peran desainer grafis iklan dalam kreatifitas lay out dan desain

advertisement
1
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERAN DESAINER GRAFIS IKLAN
DALAM KREATIFITAS LAY OUT DAN DESAIN
UNTUK BELOW THE LINE PADA
PT. QWEDIAN ART STUDIO AND ADVERTISING
JOGJAKARTA
Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas
Akhir Guna Mencapai Ahli Madya Program Studi
Periklanan (D3) Jurusan Ilmu Komunikasi
Oleh:
NOOR ARIF
D1307056
PROGRAM STUDI D3 PERIKLANAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
SURAKARTA
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Erlangga.
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia.
Jakarta, PT. Pustaka Utama Grafiti.
Nuryanto. 1997. Periklanan. Buku pegangan Fisipol-Ilmu Komunikasi. UNS Press.
Buku-buku catatan kuliah.
Company Profile PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
www.Komvis .com
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
MOTTO
“Mulailah untuk melihat sesuatu atau seseorang dari segi positif walaupun
sekecil apapun itu. Karena dari situlah anda bisa mendapatkan kehidupan yang indah
dan damai”.
Mario Teguh
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Almamaterku
Ayah dan Ibu “trust me, I’ll be doing my best, and I never give up”
Amoy,,,
Saudara dan Sahabatku
For me all of you really mean
commit to user
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur tak henti-hentinya penulis ucapkan dan
persembahkan kepada Allah Swt dengan segala macam misteri-Nya dalam kerangka
takdir yang telah diletakkan sebagai berkah pada penulis.
Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari banyak
kendala-kendala teknis maupun psikologis yang menggores rentannya sisi aku dalam
diri penulis, mengganggu penerjemahan ide dengan lompatan-lompatan besarnya,
akan tetapi atas bantuan dari berbagai pihak, uluran tangan yang menopang hal
tersebut tidak sampai menghentikan perjuangan penulis untuk menyelesaikan tugas
akhir ini,. Untuk itu penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusun, antara lain :
Bapak Prof. Pawito, Ph.D selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
– UNS.
Bapak Drs. Aryanto Budhi, M.Si, selaku Ketua Program D-III Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Pembimbing Akademik.
Kepada Bapak Drs. Nuryanto, M.Si penulis mengucapkan terima kasih atas
kesediaanya menjadi pembimbing tugas akir ini.
Keluargaku yang paling aku sayangi.
Teman-teman Advertising 07.
Bapak Sumbul Pranov selaku direktur PT. Qwedian Art Studio and
commit to user
Advertising.
6
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Semoga dengan adanya laporan Kuliah Kerja Magang ini maka ilmu
pengetahuan yang telah didapat penulis selama di bangku kuliah dapat
berguna bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya.
Surakarta, 21 Juni 2011
Penulis
commit to user
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan dunia kerja yang sangat ketat dengan minimnya lowongan
pekerjaan yang tersedia akhir-akhir ini membuat sumber daya manusia kian
terpuruk dalam penderitaan. Dimasa kini yang dibutuhkan adalah sumber daya
manusia yang trampil dan handal juga cekatan disemua bidang. Hal inilah yang
membuat perguruan tinggi UNS Fisip jurusan Periklanan untuk memberikan
bekal kepada para mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja yang
nyata.
Langkah dan upaya yang diyakini mampu memberikan bekal untuk
menjadi sumber daya manusia yang trmapil dan handal sesuai dengan tuntutan
jaman antara lain dengan dilaksanakannya kuliah kerja media, dimana dalam
kuliah kerja media peserta diterjunkan langsung dalam dunia kerja yang
sesungguhnya. Peserta kuliah kerja media dapat lebih memahami lingkungan dan
proses kerja secara mendetail sesuai dengan bidangnya masing-masing.
UNS salah satu perguruan tinggi negeri yang berupaya mempersiapkan
SDM yang terampil dan handal membekalimahasiswanya dengan materi teori,
tetapi tidak cukup hanya berbekal materi yang bersifat teoritas saja.
Oleh karena itu diadakan kurikulum kuliah kerja media yang
mengharuskan setiap mahasiswa untuk mengikutinya.
commit to user
1
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Tujuan
Tujuan diadakannya kuliah kerja media adalah untuk mempraktekkan
materi-materi yang telah didapatkan dibangku kuliah selam ini, serta untuk
mengenalkan mahasiswa pada lingkungan dan dunia kerja yang sesungguhnya.
Diharapkan dengan diadakannya KKM ini dapat melahirkan mahasiswamahasiswa yang handal dan terampil dibidangnya. Selain itu, program KKM juga
dimaksudkan untuk melatih mahasiswa dalam menyalurkan bakatnya dalam
dunia, melatih kedisiplinan dan kesopanan kepada mahasiswa baikdalam
nertingkah laku atau cara berpakaian, juga mempraktekkan ilmu yang diperoleh
dari kampus kedalam dunia kerja.
Dengan diterjunkannya mahasiswa secara langsung ke dalam dunis kerja,
akan membawa mahasiswa untuk bisa menerima dan lebih mengendalikan emosi
dalam mendapatkan tugas dari pihak perusahaan. Dalam penerimaan ini bukan
berarti menyuruh mereka untuk pasrah tetapi menuntun mereka untuk bekerja
sesuai dengan tugasnya secara profesional untuk memperoleh hasilkerja yang
memuaskan yang sesuai dengan tujuan dan sesuai dengan apa yang ditargetkan
atasan, disamping itu juga menuntun mereka untuk berkembang lebih maju.
Suasana kerja yang terkadang membosankan, menjenuhkan dan menimbulkan
emosi akan melatih mental mahasiswa terhadap kritikan, saran bahkan bentakan
dan marahan dari atasan. Dengan beberapa alasan yang telah diuraikan tersebut
diatas maka akan bisa membentuk kualitas sumber daya manusia.
commit to user
9
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Manfaat KKM
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan usaha sehingga terjadi
trasaksi ketrampilan, sikap, motivasi, nilai-nilai, wawasan yang akan
meningkatkan kompentensi dan kesiapan bersaing.
b. Mahasiswa mengetahui proses, budaya, system kerja dan kompentensi
yang
dibutuhkan
di
tempat
kerja
sehingga
mahasiswa
dapat
mengembangkan diri sesuai kompentensi yang dibutuhkan.
c. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan perusahaan maupun sistem yang
terdapat didalamnya, sehingga mahasiswa dapat mempromosikan diri
sebagai calon tenaga kerja yang kompentensi.
d. Menambah cakrawala pengetahuan diluar kampus yang sesuai atau
berhubungan dengan program studi yang dipilih.
e. Untuk
memperdalam
bidang
tersebut,
sehingga
penulis
dapat
mengembangkan lebih lanjut dan sebagai perbandingan yang dilihat dalam
melakukan kerja yang dihadapi.
2. Bagi Instansi
a. Mendapatkan informasi tentang kompetisi yang dimiliki mahasiswa
sebagai calon pekerja.
b. Mendapat tenaga kerja yang kompetitif selama mahasiswa melaksanakan
KKM.
c. Sebagai measukan bagi instansi yang bersangkutan apabila diperoleh
proses yang lebih efektif dan efisien.
commit to user
10
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Bagi Lembahga
a. Terjadi kerjasama saling menguntungkan antara UNS Fisip dengan
Instansi sebagai mitra kerja.
b. Sebagai bahan evaluasi antara kompetisi yang diberikan kepada
mahasiswa dengan kebutuhan nyata dilapangan.
c. UNS Fisip dapat menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan yang ada
di lapangan.
Tempat Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Tempat
:
PT. Qwedian Art Studio.
Jl. Wates Km. 7 No.15
Amb, Jogyakarta
Email
:
Qwedian,[email protected]
Website
:
Qwedian.com
Telp
:
(0274) 423617 / 085643917134
Waktu
:
1 Februari – 31 Maret
commit to user
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada jaman modern seperti sekarang ini, khususnya didalam dunia usaha yang
semakin berkembang dan makin bersaing ketat, advertising dirasakan sebagai
kebutuhan yang sering membuktikan urgensinya sebagai penunjang keberhasilan
sesuatu usaha marketing. Konsep-konsep modern menyadarkan para uasahawan
Indonesia, bahkan advertising sebagai salah satu aspek dari marketing mix lainnya.
Itulah sebabnya kini begitu sering dan begitu padat iklan-iklan yang tiada putusnya
muncul di televisi berkembang di radio, diketengahkan secara menarik dikoran dan
majalah dan sebagainya.
