PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DANANAK PERUSAHAAN/AND

advertisement
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk
DANANAK PERUSAHAAN/AND
SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008/
FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008
(UNAUDITED)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
DIRECTOR’S STATEMENT LETTERS
RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENT
FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
We, undersign:
1.
1.
Nama
Alamat Kantor
: Tjandra Mindharta Gozali
: Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10
Jakarta Selatan – 12780
Alamat domisili
sesuai KTP
Nama
Alamat Kantor
: Jl Kupang Indah II/48,
Surabaya
Phone number : 021- 7995676
Position
: President Director
: Enggan Nursanti
: Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10
Jakarta Selatan – 12780
Alamat domisili
Sesuai KTP
Nomor telephone
Jabatan
2.
Name
Office address
: Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25,
Surabaya
Phone number : 021- 7995676
Position
: Director
State that:
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
1.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat
secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau
fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi
atau fakta material.
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan.
3.
3.
4.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
: Enggan Nursanti
: Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10
Jakarta selatan - 12780
Residential
Address
: Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25,
Surabaya
: 021- 7995676
: Direktur
Menyatakan bahwa:
2.
: Tjandra Mindharta Gozali
: Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10
Jakarta selatan - 12780
Residential
address
: Jl Kupang Indah II/48,
Surabaya
Nomor telephone : 021- 7995676
Jabatan
: Presiden Direktur
2.
Name
Office address
2.
4.
We are responsible for the preparation and presentation of the
financial statement.
The financial statement have been prepared and presented in
accordance with generally accepted accounting principles in
Indonesia.
a. All information contained in the financial statements is complete
and correct.
b. The financial statements do not contain misleading material
information or fact and do not omit material information and fact.
We are responsible for the Company internal control system.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 24 Oktober 2009/Jakarta, October 24, 2009
Presiden Direktur/President Director
Tjandra Mindharta Gozali
Direktur/Director
Enggan Nursanti
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-1-
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Piutang lain-lain
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Uang muka pembelian
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Aktiva pajak tangguhan
Penyertaan saham
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Tanaman perkebunan – setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 133.377.885.160 pada tanggal
30 Sept 2009 dan Rp 100.698.207.212
pada tanggal 30 Sept 2008
Perkebunan plasma
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 89.444.105.923
pada tanggal 30 Sept 2009 dan
Rp 61.264.445.791 pada tanggal
30 Sept 2008
Goodwill – bersih
Aset lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
30 September 2009
(Tidak diaudit)
30 September 2008
(Tidak diaudit)
28,687,961,624
354,512,371,654
816,910,197
23,526,496,070
14,651,433,214
1,251,064,646
77,403,780,016
146,337,645,767
1,295,000
315,820,289
21,442,764,595
12,374,734,744
2,445,342,911
4,248,724,479
395,341,053,672
84,422,257
525,057,701
196,105,293,172
18,043,057
1,336,594,064
244,000,000
244,000,000
830,952,153,167
34,724,784,847
778,300,730,452
17,636,860,887
299,971,060,757
116,468,749,530
109,471,723,806
1,588,547,245,237
1,734,884,891,003
240,782,806,046
123,153,568
13,680,160,917
1,052,122,348,991
1,447,463,402,662
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-2
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2009
(Tidak diaudit)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Biaya masih harus dibayar
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Bank
Lembaga keuangan
Sewa pembiayaan
Jumlah Kewajiban Lancar
30 September 2008
(Tidak diaudit)
1,490,161,981
34,818,556,415
29,831,003,597
42,028,573,248
9,902,113,375
7,668,425,717
9,927,175
3,803,570,210
1,557,599,390
48,727,685,076
1,402,217,128
360,015,287
133,741,769,692
6,736,968,417
465,228,676
253,952,220
55,314,228,221
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Kewajiban pajak tangguhan
Hutang jangka panjang – setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun:
Bank
Lembaga keuangan
Sewa pembiayaan
Kewajiban jangka panjang lainnya
9,982,767,396
79,678,000,818
2,156,156,763
103,742,953,554
304,088,535,779
2,026,820,658
86,451,212
182,537,697,860
349,369,573,929
1,623,647,402
1,733,702,341
-
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
2,377,881,772
580,778,155,495
1,698,183,717
460,324,217,706
27,317,520,397
29,744,116,474
500,000,000,000
170,704,318,913
500,000,000,000
170,704,318,913
176,010,793,681
176,010,793,681
(44,515,250,322)
190,847,583,144
993,047,445,416
(44,590,099,646)
99,955,827,313
902,080,840,261
HAK MINORITAS ATAS ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
EKUITAS
Modal saham – nilai nominal Rp 100
per saham
Modal dasar – 14.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh –
5.000.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak
Perusahaan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
1,734,884,891,003
1,447,463,402,662
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-3
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Laba diserap Anak Perusahaan
Penghasilan bunga
Beban keuangan
Laba selisih kurs – bersih
Lain-lain - bersih
Jumlah Penghasilan
Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM TAKSIRAN
PENGHASILAN (BEBAN)
PAJAK
TAKSIRAN PENGHASILAN
(BEBAN) PAJAK
Kini
Tangguhan
TAKSIRAN BEBAN PAJAK
LABA SEBELUM HAK
MINORITAS ATAS RUGI
(LABA) BERSIH ANAK
PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
HAK MINORITAS ATAS
RUGI (LABA) BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
LABA BERSIH
Laba per saham dasar
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar (lembar)
2009
(Sembilan bulan)
(Tidak diaudit)
305,713,544,545
2008
(Sembilan bulan)
(Tidak diaudit)
246,151,400,908
198,020,210,330
107,693,334,215
19,105,676,904
88,587,657,312
133,145,353,002
113,006,047,906
12,159,326,608
100,846,721,299
64,501,073,952
13,040,721,289
(15,011,421,817)
27,684,559,807
(32,314,363,583)
8,040,892,014
(10,087,587,489)
2,257,795,107
(370,185,119)
57,900,569,648
(159,085,487)
146,488,226,961
100,687,635,812
(25,993,155,635)
3,591,927,745
(22,401,227,890)
(27,044,832,265)
(27,044,832,265)
124,086,999,070
73,642,803,547
3,364,056,051
127,451,055,122
25.49
77,724,389
73,720,527,936
17.30
5,000,000,000
4,337,591,241
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-4
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL–TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Tambahan Modal
Disetor
Selisih Transaksi
Perubahan Entitas
Anak Perusahaan
Selisih Nilai
Transaksi Restruturisasi
Entitas Sepengendali
44.590.099.646 )
Jumlah
Saldo 1 Januari 2008
350.000.000.000
-
176.010.793.681
24.896.473.758
506.317.167.793
Penambahan modal disetor
150.000.000.000
170.704.318.913
-
-
-
320.704.318.913
-
-
-
-
75.059.353.555
75.059.353.555
Saldo 30 September 2008
(Tidak diaudit)
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.590.099.646 )
99.955.827.313
902.380.840.261
Saldo 1 Januari 2009
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.590.099.646 )
79.646.528.027
881.771.540.975
Laba bersih
(Tidak diaudit)
(
Saldo Laba
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi
entitas sepengendali
2p
-
-
-
74.849.324
Dividen tunai
28
-
-
-
-
Laba bersih
Saldo 30 September 2009
-
-
-
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.515.250.322 )
(
16.250.000.000 ) (
74.849.324
16.250.000.000 )
127.451.055.120
127.451.055.120
190.847.582.147
993.047.445.416
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-5
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
(Sembilan bulan)
(Tidak diaudit)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kas diterima dari pelanggan
Kas dibayar kepada pemasok dan karyawan
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi
Penerimaan penghasilan bunga
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pajak
Penerimaan lain-lain
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk)
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Penambahan tanaman perkebunan
Penambahan tanaman perkebunan plasma
Penambahan aset lain-lain
2008
(Sembilan bulan)
(Tidak diaudit)
334,627,635,455
(236,361,028,664)
299,795,489,541
(213,333,638,950)
98,266,606,791
86,461,850,591
13,040,721,289
(11,083,326,202)
(10,569,857,958)
1,245,001,606
8,040,856,006
(10,055,285,669)
(22,173,701,502)
174,566,300
90,899,145,526
62,448,285,726
(31,151,698,281)
(54,011,000,582)
(21,635,497,930)
(78,063,302,285)
60,000,000
(23,778,667,487)
(21,229,157,331)
(1,760,985,938)
-
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
(418,000,000,000)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(602,861,499,078)
(46,708,810,756)
22,216,047,645
35,445,477,421
300,000,000,000
322,921,812,500
-
(68,290,845,215)
(29,853,756,540)
(916,122,520)
(53,658,861)
(16,250,000,000)
(35,817,233,976)
(972,658,053)
(1,022,732,200)
-
206,851,664,509
320,554,665,692
(305,110,689,043)
336,294,140,662
330,037,313,710
18,218,230,990
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan hutang bank
Penambahan modal ditempatkan
dan disetor penuh
Setoran modal
Penambahan piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pembayaran hutang bank
Pembayaran hutang lembaga keuangan
Pembayaran hutang sewa pembiayaan
Pembayaran dividen
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISI
TAHUN 2009
3,761,336,956
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
28,687,961,624
-
354,512,371,653
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-6
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
(Sembilan bulan/Nine months)
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas:
Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan
menjadi tanaman menghasilkan
Penambahan sewa pembiayaan
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian
menjadi aset tetap
Penambahan aset tetap melalui
lembaga keuangan
2008
(Sembilan bulan/Nine months)
-
4.016.770.482
-
441.000.000
96.826.594.650
2.423.414.026
205.000.000
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-7PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM
a.
b.
Pendirian Perusahaan
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL
a.
PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya Gemilang
Sentosa) (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris
Wachid Hasyim, S.H., No. 28 tanggal 10 Agustus 2001. Akta
Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat
Keputusan No. C-09601 HT.01.01.TH.2001, tanggal
1
Oktober 2001 serta telah diumumkan dan dimuat
dalam
Lembaran Berita Negara No. 1558, tanggal
12
Pebruari 2002. Perubahan nama Perusahaan dari
PT
Surya Gemilang Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah
diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7,
tanggal 19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. AHU-04592.AH.01.02. TH.2008,
tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan
mengalami beberapa perubahan terakhir dengan akta Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, tanggal 31 Januari
2008 mengenai persetujuan diantaranya merubah status
Perusahaan, perubahan nilai nominal dan penyesuaian
dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007, mengenai
“Perseroan Terbatas”. Perubahan ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Tahun 2008
tanggal 6 Pebruari 2008.
PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya Gemilang
Sentosa) (the Company) was established based on
Notarial Deed No. 28 dated August 10, 2001 of Wachid
Hasyim, S.H., which approved by the Minister of Justice
and Human Right of Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. C-09601 HT.01.01.TH.2001 dated October 1,
2001 and were published in the State Gazette No. 1558
dated February 12, 2002. The change Company’s name
from PT Surya Gemilang Sentosa become PT Gozco
Plantations, amended by Notarial Deed No. 7, dated
December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H. The
amendment are approved by the Minister of Law and
Human Right of Republic Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-04592.AH.01.02.TH.2008, dated January 29,
2008. The Article of Association has been amended
several time last by Notary Deed
Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, dated
January 31,
2008 concerning approval among others changes the
status of the Company, changes in par value per share and
adjustment to the Law No. 40 Year 2007,
regarding ”Limited Liabilities”. These changes have
received approval from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia No.
AHU-05907.H.01.02.Year 2008 dated February 6, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan Perusahaan mencakup bidang usaha
pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang
berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Perusahaan
berkantor pusat di Jakarta Selatan.
Based on Article 3 of the Company’s Articles of
Association, the Company’s scope of activities comprises
plantations, trading, industry and service related to
agrobusiness and agroindustries. The Company’s head
office located in South Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah memperoleh
persetujuan dengan Surat Keputusan No. S-2716/BL/2008
dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK) untuk menawarkan saham di Bursa Efek
Indonesia. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya
sejumlah 5.000.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia
tanggal 15 Mei 2008.
c.
The Company’s Establishment
Anak Perusahaan
The Company’s Public Offering
On May 6, 2008, the Company obtained the Decision
Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the
Capital Market and Financial Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the
Indonesian Stock Exchanges. The Company listed its
shares totaled 5,000,000,000 shares at the Indonesian
Stock Exchanges on May 15, 2008.
c.
Subsidiaries
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak
langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal
30
September 2009 sebagai berikut:
The
Company
has
direct
and
indirect
ownership on Subsidiaries as of Sept 30, 2009 are as
follows:
PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)
PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 15,
tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan
penyertaan saham kepada PT SA sebesar
Rp
152.500.000.000 yang terdiri dari 152.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 61%.
Based on Notarial Deed No. 15, dated
September
25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company held
investment in share of stock to PT SA amounting to Rp
152,500,000,000 which consisted of 152,500 shares with
par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 61%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1,
tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan
penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar
Rp
248.750.000.000 yang terdiri dari 248.750 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase
kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 99,5%.
Pada tanggal 30 September 2007, PT SA melakukan kuasi
reorganisasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi
Reorganisasi”, digunakan untuk merestrukturisasi ekuitas
dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh
Based on Notarial Deed No. 1 dated December 5, 2007 of
Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its
investment in share of PT SA amounting to
Rp
248,750,000,000 which consists of 248,750 shares with
par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of
ownership became to 99.5%.
As of September 30, 2007, PT SA conducted quasi
reorganization, according to Statement of Financial
Accounting Standars No. 51 (Revised 2003), regarding
“Accounting for Quasi Reorganization”, to restructure its
equities through eliminating deficit and revaluing the
whole assets and liabilities of PT SA to fair value on the
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-8PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
aset dan kewajiban PT SA berdasarkan nilai wajar pada
tanggal tersebut (lihat Catatan 3).
PT Palma Sejahtera (PS)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
revaluation date (see Note 3).
PT Palma Sejahtera (PS)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Irawan
Soerodjo, S.H., Msi., No. 153 tanggal 25 Juni 2009, para
pemegang saham Perusahaan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:
Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders
(EGM) which has notarized by Irawan Soerodjo, S.H.,
Msi., No. 153 dated June 25, 2009, the Company’s
stockholders agreed as follows:
1.
Pembelian saham PT PS, Anak Perusahaan, yang
dimiliki oleh Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto,
sebesar
999
saham
dengan
nilai
sebesar
Rp 999.000.000 melalui Perusahaan dan sebesar
1 saham dengan nilai sebesar Rp 1.000.000 melalui
PT SA, Anak Perusahaan.
1.
Purchase shares of PT PS, Subsidiary, which owned
by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto, amounted to
999 shares with value of Rp 999,000,000 by the
Company and 1 shares with value of
Rp
1,000,000 by PT SA, Subsidiary.
2.
Pembelian obligasi wajib konversi dari Delta
Investment Limited sebesar Rp 300.000.000.000 yang
dapat dikonversikan menjadi saham dalam PT PS, Anak
Perusahaan, dengan nilai sebesar
Rp
465.000.000.000.
