BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta untuk menjawab pertanyaan dari tujuan penelitian maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial variabel EVA tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. Namun diperolehnya tanda hubungan positif EVA pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar EVA menunjukkan kinerja yang semakin baik, sehingga return saham juga semakin besar. Tidak tersedianya data nilai EVA secara langsung serta kerumitan menghitung EVA kemungkinan menjadikannya masih menjadi sebagai dasar kendala bagi untuk memilih investor saham untuk yang menghasilkan return saham yang semakin tinggi. 2. Secara parsial rasio keuangan yang diteliti yaitu variabel EPS dan ROA memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan ROE tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. Hubungan positif ketiga rasio tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio-rasio tersebut maka return saham yang diterima oleh investor juga semakin tinggi. 3. Variabel independen yang diteliti (EVA, EPS, ROA, dan ROE) hanya mampu menjelaskan variabel dependen (return saham) paling besar 80 sebesar 8,4% yang ditunjukkan oleh model regresi dengan ROA sebagai variabel independen, dan sisanya diterangkan oleh variabel lainnya selain variabel independen yang diteliti. 4. Tidak terbukti bahwa EVA lebih superior dalam menjelaskan return saham jika dibandingkan rasio keuangan tradisional (EPS, ROA, dan ROE) yang ditunjukkan dengan hasil penelitian bahwa variabel EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. 5.2 Keterbatasan Penelitian Adanya keterbatasan dalam metode penelitian ini adalah, beberapa cara penghitungan variabel mengandung beberapa kelemahan karena digunakannya asumsi-asumsi guna penyederhanaan analisis. Sebagai contoh penghitungan biaya hutang dengan cara membagi beban bunga dengan total hutang jangka panjang perusahaan yang mengasumsikan bahwa nilai buku hutang sama dengan nilai pasar hutangnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap hasil penghitungan EVA. Dalam melakukan penghitungan terhadap variabel-variabel penelitian terutama penghitungan biaya hutang (kd) juga memiliki keterbatasan, hal ini terutama berhubungan dengan hutang jangka panjang dan beban bunga. Masih diperoleh data laporan keuangan perusahaan yang kurang sinkron dalam menginformasikan antara hutang jangka panjang dengan beban bunga sebagai contoh beban bunga yang dilaporkan tidak memisahkan antara beban hutang jangka pendek dengan beban hutang jangka panjang, bahkan ada juga yang tidak mencantumkan beban bunga meskipun memiliki hutang jangka panjang. 81 Keterbatasan ini mempengaruhi kelengkapan data sehingga berakibat pada semakin berkurangnya jumlah perusahaan manufaktur yang bisa dijadikan sampel penelitian. Penggunaan 4 variabel independen (EVA, EPS, ROA, dan ROE) yang menggunakan dasar yang sama yaitu laba bersih untuk menentukan nilai masingmasing variabel berpeluang sangat besar memiliki hubungan linear yang kuat didalam model regresi yang akan mengakibatkan ketidak-akuratan estimasi sehingga mengarahkan kesimpulan yang menerima hipotesis nol dan probabilitas menerima hipotesis yang salah juga semakin besar. Selain itu dengan dengan kemampuan prediksi yang relatif kecil yaitu masih dibawah 10% berarti masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi return saham sehingga dalam penelitian selanjutnya diusulkan untuk memperhatikan penambahan variabel-variabel lain yang mempengaruhi return saham perusahaan-perusahaan yang ada di BEI. 5.3 Implikasi Implikasi dari temuan penelitian ini terdiri dari dua hal yaitu implikasi teoritis yang berhubungan dengan kontribusinya bagi perkembangan teori-teori ilmu yang ada dan implikasi praktis yang berkaitan dengan kontribusi temuan penelitian terhadap penguatan pelaksanaan manajerial dilapangan. 82 5.3.1 Implikasi Teoritis Implikasi teoritis untuk penelitian selanjutnya bagi para akademis yang tertarik tentang topik pengaruh EVA (Economic Value Added) dan rasio keuangan terhadap return saham penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan periode waktu penelitian yang lebih panjang dan menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak sehingga bisa dihasilkan kesimpulan yang lebih valid. Penelitian selanjutnya hendaknya mempertimbangkan penambahan variabelvariabel lain yang mempengaruhi return saham perusahaan-perusahaan yang ada di BEI serta mempertimbangkan pula faktor ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, kebijakan-kebijakan pemerintah dan faktor ekonomi lainnya yang diperkirakan dapat mempengaruhi return saham. 5.3.2 Implikasi Praktis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor fundamental perusahaan terutama EPS dan ROA digunakan oleh investor untuk memprediksi return saham perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar pada BEI periode 2010-2012. Hasil penelitian ini mempertegas hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan variabel EPS dan ROA ke dalam model regresi untuk memprediksi return saham. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa variabel EPS dan ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. ROA merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap return saham yang ditunjukkan dengan besarnya nilai dari beta standar sebesar 0,08 dengan kemampuan menjelaskan sebesar 8,4% 83 kemudian diikuti EPS dengan beta standar sebesar 0,0004 dengan kemampuan menjelaskan sebesar 1,6%. Investor sebaiknya memperhatikan informasi-informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yaitu EPS dan ROA karena informasi tersebut berpengaruh terhadap return saham dan agar investor dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi pada saham di BEI. Disamping itu investor juga harus mempertimbangkan rasio-rasio keuangan yang lainnya dalam melakukan analisis fundamental terhadap perusahaan serta faktor lain diluar kebijakan perusahaan seperti kondisi pasar yang terjadi serta faktor-faktor eksternal yang lain karena hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi keuntungan yang diperoleh didalam melakukan investasi. Bagi emiten, untuk menarik minat investor dalam rangka memobilisasi dana dari pihak ketiga perlu melakukan pengambilan kebijakan finansial guna meningkatkan kinerja perusahaan melalui usaha meningkatkan rasio-rasio keuangan terutama EPS dan ROA serta memberikan informasi-informasi yang lebih jelas sehingga bisa dimanfaatkan investor untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan investasinya. 84