Kita tahu bahwa iklan telah mengisi hampir setiap waktu kehidupan kita. Dari
mulai bangun pagi, kita sudah di sapa penyiar radio yang menyajikan lagu-lagu riang
diselingi oleh musik dan jingle iklan berbagai produk. Sembari menghirup kopi dan
menikmati sarapan pagi, mungkin koran pagi sudah ada ditangan Anda. Kali ini,
Anda menjadi sasaran ekspos iklan dari media cetak. Setelah selesai sarapan, Anda
mungkin akan berkendaraan menuju tempat aktifitas. Disepanjang perjalanan menuju
aktifitas, terlebih-lebih dijalan-jalan yang padat dan diperempatan lampu merah,
iklan-iklan luar ruang berbentuk papan reklame (billboard) neon box, umbul-umbul,
spanduk, dan lain-lainnya tampak menjajakan dan mempromosikan dirinya.
Ditempat aktifitas iklan akan hadir dalam bentuk yang lebih sopan. Misalnya
kalender meja dari sebuah produk iklan, barang atau jasa yang sama sekali tidak
berbicara tentang produk perusahan. Ketika Anda sudah selesai beraktifitas dan
commit to user
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sampai dirumah, melepas lelah sembari menonton tv, kembali Anda menjadi sasaran
ekspos iklan dari media televisi. Dengan menggunakan model iklan yang manis Anda
dihibur sekaligus dibujuk untuk beralih keproduk merk tertentu.
Iklan memang memasuki seluruh bagian kehidupan kita. Bukan hanya
ditempat-tempat umum, bahkan seluruh bagian tubuh kitapun sudah menjadi sasaran
media iklan. Iklan sudah muncul diberbagai media baik media elektronik maupun
media cetak dengan berbagai versi dalam mempengaruhi masyarakat.
A. Definisi dan Perbedaan Iklan dan Periklanan
Di era informasi sekarang ini, kini telah banyak iklan-iklan yang muncul
diberbagai media dengan berbagai bentuk dan versi yang semuanya akan
mengunggulkan produk atau jasa yang diiklankan tersebut dengan tujuan untuk
membujuk dan mempengaruhi masyarakat.
Adapun istilah iklan itu sendiri mempunyai makna yang bermacammacam menurut beberapa pendapat, diantaranya
Iklan adalah suatu bentuk presentasi dan promosi ide-ide, barang-barang
maupun jasa non personal yang dibayar oleh penyandang dana atau sponsor
yang telah ditentukan (American Marketing Association AMA)
Dalam buku The New Book Of Knowladge disebutkan Advertising is the
business of persuating to buy products and service or accept ideas. ( Iklan
adalah usaha mempengamhi orang supaya membeli barang-barang atau jasajasa serta menerima ide atau gagasan. New York, 1974)
Iklan adalah suatu bentuk pengumuman atau suatu massage, yang
mengandung maksud memberitahukan kepada publik atas barang, jasa atau
ide yang berguna dan diinginkan. (Drs. Nuryanto, Periklanan : hal 5)
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. (Tata Krama
dan Tata Cara Penklanan Indonesia, Direktorat Bina Pers dan Grafika
Departemen Penerangan RI, Jakarta, 1983, hal. 45 )
Iklan adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh perorangan, kelompok,
perusahaan atau badan pemerintah yang diedarkan secara luas kepada
masyarakat atas dasar kontrak pembayaran.
commit to user
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa iklan merupakan
sarana promosi bagi perorangan, perusahaan, organisasi ataupun lembaga
pemerintah untuk menyampaikan pesan lewat media, yang mengandung maksud
memberitahukan kepada publik atas barang, jasa atau ide yang berguna dan
bersifat menguntungkan.
Ada beberapa manfaat iklan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi,
antara lain:
1. Iklan memperluas alternative bagi konsumen. Dengan adanya iklan,
konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk, yang pada giliranya
menimbulkan adanya pilihan.
2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya.
Sering dikatakan "tak kenal maka tak sayang" iklan-iklan yang secara gagah
tampil dihadapan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik
menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa pemsahaan yang membuatnya
bonafit dan produknya bermutu.
3. Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya. (Rhenal Kasali, 1992 : 16)
Setelah mengetahui definisi tentang iklan dan manfatnya ada baiknya kita
mengetahui definisi dan periklanan, agar kita dapat membedakan antara iklan dan
periklanan.
Periklanan adalah penyampaian penjualan yang paling persuasive yang
diarahkan pada calon pembeli yang potensial atas barang atau jasa tertentu
dengan biaya semurah-murahnya. (Frank Jefkins, 1996 :hal. 5 )
Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan. ( Tata Krama dan Tata
Cara Periklanan Indonesia, Direktorat Bina Pers dan Grafika Departemen
Penerangan RI, Jakarta, 1983, hal. 45)
Periklanan adalah suatu proses persuasi tidak langsung yang didasari pada
informasi manfaat keuntungan atau kelebihan produk yang disusun
sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan
mengubah pikiran untuk melakukan tindakan atau pembelian ( John R.
Rosister and Larry Percy)
Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui
berbagai media yang dilakukan oleh pemsahaan, lembaga non laba serta
individu. (William G. Nickels)
commit to user
14
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Walaupun cukup banyak ragamnya, secara umum periklanan mempunyai
ciri khas sebagai berikut :
Penyajian secara public, ditujukan kepada khalayak dalam jumlah banyak dan
terbuka.
Pengulangan, pesan disampaikan bemlang kali secara terbuka.
Dramatisasi, melalui penggunaan cetak,wama dan suara secara cerdik dan
berseni.
Non personal, iklan tidak dapat sedemiklan memaksa dan memenuhi
sebagaimana hanya dengan menjual sendiri (catatan kuliah)
Setelah kita menjelaskan antara periklanan dan iklan, maka dapat
disimpulkan bahwa keduanya memang terdapat perbedaan, yaitu : periklanan
mengacu pada proses pembuatan iklan, sedangkan iklan sendiri lebih lebih
mengacu pada bentuk pesannya yang disampaikan lewat media dan ditujukan
kepada lapisan masyarakat.
B. Desainer Grafis
Dalam perancangan sebuah iklan sangat diperhatikan oleh desainer.
Desainer itu sendiri adalah seseorang ruang lingkup yang pekerjaanya
menghasilkan rancangan dan berbagai bentuk media komunikasi melalui
pendekatan yang kreatif berdasarkan penerapan dari pengetahuan dan ketrampilan
yang ia miliki ketika mengikuti pendidikan formal maupun informal.
Menurut BLANCHARD definisi desainer grafis adalah seseorang yang
berurusan dengan kreasi, perencanaan dan pelaksanaan dengan memperlakukan
grafis secara visual dan menerapkan padasegala permukaan. Sedangakan menurut
WARREN desainer grafis adalah seseorang yang menggunakan dan
memvisualisasikan ide menjadi kata dan gambar ke dalam suatu daerah yang telah
disesuaikan untuk menjadi jelas dari pemyataan grafis.(komvis.com)
commit to user
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Seorang desainer grafis harus dapat berkreasi di dalam menghasilkan
karyanya yang didasarkan atas beberapa informasi akan isi pesan yang akan
disampaikan dan ditampilkan. Desainer grafis harus selalu berpegang pada logika,
informasi dari suatu produk dan mungkin intuisi.
Berdasarkan hal itu seorang disainer grafis melakukan perencanaan dan
pengembangan dengan pendekatan kreatif yang dapat bertanggung jawab sebagai
modal dasar dari profesi yang digelutinya.
Seorang desainer atau kreator harus mengetahui bahan-bahan yang akan
digunakan untuk
merealisasikan rancangannya.
Disamping pengetahuan-
pengetahuan yang lain seperti tipografi, komunikasi visual, wama dan anatomi
serta bahasa Indonesia.
Dengan demikian seorang desainer gratis harus selalu dapat menciptakan
hal-hal yang baru, melalui penggabungan dari penerapan pengetahuannya untuk
dapat menghasilkan elemen-elemen gratis yang berkualitas sehingga karyanya
juga berkualitas.
Victor Papanek dalam risalahnya bertitel Design for The Real Word
memilah peran desainer menjadi dua kategori :
Kelompok pertama :
Keberadaan desainer (grafis) harus membantu mendorong perubahan dari
persaingan nasional menuju arah komunikasi global.
