuk memperkaya diri, atau eksploitasi habis-habisan sumber dayay yang ada. d) Transparasi Mengandung makna bahwa keseluruhan usaha dilaksanakan dengan prinsip manajemen terbuka bagi kemajuan bersama.Juga mengandung makna bahwa perusahaan dijalankan prinsip manajemen yang bersih dan sehat, dalam mekanisme pelaporan informasinya. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 31 digilib.uns.ac.id Visi dan Misi PT. Qwedian Art Studio & Advertising. a) Visi Menunjukan kelebihan dan keistimewaan perusahaan dalam berbagai media komunikasi sehingga masyarakat mendapat persepsi dan informasi yang benar. Dalam melaksanakan tugas dilakukan dengan penuh kesungguhan, hati-hati, dan pesan yang dibuat menjadi sempurna sehingga tidak merusak citra perusahaan. b) Misi 1) Pengembagan pemanfaatan teknologi komunikasi 2) Sosialisasi perkembagan teknologi komunikasi 3) Menjembatani jarak informasi teknologi kepada mesyarakat Sarana dan Prasarana PT. Qwedian Art Studio & Advertising Antara lain : - 7 buah Personal Komputer - 1 buah scanner HP Scanjet 5470c - 1 buah printer HP 6P BW - 1 buah printer HP 5P BW - 2 buah printer Cannon S1000 Calour - 1 buah laptop - 1 buah Televisi sebagai sarana informasi - 1 buah VHC player - 1 unit sepada motor Suzuki Shogunn sebagai sarana trnsportasi. commit to user 32 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. Partner Kerja Dalam hal ini PT. Qwedian Art Studio & Advertising mempunyia lingkup usaha yang biasa bersangkutan dengan produksi.Dibawah ini beberapa perusahaan yang pernah dan masih bermitra bengan Qwedian antara lain : 1. PT. Niaga Sejati 2. RCTI 3. KOMPAS 4. Kedaulatan Rakyat 5. Shandika 6. Bank Danamon 7. Fokus Adv 8. Orthindo 9. CV. Asco 10. Seluruh anggota PPPI Yogyakarta. Biling dan Omset Perusahaan Dari keterangan diatas yang penulis dapatkan PT. Qwedian Art Studio & Advertising tidak bersifat open manajemen, oleh karena itu disini saya tidak dapat melaporkan mengenai billing atau omset perusahaan commit to user 33 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id B. Alur Proses Produksi dan Lay Out PT. Qwedian Art Studio & Advertising. 1. Alur Proses Produksi Accont Executive order Creativ Pembuatan & Pengaturan Perencanaan kreatif Desainer, Sarana, Waktu (Presentasi Produk) Produksi Mengkalukasikan harga dan waktu Produksi Pra Produksi Membuat HPP, Rencana Anggaran, Rencana Produksi (bahan baku, sarana, waktu) Keuangan Memembuat HPP,No Order, Tanggal pembayaran, mengeluarkan anggarn, mengatur penagihan SPK Proses Produksi Cetak, Audiovisual Umum Sorting, Packing, Lebeling, Kirim Tagihan Klien commit to user Kasir 34 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Bidang Usaha PT. Qwedian Art Studio & Advertising Dalam rangka perluasan periklanan PT. Simpul Rekacita membuka cabang dibeberapa kota, selain Yogya sebagai pusatnya, yaitu Jakarta dan Surabaya. Adapun daftar Produk dan Layanan yang di tawarkan adalah : a. Desain Grafis dan Print materials meliputi : 1. Flyer 2. Brosur 3. Leaflet 4. Poster 5. Booklet 6. Company Profile 7. Stationary 8. Logo 9. Gambar 10. Catalog 11. Banner 12. Spanduk 13. Marketing Communican Consultan 14. Exibition commit to user 35 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Daftar Klien dan Produknya a. Institusi Pendidikan 1. Primagama Group 2. AMPTA 3. Universitas Sanata Dharma 4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 5. Desanta 6. AMIK kartika Yani b. Perumahan 1. Wasita Karya 2. CV. Citra Bonafit 3. PT. Kaltim Cipta Yasa c. Produk IT 1. Sasa Desaign 2. BSD Indonesia 3. Melia Jogja 4. Mandiri Abadi commit to user 36 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Alur Kerja Pembuatan Iklan Account Executive yang sekaligus sebagai marketing, memperoleh order dari klien yang berupa probuk untuk promosi klien. AE berkoordinasi dengan bagian kreatif , bagian produksi dan bagian keuangan dalam waktu yang bersamaan. Dalam kegiatan ini memerlukan waktu yang panjang