Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Pemateri: Kurniadi. [email protected] Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Pengenalan GNU/Linux & Ubuntu Linux Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Filosopi GNU/Linux ● Open Source: metode pengembangan suatu perangkat lunak dengan membuka source code dan didistribusikan dalam suatu format lisensi tertentu yang memungkinkan pihak lain secara bebas menggunakan, memperbanyak dan memodifikasi source code (informasi) didalamnya. ● Free Software: Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya perangkat lunak gratis. Suatu pandangan yang sangat keliru jika hal tersebut dijadikan patron karena Free Software tidak membicarakan kegratisan harga tapi lebih dari itu kita membicarakan tentang suatu kebebasan yang melekat dari suatu software. Arti kebebasan pada Free Software dalam bahasa Indonesia seharusnya melindungi end user untuk menjalankankan, menyalin, mendistribusikan, mempelajari source code, mengubah dan meningkatkan kinerja suatu perangkat lunak. ● GNU Akronim dari GNU's not Unix, merupakan sebuah project yang digagas oleh Richard Stallman untuk membuat sistem operasi Unix-like yang berbasis semangat free software. Menurut pendangan pribadi saya GNU lebih kepada sebuah gerakan revolusi software dengan membuka source code dan menempatkan kebebasan penuh terhadap software tersebut Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Filosopi GNU/Linux ● Linux Kernel cloning dari System UNIX yang ditulis pertama kali oleh Linus Benedict Torvalds dengan dukungan dari komunitas di Internet yang bersifat open source. Linux pada perkembangannya kemudian didukung oleh project GNU sehingga saat ini hadir sebagai sistem operasi lengkap dengan beraneka ragam pilihan jenis distribusi (distro) seperti Ubuntu Linux, CentOS dan Slackware. ● GNU/Linux Sistem Operasi utuh yang merupakan gabungan aplikasi-aplikasi, libraries dan tools hasil developing dari GNU Project dengan kernel Linux karya Linus B. Torvals. ● Lisensi GNU/Linux GPL akronim dari General Public License lengkapnya sebenarnya GNU General Public License (GNU GPL) Merupakan salah satu jenis lisensi untuk free software besutan proyek GNU. GNU/Linux menggunakan lisensi ini, jadi salah jika Anda mengatakan GNU/Linux tidak berlisensi. Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Distribusi GNU/Linux ● Distribusi Lebih Anda kenal dengan sebutan distro yaitu satu kesatuan yang terdiri atas kernel linux beserta software-software pendukung didalamnya seperti paket-paket software, utility dan tools. Jadi sangat jelaslah perbedaan antara Linux sebagai kernel dan Linux sebagai distribusi/distro. ● Distro Populer Di Indonesia Beberapa distro yang populer di Indonesia selain Ubuntu sebagai berikut: ● Distro acuan pengembang Distro yang hadir saat ini di lingkungan GNU/Linux adalah turunan dari salah satu distribusi dibawah, dikenal juga dengan istilah parent distro. Ada 3 distro acuan yaitu: • Redhat, dengan paket RPM (Redhat Package Manager) • Debian GNU/Linux, dengan paket *.deb • Slackware, dengan paket *.tgz Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Ubuntu Linux Ubuntu diambil dari kata kuno bahasa Afrika oǒ'boǒntoō yang berarti "humanity to others", diprakarsai oleh Mark Shuttleworth founder Canonical. Ubuntu merupakan distro GNU/Linux yang berbasis debian yang saat ini menjadi salah satu distro populer didunia karena dikenal cepat, mudah digunakan dan tentunya free. Release Pertama tahun 2004: Ubuntu 4.10 ~ Warty Warthog Release Oktober 2012: Ubuntu 12.10 ~ Quantal Quetzal Release berikut nya Maret 2013: Ubuntu 13.04 ~ Raling Ringtail Sudah 16 versi sampai april 2012 dengan 4 versi LTS Long Term Support (LTS) Artinya dukungan/support tersedia dalam rentang waktu yang lebih panjang dari versi standar yaitu sampai 5 tahun kedepan. Versi standar hanya didukung selama 18 bulan Versi yang tidak lagi didukung disebut End Of Life (EOL) Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Jadwal Release Ubuntu Ubuntu dikenal sebagai distro yang konsisten mengeluarkan release secara berkala setiap 6 bulan dan 2 tahun untuk versi LTS (Long-Term Support) Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Struktur Direktori GNU/Linux Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Struktur Direktori GNU/Linux Struktur direktori GNU/Linux sangat berbeda dengan struktur direktori windows/dos dimana dalam GNU/Linux tidak akan ditemukan drive a, drive c dan drive lainnya karena GNU/Linux menganut satu direktori utama yaitu / dibaca root, perhatikan ada user root, /root (dibaca slash root) hal ini sesuatu yang berbeda Buka Nautilus, cari / ● /bin Direktori yang berisi binary files yang dapat dieksekusi oleh users system. Direktori ini menghandle perintahperintah standar GNU/Linux diantaranya ls, cp, mv dan beberapa lainnya. ● /boot Direktori yang berisikan file-file yang dibutuhkan saat proses booting termasuk didalamnya adalah kernel image GNU/Linux. ● /dev Direktori yang merepresentasikan/mewakili device hardware. Dalam GNU/Linux everything is files, semua device hardware komputer berada dibawah direktori ini. ● /etc Direktori yang berisi file-file konfigurasi system. File-file konfigurasi ini dibutuhkan oleh paket-paket lain untuk menjaga prilaku system. Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Struktur Direktori GNU/Linux ● /home GNU/Linux merupakan sistem operasi yang mendukung multiuser. Kebijakan keamanannya sangat ketat, olehnya itu direktori /home merupakan home direktori atau area kerja dari masing-masing user GNU/Linux kecuali user root (super user). ● /lib Merupakan direktori file-file library GNU/Linux yang mendukung binary files baik yang berada didirektori /bin maupun /sbin. ● /mnt Direktori yang disiapkan untuk mounting point device storage. ● /media Direktori memounting/mengaitkan media removable storages seperti harddisk eksternal, floppy disk, cdrom/dvdrom, flashdisk, digital kamera maupun media lainnya. ● /opt Direktori yang berisi optional application software packages. Diharapkan dengan adanya direktori ini manajemen paket aplikasi tambahan dapat dilakukan dengan mudah. ● /proc merupakan direktori yang unik yang dinamis karena direktori ini berisi virtual file system yang menyediakan akses informasi kernel secara realtime. Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Struktur Direktori GNU/Linux ● /root Home direktori khusus super user (user root). Direktori ini sengaja dipisahkan dari direktori home user biasa di /home untuk menghandle jika partisi /home gagal di mounting maka system secara keseluruhan dapat diselamatkan oleh root. /root dibaca slash root. ● /sbin Direktori ini pada prinsipnya sama dengan direktori /bin yang berisi file-file binary. Namun direktori /sbin ini hanya dapat diakses oleh user root dalam kondisi sistem normal. Users biasa tidak memiliki akses untuk menjalankan binary files di direktori ini ● /tmp Direktori yang berisi temporary files artinya file-file yang sifatnya hanya dibutuhkan sekali saja. Direktori ini dapat diakses oleh semua users sistem. ● /usr Bisa dikatakan sebagai direktori utama dibawah main direktori tempat diletakkannya file-file program aplikasi, dokumentasi, source kernel dan x-window system dari distribusi GNU/Linux yang digunakan. ● /var Direktori tempat menampung file-file log system, spool files dan temporary e-mail files. Direktori ini sangat berguna untuk mengecek jejak kelakuan pengguna dan sistem GNU/Linux. Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Perhatikan! Huruf di GNU/Linux bersifat case sensitive huruf besar atau kecil dianggap berbeda Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Manajemen Partisi GNU/Linux Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Manajemen Partisi GNU/Linux ● Penamaan harddisk SATA /dev/sda /dev/sdb /dev/sdc dst... ● merujuk ke harddisk pertama merujuk ke harddisk kedua merujuk ke harddisk ketiga Penamaan partisi harddisk SATA Satu harddisk SATA maksimal memiliki 15 partisi mengikuti aturan yang berlaku di harddisk SCSI. Angka 15 ini adalah angka maksimal jumlah partisi yang dimiliki oleh sebuah device harddisk. Konsep 3 jenis partisi tetap digunakan untuk memberi penomoran disetiap partisi yang ada. 1. Primary Partitions Jenis partisi ini maksimal terdiri atas empat partisi yang menempati angka 1, 2, 3 dan 4. 2. Extended Partitions Jenis partisi ini hanya terdiri satu partisi umumnya menempati angka 2 sampai 4 sesuai nomor akhir dari partisi jenis primary. Misalnya dalam harddisk terdapat dua jenis partisi primary maka extended partition menempati angka 3 tepatnya di /dev/sda3. 3. Logical Partitions Jenis partisi yang bisa terdiri atas banyak partisi sesuai keinginan penggunanya. Partisi ini menempati angka 5, 6, 7 dan seterunya sesuai banyaknya jumlah partisi logical yang ada. Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Manajemen Partisi GNU/Linux ● Contoh kasus harddisk kedua di komputer Gunakan fdisk untuk manajemen partisi di Ubuntu Server Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Manajemen Partisi GNU/Linux ● Tampilan fdisk di Ubuntu Server Training Ubuntu Server ST M I K I n d o n e s i a Manajemen Partisi GNU/Linux ● Konversi Tabel Partisi C C D E sda4 E D DOS/Windows Partition Table E sda1 /dev/sda1 /dev/sda5 sda4 /dev/sda6 sda2 sda5 GNU/Linux Partition Table (convertion) sda6 → → → → Primary Partition Extended Partition Logical Partition 1 Logical Partition 2 → → → → Primary Partition Extended Partition Logical Partition 1 Logical Partition 2