Kelompok kedua:
Ia harus tetap memelihara jati diri kebudayaan yang berbeda. Artinya, peran
desainer (gratis) diposisikan sebagai penerjemah antara ilmu pengetahuan,
teknologi dan sent dalam proporsi yang sehat, fleksibel dan seimbang.
(komvis.com)
commit to user
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kiat sukses sebagai seorang desainer
Anda tentu sudah mengenal teori 4P (product, place, price dan
promotion), ataupun teori posisioning & segmentasi. Beberapa teori pemasaran
ini tentunya sangat membantu seorang desainer dalam menjual jasanya, baik
untuk mengformulasikan strategi kreatif maupun dalam meningkatkan nilai
profesional desainer itu sendiri.
Selain beberapa mmusan teori pemasaran yang ada, disini saya sekedar
mengingatkan kembali pada satu prinsip yang sangat sederhana, yang tentunya
dapat
dijadikan
sebagai
pelengkap
sehingga
dapat
bermanfaat
untuk
meningkatkan karir seorang desainer. Adalah prinsip 3H, yaitu:
1. HOBBY
Nikmati pekerjaan anda sebagai hobby, bila anda telah dapat mencintai
pekerjaan anda sebagai hobby maka anda tidak akan pemah merasa
diperbudak oleh pekerjaan. Dari sekian banyak orang sukses selalu mengawali
pekerjaannya sebagai hobby.
2. HOPENG
Istilah bahasa Cina yang artinya rekanan. Bila anda ingin sukses dalam bisnis
maka anda harus memperluas rekanan anda. Banyak desainer-desainer
freelance yang sukses hanya karena rekomendasi dari mulut ke mulut.
Tipsnya adalah bergabung pada club-club executive, atau yang sekiranya
dapat memperluas rekanan anda. Setelah itu juga jangan lupa membina
hubungan interpersonal dengan klien-klien anda.
2. HOKKY
Masih istilah bahasa Cina yang artinya keberuntungan. Ada yang mengatakan
bahwa keberuntungan setiap orang berbeda-beda, ya itu benar! karena sifat
sosial tiap orang j.uga berbeda-beda. Hukumnya adalah semakin besar jiwa
sosial seseorang maka semakin besar pahala yang akan diterima. Maka
terapkan hukum ini, gunakan keahlian anda untuk membantu kegiatankegiatan sosial, misalnya membuat poster untuk membantu anak yatim piatu
tanpa dibayar... nah lo mau gak? (Hermanto, komvis.com)
commit to user
17
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Di dalam melakukan tugasnya seorang desainer mengikuti prosedur
sebagai berikut:
Membuat ide kasar ( Drafteal idea atau Thumnail) berupa coret-coretan kasar.
Memperbaiki ide yang pertama ke dalam bentuk yang lebih, yang dikenal
sebagai Rough (baca : Raf)
Membuat
komprehensi
berdasarkan
rough
sebagai
bahan
untuk
memperlihatkan kepada pemesan.
Seorang desainer atau kreator pada bagian creative departement harus
mampu menciptakan iklan yang bagus, unik, dan juga efektif. Suatu iklan akan
efektif dalam mencapai tujuanya tersebut apabila sebelum pembuatanya telah
ditentukan jawaban untuk enam pertanyaan berikut:
1. What ( posisioning )
Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual sebagai
apa.
2. Who ( segmen consumen )
Siapa yang cocok untuk dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi
dan psikografi.
3. How ( creatifitas )
Bagaimana cara membujuk konsumen atau pembeli agar tertarik, menyukai
dan loyal.
4. Where (media dan kegiatan )
Dimana saja daerah pasar yang harus digarap, serta media dan kegiatan apa
yang cocok untuk daerah pasar tertentu.
5. When ( penjadwalan )
Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa
lama.
6. How much ( anggaran )
Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia
untuk membiayai kegiatan tersebut. (Rhenal Kasali, Manajemen Periklanan,
1992 : 24)
commit to user
18
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Kreatifitas Desain dan Lay Out
Seorang desainer harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, mengapa
begitu, Kreatifitas, dalam pandangan David Chambell adalah suatu ide atau
pemikiran manusia yang bersifat inovatif, useful (berdaya guna), dan dapat
dimengerti (understandable). Mempersoalkan arti dan kemanfaatan kreatifitas
bagai mempertanyakan arti makanan bagi makhluk hidup, atau air bagi tanaman.
Sulit membayangkan terciptanya sebuah karya seni tanpa kreatifitas.
Makna kata kreatif (creative) sendiri pesungguhnya hanya berkisar pada
persoalan mencipta atau menghasilkan sesuatu. Namun dalam arti praktis, kreatif
sering digunakan untuk menyebut suatu ciptaan barn atau kebaruan. Ini berati
aspek kesegaran ide yang diutamakan dalam ciptaan tersebut, bukan sekedar
ulangan atau stereotif. Bisa juga kreatif ditinjau dari nilai orisinilitas dan keunikan
cara penyampaiannya. Bisa juga sebuah altematif "cara lain", walau inti pesan
sebenarnya tidak berbeda dengan yang pemah ada sebelumnya.
Kedalaman kreatifitas dapat juga diukur dari nilai efektifitas atau kualitas
pencapaiannya. Yang penting arti kata kreatif di sini harus bertujuan akhir positif,
seperti pendapat David Chambell : useful. Hal ini sebenarnya untuk membedakan
dengan yang sekedar asal beda. Selain itu juga mampu menghasilkan nilai berupa
pengalaman-pengalaman tertentu bagi penikmatnya.
Kreatif juga perlu di benturkan dengan kesesuaian, konteks dengan tema
persoalan, nilai pemecahan masalah, serta bobot dan tanggung jawab yang
menyertainya, sehingga tidak setiap kebaruan penciptaan dapat dengan serta
commit to user
19
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
merta di sebut kreatif. Yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah landasan
konseptual yang menyertai ciptaan itu.
Kreatifitas sudah barang tentu tak jatuh dari langit, tetapi harus di pelajari,
di geluti dan di kembangkan secara intens dan kontinyu. Sumber : The real
campus for creative people, Akademi Desain Visi Yogyakarta (Indra
Darmawan).komvis.com
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan konsep kreatif
diharapkan akan muncul "the big idea” yaitu ; Tiga kriteria dari ide kreatif yang
dapat menghasilkan ide iklan yang unik :
1. Relevan
Pesan iklan yang disampaikan sesuai dan dibutuhkan audience.
2. Original
Merupakan ide baru, asli dan tidak menyontek ide lain.
3. Impact
Mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sikap pandangan dan perilaku
audience.
Proses kreatif mempunyai pengertian suatu proses yang meliputi proses
perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dari pada konsep-konsep yang dapat
mengungkapkan strategi dasar dari dalam komunikasi yang efektif.
Sebelum melakukan pekerjaan yang kreatif tersebut, bagian kreatif perlu
perumusan strategi kreatif yangterdiri dari tiga tahapan, yaitu;
commit to user
20
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Tahap Pertama
Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar
orang-orang kreatif dapat dengan segera menemukan strategi kreatif mereka.
Biasanya informasi yang akan sangat bermanfaat adalah informasi yang
menyangkut rencana pemasaran dan komunikasi, serta rencana dasar tentang
strategi media yaitu menyangkut kapan dan dalam media apa saja iklan
tersebut akan dimunculkan. Informasi ini sebaiknya tidak hanya berasal dari
satu sumber saja, karena sumber-sumber informasi yang beragam
memungkinkan perolehan perspektif atau wawasan yang lebih luas. Atau
seperti kata Leo Burnett, juga seorang pakar periklanan kaliber Intemasional
dari Amerika Serikat, keingintahuan tentang seluruh aspek kehidupan manusia
merupakan kunci sukses bagi orang-orang kreatif. Hanya mungkin perlu
diperkuatkan mana sumber yang layak dipercaya dan mana yang tidak.
2. Tahap Kedua
Selanjutnya orang-orang kreatif harus "membenamkan" dari mereka
kedalaman informasi-informasi tersebut untuk menetapkan suatu posisi atau
platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan
dihasilkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada
orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai
kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan suatu pesan
iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen dan kemudia
ditanggapi. Pada tahap inilah ide-ide yang merupakan jantung dari seluruh
proses perumusan strategi dicetuskan dan dikembangkan. Biasanya untuk
memperoleh hasil yang optimal, dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat
hati-hati diantara orang-orang kreatif.