sehingga tercapai kesepakatan desain, harga dan waktu. Alur Kerja Departemen PT. Qwedian Art Studio & Advertising Account Executive yang sekaligus marketing mendapat kepercayaan dari klien untuk membantu mengiklankan produk atau instansi klien di media massa.AE kemudian membuat media brief dan berkoordinasi dengan bagian media planner yang akan membuat penawaran strategi media, mengembangakan strategi penawaran media dan harga, yang nentinya akan disampaikan kepada klien sebagai penagihan, penawaran tersebut disampaikan kepada klien yang akan memberi keputusan kesepakatan atau klien akan menyampaikan beberapa yang harus diperbaiki. commit to user 37 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. Lay Out PT. Qwedian Art Studio & Advertising Marketing Objectives Competitive Data Advertising Objective Media Objectives Target Group Media Strategi When Where Who Marketing Research Budget What How Often Strategi Priorities Broadcast Plan Development Execution Mantanance commit to user React to Changes & Reformulate Plans Print perpustakaan.uns.ac.id 38 digilib.uns.ac.id C. Sumber Daya Manusia 1. Kualifikasi SDM Teknik perekrutan dari Sumber Daya Manusia di PT. Qwedian Art Studio & Advertising yang ada sekarang dari mulai masih mahasiswa sampai S1. Pendidikan minimal di PT. Qwedian Art Studio & Advertising yaitu SMA atau SMK. Batas pendidikan SMA atau SMK bias bekerja di Qwedian Asal memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.Keahlian-keahlian yang dibutuhkan yaitu di bidang grafis, bidang IT, Marketing dan keuangan. Namun bidang tersebut biasanya dari kalangan mahasiswa. 2. Teknik Perekrutan Proses penerimaan pegewai baru melalui beberapa tahap antara lain : Tahap pendaftaran, biasanya calon pegawai baru langsung melamar sendiri ke PT. Qwedian Art Studio & Advertising. Syarat dari calon pegawai baru tergantung dari masing-masing Departemen yang ada di PT. Qwedian Art Studio & Advertising. Tahap tes wawancara yang dilakukan oleh masing-masing coordinator dari masing-masing departemen setelah itu dilanjutkan oleh direktur PT. Qwedian Art Studio & Advertisng. Setelah lulus tes wawancara maka diterima sebagai pegawai dengan masa percobaan 3 bulan. 3. Pengembangan Karier Upaya pengembangan karier dilakukan dengan cara meningkatkan kreatifitas baik dalam Desain Produksi hingga Pasca Produksi. Selama ini yang sudah commit to user 39 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id dilakukan adalah dengan menambah tenaga kreatif dan tenaga marketing. Kesemuanya ini diharapkan dapat mengembangkan perusahaan untuk terus maju dan tidak kalah dengan perusahaan periklanan lain. D. Peraturan Keselamatan Kerja Peraturan keslematan kerja pada PT. Qwedian Art Studio & Advertising hanya terdapat asuransi yang pembayarannya memotong gaji setiap bulannya. Tapi bagi pegawai yang sudah lebih dari 3 tahun akan diikutkan asuransi yang di bayarkan oleh perusahaan. commit to user 40 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Qwedian Art Studio & Advertising di Yogyakarta Kuliah Kerja Magang dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 1 Februari s/d 30 Maret 2010, setiap harinya diawali dari jam 08.00 WIB – 16.00 WIB dan terkadang pada Creative Division pulangnya tidak menetu tergantung dengan jadwal deadline. Didalam melaksanakan KKM, penulis telah banyak sekali mendapatkan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya tugas-tugas tersebut penulis merasa sudah benar-benar bekarja, sehingga penulis melaksanakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dari situlah penulis dapat menghasilkan karya-karya yang nyata. Selain karya yang nyata, penulis juga mendapatkan tambahan ilmu di bidang me- Lay Out yang benar, dan masih banyak lagi. Alasan Melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) Periklanan di Indonesia pada saat ini telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang begitu cepat dan pesat. Kemajuan yang pesat ini