2.
Purchase of Mandatory Convertible Bonds from
Delta
Investment
Limited
amounting
to
Rp 300,000,000,000 which can be convert to shares
of PT PS, Subsidiary, with value of
Rp 465,000,000,000.
Berdasarkan RUPSLB PT PS, Anak Perusahaan, yang
diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156
tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham PT PS,
Anak
Perusahaan, menyetujui konversi hutang PT PS
dalam
bentuk Obligasi Wajib Konversi sebesar
Rp
300.000.000.000 menjadi setoran modal PT PS, Anak
Perusahaan.
Based on EGM of PT PS, Subsidiary, which notarized by
Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156 dated
June 25, 2009, PT PS’s stockholders agreed to convert the
Mandatory Convertible Bonds amounting
to Rp
300,000,000,000 to equity.
Berdasarkan akta jual beli yang diaktakan oleh Notaris
Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163 dan 164,
Perusahaan dan PT SA, Anak Perusahaan, mengambil alih
saham PT PS, Anak Perusahaan, milik Eddy Widjanarko dan
Daniel Lianto sebesar 1.000 saham dengan nilai sebesar Rp
1.000.000.000.
Based on the deed of sale and purchase agreement which
notarized by Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163
and 164, the Company and PT SA, Subsidiary take over
shares of PT PS, Subsidiary, owned by Eddy Widjanarko
and Daniel Lianto amounted to 1,000 shares with nominal
amounting to Rp 1,000,000,000.
PT Golden Blossom Sumatra (GBS)
PT Golden Blossom Sumatra (GBS)
Berdasarkan Akta Notaris Fauzie, S.H., No. 25, tanggal 26
Desember 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di
PT GBS sebesar Rp 2.550.000.000 yang terdiri dari 2.550
lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara
dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 25, dated
December 26, 2005 of Fauzie, S.H., and the Company
held investment in share of PT GBS amounting to
Rp 2,550,000,000 which consisted of 2,550 shares with
par value of Rp 1,000,000 per share or equivalent with
51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5,
tanggal 17 April 2006, Perusahaan melakukan peningkatan
penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Rp
5.100.000.000 yang terdiri dari 5.100 lembar saham dengan
nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 5, dated April 17, 2006,
of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its
investment in share of PT GBS to Rp 5,100,000,000
which consisting of 5,100 shares with par value
Rp
1,000,000 per share or equivalent with 51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11,
tanggal 10 Agustus 2006, Perusahaan melakukan
peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Rp 11.287.000.000 yang terdiri dari 11.287 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase
kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 56,4%.
Based on the Notarial Deed No. 11, dated
August
10, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company
increased its investment in share of PT GBS to Rp
11,287,000,000 which consisting of 11,287 shares with
par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of
ownership became to 56.4%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8,
tanggal 13 Nopember 2006, Perusahaan melakukan
peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Rp 11.600.000.000 yang terdiri dari 11.600 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase
kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%.
Based on the Notarial Deed No. 8, dated
November
13, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company
increased its investment in share of PT GBS to
Rp
11,600,000,000 which consisting of 11,600 shares with
par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of
ownership became to 58%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11,
tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan melakukan
peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Based on the Notarial Deed No. 11, dated
December
22, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company
increased its investment in share of PT GBS to
Rp
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-9PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rp 23.200.000.000 yang terdiri dari 23.200 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.000.
23,200,000,000 which consisting of 23,200 shares with
par value Rp 1,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1,
tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan melakukan
peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Rp 53.600.000.000 yang terdiri dari 53.600 lembar saham,
dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase
kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 67%.
Based on the Notarial Deed No. 1, dated
December
3, 2007, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company
increasing investment in share of PT GBS to
Rp
53,600,000,000 consisting of 53,600 shares with par value
Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of
ownership became to 67%.
PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI)
PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI)
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18,
tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan
penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656.000.000
yang terdiri dari 18.656 lembar saham dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,5%.
Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 18, dated November 26, 2007, the Company held
investment in shares to PT BMI amounting to
Rp
18,656,000,000 consisting of 18,656 shares with par value
of Rp 1,000,000 or equivalent with 99.5%.
Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H.,
No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan penyertaan
saham kepada PT Pemdas sebesar
Rp
2.000.000.000 dalam 2.000 lembar saham dengan persentase
kepemilikan sebesar 71,42%.
Based on Notarial Deed of Herman Adriansyah, S.H., No.
60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in shares
to PT Pemdas amounting to Rp 2,000,000,000 of 2,000
shares with percentage of ownership at 71.42%.
PT Cahya Vidi Abadi (CVA)
PT Cahya Vidi Abadi (CVA)
Berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah
diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 8, tanggal 10 Nopember 2007, para pemegang saham
telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti
Kustini dan Erta Heptiana masing-masing sebanyak 23, 30
dan 30 saham, kepada PT Suryabumi Agrolestari. RUPSLB
juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp
100.000.000 yang terdiri dari 100 saham menjadi
Rp
12.000.000.000 yang terdiri dari 12.000 saham, serta
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi
Rp 3.000.000.000 yang terdiri dari 3.000 saham. Peningkatan
modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir. Jati Cahyono dan
PT Suryabumi Agrolestari masing-masing sebesar Rp
493.000.000 dan Rp 2.407.000.000.
Based on EGM of PT CVA which covered by Notarial
Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, dated November
10, 2007, the stockholders agreed to sold the shares with
nominal value Rp 1,000,000 of Ir. Jati Cahyono, Hertanti
Kustini and Erta Heptiana amounting to 23, 30 and 30
shares, respectively, with PT Suryabumi Agrolestari.
EGM also approved the increase of authorized capital of
PT CVA from Rp 100,000,000 which consisted of 100
shares to Rp 12,000,000,000 which consisted of 12,000
shares, and the increasing in the issued and fully paid
capital stock to
Rp 3,000,000,000 which
consisted of 3,000 shares. The related increase in the
issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and PT
Suryabumi Agrolestari amounting to Rp 493,000,000 and
Rp 2,407,000,000, respectively.
Subsequently based on EGM of PT CVA which was
covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 6 dated December 17, 2007, the stockholders agreed
to sell the shares of PT Suryabumi Agrolestari amounted
to 2,490 shares to the Company. EGM also approved the
increase of authorized capital stock PT CVA from
Rp
12,000,000,000 to Rp 60,000,000,000 with the same
amount of par value and also agreed to increasing the
issued and fully paid capital stock from
Rp
3,000,000,000 to Rp 15,000,000,000. The related increase
of issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and
the Company amounting to
Rp 2,040,000,000
and Rp 9,960,000,000, respectively.
Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang
telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H.,
M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, para pemegang
saham telah menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh
PT Suryabumi Agrolestari sebanyak 2.490 saham kepada
Perusahaan. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal
dasar PT CVA dari Rp 12.000.000.000 menjadi
Rp 60.000.000.000 dengan nilai nominal yang sama, serta
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari
sebesar Rp 3.000.000.000 menjadi sebesar
Rp
15.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut
dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Perusahaan
masing-masing sebesar Rp 2.040.000.000 dan Rp
9.960.000.000.
As of December 31, 2007, the Company’s investment in
shares in PT CVA amounted to Rp 12,450,000,000 which
consisted of 12,450 shares or equivalent with 83%.
Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh penyertaan saham
Perusahaan di PT CVA adalah sebesar Rp 12.450.000.000
yang terdiri 12.450 lembar saham atau setara 83%.
d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada
tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
The Board of Commissioners, Directors and Employees
The members of the Company’s Board of Commissioners
and Directors as of September 30, 2009 and 2008, were
as follows:
:
:
:
H. Mustofa
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim
Roy Gunawan
:
:
:
:
Prany Riniwati, Liem
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioners
Commissioner Independent
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 10 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur Independen
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
:
:
:
:
:
Tjandra Mindharta Gozali
Kreisna Dewantara Gozali
Andrew Michael Vincent
Jamal Rosyidin Hakki, S.H.
Enggan Nursanti
:
:
:
:
:
:
Kho Livia Kartika
:
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan
adalah 708 pada tanggal 30 September 2009. Gaji dan
tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 764.765.000 untuk
periode enam bulan pada tanggal 30 September 2009.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
2.
SUMMARY
POLICIES
a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement
The consolidated financial statements have been prepared
on the accrual basis using historical cost concept of
accounting, except for inventories which are stated at the
lower of cost or net realizable value.
The consolidated financial statements of cash flows were
presented using the direct method, cash flows were
classified into operating, investing and financing
activities.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode
langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
c.
OF
The financial statements consolidated have been prepared
in accordance with generally accepted accounting
principles in Indonesia, which are based on the Statement
of Financial Accounting Standards (PSAK) and the
Capital Market and Financial Institution Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines
for Financial Statement Presentation and Disclosures for
Publicly listed companies issued by BAPEPAM-LK for
plantation industry.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan pada
saat terjadinya (accrual basis), dengan konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang
dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih.
b.
Director Independent
The Company and Subsidiaries had 708 permanent
employees as of September 30, 2009. Salaries and other
compensation benefits of the Company’s Board of
Commissioners and Directors amounted to
Rp
764,765,000 for the six months period ended September
30, 2009.
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang
diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan
publik industri perkebunan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
Prinsip Konsolidasi
Directors
President Director
Directors
The reporting currency used in the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah.
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang lebih dari 50%
sahamnya dimiliki Perusahaan, secara langsung atau tidak
langsung.
The consolidated financial statements include the
accounts of the Company and its Subsidiaries which are
more than 50% owned, directly or indirectly.
Seluruh akun dan transaksi yang material antar Perusahaan
yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional
dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan
disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak
Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca
konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions
have been eliminated. The proportionate share of the
minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is
reflected as ”Minority Interests in Net Assets of
Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance
sheets.
Goodwill
merupakan selisih lebih yang tidak
teridentifikasikan antara harga perolehan investasi dengan
proporsi nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan pada saat
perolehan. Goodwill diamortisasi selama 5-20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan
bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aset utama yang
diakuisisi adalah 5-20 tahun.
Goodwill represents unidentified excess of investment
cost over the proportionate underlying fair value of the
acquired subsidiaries’ net assets at the acquisition date.
Goodwill is amortised using the straight line-method over
5-20 years, with consideration that the estimated useful
lives of the acquired main assets are 5-20 years.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito
berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga)
bulan.
c.
Cash and Cash Equivalent
Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank
and time deposits with a maturity period of less than 3
(three) months.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 11 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d.
Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
e.
f.
g.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa
Allowance for doubtful accounts, if any, based on a
review of the status of the individual receivable accounts
at the end of the year.
e.
The Company and its Subsidiaries has transactions with
entities, which has related party relationships in
accordance with PSAK No. 7, regarding “Related Party
Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan
atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties, whether
conducted or not conducted under the terms and
conditions similar to those with third parties, are
disclosed in the notes of consolidated financial
statements.
Persediaan
f.
Inventories
Sejak 1 Januari 2009, Perusahaan telah mengadopsi PSAK
No. 14 (Revisi 2008), mengenai “Persediaan” yang efektif
untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2009 dan diterapkan secara prospektif.
Since January 1, 2009, the Company has adopted PSAK
No. 14 (Revised 2008), regarding “Inventory” is effective
for financial reporting periods beginning on or after
January 1, 2009 and applied prospectively.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net
realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan
metode rata-rata (average method). Nilai realisasi bersih
adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha
normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable
value. Cost is determined using the average method. Net
realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated selling expenses.
Biaya Dibayar di Muka
g.
Penyertaan Saham
Tanaman Perkebunan
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are charged to operation over the
periods benefited.
h.
Stock Investment
Investments in shares where the Company has an
ownership stake below 20% are recorded at cost (cost
method). Ownership of shares of stock with 20% to 50%
is expressed by using the equity method in which the
acquisition price of shares of stock increases or decreases
according to the profit/net loss of associated companies
from the date of purchase. Dividends received are
recorded as a reduction of the carrying value of
investments in shares.
Penyertaan saham dimana Perusahaan mempunyai
pemilikan saham di bawah 20% dicatat sebesar biaya
perolehan (cost method). Penyertaan saham dengan
pemilikan 20% sampai dengan 50% dinyatakan dengan
menggunakan metode ekuitas (equity method) dimana harga
perolehan penyertaan saham meningkat atau berkurang
sesuai bagian laba/rugi bersih perusahaan asosiasi sejak
tanggal pembelian. Dividen yang diterima dicatat sebagai
pengurang nilai tercatat penyertaan saham.
i.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi
dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan
istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai masa
manfaatnya.
h.
Allowance for Doubtful Accounts
i.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga
perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman,
pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya
pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung
lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga
perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman
menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai
pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan
menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa
manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
Immature plantations are stated at acquisition costs which
include costs incurred for field preparation, planting,
fertilising and maintenance, borrowing costs incurred on
loans used to finance the development of immature
plantations and an allocation of other indirect costs based
on hectares planted. When the plantations are mature, the
accumulated costs are reclassified to mature plantations.
Depreciation of mature plantations commences in the
year when the plantation are mature using the
straight-line method over the estimated useful lives of 20
years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila
sekurang-kurangnya telah berumur 5 tahun yang pada
Oil palm plantations are considered mature 5 years after
planting and generating Fresh Fruit Bunches (FFB).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 12 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS).
j.
k.
Perkebunan Plasma
j.
Plasma Plantations
Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan
plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dan
dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan
perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan
plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya
pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai
bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan
plasma yang diterima sebagai aset atau kewajiban dalam
akun ”Perkebunan Plasma”.
Costs incurred during development up to conversion of
the plasma plantations are capitalized to plasma
plantations. Development of the plasma plantations is
financed by plasma plantation investment credits from
the banks or self-financing. Accumulated development
costs are presented net of investment credit receipts as
assets or obligations in an account “Plasma Plantations”.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai
konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi.
The difference between the accumulated development
costs of plasma plantations and their conversion value is
charged to the consolidated statements of income.
Aset Tetap
k.
Fixed Assets
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
(kecuali tanah yang tidak disusutkan) atau nilai penilaian
kembali untuk aset tetap tertentu yang dinilai kembali.
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”,
yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan
Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi
Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007),
suatu entitas harus memilih model biaya (Cost model) atau
model revaluasi (Revaluation model) sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi
Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost
less accumulated depreciation (except for land that is not
depreciated)
or
revalued
amount.
