peraturan organisasi federasi serikat pekerja niaga, bank, jasa dan

advertisement
PERATURAN ORGANISASI
FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA DAN ASURANSI
NOMOR PO-04/PP/X/2012
TENTANG
VERIFIKASI KEANGGOTAAN DAN PEMUTAHIRAN DATA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi – Konfederasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia:
Menimbang
:
1. Bahwa dalam rangka pemberdayaan organisasi diperlukan himpunan
data anggota Federasi dan Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan
Asuransi untuk mendapat daya guna dan hasil guna yang lebih
maksimal;
2. Bahwa himpunan data tersebut berisikan daftar Pimpinan Unit Kerja,
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Daerah yang selalu digunakan serta
dilaporkan secara rutin, yang dalam pelaksanaannya memerlukan
penjabaran lebih lanjut;
3. Bahwa untuk menjamin keseragaman dalam pelaksanaan pengisian dan
pemutakhiran data, perlu adanya Peraturan Organisasi mengenai Tata
Cara Verifikasi dan Pemutahiran Data
Mengingat
:
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Federasi Serikat Pekerja
Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi;
2. Keputusan hasil Musyawarah Nasional Federasi Serikat Pekerja NIaga,
Bank, Jasa dan Asuransi pada tanggal 22-23 Maret 2010.
Memperhatikan
:
1. Program Umum Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi;
2. Keputusan hasil Rapat Kerja Nasional ke 1 masa bakti kepengurusan
2010-2015 di Semarang pada tanggal 19-20 November 2011.
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.
PER.06/MEN/IV/2005 tentang Pedoman Verifikasi Keanggotaan Serikat
Pekerja/ Serikat Buruh.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN ORGANISASI TENTANG VERIFIKASI KEANGGOTAAN DAN
PEMUTAHIRAN DATA FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA DAN
ASURANSI.
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Maksud: untuk dijadikan pedoman bagi para penyelenggara ogrganisasi yang berwenang dalam
pelaksanaan pengisian Data anggota Federasi dan Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi.
PO No. PO-04/PP/X/2012 | Halaman -1
2. Tujuan: tercapainya keseragaman pengertian dan tindakan dalam menghimpun pengisian dan
pemutakhiran data anggota Federasi dan Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi yang
lengkap, mutakhir, akurat, dan mudah disajikan setiap saat.
Pasal 2
Pengertian
1. Anggota Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi adalah Serikat Pekerja yang
telah memiliki bukti pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh sebagaimana diatur dalam
perundang-undangan yang berlaku dan mendapat pengesahan dari Pimpinan Federasi Serikat
Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi dan memiliki Nomor Pokok Anggota.
2. Anggota Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi adalah pekerja/karyawan perorangan
baik formal maupun informal yang memiliki Kartu Tanda Anggota dan melaksanakan
kewajibannya sebagai anggota Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi.
3. Penyelenggara Organisasi adalah Pengurus Harian, Pengurus Pleno dan Pimpinan
Lembaga/Departemen/Biro yang tercantum dalam Surat Keputusan sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
4. PUK adalah Pimpinan Unit Kerja anggota Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi
yang memiliki anggota para pekerja/buruh di suatu perusahaan atau pekerja informal yang
terhimpun berdasarkan sektor pekerjaan, yang memiliki bukti pencatatan di suku dinas yang
menangani ketenagakerjaan.
5. Nomor Pokok Anggota (NPA) adalah nomor keanggotaan yang dikeluarkan oleh Pimpinan
Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi yang tercantum dalam Sertifikat
Keanggotaan.
6. Sertifikat Keanggotaan adalah sertifikat yang diterbitkan Pimpinan Federasi Serikat Pekerja
Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi sebgai bukti keanggotaan pada Federasi Serikat Pekerja Niaga,
Bank, Jasa dan Asuransi.
Pasal 4
Kewajiban Pelaporan Data
1. Seluruh kesatuan penyelenggara organisasi baik pada tingkat Pimpinan Daerah, Pimpinan
Cabang maupun Pimpinan Unit Kerja diwajibkan membuat dan melaporkan data Verifikasi dan
Pemutahiran Data di kesatuan / unit organisasi masing-masing kepada Pimpinan Pusat.
2. Hasil rekapitulasi laporan Verifikasi dan Pemutahiran Data menjadi data acuan dalam
pelaksanaan tugas-tugas organisasi baik di bidang operasional maupun pembinaan.