harus didukung dengan sumber daya manusia yang mampu dan handal dengan skill atau pengetahuan yang bagus pada perusahaan periklanan itu sendiri. Bisnis periklanan tidak dapat sukses apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai untuk terjual dalam dunia periklanan tenagatenaga muda yang potensial dan kreatif juga mampu menciptakan suatu iklan commit to user 41 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id yang bagus dan kreatif yang penuh dengan inofasi-inofasi baru yang sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan periklanan. Tenaga-tenaga muda tersebut adalah mereka yang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang seluk beluk periklanan. Berangkat dari fenomena seperti yang diuraikan diatas, kehadiran suatu lembaga-lembaga pendidikan yang mampu mencetak tenaga-tenaga komunikasi yang handal dibidangnya, sangat diperlukan untuk bersaing di era globalisasi komunikasi dan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini. Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS menjadi salah satu lembaga pendidikan yang secara akademis turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga komunikasi khususnya di bidang periklanan. Program Diploma III Komunikasi Terapan UNS memiliki harapan agar kelak lulusan periklinan ini mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja di bidang komunikasi atau insan-insan periklanan yang berkualitas dan professional. Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS sampai sekarang terus berupaya mengembangkan kurikulum akademiknya agar mampu menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri-industri periklanan saat ini. Sistem pendidikan di Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS membekali mahasiswanya dengan pengetahuan teori dan praktek, dimana pembekalan prakteknya lebih banyak dari pada teorinya. Maka dari itu Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS berinisiatif untuk membekali mahasiswanya dengan melakukan program studi praktek tersebut dengan bentuk “Kuliah Kerja Media” commit to user perpustakaan.uns.ac.id 42 digilib.uns.ac.id Kuliah Kerja Media (KKM) adalah program studi praktek kerja dimana mahasiswa diorientasikan pada keterlibatan lamgsung pada suatu perusahaan periklanan agar mereka dapat mengetahui dan memahami langsung dunia kerja dan memahami tata cara pekerjaan suatu perusahaan, juga diharapkan para mahasiswa tersebut dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu-ilmu yang selama ini diperoleh dibangku kuliah. Kuliah Kerja Media ini akan menempatkan para mahasiswa pada lembaga perusahaan media terutama media periklanan sebagai tempat dimana mahasiswa tersebut akan memperoleh wawasan teoritis maupun praktis. Selain para mahasiswa itu nantinya akan mendapatkan suatu gambaran yang jelas tentang dunia kerja, juga melatih kreatifitas setiap mahasiswa untuk menerapkan ilmunya dalam bekerja dan mengetahui bagaimanakah sebenarnya dunia periklanan kita saat ini, khususnya tentang biro iklan, dan beserta elemen-elemen yang ada di dalamnya. Alasan Memilih Tempat Kuliah Kerja Media (KKM) Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, penulis memilih biro ikalan dan karya seni di Yogyakarta, yaitu PT. Qwedian Art Studio & Advertising dengan alas an karena PT. Qwedian Art Studio & Advertising adalah sebuah perusahaan dengan bisnis jasa periklanan dan karya seni yang bergerak dalam layanan pemesanan berbagai jenis ikaln media cetak dan juga hasil karya seni. Selain itu disana juga sesuai dengan konsentrasi jurusan yang penulis pilih yaitu jurusan periklanan. Yogyakarta adalah sebuah kota dengan berbagai predikat, salah satunya kota seni, budaya dan sekaligus pendidikan. Untuk pendidikan seni, Yogyakarta commit to user 43 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id adalah kota yang tepat untuk menimba ilmu dan pengetahuan. Harus diakui kota Yogyakarta adalah kota yang kaya akan seniman dalam berbagai bidang