Effective
January 1, 2008, the Company and its Subsidiaries
applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”,
which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets
and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),
“Accounting for Depreciation”. Under PSAK No. 16
(Revised 2007), an entity shall choose between the cost
model or revaluation model as the accounting policy for
its fixed assets measurement. The Company and
Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting
policy for its fixed assets measurement. The adoption of
this revised PSAK did not have significant effect in the
Company’s and Subsidiaries consolidated financial
statements.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method
over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan
Jalan dan prasarana
Kendaraan
Inventaris kantor
Peralatan kebun
Peralatan pabrik
Instalasi
Alat berat
Mesin
Tahun / Years
20
20
5
5
5
5-8
5
4-5
8
Building
Road and infrastructure
Vehicle
Office equipment
Plantations equipment
Factory equipment
Installation
Heavy equipment
Machinery
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes
borrowing cost during construction on debts incurred to
finance that construction and presented as “Fixed
Assets”. Construction in progress is transferred to the
respective fixed assets account when completed and
ready for use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat
terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset
tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun
yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs are charged to
operations as incurred, expenditures which extend the
useful life of the assets or results in increased future
economic benefits such as increase in capacity and
improvement in the quality of output, standard of
performance are capitalized. When assets are retired or
otherwise disposed of their carrying values and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
current operation.
Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”,
tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan
In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting
for Land”, landrights are stated at cost and not amortized.
Some of cost in connection with the acquisition or
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 13 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna
usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode
berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method).
renewal of landrights or capital lease are deferred and
amortizated using the straight-line method.
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai ”Penurunan Nilai
Aset”, mensyaratkan Perusahaan dan Anak Perusahaan
untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai
aset ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau
peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali.
In accordance with PSAK No. 48, regarding ”Impairment
in Assets Value”, the recoverable amount of assets should
be estimated whenever events or changes in
circumstances indicate that its carrying amount may not
be fully recoverable.
Sewa Pembiayaan
l.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara prospektif.
Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak
material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa aset tetap
tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Anak
Perusahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal
masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap
sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan
kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa,
setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai
kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh
tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai
kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban
keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian
selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga
konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh
melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu
yang lebih pendek antara umur manfaat asset dan masa sewa.
m. Imbalan Kerja
n.
Each lease payment is allocated between the liability
portion and a finance charge. The corresponding rental
obligations, net of finance charges are included in other
long-term liabilities, except for those with maturities of
less than 12 months are included in current liabilities. The
interest element of the finance cost is charged to the
consolidated statements of income over the lease period
so as to produce a constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Fixed assets acquired
under finance leases are depreciated over the shorter of
the useful life of the assets or the lease term.
m. Employee Benefits
Anak Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja
karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU
No. 13/2003).
Subsidiaries recognize an unfunded employee benefits
liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (UU No. 13/2003).
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan
Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut
UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria
menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan
dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban
apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya
melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini
imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal
neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan
program imbalan pasti atau perubahan program imbalan
pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak
karyawan (vested).
Under PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding
“Employee Benefits”, the cost of providing employee
benefits under the Law is determined using the Projected
Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains
and losses are recognized as income or expense when the
net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at
the end of the previous reporting year exceeded the
greater amount between 10% of the present value of the
defined benefit obligation and the fair value of any plan
assets at balance sheet dated. These gains or losses are
amortized on a straight-line method over the expected
average remaining working lives of the employees.
Further, past service costs arising from the introduction of
a defined benefit plan or changes in the existing defined
benefit plan, are amortized using the straight line method
until such benefit become vested.
Biaya Emisi Ekuitas
n.
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan
penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan
modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.
o.
Obligations Under Finance Lease
The Company and Subsidiaries have decided to apply
PSAK No. 30 (Revised 2007) prospectively. The impact
of the change in accounting policy is not material to the
consolidated financial statements.
The Company and Subsidiaries leases certain fixed assets
where the Company and Subsidiaries has substantially all
the risks and rewards of ownership, are classified as
finance leases. Financial leases are capitalised at the
commencement of the lease at the lower of the fair value
of the leased fixed assets and the present value of the
minimum lease payments.
Stock Issuance Costs
Expenses incurred in connection with the public offerings
of shares were deducted from additional paid-in capital
derived from such offerings.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
o.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter
Foreign Currency Transactions and Balance
Transactions involving foreign currencies are recorded in
Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 14 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
p.
q.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan
oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
transactions are made. At consolidated balance sheet
date, monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing
rates of exchange and any resulting gains or losses are
credited or charged to current operations.
Pada tanggal 30 Sepetmber 2009 dan 2008, kurs yang
digunakan masing-masing adalah Rp 9.681 dan Rp 9.378
untuk
US$ 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs
beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut
untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.
As of September 30, 2009 and 2008, the exchange rate
used to adjust monetary assets and liabilities was middle
rate of Bank Indonesia amounting to Rp 9,681 and Rp
9,.378 to US$ 1, respectively.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
p.
Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aset,
kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di
antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi
bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun entitas
individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan
lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban
yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai dengan
nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
In accordance with PSAK No. 38 on “Accounting for
Restructuring of Companies Under Common Control”, no
gain or loss is recoqnized in the transfer of assets,
liabilities, shares or other ownership instruments among
companies under common control. Since a restructuring
transaction between entities under common control does
not result in a change of the economic substance of the
ownership which are exchanged, assets or liabilities
transferred must be recorded at book values as business
combination using the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan,
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari perusahaan yang
direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi
tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan
harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi
telah terjadi sejak awal periode laporan yang disajikan.
In applying the pooling of interest method, the
components of the financial statements of the restructured
company for the period, during which the restructuring
occured and for other periods presented, must be in such a
manner as if the companies were combined from the
beginning of the financial statement period presented.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku
sehubungan dengan restrukturisasi antara entitas
sepengendali bukan merupakan goodwill tetapi disajikan
sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas
pada neraca konsolidasi.
The difference between the transfer price and the book
value arising from restructuring transaction among
companies under common control does not represent
goodwill, but was recorded as “Difference Arising from
Restructuring Transactions of Entities under Common
Control” under the stockholders’ equity section of the
consolidated balance sheets.
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
q.
Sesuai PSAK No. 40, mengenai “Akuntansi Perubahan
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila
nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian
Perusahaan investor sesudah transaksi perubahan ekuitas
Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak
Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor
sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan,
maka perbedaan tersebut, oleh investor diakui sebagai
bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
r.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan
pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh
pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan
komersial dan fiskal, dan akumulasi kompensasi rugi fiskal.
Difference Resulting from Equity Transactions of
Subsidiaries
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for
Equity Changes in Subsidiaries or Associated
Companies”, the difference between the Company’s
share in the equity of Subsidiaries and the proprotionate
fair value of the Subsidiaries’ net assets resulting from
changes in the equity of Subsidiaries which are not
caused by transactions between the Company and
Subsidiaries is recoqnized and presented as part of
stockholder’s equity as “Difference Resulting from
Equity Transactions of Subsidiary”.
r.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan
barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya
(accrual basis).
s.
Differences Arising from Restructuring Transactions of
Entities Under Common Control
Revenue and Expense Recognition
Revenue from sales is recognized upon delivery of the
goods to the customers. Expenses are recognized when
incurred (accrual basis).
s.
Income Tax
The Company’s provision for income tax is determined
based on the estimated taxable income for the year.
Deferred tax is provided for the temporary differences in
recognition of income and expenses for financial and
income tax reporting purposes, and compensated tax loss
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 15 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
t.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah
berlaku digunakan dalam menentukan pajak tangguhan.
carry forward. Currently enacted or substantially enacted
tax rates are used in the determination of deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan
besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is
probable that future taxable profit will be available
against which the temporary differences can be utilized.
Informasi Segmen
t.
Segment Information
u.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),
regarding “Segment Reporting”, required the Company
to disclose segment information which consist of
business segments presented based on kinds of products
and geographical segments presented based on the
location of customers.
Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang
“Pelaporan
Segmen”,
mensyaratkan
Perusahaan
mengungkapkan informasi segmen yang meliputi segmen
usaha yang disajikan berdasarkan jenis produk dan segmen
geografis yang disajikan berdasarkan lokasi pelanggan.
u.
Kuasi Reorganisasi
Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003), mengenai
“Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi reorganisasi
merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan
untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan
defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya
berdasarkan nilai wajar untuk mendapatkan awal yang baik
(fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai
sekarang dan tanpa dibebani defisit.
In accordance with Statement of PSAK No. 51 (Revised
2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”,
quasi reorganization is an accounting procedure which
allows the Company to restructure its equity by
eliminating deficit and restate its assets and liabilities at
fair values to establish a fresh start, with a balance sheet
which shows present value and without being encumbered
by an accumulated deficit.
Nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalam rangka
kuasi reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila
nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan
pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar
dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan
teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset
dan kewajiban yang bersangkutan.
v.
The fair value of the Company’s assets and liabilities for
quasi reorganization purposes is determind based on
market value. If market value is not available, the
estimation is done by considering the value of similar
assets and the valuation technique most appropriate to the
characteristics of the related assets and liabilities.
Laba Bersih per Saham Dasar
v.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang
beredar selama periode yang bersangkutan. Rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal
30
September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
5.000.000.000 saham dan 4.337.591.241 saham.
Basic earning per share is computed by dividing the net
income for the year by the weighted-average number of
shares from outstanding issued and fully paid capital
stock during the year. The weighted-average number of
shares outstanding as of September, 30 2009 and 2008
amounting to 5,000,000,000 shares and 4,337,591,241
shares, respectively.
w. Penggunaan Estimasi
w. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan. Dengan adanya resiko ketidakpastian yang
melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan
terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan
sebelumnya.
3.
KUASI REORGANISASI
Pada tanggal 30 September 2007, PT SA, Anak Perusahaan, telah
melakukan Kuasi Reorganisasi Sesuai dengan PSAK
No. 51
(Revisi 2003) (PSAK No. 51) tentang “Akuntansi Kuasi
Reorganisasi“, yang merupakan prosedur akuntansi yang
mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan
kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi perusahaan
mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang
menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
PT SA, Anak Perusahaan, melakukan kuasi reorganisasi untuk
menghilangkan defisit dengan alasan:
-
Diharapkan lebih layak untuk memperoleh pendanaan dalam
Basic Earnings per Share
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with generally accepted accounting principles
requires management to make estimations and
assumptions that affect amounts reported therein. Due to
inherent uncertainty in making estimates, actual results
reported in future periods may be based on amounts that
differ from those estimates.
3.
QUASI REORGANIZATION
As of September 30, 2007, PT SA, Subsidiary, has conduct
Quasi Reorganization according to PSAK No. 51 (Revised
2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi
Reorganization“, represent accounting procedure which
regulated company to restructure the equity by eliminating
deficit and revaluing assets and liabilities which are stated at
fair value. With the Quasi, the company obtained fresh start,
which showing the present value of balance sheet and without
being penalized by an accumulated deficit.
PT SA, Subsidiary, has done the quasi reorganization to
eliminate the deficit with a reason:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 16 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
membagikan dividen sesuai dengan Undang-Undang RI
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta sesuai
ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM -LK) tentang pembagian dividen.
-
Selisih penilaian aset dan kewajiban PT SA, Anak Perusahaan,
adalah sebesar Rp 288.899.553.613, dihitung dari selisih antara
penilaian aset tetap dan tanaman perkebunan dari PT Binamitra
Consulindotama, Penilai Independen, masing-masing sebesar Rp
28.341.848.863 dan Rp 369.619.966.978, persediaan sebesar Rp
4.532.192.752 dikurangi aset pajak tangguhan sebesar
Rp
113.594.454.980. Saldo tersebut digunakan untuk mengeliminasi
saldo defisit sebesar Rp 163.709.053.838. Sehingga saldo selisih
penilaian aset dan kewajiban adalah sebesar Rp 125.190.499.775.
With the return in the future, the Company may distribute
dividends in accordance with the Law RI
No. 40 Year
2007 regarding Limited Company and in accordance the
provisions of Capital Market and Financial Institutions
Advisory Agency (BAPEPAM-LK) of the distribution of
dividends.
Revaluation increment in assets and liabilities of PT SA,
Subsidiary, amounting to Rp 288,899,553,613 which was
calculated from the difference between revaluation increment
in fixed assets and plantations which done by PT Binamitra
Consulindotama, Independent Appraisal, amounted to
Rp
28,341,848,863 and Rp 369,619,966,978, respectively,
inventory amounted to Rp 4,532,192,752 less deferred tax
assets amounted to Rp 113,594,454,980. The related balance
used to eliminate deficit amounting to Rp 163,709,053,838.
Therefore the balance of different in increment of assets and
liabilities are amounting to Rp 125,190,499,775.
Sesuai dengan PSAK No. 40, Perusahaan, mencatat perbedaan
ekuitas Anak Perusahaan sebagai akun ”Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In accordance with PSAK No. 40, the Company recorded the
difference in equities on Subsidiaries, as “Difference
Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.
4.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS
This account consists of:
30 September 2009/
September 30, 2009
Kas
Bank
Rupiah
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa (lihat Catatan 8):
PT Bank Yudha Bhakti
Pihak Ketiga:
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(d/h PT Bank Lippo Tbk)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara
AS Dolar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(US$ 867,28 pada tanggal 30 September 2009
dan US$ 825,59 pada tanggal
30 September 2008)
994.726.364
15.797.800.501
30 September 2008/
September 30,2008
597.309.003
Cash on hand
55.076.719.556
Bank
Rupiah
Related Party
(see Note 8):
PT Bank Yudha Bhakti
28.954.873
325.394.400
1.102.537.431
178.384.426
1.055.906.528
1.043.957.599
414.491.745
401.031.442
187.804.544
62.748.649
1.214.300
599.106.302
316.107.097
8.396.138
Third Parties:
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(formerly PT Bank Lippo Tbk)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara
US Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(US$ 867,28 in Seprember 30, 2009 and
US$ 825.59 in Sept 30, 2008)
7.742.382
Sub-jumlah
17.693.235.262
58.915.062..651
Sub-total
Jumlah
18.687.961.626
59.512.371.654
Total
Deposito
PT Bank Yudha Bhakti
Bank Danamon
Jumlah
Time Deposit
10.000.000.000
195.000.000.000
100.000.000.000
28.687.961.624
59.807.371.654
PT Bank Yudha Bhakti
Bank Danamon
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 17 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PERSEDIAAN
5. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 September 2009/
September 30, 2009
Bibit sawit
Crude Palm Oil
Kernel
Bahan kimia
Suku cadang
Bahan bakar dan pelumas
Bahan bangunan
Bahan listrik dan alat-alat air
Pupuk
Lain-lain
Jumlah
6.
30 September 2008/
September 30, 2008
5.021.849.090
9.822.136.326
778.192.958
1.101.344.038
873.779.911
341.098.556
347.578.187
167.978.089
3.441.473.625
1.631.065.387
231.000
9.658.392.167
203.381.816
4.492.379.474
534.583.834
391.562.857
186.844.366
252.277.378
4.235.056.358
1.488.055.343
Palm seeds
Crude Palm Oil
Palm Kernel
Chemical
Spare part
Fuel and oil
Buiding material
Electrical and water equipment
Fertilizer
Others
23.526.496.070
21.422.764.595
Total
Seluruh persediaan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel milik
PT SA, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang
jangka panjang.