3. Tahap Ketiga
Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhil yang dilakukan adalah melakukan
presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan
sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan dipublikasikan
melalui media-media yang telah ditetapkan. (Rhenal Kasali, 1992 : 81, 82)
Mengingat suatu iklan yang efektif tidak hanya didukung oleh gagasan
yang hebat tetapi juga harus diterima oleh khalayak atau sasaran market, maka
suatu iklan hendaknya menggunakan elemen-elemen dasar dalam sebuah rumusan
yang dikenal dengan rumusan AIDCA, yang terdiri dari ;
a. Attention (Perhatian)
Iklan harus menarik perhatian khalayak sasaraimya baik pembaca, pendengar
atau pemirsa. Dalam membuat suatu iklan harus bisa menyita perhatian orang
sehingga orang tertarik terhadap produk yang diiklankan.
commit to user
21
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Interest (Minat)
Bagaimana cara menarik calon pembeli agar mereka berminat dan ingin tahu
lebih jauh produk atau jasa yang diiklankan. Untuk itu mereka harus
dirangsang agar mau membaca dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.
c. Desire (Keinginan/Kebutuhan)
Iklan juga harus berhasil membuat orang yang melihat iklan tersebut
mempunyai keinginan untuk menggunakan dan memiliki produk atau jasa
yang diiklankan. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki memakai
atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan.
d. Convicion (Rasa percaya diri)
Membangkitkan rasa percaya diri kepada konsumen setelah melihat iklan
tersebut, harus meyakinkan calon pembeli agar tidak goyah lagi dan akhirnya
konsumen akan bangga dengan alasan menggunakan produk atau jasa yang
diinginkan. (Rhenal Kasali, 1992 : 83, 86).
Kreatifitas produksi iklan sangat berhubungan erat dengan desain grafis
agar nantinya mampu menciptakan iklan yang unik dan kreatif, untuk lebih
jelasnya penults akan memberikan pengertian tentang desain dan desain grafis.
Desain adalah suatu proses atau kegiatan dalam rangka menghasilkan
suatu produk yang baru berbentuk rancangan (properti / puma mpa). Jadi desain
grafis adalah suatu proses menciptakan suatu pesan barn yang terdiri dari teks,
ilustrasi dan segala permukaan. Menurut WARREN desain gratis merupakan
suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan structural
dan visual. Sedangkan menurut BLANCHARD "desain gratis adalah sebagai
suatu sent komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam
menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan".(komvis.com)
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produk dari desain gratis
merupakan gambaran visual sebagai suatu karya seni yang komunikatit yang
dapat digunakan pada segala permukaan. Berdasarkan hal tersebut, isi pesan
didalam karya desain gratis harus dapat menarik perhatian agar audience man
menyisihkan waktunya untuk'membaca atau berkonsentrasi terhadap pesan yang
sifatnya verbal dan non verbal. Disamping itu pesan juga harus dapat
commit to user
22
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menerangkan dirinya sendiri
( apa nama produk tersebut, siapa segmen yang
cocok untuk produk tersebut, dll)
Kriteria yang harus dipcrhatikan dalam membuat karya seni grafis, yaitu
1. Menarik perhatian ( melalui penggunaan ilustrasi, gambaran atau foto )
2. Menimbulkan minat pada sasaran ( melalui penggunaan susunan huruf-huruf
cetak)
3. Menciptakan adanya kebutuhan pada audience ( untuk memiliki keinginan
mengenal dari isi pesan)
4. Memberikan informasi atau keterangan bagi mereka yang ingin memiliki apa
yang diperkenalkan.
Dalam mendesain dibutuhkan konsep Desain yang baik, konsep yang baik
itu antara lain, konsep yang mampu memberikzn jawaban/jalan keluar terhadap
problem-problem desain yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna/konsumen.
Dengan kata lain konsep yang mampu menghadirkan desain yang benar-benar
berfungsi. Bagaimanakah aturan-aturannya?
Tentunya sama dengan yang semua praktisi lakukan selama ini,
menggunakan riset, eksperimentasi, kritik, dan analisa. Apakah ke empat tahap itu
di lakukan dengan lengkap, parsial, atau malah berbeda umtannya, tentu
berpulang kepada kebiasaan dan cara kerja masing-masing insan desainer.
(komvis.com)
Selain mendesain tugas bagian kreatif mengolah dan menyusun unsurunsur iklan menjadi suatu"kesatuan bentuk desain iklan yang disebut layout.
Jenis-jenis Layout Iklan Cetak :
1. Mondrian Layout
Mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bemama Piet
Mondrian, yaitu: penyajiancommit
iklanto user
yang mengacu pada bentuk-bentuk
23
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
square/landscape/portait, dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan
bidang penyajian dan memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga
membentuk suatu komposisi yang konseptual
2. Multi Planel Layout
Bentuk iklan dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa
tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya)
3. Picture Window Layout
Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up.
Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model
(public figure)
4. Copy Heavy Layout
Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau
dengan kata lain komposisi lay out nya didominasi oleh penyajian teks (copy)
5. Frame Layout
Suatu tampilan iklan dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu
naratif,(mempunyai cerita)
6. Shillhoutte Layout
Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi dimana hanya
ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap/wama spot
color yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya dengan
tehnik fotografi.
7. Type Specimen LayoUt
Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan
point size yang besar. Pada umumnya hanya berupa Head Line saja.
8. Sircus Layout
Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku.
Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya
tidak beraturan.
9. Jumble Layout
Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dan sircus lay out, yaitu komposisi
beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur.
10. Grid Layout
Suatu tata letak iklan""yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan
tersebut seolah-olah bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam
skala grid.
11. Bleed Layout
Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame (seolah-olah belum
dipotong pinggimya). Catalan: Bleed artinya belum dipotong menurut pas
cruis (utuh) kalau Trim sudah dipotong.
12. Vertical Panel Layout
Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi lay
out iklan tersebut.
commit to user
24
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
13. Alphabet Inspired Layout
Tata letak iklan yang menekankan pada susunan humf atau angka yang
berurutan atau membentuk suatu kata dan diimprovisasikan sehingga
menimbulkan kesan narasi (cerita).
14. Angular Layout
Penyajian iklan dengan susunan elemen visualnya membentuk sudut
kemiringan, biasanya membentuk sudut antara 40-70 derajat.
15. Informal Balance Layout
Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu
perbandingan yang tidak seimbang.
16. Brace Layout
Unsur-unsur dalam tata letak iklan membentuk letter L (L-Shape). Posisi
bentuk L nya bisa tebalik, dan dimuka bentuk L tersebut dibiarkan kosong.
17. Two Mortises Layout
Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua inset yang
masing-masing
memvisualkan
secara
diskriptif
mengenai
hasil
penggunaan/detail dari produk yang ditawarkan.
18. Quad ran Layout
Bentuk tampilan iklan yang gambamya dibagi menjadi empat bagian dengan
volume/isi yang berbeda. Misalnya kotak pertama 45%, kedua 5%, ketiga
12%, dan keempat 38%. (mempunyai perbedaan yang menyolok apabila
dibagi empat sama besar).
19. Comic Strips Layout
Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga merupakan bentuk
media komik, lengkap dengan captions nya.
20. Rebus Layout
Susunan lay out iklan yang menampilkan perpaduan gambar dan teks
sehingga membentuk suatu cerita-(info) (komvis.com).
Menurut Reichert, sebuah layout yang baik mampu membuat pembacanya
menilai produk yang yang ditawarkan merupakan produk yang bagus, dan
bukannya iklannya yang bagus.
Orang-orang kreatif yang terlibat dalam pembuatan layout harus ingat
bahwa iklan tidak dibuat untuk kepentingan atasan, klien atau semata-mata untuk
kepuasan pribadi dalam-melampiaskan gejolak semnya, melainkan untuk menjual
produk yang ditawarkan.
commit to user
25
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ada beberapa patokan dasar yang dapat dikemukakan dalam merancang
sebuah layout, yaitu :
1. The Law of Unity
Menyusun unsur-unsur layout atau elemen-elemen dalam iklan yang
dirancang sedemiklan rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan komposisi
yang baik dan unik.
2. The Law of Variety
Untuk menghindari kesan monoton atau membosankan, sebuah iklan harus
dibuat bervariasi dalam beberapa hal, salah satunya unsur dapat ditampilkan
lebih menonjol dari unsur lainya.
3. The Law of Balance
Keseimbangan dalam layout dapat dicapai bila unsur-unsumya atau elemen
iklan tersebut disusun secara sepadan atau seimbang, serasi dan selaras atau
dengan pengertian lain jika bobot setiap elemen layout telah diorganisir dan
menghasilkan kesan yang mantap.