seni dan bisa dikatakan bahwa dari Yogyakarta banyak terlahir seniman-seniman kelas dunia. Tidak jauh dari para seniman tersebut, Yogyakarta adalah tempat mereka menimba ilmu. Selain itu Yogyakarta memiliki insan-insan iklan yang berkualitas yang apresiasi kreatifnya tidak kalah bila dibandingkan dengan insan kreatif dari Jakarta dan suasana kota yang mendukung alas an penulis melakukan KKM di Yogyakarta. B. Alur Kerja PT. Qwedian Art Studio & Advertising. Alur kerja yang diterapkan PT. Qwedian Art Studio & Advertising. Tahap 1 Pembicaraan yang dilakukan oleh klien dengan Account Executive (AE), menyangkut keinginan klien untuk beriklan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk / jasa yang ditawarkan oleh si klien. Tahap 2 AE melakukan internal meeting dengan tim kreatif dan media yang dalam suatu briefing untuk menentukan strategi kreatif sebagai langkah untuk menentukan konsep yang lebih matang. Tahap 3 AE menyusun job brief yang berisi uraian produk, karakteristik produk target market yang dituju dan melakukan perhitungan market. commit to user 44 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Tahap 4 Brainstorming untuk proses regeneralisasi ide konsep oleh tim kreayif, untuk menentukan kesepakatan konsep. Tahap 5 Membuat rancangan desain iklan, baik visualisasi, headline dan copywrite-nya Tahap 6 Internal meeting dalam tim kreatif untuk dapat menyelaraskan konsep kreatif dengan kemauan si klien. Tahap 7 Tim AE bersama tim kreatif melakukan presentasi di hadapan klien. Disini peranan tim kreatif sangat berpengaruh kepada klien, karena tim kreatif dituntut harus mampu meyakinkan klien agar memakai konsep yang telah diberikan. Tahap 8 Apabila telah disetujui kemudian menyerahkan iklan siap tayang kebagian media untuk selanjutnya didistribusikan ke media (klien) yang telah direncanakan (untuk print –ad) dan menyerahkan ke Departement Produksi Out Door untuk di produksi. commit to user 45 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id C. Tugas dan Kegiatan Penulis Selama KKM Selama sebulan penulis diberi kepercayaan untuk membantu dalam pekerjaan di Creative Departement khususnya di bidang kreatif, dan berikut adalah beberapa bentuk tugas serta kegiatan yang penulis kerjakan selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Qwedian Art Studio & Advertising, yaitu : 1. Membuat Stationery Kit Rumah Seni Tembi Contemporer ( PERIODE : tanggal 1 Februari s/d 6 Februari ) Di minggu pertama penulis langsung diberi kepercayaan bekerja sama dengan Art Director untuk mendesain dan me-lay out stationery kit Tembi Contemporer. Dimana Tembi Contemporer adalah sebuah Rumah Seni di Yogyakarta. Disini penulis menggunakan Software Corel Draw X3 untuk mendesain sekaligus me-lay out. Penulis menggunakan font yang mudah dibaca dan simpel. Desain juga dibuat simpel sehingga mudah dicerna & goodlooking oleh sasaran klien. Dari sini penulis dapat menyimpulkan bahawa setiap pekerjaan di PT. Qwedian Art Studio & Advertising selalu dituntut untuk mengerjakan secepat mungkin dengan hasil yang baik. Kesulitan yang dihadapi = Adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja. Cara mengatasi kesulitan = Bersosialisasi dengan teman sekantor dan berusaha membuat keadaan kerja menjadi nyaman. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 2. 46 digilib.uns.ac.id Desain Billboard Kampus Desanta ( PERIODE : tanggal 1 Februari s/d 6 Februari ) Kampus Desanta adalah sebuah Lembaga Pendidikan di Yogyakarta. Penulis diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan meneruskan pekerjaan kreator dalam mendesain billboard. Disini penulis menggunakan software Corel Draw X3 untuk me-lay out dan untuk mengaplikasi gambar atau foto penulis menggunakan software Adope Photoshop CS2. Kesulitan yang dihadapi = Adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan masi merasa gugup dalam mengerjakan suatu tugas karena sudah bersifat kerja nyata. Cara mengatasi kesulitan = Bersosialisasi dengan teman sekantor dan berusaha membuat keadaan kerja menjadi nyaman dan banyak berkonsultasi dengan pembimbing. 