All of Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel, which is
owned by PT SA, Subsidiary, are pledged as collateral to the
long-term liabilities.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang dan
oleh karena itu, penyisihan persediaan usang ditetapkan nihil untuk
pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
The management believes that there are no obsolete
inventories and therefore, allowance for obsolete were not
provided as of September 30, 2009 and 2008.
Pada tanggal 30 September 2009, persediaan PT SA dan PT GBS,
Anak Perusahaan, diasuransikan secara gabungan terhadap resiko
kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk)
berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan
sebesar Rp 40.000.000.000. Manajemen PT SA dan PT GBS, Anak
Perusahaan, berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko
tersebut.
As of September 30, 2009, inventories owned by PT SA and
PT GBS, Subsidiaries, are covered by insurance against
losses from fire or theft and other risks under blanket policies
amounting to Rp 40,000,000,000. The management of PT SA
and PT GBS, Subsidiaries, believes that the insurance is
adequate to cover any possible losses from such risks.
UANG MUKA PEMBELIAN
6.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 September 2009/
September 30, 2009
30 September 2008/
September 30,2009
Pihak ketiga
Bibit
Wiet Soegito
PT Jaya Mimika Lestari
Lain-lain
5.155.193.240
900.000.000
714.902.082
70.633.684.694
900.000.000
3.348.724.479
Third parties
Palm seed
Wiet Soegito
PT Jaya Mimika Lestari
Others
Sub – jumlah
77.403.780.016
4.248.724.479
Sub - total
Jumlah
77.403.780.016
4.248.724.479
Total
Perusahaan melakukan transaksi dengan Wiet Soegito berupa
uang muka penyertaan saham sebesar Rp 900.000.000 yang
disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian –
Pihak Ketiga” pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
7.
ADVANCES TO SUPPLIERS
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN
PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
yang
The Company has transaction with Wiet Soegito in form of
advance of investment in share of stock amounting to
Rp 900,000,000 and presented as part of account “Advanced
to Suppliers – Third parties” as of September 30, 2009 and
2008.
7.
SIGNIFICANT BALANCE
WITH RELATED PARTIES
AND
TRANSACTIONS
The nature of transaction and relationship with related parties
are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 18 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sifat Hubungan
Direktur Utama Perusahaan
Pemegang saham Anak Perusahaan
Pihak Terafiliasi
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa/Related Parties
Tjandra Mindharta Gozali
Nature
President Director of the Company
Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan
Muara Enim
Eddy Widjanarko
Daniel Lianto
PT Fortune Mate Indonesia Tbk
PT Bank Yudha Bhakti
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:
a.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Stockholders of Subsidiary
Afiliated Parties
Transactions and balance with related parties are as follows:
PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, memperoleh pinjaman
dari Tjandra Mindharta Gozali yang digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional PT Pemdas, Anak Perusahaan. Pinjaman
tersebut dibebani bunga sebesar 15% per tahun dengan jangka waktu
pembayaran yang disepakati bersama. Saldo hutang yang timbul dari
transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008
disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
a.
PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, obtained loan
from Tjandra Mindharta Gozali which was used to pay
for PT Pemdas, Subsidiary’s operations. The loan has
bear interest at
15% per annum with scheduled
istallment agreed upon. As of September 30, 2009 and
2008, the related outstanding payable is presented as part
of ”Due to Related Parties” in consolidated balance
sheets.
b. PT BMI, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Tjandra
Mindharta Gozali. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak
ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo hutang yang timbul
dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008
disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
b.
PT BMI, Subsidiary, obtained loan from Tjandra
Mindharta Gozali. The loan has no interest and maturity
date. As of September 30, 2009 and 2008, the related
outstanding payable is presented as part of account ”Due
to Related Parties” in consolidated balance sheets.
c.
PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, had financial
transactions
with
Perusahaan Daerah
Sarana
Pembangunan Muara Enim (Perusda) in the form of
prepayment of expenses which belongs to Perusda. The
loan has no interest and maturity date. The related
outstanding receivable is presented as part of account
“Due from Related Parties” in consolidated balance
sheets.
d.
PT SA, Subsidiary, had purchase zincalume with
PT
Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) amounted to
Rp 441,911,700. Balance arising from this transaction as
of September 30, 2009 is presented as part of account
“Construction in Progress – Building” in consolidated
balance sheets.
e.
PT GBS and PT TSP, Subsidiary, entered into
transactions with PT FMI, where PT GBS, Subsidiary,
received land clearing service. As of September 30,
2009 and 2008, the related outstanding payable is
presented as part of account “Trade Payable – Related
Party” in consolidated balance sheets (see Note 14).
f.
PT CVA, Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan
PT Fortune Mate Indonesia Tbk untuk melakukan persiapan lahan.
Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September
2009, disajikan sebagai akun “Uang Muka Pembelian - Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat
Catatan 7).
PT CVA, Subsidiary, entered transaction with
PT
Fortune Mate Indonesia Tbk for land clearing service.
The
related
outstanding
receivable
in
September 30, 2009, is presented as part of account
“Advances from Suppliers – Related Party” in
consolidated balance sheets (see Note 7).
g.
g. PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) pada tahun 2002. Saldo
hutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian
dari akun ”Hutang Jangka Panjang-Bank” dalam neraca konsolidasi
(lihat Catatan 18). Pada tanggal 2 April 2008, pinjaman ini telah
dilunasi.
PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facilities
from PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) in year
2002. The related outstanding payable is presented as
part of account “Long-Term Liabilities-Bank” in
consolidated balance sheets (see Note 18). On
April 2, 2008, the loan had been fully paid.
h.
PT PS, PT TSP and PT MAP, Subsidiaries, entered
financial transactions with Eddy Widjanarko, Daniel
Lianto and Tjandra Mindharta Gozali represent
prepayment of operational expenses of Subsidiaries. The
related balances arising from these transactions as of
September 30, 2009, are presented as part of account
“Due to Related Parties” in the consolidated balance
c.
PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, melakukan transaksi
keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara
Enim (Perusda) berupa pembayaran terlebih dahulu atas biaya yang
seharusnya menjadi tanggungan Perusda. Pinjaman tersebut tidak
dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya.
Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai
bagian dari akun ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
d. PT SA, Anak Perusahaan, melakukan transaksi pembelian zincalume
kepada PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) sebesar Rp
441.911.700. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal
30 September 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Aset dalam
Penyelesaian – Bangunan” dalam neraca konsolidasi.
e. PT GBS dan PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi dengan
PT FMI, dimana Anak Perusahaan, menerima jasa kontraktor atas
pembukaan dan persiapan lahan perkebunan. Saldo yang timbul dari
transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008
disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Usaha – Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat
Catatan 14).
f.
h. PT PS, PT TSP dan PT MAP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi
keuangan dengan Eddy Widjanarko, Daniel Lianto dan Tjandra
Mindharta Gozali berupa pembiayaan terlebih dahulu atas aktivitas
operasional Anak Perusahaan. Saldo yang timbul dari transaksi
tersebut pada tanggal 30 September 2009, disajikan sebagai akun
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 19 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
“Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca
konsolidasi.
sheets.
i.
i.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan dananya pada
PT Bank Yudha Bhakti. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut
pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit) disajikan
sebagai bagian dari akun “Kas dan Setara Kas” dalam neraca
konsolidasi.
The details of due from/to related parties of the Company
and Subsidiaries as of September 30, 2009 and 2008, are
as follows:
Rincian piutang/hutang pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa antara Perusahaan dan Anak perusahaan pada
tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
30 September 2009/
September 30, 2009
Piutang Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan
Muara Enim
8.
The Company and Subsidiaries have a placed their fund
to PT Bank Yudha Bhakti. The related balance arising
from this transaction in September 30, 2009 and 2008
(unaudited) is presented as part of account “Cash On
Hand and Cash Equivalents” in consolidated balance
sheets.
30 September 2008/
September 30, 2008
Due from Related Party
Perusahaan Daerah Sarana
Muara Enim Pembangunan
244.000.000
244.000.000
Hutang Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Eddy Widjanarko
Daniel Lianto
Tjandra Mindharta Gozali
Karyawan
5.597.548.405
2.306.944.445
2.070.668.295
7.606.250
2.156.156.763
Due to Related Parties
Eddy Widjanarko
Daniel Lianto
Tjandra Mindharta Gozali
Employee
Jumlah
9.982.767.396
2.156.156.763
Total
PENYERTAAN SAHAM
Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 590 tanggal 26
Desember 2008 yang diaktakan oleh Notaris Rusnaldy, S.H.,
Yayasan Kartika Eka Paksi (Yayasan) selaku pemegang 6.200
saham PT Indotruba Tengah (PT ITH) telah memindahkan hak atas
saham tersebut kepada PT MAP, Anak Perusahaan dari PT PS,
dengan harga perolehan sebesar Rp 131.000.000.000. Nilai wajar
aset bersih PT ITH pada saat akuisisi adalah sebesar
Rp
355.840.517.317. PT MAP mencatat pemilikan 50% saham PT
ITH dengan metode ekuitas, oleh karenanya selisih antara harga
perolehan dan nilai wajar aset bersih sebesar Rp 224.840.517.317
yang diidentifikasikan sebagai goodwill tidak dicatat oleh
Perusahaan pada tanggal perolehan namun akan diamortisasi selama
20 tahun dan ditambahkan atau dikurangkan pada laba atau rugi
bersih PT ITH yang diserap oleh PT MAP.
8.
INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS
Based on the Notarial deed Rusnaldy, S.H., No. 590 dated
December 26, 2008 concerning to Transfer of Rights to
Shares Kartika Eka Paksi’s Foundation represent of 6,200
shares of PT Indotruba Tengah has transfer its rights to PT
MAP, Subsidiary of PT PS, with acquisition cost amounting
to Rp 131,000,000,000. Fair value of net asset of PT ITH at
the date of acquisition amounting to
Rp
355,840,517,317. PT MAP recorded 50% ownership in PT
ITH using equity method, therefore the difference between
acquisition cost and the fair value of net assets amounting to
Rp 224,840,517,317 identified as goodwill and not recorded
by the Company on the date of acquisition but will be
amortized over 20 years and added or deducted with net
profit or loss of PT ITH which absorbed by
PT MAP.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 20 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi penyertaan saham adalah sebagai berikut:
Mutation investment in shares of stocks are follow:
30 September 2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Persentase
Kepemilikan
/Percentage
of Ownership
PT Indotruba Tengah
9.
50%
Harga
Perolehan/At Cost
Akumulasi Ekuitas
dalam Laba Bersih/
Accumulated Equity in
Net Earnings
131.000.000.000
TANAMAN PERKEBUNAN
35.250.018.237
9.
Akun ini terdiri dari:
Nilai Buku/
Net Book Value
166.250.018.237
PT Indotruba Tengah
PLANTATIONS
This account consists of:
2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/
Addition/
Pengurangan/
Deduction/
Saldo Akhir/
Ending Balance
Nilai Tercatat
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan
646.168.611.088
224.630.046.976
38.763.646.773
54.767.733.491
-
684.932.257.860
279.397.780.467
Sub-jumlah
870.798.658.064
93.531.380.264
-
964.330.038.328
Sub-total
133.377..885.160
Accumulated Depreciation
Mature plantations
830.952.153.167
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Tanaman menghasilkan
108.830.824.294
Nilai Buku
761.967.833.770
24.547.060.866
-
Carrying Value
Mature plantations
Immature plantations
2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/
Reklasifikasi
Addition/
Reclassification
Pengurangan/
Reklasifikasi
Deduction/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
Nilai Tercatat
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan
634.750.581.473
152.738.429.827
4.016.770.482
95.109.926.364
7.616.770.482
638.767.351.955 Mature plantations
240.231.585.709 Immature plantations
Sub-jumlah
787.489.011.300
99.126.696.846
7.616.770.482
878.998.937.664
Sub-total
76.522.393.741
24.175.813.471
-
100.698.207.212
Accumulated Depreciation
Mature plantations
778.300.730.452
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Tanaman menghasilkan
Nilai Buku
Carrying Value
710.966.617.559
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September
2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 24.547.060.866 dan
Rp 24.175.813.471.
Depreciation expenses for mature plantations for the six
months period ended September 30, 2009 and 2008,
respectively amounting to Rp 24.547.060.866 and Rp
24.175.813.471.
PT CVA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembibitan di lahan
seluas ± 6.350 Ha milik negara sehubungan dengan Surat
Persetujuan Menteri Kehutanan No. SK.260/Menhut-II/2008,
tanggal 16 Juli 2008, mengenai persetujuan prinsip pencadangan
kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi untuk
pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT CVA,
Anak Perusahaan.
PT CVA, Subsidiary, are seedling in the area of ± 6,350 Ha
property in connection with the Ministry of Forestry Approval
Letters No. SK.260/Menhut-II/2008, dated
July 16,
2008, regarding the approval of principle accrual of forest
production that can be converted for the development of oil
palm plantation in the name of PT CVA, Subsidiary.
Seluruh tanaman perkebunan milik PT SA dan PT GBS, Anak
Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka
panjang.
All of plantations of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are
pledged as collateral for long-term liabilities.
Mutasi luas tanaman perkebunan untuk periode sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008
adalah sebagai berikut:
The mutation of total planted area for the six months period
ended September 30, 2009 dan 2008 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 21 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko
kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena Perusahaan
dan Anak Perusahaan telah membentuk tim khusus untuk
pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit menular
dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut.
10.
PERKEBUNAN PLASMA
All of plantations are not insured againts risks of fire, plight
and other risks because the Company and Subsidiaries has its
own team of employees to prevent the plantations from fire
and plight to avoid such risks.
10.
PT GBS, Anak Perusahaan bekerjasama dengan Koperasi Mitra
Golden Blossom Sumatra (Koperasi Mitra GBS), yang
beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan
perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma.
PLASMA PLANTATIONS
PT GBS, Subsidiary, incorporation with Golden Blossom
Sumatra Partner Cooperatives (GBS Partner Cooperatives),
plasma farmers, to develop oil palm plantations under the
Inti-Plasma plantations schemes.
Pengembangan perkebunan plasma didanai oleh pinjaman Bank
yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(BRI) berupa fasilitas kredit investasi dan bunga selama masa
pengembangan (BMP).
The development of plasma plantations is financed by bank
loan which was obtained from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) in form of investment credit and interest
during construction (IDC) facility.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh
fasilitas KI Installment dari Bank Yudha Bhakti, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 80.775.704 per
petani plasma, yang terdiri dari pinjaman pokok sebesar
Rp
49.140.087 dan BMP sebesar Rp 31.635.617, yang digunakan
untuk pembangunan kebun kelapa sawit di Palembang. Fasilitas
kredit tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman 123 bulan
dengan beban bunga pinjaman sebesar 18% per tahun. Pinjaman
ini dijamin dengan perkebunan plasma atas nama Petani Koperasi
Mitra GBS. Saldo pinjaman ke PT Bank Yudha Bhakti sebesar
Rp 18.500.000.000 telah diambil alih oleh BRI pada tahun 2007.