4. The Law of Rhythm
Irama perlu diperhatikan dalam rancangan layout iklan sebab suatu irama
diperiukan untuk mencapai suatu kesatuan irama dapat dicapai dengan satu
kesamaan.
Pengulangan penempatan unsur-unsur layout
Pengulangan bentuk/unsur layout
Pengulangan wama.
5. The Law of Harmony
Adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara unsur-unsur layout yang
memberikan kesan kenyamanan atau keindahan. Bagian-bagian dari suatu
layout sebaiknya dirancang secara harmonis tetapi tidak monoton.
6. The Law of Propertion
Merupakan suatu perbandingan yang menunjukkou auatvi Wningan antara
satu unsur dengan unsur lainnya serta hubungan antara unsur layout dengan
dimensi ruang layout.
7. The Law of Scale
Merupakan perpaduan antara wama gelap dengan wama terang, hitam dan
putih, besar dan kecil dari unsur-unsur layout dalam suatu hubungan yang
tidak seimbang atau menghasilkan suatu yang kontras. Hal ini dapat dipakai
untuk memberikan tekanan pada bagian-bagian tertentu didalam layout. (
Rhenal Kasali, 1992 : 89).
Desain atau layout iklan yang dirancang anggota tim kreatif harus
memberikan tekanan dan dukungan, serta tipografi ( pilihan jenis huruf, ukuran
serta ketebalan huruf).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
26
digilib.uns.ac.id
Tipografi
Pengertian tipografi menurut buku Manuale Typographicum adalah :
Typography can defined a art of selected right type printing in accordance
with specific purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and
controlling the type as to aid maximum the reader's.
Dari pengertian diatas, memberikan penjelasan bahwa tipografi
merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya
pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga
akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin.
Berikut beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh
James Craig, antara lain sbb :
1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada
garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah
gemulai dan feminin.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi
seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil.
3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak
memiliki strip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama
atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah
modem, kontemporer dan efisien.
4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas
atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya
adalah sifast pribadi dan akrab.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.
Ditambah hiasan dan omamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki
commit to user
adalah dekoratif dan ornamental.
27
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah
karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.
Seperti misalnya pada produk minyak wangi untuk wanita jarang yang
menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya
mempergunakan jenis huruf Roman yang bemuansa klasik dan lembut sehingga
Cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita. Sumher : Murphy, John and
Michael Rowe. How to Design Trademarks and Logos. Ohio : North Ught Book,
1998. (Indra Darmawan) komvis.com
Meskipun pedoman diatas merupakan dasar dalarn merancang sebuah
layout, dalam perkembangan seni rancang grafis dewasa ini patokan tersebut tidak
lagi diikuti dengan terlalau kaku. Sejumlah iklan yang dipublikasikan akhir-akhir
ini kelihatanya tetap mampu menarik perhatian pembaca meskipun dalam
beberapa hal mulai mengendurkan keterikatan dengan pedoman atau patokan
tersebut diatas. Nilai kreatif suatu iklan diukur oleh sejauh mana iklan tersebut
mampu secara efektif dan efisien membawa image atau citra supaya
menimbulkan kesadaran pembaca untuk melihat dan membelinya.
D. Media
Media periklanan meliputi segenap langkah yang dapat membuat atau
membawa pesan-pesan penjualan kepada calon pembeli. Ragam media tersebut
sangat banyak, hampir semua jenis media bisa dan telah dimanfaatkan sebagai
media periklanan. Diperlukan kecermatan tinggi dalam menilai bobot potensi
periklanan dari suatu media. Seringkali dana dihambur-hamburkan untuk media
yang sesungguhnya lemah dan kurang bisa diandalkan sebagai wahana iklan.
Pembelian media ini merupakan bisnis yang menuntut penanganan yang penuh
commit to user
28
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
keahlian, mengingat sasaranya mendapatkan iklan yang paling efektif dengan
biaya semurah-murahnya.
Agar tidak salah dalam memilih media untuk beriklan man kita lebih dulu
mengenal pembagian media periklanan. Media periklanan terbagi atas :
Media Lini Atas / Media Above The Line
Terdiri dari iklan-iklan yang memuat dalam media cetak, media elektronik,
(radio, tv, dan bioskop), serta media luar ruangan (papan reklame dan
angkutan).
Media Lini Bawah / Media Below the Line
Umumnya kegiatan ini dilakukan untuk mendukung dan melengkapi kegiatan
periklanan Media Lini Atas. Jenisnya sangat banyak diantaranya :
1) Bill board, dikenal juga sebagai papan reklame
2) Neon Box, berupa iklan transparan yang disinari neon.
3) Neon Sign, berupa papan iklan dengan design dari produk lampu neon
yang dibentuk menurut pesanan dan bentuk design reklame. Umumnya
memperhatikan keindahan pada malam hari.
4) Banner atau spanduk ( sapanduk biasa, giant benner, umbul-umbul,
sunscreen atau dikenel juga sebagai layar toko, benner udara, balon udara)
5) Baliho, terbuat dari lembaran trtpiek, dengan jangka pemasangan pendek
biasanya sekitar 2 minggu sampai 3 bulan.
6) Transit Ad, yang biasanya ada di bus, kereta apt, taxi, dan mobil barang.
7) Leaflet / Fliers
8) Booklet
9) Promotion
10) Merchandising
11) Direct mail
12) Event
13) Personal Seles (komvis.com)
Anda dapat membeli media apa saja dalam pembuatan iklan baik media
cetak, media elektronik maupun media luar mangan untuk iklan Anda, asalkan
sesuai dengan karakter kekuatan produk Anda, positioning segmentasi produk
Anda khalayak sasaran yang hendak dicapai, daerah gratis yang hendak dijangkau
dan sesuai perencanaan seita anggaran yang tersedia.
commit to user
29
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
DISKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
A. Sejarah PT. Qwedian Art Studio & Advertising dan Lingkup Usaha.
1. Sejarah PT. Qwedian Art Studio & Advertising
PT. Qwedian Art Studio & Advertising adalah sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang Karya Seni & Advertising baik di iklan media massa
maupun elektronik.September 2000 Qwedian Art Studio didirikan semata
hanya untuk pelayanan karya seni di Jogjakata.Setelah berjalan 5 tahun
dengan hasil karya seni, Qwedian Art Studio berubah menjadi Qedian Art
Studio & Advertising untuk memperluas usahanya.
Sejak semula disadari bahwa mendirikan sebuah perusahaan ibarat
membangun rumah bagi semua masa depan.Pondasi untuk sebuah rumah
menjadi syarat utama dan menentukan kokohnya bangunan di atasnya.Seperti
halnya pondasi bangunan, filsafat perusahaan dapat menjadi cermin kokohnya
perusahaan dan idealisme di balik usaha.
a) Kejujuran
Prinsip Kejujuran mengandung konsekuensi keluar dan kedalam,
yakni : Keluar, membawa prinsip kerja bahwa keuntungan semata-mata
berasal dari kemampuan memberikan hasil terbaik dan kepuasan bagi
klien.Bukan karena menyiasati atau melakukan rekayasa situasional.
commit to user
30
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ke dalam, betapapun besarnya hasil usaha yang diperoleh akan
sirna bila para pelaku di dalamnya tidak mampu mengekang nafsu untuk
memuaskan diri sendiri.
b) Kompasionate
Keyakinan bahwa pada dasarnya pertumbuhan usaha bukan
semata-mata karena kemampuan perusahaan menyiasati peluang yang ada,
namun lebih sebagai refleksi dari pengakuan tulus yang diberikan Klien,
karena perusaahn mampu menanamkan citra positif di tengah masyarakat.
c) Humanis Trasedental
Hasil usaha yang berhasil dihimpun oleh perusahaan pertama-tama
adalah untuk peningkatan kesejahteraan karyawan, selanjutnya adalah
bagi pengembangan usaha dan upaya kesejahteraan social dan budaya
masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi sumber daya
manusia yang ada.Bukan semata-mata usaha untuk memperkaya diri, atau
eksploitasi habis-habisan sumber dayay yang ada.
d) Transparasi
Mengandung makna bahwa keseluruhan usaha dilaksanakan
dengan prinsip manajemen terbuka bagi kemajuan bersama.Juga
mengandung makna bahwa perusahaan dijalankan prinsip manajemen
yang bersih dan sehat, dalam mekanisme pelaporan informasinya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
31
digilib.uns.ac.id
 Visi dan Misi PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
a) Visi
Menunjukan kelebihan dan keistimewaan perusahaan dalam
berbagai media komunikasi sehingga masyarakat mendapat persepsi dan
informasi yang benar.