Pasal 5
Ketentuan dan Tatacara
1. Ketentuan umum penyelenggaraan laporan Verifikasi dan Pemutahiran Data terdiri atas :
a. Data anggota Serikat Pekerja Niaga, Bank. Jasa dan Asuransi dibuat oleh Pimpinan Unit
Kerja dan dilaporkan ke Pimpinan Cabang.
b. Data Pimpinan Unit Kerja Anggota Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank. Jasa dan
Asuransi di wilayah Kabupaten/Kota dibuat oleh Pimpinan cabang dan dilaporkan ke
Pimpinan Daerah.
PO No. PO-04/PP/X/2012 | Halaman -2
c. Data Pimpinan Unit Kerja Kabupaten/Kota Anggota Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank.
Jasa dan Asuransi di wilayah Provinsi dibuat oleh Pimpinan Daerah dan dilaporkan ke
Pimpinan Pusat.
d. Apabila belum terbentuk penyelenggara organisasi atau kesatuan/unit organisasi di
atasnya laporan verifikasi dan pemutahiran data disampaikan ke kesatuan/unit
organisasi di atasnya.
2. Pelaporan verifikasi dan pemutahiran data wajib disampaikan oleh penyelenggara organisasi
secara rutin setiap 3 bulan sekali dalam lampiran Laporan Organisasi.
3. Laporan Kegiatan Organisasi dilaporkan/disampaikan ke jenjang setingkat lebih tinggi setiap tri
wulan.
Pasal 6
1. Pelaporan verifikasi dan pemutahiran data di tingkat PUK, meliputi:
a. Data PUK: Nama PUK, Nama Perusahaan, Jenis/Sektor Usaha, Alamat Perusahaan (tidak
berlaku bagi pekerja informal), No. SK terakhir, Nama Penandatangan SK terakhir, No.
Bukti Penctatan di Suku Dinas Tenaga Kerja, NPA.
b. Data Anggota: Nama Anggota, No KTA, No. Jamsostek.
2. Pelaporan verifikasi dan pemutahiran data di tingkat Kabupaten/Kota, meliputi:
a. Data PC F SP NIBA: Nama Kabupaten/Kota, Alamat PC F. SP. NIBA, No. SK terakhir, Nama
Penandatangan SK terakhir , No. Bukti Pencatatan di Suku Dinas Tenaga Kerja.
b. Data PUK di Kabupaten/Kota: Nama PUK, Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Nama
Ketua & Sekretaris PUK, Alamat dan No. Telepon/Hp Pengurus, Jumlah Anggota, No.
Bukti Pencatatan PUK.
3. Pelaporan verifikasi dan pemutahiran dat di tingkat Provinsi, meliputi:
a. Data PC F SP NIBA: Nama Provinsi, Alamat PD F. SP. NIBA, No. SK terakhir, Nama
Penandatangan SK terakhir , No. Bukti Pencatatan di Suku Dinas Tenaga Kerja.
b. Data PUK di Provinsi: Nama Kabupaten/Kota, Nama PUK/Perusahaan, No Bukti
Pencatatan PUK, Alamat Perusahaan, Jumlah Anggota.
4. Bentuk data pelaporan sesuai dengan form contoh sebagaimana terlampir dalam Peraturan
Organisasi ini.
Pasal 7
Pelaporan Rutin Data Anggota
1. Pengurus Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank. Jasa dan Asuransi di semua tingkatan wajib
melaporkan secara rutin tentang perkembangan organisasi di wilayahnya.
2. Data verifikasi dan pemutahiran data anggota menjadi bagian penting yang wajib menjadi
lampiran laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini.
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas verivikasi dan pemutahiran data dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi.
Pasal 7
Ketentuan Penutup
1. Pada saat berlakunya Peraturan Organisasi ini, seluruh ketentuan pelaksanaan Peraturan
Organisasi yang mengatur tentang verifikasi dan pemutahiran data yang tidak bertentangan
PO No. PO-04/PP/X/2012 | Halaman -3
dengan Peraturan Organisasi ini tetap berlaku sampai dengan diubah dan/atau diadakan
peraturan yang baru berdasarkan Peraturan Organisasi ini.
2. Peraturan Organisasi ini mulai be
berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Oktober 2012
PIMPINAN PUSAT
FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA DAN ASURANSI
ANDI GANI NENAWEA, SH
KETUA UMUM
BASUKI RACHMAD
SEKRETARIS UMUM
PO No. PO-04/PP/X/2012
04/PP/X/2012 | Halaman -4
Download