In 2006, PT GBS, Subsidiary, obtained installment
investment credit facility from Bank Yudha Bhakti, related
party, amounting to Rp 80,775,704 for each plasma farmers
which consist of principal loan amounting to
Rp
49,140,087 and IDC amounting to Rp 31,635,617 and used
for developing oil palm plantation in Palembang. The credit
facility has 123 months period and bears interest rate at 18%
per annum. This loan was secured by plasma plantations
under name of GBS Partner Cooperatives. The outstanding
balance of PT Bank Yudha Bhakti amounting to Rp
18,500,000,000 has been taken over by BRI.
Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh
fasilitas kredit investasi dari BRI yang digunakan untuk
pembangunan kebun kelapa sawit seluas 4.000 Ha milik petani
plasma dan digunakan untuk melunasi pinjaman yang diperoleh
dari Bank Yudha Bhakti. Saldo pinjaman petani plasma (dimana
PT GBS, Anak Perusahaan, ikut berpartisipasi dalam program
plasma) ke BRI per 30 September 2009 dan 2008 masing-masing
sebesar Rp 78.103.525.931 dan Rp 34.592.872.000 yang
disajikan sebagai pengurang akumulasi biaya pengembangan
perkebunan plasma.
In 2007, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit
facilities from BRI, which was used for the developing of
4,000 Ha oil palm plantations owned by the small land owners
under the plasma program that PT GBS participated is to and
taking over the loan facilities from Bank Yudha Bhakti. As of
Sept 30, 2009 and 2008 the outstanding balance owned by
small landowners under the plasma program that PT GBS,
Subsidiary, participated in to BRI amounting to Rp
78.103.525.931 and Rp 34.592.872.000, respectively, which
is presented net of accumulated development costs of plasma
plantations.
Fasilitas yang diberikan BRI adalah sebagai berikut:
The installment investment credit facility from BRI are as
follows:
Fasilitas
Plafon/
Credit Maximum
Tingkat bunga/
Interest Rate
Kredit Investasi Pokok
98.963.277.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
27.989.040.000
14,25%
Jatuh tempo/
Maturity Date
16 Agustus 2020/
August 16, 2020
16 Agustus 2020/
August 16, 2020
Facilities
Investment Credit - Principal
Investment Credit - IDC
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 22 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 9, tanggal
31 Januari
2008 mengenai Adendum Perjanjian Kredit Investasi Revitalisasi,
Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman
dari BRI, dari sebesar Rp 126.952.317.000 menjadi sebesar Rp
142.152.288.000. Rincian fasilitas pinjaman menjadi sebagai
berikut:
Plafon/
Credit Maximum
Fasilitas
Based on Notary Deed of Helmy Panuh, S.H., No. 9, dated January
31, 2008, the Company obtained Addition of Maximum Limit
of Loan Facilities from BRI, which from amounted to Rp
126,952,317,000 became to
Rp 142,152,288,000.
Details of loan are as follows:
Tingkat bunga/
Interest rate
Kredit Investasi Pokok
111.388.817.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
30.763.471.000
14,25%
Facilities
31 Desember 2019/
December 31, 2019
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Investment Credit - Principal
Investment Credit - IDC
Fasilitas kredit ini dijamin dengan kebun plasma yang terletak di
Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
sebesar Rp 42.879.000.000 dan corporate guarantee dari
PT
GBS, Anak Perusahaan.
These facilities secured by plasma plantations which were
located in Kecamatan Abab, Muara Enim Village, South of
Sumatera amounting to Rp 42,879,000,000 and corporate
guarantee from PT GBS, Subsidiary.
Mutasi perkebunan plasma adalah sebagai berikut:
The movement of plasma plantations are as follows:
30 September 2009/
September 30, 2009
Saldo awal tahun
Penambahan biaya lahan
Kapitalisasi bunga pinjaman
Penambahan pinjaman
(
Saldo akhir periode
11.
Jatuh tempo/
Maturity date
30 September 2008/
September 30,2008
19.480.002.265
21.173.137.961
5.341.664.580
11.270.019.958)
(
34.724.784.847
16.294.424.714
51.387.820.044
8.460.639.989
58.506.023.860 )
Balance at the beginning of the year
Additional development cost
Capitalization of interest
Addition of loan
17.636.860.887
Balance at the end of period
Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 34.724.784.847 dan
Rp 17.636.860.887 masing-masing pada tanggal 30 September
2009 dan 2008 merupakan pembiayaan terlebih dahulu oleh PT
GBS, Anak Perusahan, untuk mengembangkan perkebunan
plasma.
The amount of Rp 34.724.784.847 and Rp 17.636.860.887, as
of September 30, 2009 and 2008, respectively extended by PT
GBS, Subsidiary, to small landowners as pre-financing for
development of plasma plantations.
Mutasi area tertanam PT GBS, Anak Perusahaan, untuk
perkebunan plasma dalam satuan Ha adalah sebagai berikut:
The mutations in the total planted areas of plasma plantations
of PT GBS, Subsidiary, in Ha are as follows:
ASET TETAP
11.
Akun ini terdiri dari:
FIXED ASSETS
This account consists of:
2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Jalan dan prasarana
Kendaraan
Inventaris kantor
Peralatan kebun
Peralatan pabrik
Instalasi
Alat berat
Mesin
Sub – jumlah
Penambahan/
Addition/
Pengurangan/
Deduction/
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
33.223.134.668
36.609.610.582
45.228.517.509
10.364.007.934
3.495.862.215
467.705.704
490.055.704
2.112.577.939
9.254.370.724
82.437.973.899
42.450.956.548
1.696.295.286
4.068.177.954
941.369.928
477.365.773
33.850.000
49.687.401
1.413.318.000
585.876.227
2.026.000
-
44.325.800
18.118.850
96.764.150.000
75.674.091.216
38.350.231.668
45.228.517.509
14.432.185.888
4.435.206.143
945.071.477
523.905.704
2.180.384.190
10.667.688.724
179.788.000.126
Carrying Value
Direct Ownership
Landrights
Building
Road and infrastructure
Vehicle
Office equipment
Plantations equipment
Factory equipment
Installation
Heavy equipment
Machinery
223.683.816.878
51.716.897.117
2.026.000
96.826.594.650
372.225.282.645
Sub – total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 23 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/
Addition/
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan
Instalasi
Jalan dan prasarana
Mesin
Lain-lain
5.194.418.933
205.469.319
536.644.750
90.912.878.920
685.968.000
1.753.739.868
9.224.300
3.636.444.194
5.678.941.648
167.448.753
Sub – jumlah
97.535.379.922
Aset Sewa Pembiayaan
Kendaraan
Alat berat
Sub – jumlah
Jumlah
Pengurangan/
Deduction/
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
- (
- (
- (
- (
- (
39.011.300 )
2.837.950 )
15.280.900 )
96.020.150.000 )
749.314.500 )
6.909.147.501
211.855.669
4.157.808.044
571.670.568
104.102.253
Construction in Progress
Building
Installation
Road and infrastructure
Machinery
Others
11.245.798.762
-
96.826.594.650 )
11.954.584.034
Sub – total
3.562.500.000
747.300.000
925.500.000
-
-
-
4.488.000.000
747.300.000
Assets Under Finance Lease
Vehicle
Heavy equipment
4.309.800.000
925.500.000
-
-
5.235.300.000
Sub – total
325.528.996.800
62.017.333.898
2.026.000
-
389.415.166.679
Total
(
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Jalan dan prasarana
Kendaraan
Inventaris kantor
Peralatan kebun
Peralatan pabrik
Instalasi
Alat berat
Mesin
11.196.251.839
8.389.111.164
4.325.529.068
2.291.430.667
389.926.885
178.356.307
562.121.517
5.472.480.617
33.037.424.270
1.883.688.099
1.696.069.407
2.409.032.078
548.574.715
154.653.112
74.871.762
245.084.362
1.508.688.929
13.982.290.293
-
-
13.079.939.938
10.085.180.571
6.734.561.146
2.840.005.382
544.579.997
253.228.069
807.205.879
6.981.169.546
47.019.714.563
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building
Road and infrastructure
Vehicle
Office equipment
Plantations equipment
Factory equipment
Installation
Heavy equipment
Machinery
Sub – jumlah
65.842.632.334
22.502.952.756
-
-
88.345.585.090
Sub – total
443.548.958
233.531.250
281.321.875
140.118.750
-
-
724.870.833
373.650.000
Assets Under Finance Lease
Vehicle
Heavy equipment
677.080.208
421.440.625
-
-
1.098.520.833
Sub – total
66.519.712.542
22.924.393.381
-
-
89.444.105.923
Total
299.971.060.757
Net Book Value
Aset Sewa Pembiayaan
Kendaraan
Alat berat
Sub – jumlah
Jumlah
Nilai Buku
259.009.284.258
2008 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Jalan dan prasarana
Kendaraan
Inventaris kantor
Peralatan kebun
Peralatan pabrik
Instalasi
Alat berat
Mesin
Penambahan/
Addition/
Pengurangan/
Deduction/
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
27.114.305.000
34.451.874.949
38.797.563.167
7.052.701.258
2.869.683.983
423.256.704
460.730.704
962.304.595
8.545.616.916
82.193.750.081
414.245.000
7.346.527.055
6.020.631.228
3.617.633.900
489.574.333
75.246.900
29.325.000
483.049.300
383.816.043
216.920.000
-
-
27.528.550.000
41.798.402.004
44.818.194.395
10.670.335.158
3.359.258.316
498.503.604
490.055.704
1.445.353.895
8.929.432.959
82.410.670.081
Carrying Value
Direct Ownership
Landrights
Building
Road and infrastructure
Vehicle
Office equipment
Plantations equipment
Factory equipment
Installation
Heavy equipment
Machinery
202.871.787.357
19.076.968.759
-
-
221.948.756.116
Sub – total
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan
Instalasi
Jalan dan prasarana
Mesin
Lain-lain
2.566.019.023
66.108.646
193.926.976
25.000.000.000
626.290.764
1.616.486.534
15.771.237
315.924.774
45.640.926.723
126.200.000
-
51.665.635 )
-
4.182.505.557
30.214.248
509.851.750
70.640.926.723
752.490.764
Construction in Progress
Building
Installation
Road and infrastructure
Machinery
Others
Sub – jumlah
28.452.345.409
47.715.309.268
-
51.665.635 )
76.115.989.042
Sub – total
Aset Sewa Pembiayaan
Kendaraan
Alat berat
1.083.000.000
747.300.000
2.152.206.676
-
-
-
3.235.206.676
747.300.000
Assets Under Finance Lease
Vehicle
Heavy equipment
Sub – jumlah
1.830.300.000
2.152.206.676
-
-
3.982.506.676
Sub – total
233.154.432.766
68.944.484.703
-
Sub – jumlah
Jumlah
(
(
(
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Jalan dan prasarana
Kendaraan
Inventaris kantor
Peralatan kebun
Peralatan pabrik
Instalasi
Alat berat
Mesin
8.998.403.477
6.322.154.952
2.910.914.192
1.720.588.509
358.358.805
81.818.351
431.076.066
3.524.278.417
22.641.437.932
1.602.964.357
1.506.728.782
1.060.202.615
394.435.030
27.024.401
70.712.635
77.690.241
1.613.546.376
7.789.047.736
-
Sub – jumlah
46.989.030.701
14.142.352.174
-
51.665.635)
302.047.251.834
Total
-
10.601.367.834
7.828.883.734
3.971.116.807
2.115.023.538
385.383.206
152.530.986
508.766.307
5.137.824.793
30.430.485.668
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building
Road and infrastructure
Vehicle
Office equipment
Plantations equipment
Factory equipment
Installation
Heavy equipment
Machinery
-
61.131.382.874
Sub – total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 24 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/
Addition/
Pengurangan/
Deduction/
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
Aset Sewa Pembiayaan
Kendaraan
Alat berat
29.093.750
46.706.250
57.262.917
-
-
-
86.356.667
46.706.250
Assets Under Finance Lease
Vehicle
Heavy equipment
Sub – jumlah
75.800.000
57.262.917
-
-
133.062.917
Sub – total
47.064.830.701
14.199.615.091
-
-
Jumlah
Nilai Buku
186.089.602.065
Penyusutan yang dialokasikan untuk periode sembilan bulan
adalah sebagai berikut:
30 September 2009/
September 30, 2009
61.264.445.791
Total
240.782.806.043
Net Book Value
Depreciation expense charged for the nine months period are
as follows:
30 September 2008/
September 30, 2008
Beban pokok penjualan
Beban usaha
Tanaman belum menghasilkan
14.488.108.412
2.322.186.979
6.114.097.990
8.466.220.086
1.378.282.859
4.355.112.146
Cost of goods sold
Operating expense
Immature plantations
Jumlah
22.924.393.381
14.199.615.091
Total
Penambahan aset tetap, termasuk reklasifikasi dari aset dalam
penyelesaian sebesar Rp 96.826.594.650 tanggal 30 September
2009.
Addition of fixed asset, included reclassification from
construction in progress amounting to Rp 96,826,594,650 in
September 30, 2009.
Aset tetap tertentu milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan,
dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang.
Certain fixed assets which were owned by PT SA and
PT
GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral to long-term
liabilities.
Hak atas tanah seluas 401,6722 Ha yang terletak di Kecamatan
Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan,
merupakan setoran modal (inbreng) Perusda, pemegang saham
PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang saat ini masih atas nama
Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Hak atas tanah seluas 473,34 Ha yang termasuk dalam aset tetap
tanah masih atas nama masyarakat. PT SA, Anak Perusahaan,
telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut yang
penguasaannya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelepasan
Hak dan kuitansi pembayaran pembebasan lahan.
Aset tetap tertentu milik Perusahaan dan Anak Perusahaan
diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian
kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk)
berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan
sebesar Rp 59.898.441.309 dan US$ 5.000.000 pada tanggal
30 September 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas resiko-resiko tersebut.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat
bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang
menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan
Anak Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan
2008.
PT GBS, PT SA, PT CVA, dan PT PS, Anak Perusahaan,
mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Dipo Star
Finance dan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset
kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga)
tahun dan berakhir pada berbagai tanggal.
The landrights consisting for 401.6722 Ha which were located
in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera
Selatan, were obtained from Perusda as capital contribution in
PT Pemdas, Subsidiary, until now the land still under the name
of Local Government of Muara Enim.
The landrights for 473.34 Ha included in fixed assets –
landrights has not been put under PT SA, Subsidiary, but
ownership is evidence by the Letter of Relinquisment of Right
and Receipt of Payment for Land Acquisition.