Dalam melaksanakan tugas dilakukan dengan penuh kesungguhan,
hati-hati, dan pesan yang dibuat menjadi sempurna sehingga tidak
merusak citra perusahaan.
b) Misi
1) Pengembagan pemanfaatan teknologi komunikasi
2) Sosialisasi perkembagan teknologi komunikasi
3) Menjembatani jarak informasi teknologi kepada mesyarakat
 Sarana dan Prasarana PT. Qwedian Art Studio & Advertising
Antara lain :
-
7 buah Personal Komputer
-
1 buah scanner HP Scanjet 5470c
-
1 buah printer HP 6P BW
-
1 buah printer HP 5P BW
-
2 buah printer Cannon S1000 Calour
-
1 buah laptop
-
1 buah Televisi sebagai sarana informasi
-
1 buah VHC player
-
1 unit sepada motor Suzuki Shogunn sebagai sarana trnsportasi.
commit to user
32
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Partner Kerja
Dalam hal ini PT. Qwedian Art Studio & Advertising mempunyia
lingkup usaha yang biasa bersangkutan dengan produksi.Dibawah ini
beberapa perusahaan yang pernah dan masih bermitra bengan Qwedian antara
lain :
1. PT. Niaga Sejati
2. RCTI
3. KOMPAS
4. Kedaulatan Rakyat
5. Shandika
6. Bank Danamon
7. Fokus Adv
8. Orthindo
9. CV. Asco
10. Seluruh anggota PPPI Yogyakarta.
 Biling dan Omset Perusahaan
Dari keterangan diatas yang penulis dapatkan PT. Qwedian Art Studio
& Advertising tidak bersifat open manajemen, oleh karena itu disini saya
tidak dapat melaporkan mengenai billing atau omset perusahaan
commit to user
33
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Alur Proses Produksi dan Lay Out PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
1. Alur Proses Produksi
Accont Executive
order
Creativ
Pembuatan & Pengaturan
Perencanaan kreatif
Desainer, Sarana, Waktu
(Presentasi Produk)
Produksi
Mengkalukasikan
harga dan waktu
Produksi Pra Produksi
Membuat HPP, Rencana
Anggaran, Rencana
Produksi (bahan baku,
sarana, waktu)
Keuangan
Memembuat HPP,No Order,
Tanggal pembayaran,
mengeluarkan anggarn,
mengatur penagihan
SPK
Proses Produksi
Cetak, Audiovisual
Umum
Sorting, Packing, Lebeling, Kirim
Tagihan
Klien
commit to user
Kasir
34
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
 Bidang Usaha PT. Qwedian Art Studio & Advertising
Dalam rangka perluasan periklanan PT. Simpul Rekacita membuka
cabang dibeberapa kota, selain Yogya sebagai pusatnya, yaitu Jakarta dan
Surabaya.
Adapun daftar Produk dan Layanan yang di tawarkan adalah :
a. Desain Grafis dan Print materials meliputi :
1. Flyer
2. Brosur
3. Leaflet
4. Poster
5. Booklet
6. Company Profile
7. Stationary
8. Logo
9. Gambar
10. Catalog
11. Banner
12. Spanduk
13. Marketing Communican Consultan
14. Exibition
commit to user
35
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Daftar Klien dan Produknya
a. Institusi Pendidikan
1. Primagama Group
2. AMPTA
3. Universitas Sanata Dharma
4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
5. Desanta
6. AMIK kartika Yani
b. Perumahan
1. Wasita Karya
2. CV. Citra Bonafit
3. PT. Kaltim Cipta Yasa
c. Produk IT
1. Sasa Desaign
2. BSD Indonesia
3. Melia Jogja
4. Mandiri Abadi
commit to user
36
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
 Alur Kerja Pembuatan Iklan
Account Executive yang sekaligus sebagai marketing, memperoleh
order dari klien yang berupa probuk untuk promosi klien. AE berkoordinasi
dengan bagian kreatif , bagian produksi dan bagian keuangan dalam waktu
yang bersamaan. Dalam kegiatan ini memerlukan waktu yang panjang
sehingga tercapai kesepakatan desain, harga dan waktu.
 Alur Kerja Departemen PT. Qwedian Art Studio & Advertising
Account Executive yang sekaligus marketing mendapat kepercayaan
dari klien untuk membantu mengiklankan produk atau instansi klien di media
massa.AE kemudian membuat media brief dan berkoordinasi dengan bagian
media
planner
yang
akan
membuat
penawaran
strategi
media,
mengembangakan strategi penawaran media dan harga, yang nentinya akan
disampaikan
kepada
klien
sebagai
penagihan,
penawaran
tersebut
disampaikan kepada klien yang akan memberi keputusan kesepakatan atau
klien akan menyampaikan beberapa yang harus diperbaiki.
commit to user
37
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Lay Out PT. Qwedian Art Studio & Advertising
Marketing
Objectives
Competitive
Data
Advertising
Objective
Media
Objectives
Target
Group
Media
Strategi
When
Where
Who
Marketing
Research
Budget
What
How Often
Strategi
Priorities
Broadcast
Plan
Development
Execution
Mantanance
commit to user
React to Changes &
Reformulate Plans
Print
perpustakaan.uns.ac.id
38
digilib.uns.ac.id
C. Sumber Daya Manusia
1. Kualifikasi SDM
Teknik perekrutan dari Sumber Daya Manusia di PT. Qwedian Art
Studio & Advertising yang ada sekarang dari mulai masih mahasiswa sampai
S1. Pendidikan minimal di PT. Qwedian Art Studio & Advertising yaitu SMA
atau SMK. Batas pendidikan SMA atau SMK bias bekerja di Qwedian Asal
memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.Keahlian-keahlian yang
dibutuhkan yaitu di bidang grafis, bidang IT, Marketing dan keuangan.
Namun bidang tersebut biasanya dari kalangan mahasiswa.
2. Teknik Perekrutan
Proses penerimaan pegewai baru melalui beberapa tahap antara lain :
Tahap pendaftaran, biasanya calon pegawai baru langsung melamar sendiri ke
PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
Syarat dari calon pegawai baru tergantung dari masing-masing Departemen
yang ada di PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
Tahap tes wawancara yang dilakukan oleh masing-masing coordinator dari
masing-masing departemen setelah itu dilanjutkan oleh direktur PT. Qwedian
Art Studio & Advertisng.
Setelah lulus tes wawancara maka diterima sebagai pegawai dengan masa
percobaan 3 bulan.
3. Pengembangan Karier
Upaya pengembangan karier dilakukan dengan cara meningkatkan kreatifitas
baik dalam Desain Produksi hingga Pasca Produksi. Selama ini yang sudah
commit to user
39
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dilakukan adalah dengan menambah tenaga kreatif dan tenaga marketing.
Kesemuanya ini diharapkan dapat mengembangkan perusahaan untuk terus
maju dan tidak kalah dengan perusahaan periklanan lain.
D. Peraturan Keselamatan Kerja
Peraturan keslematan kerja pada PT. Qwedian Art Studio & Advertising
hanya terdapat asuransi yang pembayarannya memotong gaji setiap bulannya.
Tapi bagi pegawai yang sudah lebih dari 3 tahun akan diikutkan asuransi yang di
bayarkan oleh perusahaan.
commit to user
40
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Qwedian Art Studio &
Advertising di Yogyakarta
Kuliah Kerja Magang dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 1
Februari s/d 30 Maret 2010, setiap harinya diawali dari jam 08.00 WIB – 16.00
WIB dan terkadang pada Creative Division pulangnya tidak menetu tergantung
dengan jadwal deadline. Didalam melaksanakan KKM, penulis telah banyak
sekali mendapatkan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya
tugas-tugas tersebut penulis merasa sudah benar-benar bekarja, sehingga penulis
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dari situlah penulis
dapat menghasilkan karya-karya yang nyata. Selain karya yang nyata, penulis
juga mendapatkan tambahan ilmu di bidang me- Lay Out yang benar, dan masih
banyak lagi.