3. Mengedit Foto Untuk Mengisi Web Dari Tembi Contemporer ( PERIODE : tanggal 8 Februari s/d 13 Februari ) Pada minggu kedua ini penulis hanya diberi tugas untuk mengedit foto-foto untuk isi dari web Tembi Contemporer. Untuk aplikasi foto penulis menggunakan software Adope Photoshop CS2. Disini penulis mendapat kesulitan dalam menyelaraskan warna, akan tetapi penulis dibimbing oleh para instruktur, sehingga kendala dapat teratasi. commit to user 47 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Kesulitan yang dihadapi = Kurang menguasai Adope Photoshop. Cara mengatasi kesulitan = Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing. 4. Membuat Desain Lay Out Vertical Banner Kampus Desanta ( PERIODE : tanggal 15 Februari s/d 20 Februari ) Di minggu ketiga ini penulis di beri kepercayaan penuh untuk mendesain dan me-lay out vertical banner. Disini penulis sedikit menghadapi kesulitan dalam menuangkan ide karena kurangnya informasi dari Account Executive, beruntung instruktur banyak memberi bantuan alternative ide dan nasehat agar lebih berani menuangkan ide penulis. Penulis mendesain dengan software Adope Photoshop CS2 untuk mengaplikasi gambar, sedangkan untuk me-lay out penulis memilih Corel Draw X3, dengan konsep mencolok pada warna namun simpel pada tatanan desain. Dari pekerjaan ini penulis juga mendapatkan pengalaman untuk mempresentasikan kepada klien. Kesulitan yang dihadapi = Sulit menuangkan ide karena masih merasa takut melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Cara mengatasi kesulitan = Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing dan berusaha bersamam patner kerja. commit to user 48 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 5. Mendesain Undangan Untuk Pameran Fotografi UFO di Taman Budaya Yogyakarta Desanta ( PERIODE : tanggal 22 Februari s/d 27 Februari ) UFO adalah UKM fotografi di Universitas Gajah Mada. Disini penulis diberi kepercayaan penuh untuk mendesain undangan ini. Penulis memberikan sedikit konsep klasik dengan mmberikan warna coklat tua dan muda agar tampak serasi dengan gambar patung Buddha pada candi borobudur, sesuai dengan permintaan klien sendiri. Kesulitan yang dihadapi = Diperiode ini saya kurang jelas dengan yang diinginkan oleh klien karena permintaanya yang berganti-ganti dalam beberapa pertemuan. Cara mengatasi kesulitan = Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing dan berusaha bersamam patner kerja 6. Mendesain Daftar Menu “Jambur Kafé” ( PERIODE : tanggal 5 Maret s/d 10 Maret ) Di pekerjaan ini penulis diberi kesempatan oleh art director untuk mendesain daftar menu dengan kreatifitas penulis sendiri. Dari sinilah penulis bisa belajar dari instruktur Qwedian untuk mengepath gambar dengan Brezier Tool software Corel Draw X3 dengan rapih. Di periode ini saya mulai nyaman dengan suasana dan kepercayaan diri saya. commit to user 49 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 7. Mendesain dan me-Lay Out Vertical Banner “Jambur Kafé” ( PERIODE : tanggal 5 Maret s/d 10 Maret ) Art Director memberi tugas kepada instruktur dan penulis untuk bekerja sama mendesain dan me-lay out Vertical Banner. Penulis diberi kesempatan mengkreasikan ide-ide penulis sesuai kemampuan penulis dalam me-lay out. Untuk aplikasi gambar atau foto menggunakan software Adope Photoshop. CS2 dan untuk me-lay out menggunakan software Corel Draw X3. Walaupun penulis mempelajari berbagai bidang di PT. Qwedian Art Studio & Advertising, tetapi penulis tetap berkonsentrasi di salah satu bidang kerja yaitu bagian kreatif. Di bagian kreatif ini juga, penulis mengamati bagaimana seorang instruktur melakukan presentasi pada klien. Setelah dipresentasikan, belum tentu langsung diterima oleh klien, jika masih banyak kesalahan maka instruktur harus melakukan perbaikan lagi sampai iklan