Certain fixed assets which owned by the Company and its
Subsidiaries are covered by insurance against losses from fire
or theft and other risks under blanket policies with protection
coverage of Rp 59,898,441,309 and US$ 5,000,000 as of
September 30, 2009. Management believes that such amounts
are adequate to cover any possible losses arising from such
risks.
Based on the management’s evaluation, there are no events or
changes in circumstances which may indicate impairment in
value of fixed assets as of September 30, 2009 and 2008.
PT GBS, PT SA, PT CVA and PT PS, Subsidiaries, entered
into obligation under finance lease agreement with PT Dipo
Star Finance and PT Orix Indonesia Finance for acquisition of
vehicles with expire date in 2 to 3 years and expiring in various
date.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 25 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
ASET LAIN-LAIN
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 September 2009/
September 30, 2009
13.
OTHER ASSETS
30 September 2008/
September 30, 2008
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih
Beban penawaran obligasi
Lain-lain
107.090.406.171
1.796.394.514
443.999.800
13.672.007.917
8.153.000
Deferred charged of landrights – net
Bond offering charge
Others
Jumlah
109.471.723.806
13.680.160.917
Total
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih adalah hak guna usaha
atas pengelolaan lahan perkebunan dan biaya-biaya perijinan
yang dimiliki oleh PT GBS, PT SA, PT CVA dan PT PS, Anak
Perusahaan, setelah dikurangi amortisasinya.
Deferred charges of landrights - net are rights for developing
plantations and legal expenses which were incurred by
PT GBS, PT SA, PT CVA, and PT PS, Subsidiaries, net of
accumulated amortization.
Termasuk dalam beban tangguhan hak atas tanah adalah selisih
nilai wajar hak atas tanah yang teridentifikasi sebesar
Rp
5.712.490.000 sehubungan dengan akuisisi yang dilakukan Anak
Perusahaan pada tahun 2009.
Included in deferred charged of landrights are the difference in
the fair value of indentified landrights amounted to
Rp
5,712,490,000 in connection with the acquisition which done
by the Subsidiaries in 2009.
HUTANG USAHA
13.
Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai
berikut:
30 September 2009/
September 30, 2009
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
(lihat Catatan 8):
PT Fortune Mate Indonesia Tbk
1.490.161.981
30 September 2009/
September 30, 2009
Pihak Ketiga
PT Cipta Mitra Persada
PT Hi Kay
PT Meroke Tetap Jaya
PT Cahaya Agrolev Kencana
Karya Cipta Sentosa
Jayatech Palmatic
Toko Tata Motor
Toko Agung
CV Musim Sawit
PT Sentani Agro Pratama
Dempo Jaya
PT Sumber Sinar Surya
UD Enerco
PT Mandiri Jaya
PT Nalco
Suhirman
Rizal Effendi
Andi Motor
CV Antako Wisena
CV Solexindo Pratama
CV Fajar Agung
CV Bagus Musi Selatan
CV Bagus Timur
PT Kharisma
PT Mandala Ban
Musi Utama
CV Sutechindo Sukses
12.285.840.550
7.514.527.732
5.535.439.216
12.808.250
31.487.500
30.734.000
13.117.500
23.903.600
213.879.875
109.856.989
61.735.000
241.079.984
247.683.500
41.633.000
10.395.000
79.360.000
260.000
30.971.000
2.324.850
31.473.500
62.473.060
6.635.000
111.212.295
29.385.000
39.456.000
27.356.800
TRADE PAYABLES
The details of account payable based on the name of suppliers
are as follows:
30 September 2008/
September 30, 2008
34.818.556.415
Related Party (see Note 8):
PT Fortune Mate Indonesia Tbk
30 September 2008/
September 30, 2008
1.793.460.823
1.594.699.392
42.404.500
5.559.988
172.349.998
62.287.000
78.410.000
17.474.050
79.360.000
23.011.500
11.483.052
37.890.000
71.973.060
61.612.695
17.235.000
-
Third Parties
PT Cipta Mitra Persada
PT Hi Kay
PT Meroke Tetap Jaya
PT Cahaya Agrolev Kencana
Karya Cipta Sentosa
Jayatech Palmatic
Toko Tata Motor
Toko Agung
CV Musim Sawit
PT Sentani Agro Pratama
Dempo Jaya
PT Sumber Sinar Surya
UD Enerco
PT Mandiri Jaya
PT Nalco
Suhirman
Rizal Effendi
Andi Motor
CV Antako Wisena
CV Solexindo Pratama
CV Fajar Agung
CV Bagus Musi Selatan
CV Bagus Timur
PT Kharisma
PT Mandala Ban
Musi Utama
CV Sutechindo Sukses
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 26 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hutang Kontraktor
CV HBPM
CV Berkat
CV Istana Battery
PT Sasco
PT Rolimex
PT TMS
PT Agritama Multi Sarana
PT Andal Hasa Prima
PT KCS
Toko Mahkota
Toko Amanda
Aneka Indah
Bahtera Jaya
Cahaya Bersama
Dijaya Bangunan
Dunia Jaya
Ponti Agro Sejahtera
PD Mandala Raya Ban
Prima Mitra
Millenium
Karunia Motor
Surya Teknik
Raja Baja Bengkel Fusan
Bengkel Citra Permai Oil
Setia Komputer
UD Andalas
Lain-lain
14.
15.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16.509.000
500.000
2.458.360
139.999.904
433.248.288
434.466.725
221.355.000
7.052.375
14.256.700
1.332.000
17.988.750
4.020.000
15.600.000
3.584.000
6.105.000
4.316.000
26.651.254
5.860.000
2.390.000
375.000
200.000
910.455
840.000
9.670.000
1.365.000
68.712.050
1.596.208.535
314.547.500
3.284.667.167
Contactor payables
CV HBPM
CV Berkat
CV Istana Battery
PT Sasco
PT Rolimex
PT TMS
PT Agritama Multi Sarana
PT Andal Hasa Prima
PT KCS
Toko Mahkota
Toko Amanda
Aneka Indah
Bahtera Jaya
Cahaya Bersama
Dijaya Bangunan
Dunia Jaya
Ponti Agro Sejahtera
PD Mandala Raya Ban
Prima Mitra
Millenium
Karunia Motor
Surya Teknik
Raja Baja Bengkel Fusan
Bengkel Citra Permai Oil
Setia Komputer
UD Andalas
Others
Sub–jumlah
29.831.003.597
7.668.425.717
Sub–total
Jumlah
31.321.165.578
42.486.982.132
Total
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA
14.
OTHER LONG-TERM LIABILITIES
Pada tanggal 6 April 2009 dan 29 April 2009, Perusahaan, Delta
Investments Limited, Republik Seychelles (Delta) dan PT PS,
Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan
Pengalihan Obligasi Wajib Konversi (Agreement For Sale,
Purchase and Transfer of Mandatory Convertible Bonds),
dimana Perusahaan menyetujui untuk membeli Obligasi Wajib
Konversi dengan nilai nominal Rp 300.000.000.000 dari Delta
yang diterbitkan oleh PT PS dengan harga sebesar
Rp 465.000.000.000 dengan kondisi setelah mendapat
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB). Berdasarkan RUPSLB pada tanggal 25 Juni 2009,
para pemegang saham menyetujui pembelian Obligasi Wajib
Konversi tersebut. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 2 tahun
dan dibebani bunga sebesar 2% di atas Seritifikat Bank
Indonesia.
On April 6, 2009 and April 29, 2009, the Company, Delta
Investments Limited, Republic of Seychelles (Delta) and PT
PS, Subsidiary, entered into Agreement For Sale, Purchase
and Transfer of Mandatory Convertible Bonds, whereby the
Company agreed to purchase the Mandatory Convertible
Bonds with a nominal value of
Rp
300,000,000,000 from Delta, issued by PT PS, Subsidiary, at
the selling price of Rp 465,000,000,000 with conditions after
obtaining the approval of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGM). Based on EGM dated June 25, 2009,
the Company’s stockholders agreed the purchase of
Mandatory Convertible Bonds. This loan has 2 years period
and charged by annual interest rate of 2% above Sertifikat
Bank Indonesia.
Sampai dengan tanggal 30 September 2009, saldo hutang
Perusahaan atas pembelian obligasi wajib konversi ini adalah
sebesar Rp 182.537.697.860.
As of September 30, 2009, the related balance from purchase
transaction of Mandatory Convertible Bonds amounted to
Rp 182.537.697.860.
15.
PERPAJAKAN
TAXATION
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a.
a.
Pajak dibayar di muka
30 September 2009/
September 30, 2009
Pajak Penghasilan Pasal 22
Pajak Penghasilan Pasal 23
Prepaid Taxes
30 September 2008/
September 30, 2008
-
22.369.193
450.738.450
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 27 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak Pertambahan Nilai
14.651.433.214
11.901.627.101
Value Added Tax
Jumlah
14.651.433.214
12.374.734.744
Total
Hutang pajak
b.
30 September 2009/
September 30, 2009
16.
Taxes payable
30 September 2008/
September 30, 2008
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Bumi dan Bangunan
1.500.000
114.403.841
2.492.469.727
23.234.234.503
15.497.876.714
688.088.462
1.500.000
123.195.237
1.252.610.994
54.659.060
2.371.604.919
-
Income Tax
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Value Added Tax
Tax of Title on Land and Buildings
Jumlah
42.028.573.248
3.803.570.210
Total
HUTANG JANGKA PANJANG
16.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 September 2009/
September 30, 2009
Bank
Mata Uang Asing
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
KI Pokok (US$ 11.425.644 pada
tanggal 30 September 2009 dan
US$ 11.963.279 pada tanggal
30 September 2008)
KI BMP (US$ 11.431.578 pada
tanggal 30 September 2009 dan
US$ 11.840.373 pada tanggal
30 September 2008)
Sub-jumlah
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
KI Pokok
KI BMP
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
KI Pokok
KI BMP
LONG-TERM LIABILITIES
30 September 2008/
September 30, 2008
Bank
Foreign Currencies
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
104.297.046.860
IC Principal – (US$ 10,773,375 on
September 30, 2009 and US$ 11.963.279
112.191.635.056
on September 30, 2008)
90.477.865.557
111.038.935.297
194.774.912.418
223.230.570.353
IC IDC– (US$ 9,345,921 on
September 30, 2009 and
US$ 11.840.373 on September 30, 2008)
Sub-total
79.993.000.000
14.635.388.959
69.463.052.514
29.731.680.207
33.681.239.272
29.731.680.207
33.681.239.272
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
IC Principal
IC IDC
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
IC Principal
IC IDC
Sub-jumlah
158.041.308.438
132.875.971.993
Sub-total
Jumlah
Dikurangi bagian jatuh tempo
dalam satu tahun
352.816.220.856
356.106.542.346
Total
48.727.685.076
6.736.968.417
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
304.088.535.779
349.369.573.929
Long-term portion
2.342.679.329
184.287.839
902.070.618
-
1.668.749.899
143.240.238
55.125.941
221.760.000
Financial Institutions
PT Bank Central Asia Finance
PT Dipo Star Finance
PT Toyota Astra Financial Service
PT Orix Indonesia Finance
Jumlah
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun
3.429.037.786
2.088.876.078
Total
1.402.217.128
465.228.676
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
2.026.820.658
1.623.647.402
Long-term portion
Lembaga Keuangan
PT Bank Central Asia Finance
PT Dipo Star Finance
PT Toyota Astra Financial Service
PT Orix Indonesia Finance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 28 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 September 2009/
September 30, 2009
Sewa Pembiayaan
(lihat Catatan 12)
PT Orix Indonesia Finance
PT Astra Credit Company
PT Dipo Star Finance
Jumlah
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun
Bagian jangka panjang
a.
30 September 2008/
September 30, 2008
446.466.499
1.715.505.192
272.149.369
-
Obligations Under Finance Leases
(see Note 12)
PT Orix Indonesia Finance
PT Astra Credit Company
PT Dipo Star Finance
446.466.499
1.987.654.561
Total
360.015.287
253.952.220
Less current maturities portion
86.451.212
1.733.702.341
Long-term portion
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Sumardilah Oriana
Roosdilan, S.H., No. 108 tanggal 15 Desember 1995, Notaris
di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas
kredit investasi (KI) kebun dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) yang digunakan untuk pembangunan
kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di
Palembang.
Based on Notarial Deed No. 108 by Ny. Sumardilah
Oriana Roosdilan S.H., Notary Public in Jakarta dated
December 15, 1995, PT SA, Subsidiary, obtained
investment credit facility from PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to finance the plantation
and the oil palm plant in Palembang.
Fasilitas kredit yang diterima oleh PT SA, Anak Perusahaan,
dari BNI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir
melalui Surat No. KKS/3/0798/R tertanggal 17 Oktober
2006 dimana PT SA, Anak Perusahaan memperoleh
keputusan atas pengajuan restrukturisasi fasilitas kredit
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
These facilities has been amended from several times, the
latest of which was covered by its letter
No.
KKS/3/0798/R dated October 17, 2006, PT SA,
Subsidiary received approval of credit restructurisation
wih the terms are as follows:
Fasilitas
Maksimum Kredit/
Credit Maximum
Suku Bunga/
Interest Rate
Jatuh Tempo/
Maturity Date
Facilities
A. Kredit Investasi Kebun
Kredit Investasi – Rupiah:
- Pokok
- BMP
A. Plantation Investment Credit
Rp
Rp
Investment Credit – Rupiah:
Principal IDC -
29.731.680.194
23.498.319.806
14,50%
14,50%
31 Maret 2014/March 31, 2014
31 Maret 2014/March 31, 2014
Kredit Investasi Kebun 1 – On shore
- Pokok
US$
- BMP
US$
6.525.362
5.128.678
3,10%
3,10%
Plantations Investment Credit 1-On shore
31 Maret 2012/March 31, 2012
Principal 31 Desember 2012/December 31, 2012
IDC -
Kredit Investasi Kebun 2 – On shore
- Pokok
US$
- BMP
US$
5.734.518
4.515.810
1%
1%
Plantations Investment Credit 2-On shore
31 Desember 2009/December 31, 2009
Principal 31 Desember 2010,December 31, 2010
IDC –
B. Kredit Investasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
Kredit Investasi PKS 1 – On shore
- Pokok
US$
- BMP
US$
4.253.142
196.858
B. Palm Oil Plant Investment Credit (PKS)
3,10%
3,10%
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha,
persediaan tandan buah segar, persediaan crude palm oil,
tanaman perkebunan dan aset tetap milik PT SA, Anak
Perusahaan, serta gadai saham dan jaminan pribadi dari
Direksi dan Dewan Komisaris PT SA, Anak Perusahaan
(lihat Catatan 5, 6, 10 dan 12).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas
ini meliputi pembatasan antara lain pemeliharaan rasio
keuangan PT SA, Anak Perusahaan (current ratio tidak
kurang dari 120% dan debt to equity ratio tidak lebih dari
230%) mendapatkan persetujuan tertulis dari bank
sehubungan dengan pelaksanaan merger, penambahan
hutang baru, merubah bentuk atau status hukum
PT SA, Anak Perusahaan, merubah Anggaran Dasar
PT
SA, Anak Perusahaan, melaksanakan penjualan aset,
membagikan deviden, melakukan investasi di atas 10% dari
Investment Credit of PKS 1 – On shore
30 September 2013/September 30, 2013
Principal 30 September 2013/September 30, 2013
IDC -
These facilities are collateralized with trade receivable,
inventory stock of fresh fruit bunches and crude palm oil,
plantation and fixed asset, pledge of shares and personal
guarantee of Directors and Board of Commisioners of
PT SA, Subsidiary (see Notes 5, 6, 10 and 12).