Alasan Melakukan Kuliah Kerja Media (KKM)
Periklanan di Indonesia pada saat ini telah mengalami perkembangan dan
kemajuan yang begitu cepat dan pesat. Kemajuan yang pesat ini harus didukung
dengan sumber daya manusia yang mampu dan handal dengan skill atau
pengetahuan yang
bagus pada perusahaan periklanan itu sendiri. Bisnis
periklanan tidak dapat sukses apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas dan siap pakai untuk terjual dalam dunia periklanan tenagatenaga muda yang potensial dan kreatif juga mampu menciptakan suatu iklan
commit to user
41
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang bagus dan kreatif yang penuh dengan inofasi-inofasi baru yang sangat
dibutuhkan oleh suatu perusahaan periklanan. Tenaga-tenaga muda tersebut
adalah mereka yang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih
mendalam tentang seluk beluk periklanan.
Berangkat dari fenomena seperti yang diuraikan diatas, kehadiran suatu
lembaga-lembaga pendidikan yang mampu mencetak tenaga-tenaga komunikasi
yang handal dibidangnya, sangat diperlukan untuk bersaing di era globalisasi
komunikasi dan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini. Program
Diploma III Komunikasi Terapan
FISIP UNS menjadi salah satu lembaga
pendidikan yang secara akademis turut serta
mempersiapkan tenaga-tenaga
komunikasi khususnya di bidang periklanan. Program Diploma III Komunikasi
Terapan UNS memiliki harapan agar kelak lulusan periklinan ini mampu mengisi
kebutuhan tenaga kerja di bidang komunikasi atau insan-insan periklanan yang
berkualitas dan professional.
Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS sampai sekarang
terus
berupaya
mengembangkan
kurikulum
akademiknya
agar
mampu
menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri-industri periklanan
saat ini. Sistem pendidikan di Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP
UNS membekali mahasiswanya dengan pengetahuan teori dan praktek, dimana
pembekalan prakteknya lebih banyak dari pada teorinya. Maka dari itu Program
Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS berinisiatif untuk membekali
mahasiswanya dengan melakukan program studi praktek tersebut dengan bentuk
“Kuliah Kerja Media”
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
42
digilib.uns.ac.id
Kuliah Kerja Media (KKM) adalah program studi praktek kerja dimana
mahasiswa diorientasikan pada keterlibatan lamgsung pada suatu perusahaan
periklanan agar mereka dapat mengetahui dan memahami langsung dunia kerja
dan memahami tata cara pekerjaan suatu perusahaan, juga diharapkan para
mahasiswa tersebut dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu-ilmu yang
selama ini diperoleh dibangku kuliah. Kuliah Kerja Media ini akan menempatkan
para mahasiswa pada lembaga perusahaan media terutama media periklanan
sebagai tempat dimana mahasiswa tersebut akan memperoleh wawasan teoritis
maupun praktis. Selain para mahasiswa itu nantinya akan mendapatkan suatu
gambaran yang jelas tentang dunia kerja, juga melatih kreatifitas setiap
mahasiswa untuk menerapkan ilmunya dalam bekerja dan mengetahui
bagaimanakah sebenarnya dunia periklanan kita saat ini, khususnya tentang biro
iklan, dan beserta elemen-elemen yang ada di dalamnya.
Alasan Memilih Tempat Kuliah Kerja Media (KKM)
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, penulis
memilih biro ikalan dan karya seni di Yogyakarta, yaitu PT. Qwedian Art Studio
& Advertising dengan alas an karena PT. Qwedian Art Studio & Advertising
adalah sebuah perusahaan dengan bisnis jasa periklanan dan karya seni yang
bergerak dalam layanan pemesanan berbagai jenis ikaln media cetak dan juga
hasil karya seni. Selain itu disana juga sesuai dengan konsentrasi jurusan yang
penulis pilih yaitu jurusan periklanan.
Yogyakarta adalah sebuah kota dengan berbagai predikat, salah satunya
kota seni, budaya dan sekaligus pendidikan. Untuk pendidikan seni, Yogyakarta
commit to user
43
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
adalah kota yang tepat untuk menimba ilmu dan pengetahuan. Harus diakui kota
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan seniman dalam berbagai bidang seni dan
bisa dikatakan bahwa dari Yogyakarta banyak terlahir seniman-seniman kelas
dunia. Tidak jauh dari para seniman tersebut, Yogyakarta adalah tempat mereka
menimba ilmu. Selain itu Yogyakarta memiliki insan-insan iklan yang berkualitas
yang apresiasi kreatifnya tidak kalah bila dibandingkan dengan insan kreatif dari
Jakarta dan suasana kota yang mendukung alas an penulis melakukan KKM di
Yogyakarta.
B. Alur Kerja PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
Alur kerja yang diterapkan PT. Qwedian Art Studio & Advertising.
Tahap 1
Pembicaraan yang dilakukan oleh klien dengan Account Executive (AE),
menyangkut keinginan klien untuk beriklan, mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan produk / jasa yang ditawarkan oleh si klien.
Tahap 2
AE melakukan internal meeting dengan tim kreatif dan media yang dalam suatu
briefing untuk menentukan strategi kreatif sebagai langkah untuk menentukan
konsep yang lebih matang.
Tahap 3
AE menyusun job brief yang berisi uraian produk, karakteristik produk target
market yang dituju dan melakukan perhitungan market.
commit to user
44
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tahap 4
Brainstorming untuk proses regeneralisasi ide konsep oleh tim kreayif, untuk
menentukan kesepakatan konsep.
Tahap 5
Membuat rancangan desain iklan, baik visualisasi, headline dan copywrite-nya
Tahap 6
Internal meeting dalam tim kreatif untuk dapat menyelaraskan konsep kreatif
dengan kemauan si klien.
Tahap 7
Tim AE bersama tim kreatif melakukan presentasi di hadapan klien. Disini
peranan tim kreatif sangat berpengaruh kepada klien, karena tim kreatif dituntut
harus mampu meyakinkan klien agar memakai konsep yang telah diberikan.
Tahap 8
Apabila telah disetujui kemudian menyerahkan iklan siap tayang kebagian media
untuk selanjutnya didistribusikan ke media (klien) yang telah direncanakan (untuk
print –ad) dan menyerahkan ke Departement Produksi Out Door untuk di
produksi.
commit to user
45
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Tugas dan Kegiatan Penulis Selama KKM
Selama sebulan penulis diberi kepercayaan untuk membantu dalam
pekerjaan di Creative Departement khususnya di bidang kreatif, dan berikut
adalah beberapa bentuk tugas serta kegiatan yang penulis kerjakan selama
melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Qwedian Art Studio & Advertising,
yaitu :
1.
Membuat Stationery Kit Rumah Seni Tembi Contemporer ( PERIODE :
tanggal 1 Februari s/d 6 Februari )
Di minggu pertama penulis langsung diberi kepercayaan bekerja sama dengan
Art Director untuk mendesain dan me-lay out stationery kit Tembi
Contemporer. Dimana Tembi Contemporer adalah sebuah Rumah Seni di
Yogyakarta. Disini penulis menggunakan Software Corel Draw X3 untuk
mendesain sekaligus me-lay out. Penulis menggunakan font yang mudah
dibaca dan simpel. Desain juga dibuat simpel sehingga mudah dicerna &
goodlooking oleh sasaran klien. Dari sini penulis dapat menyimpulkan
bahawa setiap pekerjaan di PT. Qwedian Art Studio & Advertising selalu
dituntut untuk mengerjakan secepat mungkin dengan hasil yang baik.
Kesulitan yang dihadapi =
Adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Cara mengatasi kesulitan =
Bersosialisasi dengan teman sekantor dan berusaha membuat keadaan kerja
menjadi nyaman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.
46
digilib.uns.ac.id
Desain Billboard Kampus Desanta ( PERIODE : tanggal 1 Februari s/d 6
Februari )
Kampus Desanta adalah sebuah Lembaga Pendidikan di Yogyakarta. Penulis
diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan meneruskan pekerjaan kreator
dalam mendesain billboard. Disini penulis menggunakan software Corel Draw
X3 untuk me-lay out dan untuk mengaplikasi gambar atau foto penulis
menggunakan software Adope Photoshop CS2.
Kesulitan yang dihadapi =
Adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan masi merasa gugup dalam
mengerjakan suatu tugas karena sudah bersifat kerja nyata.
Cara mengatasi kesulitan =
Bersosialisasi dengan teman sekantor dan berusaha membuat keadaan kerja
menjadi nyaman dan banyak berkonsultasi dengan pembimbing.
3.
