DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Adisasmito, W. (2007). Sistem Kesehatan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Astuti, R. (2008). Hubungan Antara Riwayat ISPA dan Diare Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Desa Cetan Kabupaten Klaten. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Bahl, R., et al. (2005). Infant Feeding Patterns and Risks of Death and Hospitalization In The First Half Of Infancy: Multicentre Cohort Study. Bulletin World Health Organization 2005, 83(6):418-426. DEPKES RI. (2008). Bimbingan Keterampilan dan Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Anak. Jakarta DEPKES RI. (2001). Buku Panduan Manajemen Laktasi. Dit. Gizi Masyarakat – DEPKES RI. DEPKES RI. (2002). Pedoman Pemberantasan Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dit. Gizi Masyarakat – DEPKES RI. DINKES Provinsi DIY. (2010). Cakupan ASI di DIY. Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta. Fatimah, St., Alwi, M. K., Sabir, M., Bahar, B. (2008). Evaluasi Efek Terapeutik Terhadap Berat dan Lama Ispa Serta Status Gizi Anak Balita. Ebers Papyrus – Vol. 14, No. 1 April 2008. Fauzi, A. (2008). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA Pada Anak Usia 6 – 23 Bulan Di Puskesmas Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Gadjah Mada. 47 Gulo, R. R. (2010). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA ) Pada Balita Dikelurahan Ilir Gunung Sitoli Kabupaten Nias [internet]. Tersedia <http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/16377> [diakses dalam: pada tanggal 2 Desember 2011]. Kaur, H. (2011). Gambaran Bayi Usia 0 – 1 Tahun Yang Menderita ISPA Dengan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Imunisasi Dir Sup Haji Adam Malik Medan Tahun 2010 [internet]. Tersedia dalam: <http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25727> [telah diakses pada tanggal 2 Desember 2011]. Kramer, M. S., et al. (2003). Infant Growth and Health Outcomes Associated With 3 Compared To 6 Mo of Exclusive Breastfeeding. Am J Clin Nutr 2003;78:291-5. Lemeshow, S., David, W, Hosmer, Jr, Klar, J., dan Lwanga, S.K. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. LINKAGES. (2002). Pemberian ASI Eksklusif atau ASI Saja: Satu – Satunya Sumber Cairan Yang Dibutuhkan Bayi Usia Dini. LINKAGES Academy for Educational Development. Lubis, C. P. (2003). Peranan Air Susu Ibu Dalam Mencegah Diare Dan Penyakit Usus Lainnya. USU Digital Library. Mihrshahi, S., Wendy, H.O., Jeninifer, K.P., Iqbal, K. (2008). Association Between Infant Feeding Patterns And Diarrhoeal And Respiratory Illness: A Cohort Study In Chittagong, Bangladesh. International Breastfeeding Journal 2008, 3:28. 48 Nelson. (2000). Ilmu Kesehatan Anak ( Nelson Textbook Of Pediatric ). Jakarta: EGC. Permatasari, D. P., (2012). Perbedaan Durasi Penyembuhan Diare Dehidrasi Ringan-Sedang Balita Yang Diberikan Asi Dan Seng. Semarang: Jurnal Medika Muda. Prabu, P. (2009). ISPA Pada Balita [internet]. Tersedia dalam: <http://putraprabu.wordpress.com/2009/01/15/ispa-pada-balita/> [telah diakses pada tanggal 14 agustus 2011]. Prameswari, G. N., (2009). Hubungan Lama Pemberian ASI Secara Eksklusif Dengan Frekuensi Kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Kemas 5 (1) (2009) 27-33. Qonitun, U. (2010). Gambaran Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Usia 1-4 Tahun di Puskesmas Tuban. Stikes NU Tuban. Ramdani, F. B. (2011). Asupan Energi, Zat Gizi Dan Status Gizi Pada Balita ISPA Dan Tidak ISPA Di Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat. Bogor: Institute Pertanian Bogor. RISKESDAS. (2007). Prevalensi ISPA, Pneumonia, Tb, dan Campak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Roesli, U. (2000). Mengenal ASI Eksklusif (Seri 1). Jakarta: Trubus Agriwidya. Ruel, M.T., et al . (2002). Child Feeding Practice Are Associated With Child Nutritional Status In Latin America: Innovative Uses Of The Demographic And Health Surveys, J Nutr 132:1180-1187. Sastroasmoro, Sudigdo dan Sofyan Ismael. (1995). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara. 49 Schmidt, M.K., et al. (2002). Nutritional Status and Linear Growth Of Indonesian Infants In West Java Are Determined More by Prenatal Environment Than by Postnatal Factors. Am J Clin Nutr 132:2202-2207. Sedgh, G., et al. Dietary Vitamin A Intake And Nondietary Factors Are Associated With Reversal Of Stunting In Children. J Nutr 130:2520-2526. Soekirman. Ilmu Gizi Dan Aplikasinya Untuk Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. Soesanto. (2000). Pengaruh Suplementasi Zn Dan Fe Terhadap Lama Diare Dan ISPA Pada Anak Stunted Umur 6-12 Bulan [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Strand, T. A., et al. (2007). Folate, But Not Vitamin B-12 Status, Predicts Respiratory Morbidity In North Indian Children. Am J Clin Nutr 2007;86:139-44. Umeta, M., et al. (2000). Zinc Supplementation And Stunted Infants In Ethiophia: A Randomized Controlled Trial. The Lancet 2000;355(6):2021-5 Victora, C. G., Kirkwood, B. R., Ashworth, A., Black, R. E., Rogers, S., et al. (1999). Potential Interventions For The Prevention Of Childhood Pneumonia In Developing Countries: Improving Nutrition. Am J Clin Nutr, Vol. 70, pp. 309 – 320. WHO. (2004). Feeding the-non Berastfed Child 6-24 Months of Age [internet]. Tersedia dalam: <http://whqlibdoc.who.int/hq/2004/WHO_FCH_CAH_04.13.pdf> [telah diakses pada tanggal 27 Desember 2011]. WHO. (2008). Epidemiologi and Etiologi of Childhood Pneumonia. Bulletin of The World Health Organization. May 2008, 86 (5). 50 WHO. (2011). Acute Respiratory Infection in Children [internet]. Tersedia dalam: <www.who.int/fch/depts/cah/resp_infections/en/ > [telah diakses pada tanggal 14 Agustus 2011]. Wibianto, D., Chandra, E., Putri, A., Elnathan, I. (2009). Hubungan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Periode 4 – 11 Juli 2008. Ebers Papyrus – Vol. 15, No. 1 April 2009. 51