The terms of the agreement to the loan contains
covenants limiting, among others, PT SA, Subsidiary, is
required to maintain certain financial ratios (current ratio
not less than 120% and debt to equity not more than
230%) and obtain prior written consent with the respect
to merger, obtaining additional new loan, changing the
corporate structure or legal status, changing the Article of
Association, sales of asset, payment of devidens,
investments in other entities above 10% from total assets,
issuance new shares and acting as guarantor or pledging
any assets of PT SA, Subsidiary, in any form and for any
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 29 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
jumlah aset, mengeluarkan saham-saham baru serta
mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan
harta dan kekayaan PT SA, Anak Perusahaan, kepada pihak
ketiga.
purpose, to another third party.
On February 26, 2008, PT SA, Subsidiary, obtain
approval letter from the BNI, including the following:
Pada tanggal 26 Pebruari 2008, PT SA, Anak Perusahaan
memperoleh surat persetujuan dari BNI, diantaranya sebagai
berikut:
- The changes in the management and shareholders and
the increased authorized of PT SA, Subsidiary.
- Removal of dividend if the interest rate credit PT SA,
Subsidiary, classified in the interest rate applicable in
the commercial BNI.
- In connection with the decision about removal of
dividend restrictions, the results of Initial Public
Offering (IPO) of the Company, as 99.5% shareholder
of PT SA, Subsidiary, required to reduce to a minimum
loan the Company Plantations Investment Credit
Maximum US$ 5,734,516.76.
- BNI agree any condition are as follows:
a. Accelerate the payment schedule for installment
credit Investment maximum of US$ 4,515,810.73.
b. For other loan foreign currency, fixed according to
the schedule be set and the level of interest
expected to be upgraded to the commercial interest
that may apply in BNI.
- Persetujuan perubahan pengurus dan pemegang saham
serta peningkatan modal dasar PT SA, Anak Perusahaan.
- Penghapusan pembatasan pembagian dividen jika tingkat
suku bunga kredit PT SA, Anak Perusahaan, tergolong
dalam tingkat bunga komersial yang berlaku di BNI.
- Sehubungan dengan keputusan tentang penghapusan
pembatasan pembagian dividen, maka hasil Initial Public
Offering (IPO) Perusahaan, selaku pemegang saham
99,5% PT SA, Anak Perusahaan, disyaratkan untuk
menurunkan pinjaman Perusahaan minimal untuk Kredit
Investasi Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.516,76.
- BNI menyetujui hal-hal sebagai berikut:
a. Mempercepat jadwal pembayaran untuk angsuran
kredit investasi maksimum US$ 4.515.810,73.
b. Untuk pinjaman valuta asing lainnya, tetap diangsur
sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta tingkat
bunga diharapkan dapat ditingkatkan ke arah bunga
komersial yang berlaku di BNI.
Based on the letter from the BNI No. KKS/3/0728/R on
March 25, 2008, BNI acquittance approve a loan facility
KI Principal Plantation Maximum of US$ 5,734,518.76
will be funded partly from the IPO of the Company. Until
September 30, 2009, the amount of the loan has been
repaid with the IPO funds amounted to US$ 3,400,000.
Berdasarkan surat dari BNI No. KKS/3/0728/R tanggal 25
Maret 2008, BNI menyetujui pelunasan fasilitas pinjaman
KI Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.518,76 yang akan
didanai dari sebagian hasil IPO Perusahaan. Sampai dengan
tanggal 30 September 2009, jumlah pinjaman yang telah
dilunasi dengan menggunakan dana hasil IPO adalah sebesar
US$ 3.400.000.
As of September 30, 2009, current ratio dan debt to
equity ratio PT SA, Subsidiary amounted to 127% and
79%, respectively.
Pada tanggal 30 September 2009, current ratio dan debt to
equity ratio PT SA, Anak Perusahaan masing-masing
sebesar 127% dan 79%.
In June 2009, a credit facility of Plantation 2 – Onshore –
Principal due on December 31, 2009, has been fully paid
by PT SA, Anak Perusahaan.
Pada bulan Juni 2009, fasilitas kredit investasi Kebun 2 –
Onshore – Pokok yang jatuh tempo pada tanggal
31
Desember 2009, telah dilunasi oleh PT SA, Anak
Perusahaan.
In 2008, the credit investment facility of palm oil plant 1
– Onshore – BMP , due on September 30, 2013, had fully
paid by PT SA, Subsidiary.
Pada tahun 2008, fasilitas kredit investasi PKS 1 – Onshore
– BMP yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013,
telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan.
b.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
b.
Berdasarkan Akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 17,
tanggal 16 Agustus 2007, Notaris di Jakarta, PT GBS, Anak
Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang
digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan
pabrik minyak kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit
tersebut terdiri dari:
Fasilitas
Maksimum Kredit/
Credit Maximum
Suku Bunga/
Interest Rate
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Based on Notarial Deed No. 17, dated August 16, 2007 by
Helmy Panuh, S.H., Notary in Jakarta, PT GBS,
Subsidiary, obtained investment credit facility from
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) which
used for develop of palm plantations and plant of palm oil
in Palembang. The detail of investment credit facilities
are as follows:
Jatuh Tempo/
Maturity Date
Kredit Investasi Pembangunan
Kredit Investasi Kebun
Kredit Investasi Pabrik
Minyak Kelapa Sawit
Kredit Investasi BMP
[
Facilities
Investment Credit - Development
150.176.000.000
14,25%
16 Agustus 2018/August 16, 2018
55.034.245.000
62.373.755.000
14,25%
14,25%
16 Agustus 2018/August 16, 2018
16 Agustus 2018/August 16, 2018
Investment Credit - Plantation
Investment Credit – Palm Oil
Plant
Investment Credit - IDC
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 30 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman dari BRI dijamin dengan piutang, persediaan dan
aset tetap milik PT GBS, Anak Perusahaan, dan hak atas
tanah atas nama PT FMI, pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (lihat Catatan 5, 6, dan 12).
The loan from BRI are collateralized by account
receivables, inventories, fixed assets owned by PT GBS,
Subsidiary, and landrights of PT FMI, the related party
(see Notes 5, 6, and 12).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, PT GBS, Anak
Perusahaan, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan
kewajiban antara lain:
Based on the loan agreements, PT GBS, Subsidiary, must
comply with several covenants and requirements as
follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal
30 September 2009 dan 2008, rasio keuangan yang
diharuskan telah dipenuhi oleh PT GBS, Anak
Perusahaan.
a.
Maintain certain financial ratios. As of
September 30, 2009 and 2008, PT GBS, Subsidiary,
fulfilled those requirements.
b.
PT GBS, Anak Perusahaan wajib memperoleh
persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan
transaksi-transaksi sebagai berikut:
1. Melakukan merger dan akuisisi
2. Melakukan investasi atau penyertaan saham pada
pihak lain
3. Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada
atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman yang
diberikan atau diterima sehubungan dengan
transaksi usaha normal.
4. Menjaminkan harta PT GBS, Anak Perusahaan,
dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak
lain.
5. Mengubah anggaran dasar, susunan pengurus,
direksi dan komisaris PT GBS, Anak Perusahaan.
b.
PT GBS, Subsidiary, must obtain written approval
from BRI prior to performing the following
activities:
1. Enter into merger and acquisition transactions
2. Investment in shares of stock to other parties
6.
7.
c.
d.
Mengembalikan hutang dari pemegang saham.
Membagikan dividen.
Berdasarkan
surat
dari
BRI
No.
B.
503-AGR/AGR-I/03/2008 tanggal 26 Maret 2008, PT
GBS, Anak Perusahaan telah mendapat ijin atas Initial
Public Offering (IPO) yang dilakukan oleh Perusahaan,
pemegang saham PT GBS.
3.
Provide/accept loans to/from other parties,
except for normal business transactions
4.
Pledge PT GBS’s assets to other parties for any
purpose
5.
Change the article of association, members of
the boards of commissioners and directors of PT
GBS.
Repay amount due to stockholders
Declare dividends
6.
7.
c.
Based
on
the
letter
from
BRI
No.B.503-AGR/AGR-I/03/2008, dated March 26,
2008, PT GBS, Subsidiary have received approval
from BRI related to Initial Public Offering (IPO) of
the Company, stockholder of PT GBS.
Sehubungan dengan beberapa persyaratan dalam
pembatasan surat hutang antara lain disampaikan bahwa
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, PT
GBS, Anak Perusahaan tidak diperkenankan:
In connection with the several term and negative
covenant among others, submitted that, without
written approval first from BRI, PT GBS, Subsidiary
does not permitted to:
-
Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan
pengurus, pemegang saham atau mengurangi modal
-
Amend the article of association, the members of
directors and commissioners, the stockholders
and decrease capital stock.
-
Melakukan pembagian dividen kepada para
pemegang saham, kecuali untuk pembagian dividen
atas maksimal sebesar 50% dari laba bersih tahun
berjalan atau dipergunakan kembali sebagai
tambahan modal disetor PT GBS.
-
Declare devidend to stockholders, except for
dividends with maximum limit 50% from net
income from current year of PT GBS except in
the case of a capitalization issue.
Berdasarkan surat dari PT GBS, Anak Perusahaan
No. 04/DU-EXT/I/2008 tanggal 8 Januari 2008, kepada
BRI, PT GBS, Anak Perusahaan mengajukan penarikan
agunan hak atas tanah atas nama PT FMI sehubungan
dengan diserahkannya Sertifikat Hak Guna Usaha No.
04/Desa Prambatan tanggal 4 Desember 2007, Surat
Ukur No. 519/Prambatan 2007 tanggal
3
Nopember 2007 seluas 7.985 Ha atas nama
PT
GBS. Pada bulan Maret 2008, BRI melalui surat
No. R.II.99-ADK/DKR/03/2008 telah menyetujui
penarikan agunan berupa tanah atas nama PT FMI.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, saldo hutang
BRI masing-masing sebesar Rp 94.628.388.959 dan
Rp 69.463.052.514.
d.
Based on the letter from PT GBS, Subsidiary, to BRI
No.04/DU-EXT/I/2008, dated January 8, 2008, PT
GBS, Subsidiary filed a request to withdraw the land
guarantee from PT FMI to BRI, and to replace with
PT GBS providing the guarantee of certificate of
HGU No. 04/Desa Prambatan date
December 4,
2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 dated
November 3, 2007 measuring 7,985 Ha on behalf of
PT GBS. In March 2008, based on the letter from
BRI No. R.II.99.-ADK/DKR/03/2008, BRI has
approved the withdrawal of land guarantee from PT
FMI.
As of September 30, 2009 and 2008, the balance of
BRI’s bank loan amounted to Rp 94.628.388.959 and
Rp 69,463,052.514, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 31 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
PT Bank Yudha Bhakti
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Berdasarkan Akta Notaris Maria Regina Tjendra Salim,
S.H., No. 3 tanggal 15 Juli 2002, Notaris di Jakarta, PT SA,
Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 dari PT
Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (lihat Catatan 8). Pinjaman ini digunakan untuk
pembelian 2 unit ruko dengan tingkat bunga 15,5% per
tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 96 bulan sejak tanggal
pengikatan yaitu mulai tanggal 24 Agustus 2002 sampai
dengan tanggal 24 Juli 2010 serta dijamin dengan 2 unit ruko
yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Pinjaman ini telah
dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan pada tanggal 2 April
2008.
d.
PT Astra Sedaya Finance
Based on Notarial deed Regina Tjendra Salim, S.H., No.
3 dated July 15, 2002, in Jakarta, PT SA, Subsidiary,
obtained investment credit facility from
PT Bank
Yudha Bhakti, related party, with maximum limit
amounting to Rp 1,500,000,000 (see Note 8). These
facilities are used for purchasing 2 units of office building
with annual interest rate of 15.5%. This facility will be
due within 96 months after draw down and collateralized
by these assets. Credit period started in August 24, 2002
with maturity on July 24, 2010. On April 2, 2008, PT SA
had fully paid this facility.
d.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap
kendaraan dari PT Astra Sedaya Finance sebesar
Rp 954.428.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo
pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap
yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.
e.
PT Dipo Star Finance
PT Astra Sedaya Finance
In 2006, PT GBS, Subsidiary, entered into financing
agreements with PT Astra Sedaya Finance covering
certain vehicles amounting to Rp 954,428,000 and will be
due on 2009. This facility is collateralized by the related
assets.
e.
PT Dipo Star Finance
Pada tahun 2006, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap
kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar
Rp
660.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar
7,97% per tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 11
April 2009.
In 2006, PT SA, Subsidiary, obtained credit facilities for
vehicle purchasing from PT Dipo Star Finance amounting
to Rp 660,000,000. These facility bear annual interest rate
of 7.97% and will due on April 11, 2009.
Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan
perjanjian aset pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance
untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2
(dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun (lihat Catatan 12).
In 2007, PT GBS, Subsidiary, entered into finance lease
agreements with PT Dipo Star Finance covering vehicles
with leased terms of two (2) up to three (3) years (see Note
12).
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap
kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar
Rp
405.800.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada bulan
Oktober 2010 dan dibebani bunga sebesar 6,85%-9,85% .
In 2008, PT SA, Subsidiary, has a financing agreement
with PT Dipo Star Finance amounting to Rp 405,800,000
for the purchase of assets vehicles will due on
October 2010 and bear annual interest at 6.85%-9.85%.
Pada tahun 2008, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan
perjanjian pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance sebesar
Rp 113.706.674 untuk pembelian aset kendaraan dengan
jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tahun 2010
dan dibebani bunga sebesar 11,99% per tahun.
In 2008, PT GBS, Subsidiary, has a financing agreement
with PT Dipo Star Finance for the purchase of assets
vehicles amounting to Rp 113,706,674 with a period of
two (2) years and will due in 2010 and bear annual
interest at 11.99%.
Pinjaman diatas dijamin dengan aset tetap yang dibiayai
dengan fasilitas tersebut.
f.
PT Bank Yudha Bhakti
These facility are collateralized by the related assets.
PT Orix Indonesia Finance
f.
Pada tahun 2007, PT SA, Anak Perusahaan, melakukan
perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset
tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar
Rp
747.300.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun
2010 dengan tingkat suku bunga sebesar 6,5% per tahun.