Mengedit Foto Untuk Mengisi Web Dari Tembi Contemporer ( PERIODE
: tanggal 8 Februari s/d 13 Februari )
Pada minggu kedua ini penulis hanya diberi tugas untuk mengedit foto-foto
untuk isi dari web Tembi Contemporer. Untuk aplikasi foto penulis
menggunakan software Adope Photoshop CS2. Disini penulis mendapat
kesulitan dalam menyelaraskan warna, akan tetapi penulis dibimbing oleh
para instruktur, sehingga kendala dapat teratasi.
commit to user
47
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kesulitan yang dihadapi =
Kurang menguasai Adope Photoshop.
Cara mengatasi kesulitan =
Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing.
4.
Membuat Desain Lay Out Vertical Banner Kampus Desanta ( PERIODE :
tanggal 15 Februari s/d 20 Februari )
Di minggu ketiga ini penulis di beri kepercayaan penuh untuk mendesain dan
me-lay out vertical banner. Disini penulis sedikit menghadapi kesulitan dalam
menuangkan ide karena kurangnya informasi dari Account Executive,
beruntung instruktur banyak memberi bantuan alternative ide dan nasehat agar
lebih berani menuangkan ide penulis. Penulis mendesain dengan software
Adope Photoshop CS2 untuk mengaplikasi gambar, sedangkan untuk me-lay
out penulis memilih Corel Draw X3, dengan konsep mencolok pada warna
namun simpel pada tatanan desain. Dari pekerjaan ini penulis juga
mendapatkan pengalaman untuk mempresentasikan kepada klien.
Kesulitan yang dihadapi =
Sulit menuangkan ide karena masih merasa takut melakukan kesalahan dalam
pekerjaan.
Cara mengatasi kesulitan =
Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing dan berusaha
bersamam patner kerja.
commit to user
48
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5.
Mendesain Undangan Untuk Pameran Fotografi UFO di Taman Budaya
Yogyakarta Desanta ( PERIODE : tanggal 22 Februari s/d 27 Februari )
UFO adalah UKM fotografi di Universitas Gajah Mada. Disini penulis diberi
kepercayaan penuh untuk mendesain undangan ini. Penulis memberikan
sedikit konsep klasik dengan mmberikan warna coklat tua dan muda agar
tampak serasi dengan gambar patung Buddha pada candi borobudur, sesuai
dengan permintaan klien sendiri.
Kesulitan yang dihadapi =
Diperiode ini saya kurang jelas dengan yang diinginkan oleh klien karena
permintaanya yang berganti-ganti dalam beberapa pertemuan.
Cara mengatasi kesulitan =
Banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing dan berusaha
bersamam patner kerja
6.
Mendesain Daftar Menu “Jambur Kafé” ( PERIODE : tanggal 5 Maret s/d 10
Maret )
Di pekerjaan ini penulis diberi kesempatan oleh art director untuk mendesain
daftar menu dengan kreatifitas penulis sendiri. Dari sinilah penulis bisa belajar
dari instruktur Qwedian untuk mengepath gambar dengan Brezier Tool
software Corel Draw X3 dengan rapih. Di periode ini saya mulai nyaman
dengan suasana dan kepercayaan diri saya.
commit to user
49
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7.
Mendesain dan me-Lay Out Vertical Banner “Jambur Kafé” ( PERIODE :
tanggal 5 Maret s/d 10 Maret )
Art Director memberi tugas kepada instruktur dan penulis untuk bekerja sama
mendesain dan me-lay out Vertical Banner. Penulis diberi kesempatan
mengkreasikan ide-ide penulis sesuai kemampuan penulis dalam me-lay out.
Untuk aplikasi gambar atau foto menggunakan software Adope Photoshop.
CS2 dan untuk me-lay out menggunakan software Corel Draw X3.
Walaupun penulis mempelajari berbagai bidang di PT. Qwedian Art
Studio & Advertising, tetapi penulis tetap berkonsentrasi di salah satu bidang
kerja yaitu bagian kreatif. Di bagian kreatif ini juga, penulis mengamati
bagaimana seorang instruktur melakukan presentasi pada klien. Setelah
dipresentasikan, belum tentu langsung diterima oleh klien, jika masih banyak
kesalahan maka instruktur harus melakukan perbaikan lagi sampai iklan tersebut
memenuhi kriteria klien.
commit to user
50
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Qwedian Art Studio &
Advertising dalam jangka waktu dua bulan. Dalam waktu yang sangat singkat ini
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Media adalah untuk mempraktekkan
materi-materi yang telah didapatkan di bangku kuliah selama ini, serta untuk
mengenalkan
mahasiswa
pada
lingkungan
dan
dunia
kerja
yang
sesungguhnya, yang bermanfaat bagi mahasiswanya sendiri, instansi dan bagi
lembaga.
Iklan merupakan sarana promosi bagi perorangan, perusahaan, organisasi
ataupun lembaga pemerintah untuk menyampaikan pesan lewat media, yang
mengandung maksud memberitahukan kepada public atas barang, jasa atau
ide berguna dan bersifat menguntungakan.
Periklanan merupakan sebuah dunia kerja yang penuh dengan persaingan.
Dimana perusahaan-perusahaan periklanan atau biro-biro iklan saling bersaing
didalam menciptakan sebuah iklan yang bagus dan kreatif, dan juga bersaing
dalam mendapatkan kepercayaan dari perusahaan klien, sehingga orang yang
bekerja didalamnya dituntut untuk mempunyai kreatifitas tinggi. Kreatifitas
diperlukan untuk mengembangkan suatu ide atau gagasan yang bersifat
inovatif, useful (berdaya guna), dan dapat dimengerti (understandable), ke
commit to user
51
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dalam suatu bentuk desain produk iklan yang bagus dan menarik. Sehingga
produk tersebut bisa menarik perhatian orang untuk mencoba dan mengetahui
apa maksud dari iklan tersebut, dan akhirnya melakukan tindakan sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh pengiklan.
Proses pembuatan iklan tidaklah mudah, tidak sekali buat langsung baik,
tetapi bisa dan sering melakukan revisi sampai berulang kali. Desain iklan
dikatakan sudah baik bila iklan tersebut sudah disetujui oleh klien.
Perana desainer grafis sangatlah penting bagi perusahaan periklanan, karena
merekalah
pencetus-pencetus
ide
yang
bermanfaat
dan
berkualitas.
Keberadaan desainer harus membantu mendorong dari persaingan nasional
menuju kea rah komunikasi global. Ia harus tetap memelihara jati diri
kebudayyaan yang berbeda. Artinya, peranan desainer diposisikan sebagai
penerjemah ilmu pengetahuan, teknolgi dan seni dalam proporsi yang sehat,
fleksibel dan seimbang.
Sistem kerja yang diterapkan di PT. Qwedian Art Studio & Advertising
adalah berbentuk Team Work, karena perusahaan tidak mungkin berkembang
pada kemampuan perorangan. Aturan main mengutamakan Team Work,
bekerja saling memberdayakan serta saling menciptakan Network (jaringan
kerja)
yang
efektif.
Untuk
meminimalisir
keterbatasan-keterbatasan
kemampuan individu, wilayah, operasional serta target perusahaan kedepan.
Maka kita harus mampu dan berani mengumkapkan pendapat walaupun
pendapat tersebut kurang, setidaknya bisa mendatangkan masukan.
commit to user
52
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Saran-saran
1. Bagi FISIP UNS
Program Kuliah Kerja Media yang telah diterapkan FISIP UNS
sangatlah memberikan pengalaman kepada Mahasiswa dan dapat untuk
menjembatani antara dunia Akademis dengan dunia kerja. Ditempat penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Magang, tersedia alat-alat penunjang yang jarang
ada di FISIP UNS. Harapan penulis kepada FISIP UNS supaya lebih
melengkapi fasilitas untuk menunjang kegiatan dari mata kuliah praktek,
supaya maju dan dapat mengembangkan kreatifitas. Karena didalam suatu
mata kuliah praktek yang diberikan terkadang terbentur kurang lengkapnya
fasilitas, sehingga mahasiswa harus mencari keluar kampus dan mengalami
kesusahan.
2. Bagi Perusahaan.
Untuk PT. Qwedian Art Studio & Advertising sebagai perusahaan
periklanan dimana tempat penulis melaksanakan magang, maka penulis
menyarankan agar manajemen dari perusahaan diperbaiki sehingga lebih
efektif. Selain itu permasalahan yang terjadi didalam setidaknya segera
diperbaiki sehingga tidak menghambat jalannya produksi.
commit to user
Download