tersebut memenuhi kriteria klien. commit to user 50 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Qwedian Art Studio & Advertising dalam jangka waktu dua bulan. Dalam waktu yang sangat singkat ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Media adalah untuk mempraktekkan materi-materi yang telah didapatkan di bangku kuliah selama ini, serta untuk mengenalkan mahasiswa pada lingkungan dan dunia kerja yang sesungguhnya, yang bermanfaat bagi mahasiswanya sendiri, instansi dan bagi lembaga. Iklan merupakan sarana promosi bagi perorangan, perusahaan, organisasi ataupun lembaga pemerintah untuk menyampaikan pesan lewat media, yang mengandung maksud memberitahukan kepada public atas barang, jasa atau ide berguna dan bersifat menguntungakan. Periklanan merupakan sebuah dunia kerja yang penuh dengan persaingan. Dimana perusahaan-perusahaan periklanan atau biro-biro iklan saling bersaing didalam menciptakan sebuah iklan yang bagus dan kreatif, dan juga bersaing dalam mendapatkan kepercayaan dari perusahaan klien, sehingga orang yang bekerja didalamnya dituntut untuk mempunyai kreatifitas tinggi. Kreatifitas diperlukan untuk mengembangkan suatu ide atau gagasan yang bersifat inovatif, useful (berdaya guna), dan dapat dimengerti (understandable), ke commit to user 51 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id dalam suatu bentuk desain produk iklan yang bagus dan menarik. Sehingga produk tersebut bisa menarik perhatian orang untuk mencoba dan mengetahui apa maksud dari iklan tersebut, dan akhirnya melakukan tindakan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pengiklan. Proses pembuatan iklan tidaklah mudah, tidak sekali buat langsung baik, tetapi bisa dan sering melakukan revisi sampai berulang kali. Desain iklan dikatakan sudah baik bila iklan tersebut sudah disetujui oleh klien. Perana desainer grafis sangatlah penting bagi perusahaan periklanan, karena merekalah pencetus-pencetus ide yang bermanfaat dan berkualitas. Keberadaan desainer harus membantu mendorong dari persaingan nasional menuju kea rah komunikasi global. Ia harus tetap memelihara jati diri kebudayyaan yang berbeda. Artinya, peranan desainer diposisikan sebagai penerjemah ilmu pengetahuan, teknolgi dan seni dalam proporsi yang sehat, fleksibel dan seimbang. Sistem kerja yang diterapkan di PT. Qwedian Art Studio & Advertising adalah berbentuk Team Work, karena perusahaan tidak mungkin berkembang pada kemampuan perorangan. Aturan main mengutamakan Team Work, bekerja saling memberdayakan serta saling menciptakan Network (jaringan kerja) yang efektif. Untuk meminimalisir keterbatasan-keterbatasan kemampuan individu, wilayah, operasional serta target perusahaan kedepan. Maka kita harus mampu dan berani mengumkapkan pendapat walaupun pendapat tersebut kurang, setidaknya bisa mendatangkan masukan. commit to user 52 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id B. Saran-saran 1. Bagi FISIP UNS Program Kuliah Kerja Media yang telah diterapkan FISIP UNS sangatlah memberikan pengalaman kepada Mahasiswa dan dapat untuk menjembatani antara dunia Akademis dengan dunia kerja. Ditempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Magang, tersedia alat-alat penunjang yang jarang ada di FISIP UNS. Harapan penulis kepada FISIP UNS supaya lebih melengkapi fasilitas untuk menunjang kegiatan dari mata kuliah praktek, supaya maju dan dapat mengembangkan kreatifitas. Karena didalam suatu mata kuliah praktek yang diberikan terkadang terbentur kurang lengkapnya fasilitas, sehingga mahasiswa harus mencari keluar kampus dan mengalami kesusahan. 2. Bagi Perusahaan. Untuk PT. Qwedian Art Studio & Advertising sebagai perusahaan periklanan dimana tempat penulis melaksanakan magang, maka penulis menyarankan agar manajemen dari perusahaan diperbaiki sehingga lebih efektif. Selain itu permasalahan yang terjadi didalam setidaknya segera diperbaiki sehingga tidak menghambat jalannya produksi. commit to user