Pada tahun 2007, PT CVA, Anak Perusahaan mengadakan
perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia
Finance untuk pembelian aset kendaraan dan jatuh tempo
masing-masing pada tahun 2009 dan 2010 (lihat
Catatan 12).
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan melakukan
perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset
tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar
Rp
441.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun
2010 dan dibebani bunga sebesar 5% per tahun.
PT Orix Indonesia Finance
In 2007, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under
finance lease agreement with PT Orix Indonesia Finance
for fixed asset-heavy equipment amounting to Rp
747,300,000. These facilities bear annual interest rate of
6.5% per annum and will due on 2010.
In 2007, PT CVA, Subsidiaries, entered into obligation
under finance lease agreements with PT Orix Indonesia
Finance covering acquisition of vehicles. These facilities
are due on 2009 and 2010, respectively (see Note 12).
In 2008, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under
finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance
covering acquisition of vehicles amounting to Rp
441,000,000 and bear annual interest at 5%. This facility
is due on 2010.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 32 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2008, PT TSP, Anak Perusahaan memperoleh
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap
kendaraan dari PT Orix Indonesia Finance sebesar
Rp 613.500.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga
sebesar 5,25% per tahun dan jatuh tempo pada bulan
Mei 2010 (lihat Catatan 12).
In the year 2008, PT TSP, Subsidiaries has financing
agreement for the purchase of assets vehicle with
PT
Orix Indonesia Finance is Rp 613,500,000. This loan
facility burdened with interest at 5.25% per annum and
matures in May 2010 (see Note 12).
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan
fasilitas tersebut.
These facility are collateralized by the related assets.
PT Bank Central Asia Finance
g.
In 2008, the Company has financing agreement for the
purchase of assets vehicles of Rp 2,038,500,000 with a
period 4 (four) years and will be due in 2012 and bear
annual interest at 5.7%.
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap
kendaraan dari PT BCA Finance sebesar Rp 2.618.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 6,25%-8,5%
per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2010-2012.
In 2008, PT SA, Subsidiary, has obligation under finance
lease agreement for the purchase of assets vehicles of Rp
2,618,000,000. This facility bears annual interest at
6.25%-8.5% and will be due in 2010-2012.
Pada tanggal 24 Desember 2007, PT PLM, Anak
Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit pembiayaan untuk
perolehan aset kendaraan dari PT Bank Central Asia Finance
sebesar Rp 282.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan.
Fasilitas kredit ini dibebani bunga tahunan sebesar 10,82%.
On December 24, 2007, PT PLM, Subsidiaries, has
financing agreement for the purchase of assets vehicles
from PT Bank Central Asia Finance amounted to
Rp 282,000,000 for the period of 36 months. This credit
facility bears annual interest at 10.82%.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan
fasilitas tersebut.
h.
PT Bank Central Asia Finance
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian
pembiayaan untuk pembelian aset kendaraan sebesar
Rp
2.038.500.000 dengan jangka waktu selama 4 (empat) tahun
yang berakhir pada tahun 2012 dan dibebani bunga sebesar
5,7% per tahun.
These facilities are collateral by the related assets.
PT Toyota Astra Financial Services
Pada bulan Pebruari 2009, PT SA, Anak Perusahaan
memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan
aset tetap kendaraan sebesar Rp 205.000.000. Fasilitas
pinjaman ini dibebani bunga sebesar 9,35% per tahun dan
akan jatuh tempo pada tahun 2012.
h.
PT Toyota Astra Financial Services
In Pebruari 2009, PT SA, Subsidiary, has financing
agreement for the purchase assets vehicles of
Rp
205,000,000. This facility bears annual interest at 9.35%
and will be due in 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan
fasilitas tersebut.
These facilities are collateral by the related assets.
17.
18.
KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
17.
ESTIMATED
BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang
mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat
tersebut tidak didanai.
The Subsidiaries provide benefits for its employees who
achieve the retirement age at 55 based on the provisions of
Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are
unfunded.
Kewajiban imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar Rp
2.377.881.772
dan
Rp
1.698.183.717
disajikan
sebagai ”Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada neraca
konsolidasi pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Beban
imbalan kerja karyawan disajikan dalam ”Beban Usaha – Imbalan
Kerja” pada laporan laba rugi konsolidasi.
The employee benefits liability of Rp 2.377.881.772 and
Rp
1,698,183,717, respectively, is presented as account ”Estimated
Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated balance
sheets as of Sept 30, 2009 and 2008. The employee benefit
expenses are presented as part of ”Operating Expenses –
Employee Benefits ”in the consolidated statements of income.
Manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah
penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan
dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
The management of the Subsidiaries believes that the allowance
is adequate to meet the requirement of UU
No. 13/2003
and PSAK 24 (Revised 2004).
MODAL SAHAM
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rincian pemegang
saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:
18.
CAPITAL STOCK
The stockholders and their respective stockholdings as of
September 30, 2009 and 2008 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 33 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nama Pemegang Saham
Saham Ditempatkan
dan Disetor Penuh
(Lembar)/
Number of
Share Issued and
Fully Paid (Share)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
(%)
Jumlah/
Total
Stockholders
Wildwood Investment Pte., Limited
Golden Zaga Limited
PT Barito Pasific Tbk
Wintergreen Investment Limited
Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim
Jamal R. Hakki
Andrew Michael Vincent
Masyarakat (di bawah 5%)
2.101.000.000
987.750.000
500.000.000
306.250.000
35.000.000
35.000.000
35.000.000
1.000.000.000
42.0 %
19.7 %
10.0 %
6.0 %
1.0 %
1.0 %
1.0 %
19.3 %
210.100.000.000
98.775.000.000
50.000.000.000
30.625.000.000
3.500.000.000
3.500.000.000
3.500.000.000
100.000.000.000
Wildwood Investment Pte., Limited
Golden Zaga Limited
PT Barito Pasific Tbk
Wintergreen Investment Limited
Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim
Jamal R. Hakki
Andrew Michael Vincent
Public (below 5%)
Jumlah
5.000.000.000
100%
500.000.000.000
Total
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari
Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 23 Januari 2008, para
pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan saham
milik beberapa pemegang saham yaitu sebagai berikut:
Based on EGM dated January 23, 2008, which was Notarized
by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, the stockholders approved
to sell the stockholders’ shares as follows:
- Penjualan saham milik PT Citra Gemilang Sukses sebesar Rp
72.600.000.000 yang terdiri dari 72.600 lembar saham dengan
nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood
Investment Pte., Limited, Singapura (Wildwood).
- Penjualan saham milik PT Global Indo Sawit sebesar
Rp
155.000.000.000 yang terdiri dari 155.000 lembar saham
dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood
sebesar Rp 102.500.000.000 dan Golden Zaga Limited,
Hongkong (Golden) sebesar Rp 52.500.000.000.
- Penjualan saham milik PT Surya Prima Chandra sebesar Rp
81.275.000.000 yang terdiri dari 81.275 lembar saham dengan
nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar
Rp 35.000.000.000 dan Golden sebesar Rp 46.275.000.000.
- Penjualan saham milik PT Kapuas Perkasa sebesar
Rp
30.625.000.000 yang terdiri dari 30.625 lembar saham dengan
nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wintergreen
Investment Limited, Republik Seychelles.

Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta
Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 191 tanggal
31
Januari 2008, para pemegang saham menyetujui pengalihan
saham milik Irlin Yulyati sebesar Rp 3.500.000.000 dalam 3.500
lembar saham kepada Andrew Michael Vincent. Perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No.
AHU-AH.01.10-2889 tanggal 5 Pebruari 2008.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr.
Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192 tanggal
31
Januari 2008, para pemegang saham menyetujui perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut:
- Perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka
(Tbk).
- Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari sebesar Rp
1.000.000 untuk 1 lembar saham menjadi sebesar
Rp 100
untuk 1 lembar saham.
- Pengeluaran saham simpanan (portepel) dan penawaran
kepada masyarakat sebesar 1.500.000.000 lembar saham.
- Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan.



The sale of shares by PT Citra Gemilang Sukses
amounting to Rp 72,600,000,000 consisting of 72,600
shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood
Investment Pte., Limited, Singapore (Wildwood).
The sale of shares by PT Global Indo Sawit amounting to
Rp 155,000,000,000 which consisting of 155,000 shares
with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to
Rp 102,500,000,000 and Golden Zaga Limited,
Hongkong (Golden) amounting to Rp 52,500,000,000.
The sale of shares by PT Surya Prima Chandra amounting
to Rp 81,275,000,000 which consisted of 81,275 shares
with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to
Rp 35,000,000,000 and Golden Zaga amounting to Rp
46,275,000,000.
The sale of shares by PT Kapuas Perkasa amounting to Rp
30,625,000,000 which consisted of 30,625 shares with par
value of Rp 1,000,000 to Wintergreen Investment
Limited, Republic Seychelles.
Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized
by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 191, the stockholders
approved sale of shares of Irlin Yulyati amounting to Rp
3,500,000,000 of 3,500 shares to Andrew Michael Vincent.
The amendment was accepted and recorded by Minister of
Law and Human Rights Republic
Indonesia with its letter
No. AHU-AH.01.10-2889 dated
February 5, 2008.
Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized
by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192, the stockholders
approved to amend the Company’s Articles of Association,
among others are as follows:
- Changing the Company’s status to become Public
Company.
- Changing par value of the Company’s stock from
Rp
1,000,000 per share to become Rp 100 per share.
-
Issuance of portepel stock and public offering of
1,500,000,000 shares.
Changing the member of the Company’s Board of
Commissioner’s and Directors.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 34 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor berupa agio saham.
Mutasi agio saham untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
This account represent additional paid in capital - in excess of
par value. In September 30, 2009 and 2008 the mutation of this
account are as follow:
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/nine months)
Penawaran umum perdana, tahun 2008
Biaya emisi tahun berjalan
Jumlah
20.
(
187.500.000.000
16.795.681.087 )
187.500.000.000
16.795.681.087 )
(
170.704.318.913
PENJUALAN BERSIH
Initial Public Offering, in 2008
Share issuance cost
170.704.318.913
20.
Akun ini terdiri dari penjualan:
Total
NET SALES
This account consists of:
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)
Crude Palm Oil
Kernel
283.188.544.545
22.525.000.000
218.640.900.909
27.510.500.000
Crude Palm Oil
Kernel
Jumlah
305.713.544.545
246.151.400.909
Total
Perusahaan memiliki segmen tunggal, sehingga Perusahaan tidak
melaporkan informasi segmen geografis secara terpisah.
The Company had single geographical segment, accordingly
the Company did not disclose geographic segmented
information which segregation.
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih
adalah sebagai berikut:
Sales which exceed 10% of total net sales are as follows:
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)
21.
PT Sinar Alam Permai
PT Aman Jaya Perdana
PT Indokarya Internusa
PT.Musim Mas
238.963.636.363
41.531.726.364
25.218.181.818
127.810.821.993
74.111.033.461
26.865.909.091
17.363.636.364
PT Sinar Alam Permai
PT Aman Jaya Perdana
PT Indokarya Internusa
PT Musim Mas
Jumlah
305.713.544.545
246.151.400.908
Total
BEBAN POKOK PENJUALAN
21.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2009
(Sembilan bulan/Nine months)
Beban produksi:
Pemeliharaan tanaman menghasilkan
Penyusutan tanaman menghasilkan
(lihat Catatan 10)
Beban pabrikasi
Panen
Lain – lain
Jumlah Beban Produksi CPO dan Kernel
Pembelian tandan buah segar
Beban Pokok Produksi
COST OF GOODS SOLD
2008
(Sembilan bulan/Nine months)
27.930.621.592
42.701.908.492
23.953.775.698
30.057.642.370
4.946.129.520
-
23.953.775.697
12.619.027.750
3.953.456.917
-
Cost of production:
Maintenance cost of mature plantations
Depreciation of mature plantations
(see Note 10)
Overhead cost
Harvest
Others
86.888.169.180
99.918.089.836
83.228.168.856
59.778.958.128
Total Cost of Production of
CPO and Kernel
Purchased of fresh fruit bunches
186.806.259.016
90.061.946.535
Total Production Costs
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 35 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months ) (Sembilan bulan/Nine months)
Persediaan Barang Jadi:
Awal tahun
Akhir periode
(
Jumlah Beban Pokok Penjualan
22.
21.814.280.598
10.600.329.284 )
198.020.210.330
BEBAN USAHA
22.
Akun ini terdiri dari:
9.861.773.982
Finished Goods:
Beginning of year
End of period
133.145.353.002
Total Cost of Goods Sold
OPERATING EXPENSES
This account consists of:
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)
Gaji dan tunjangan
Penyusutan (lihat Catatan 12)
Jasa profesional
Perjalanan dinas
Pemeliharaan
Pajak, Retribusi dan keamanan
Sewa
Asuransi
Imbalan kerja (lihat Catatan 19)
Cetakan
Administrasi bank
Perlengkapan kantor
Pencatatan saham
Perijinan
Perjamuan dan sumbangan
Jamsostek
Fotokopi
Lain-lain
Jumlah
23.
8.419.531.114
2.232.186.979
2.260.624.699
1.881.147.327
526.746.317
888.384.033
409.159.665
284.414.101
311.339.302
236.095.732
140.485.333
183.165.646
136.122.459
184.352.402
113.294.484
15.068.714
19.811.700
863.746.898
5.771.368.354
1.378.282.859
307.642.753
1.478.850.738
459.830.256
304.890.859
204.023.649
166.622.018
36.442.209
37.860.072
183.415.649
44.230.441
70.189.140
214.283.942
12.486.155
1.488.907.514
Salaries and wages
Depreciation (see Note 12)
Professional fee
Traveling
Maintenance
Tax, Retribution and security
Rental
Insurance
Employee benefits (see Note 19)
Printing
Bank administration
Office supplies
Stock listing
License
Representation and donation
Jamsostek
Fotocopy
Others
19.105.676.904
12.159.326.608
Total
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – LAIN-LAIN
23.
Akun ini terdiri dari:
OTHER INCOME (CHARGES) - OTHERS
This account consists of:
2009
2008
(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)
Penjualan cangkang
Preacquisition income
Amortisasi goodwill
Lain-lain
(
(
Jumlah
(
1.245.000.000
32.383.892.048 )
1.236.519.400 )
61.047.865
(
370.185.119 )
Selling of shell
Preacquisition income
Goodwill amortization
Others
32.314.363.583 )
(
370.185.119 )
Total
Preacquisition income merupakan laba bersih PT PS, Anak
Perusahaan, untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2009, sebelum diakuisisi oleh Perusahaan
(lihat Catatan 1c).
24.
ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal
September 2009 adalah sebagai berikut:
30
Preacquisition income represent net income of PT PS,
Subsidiry, for the six months periode ended September 30, 2009
before acquired by the Company (see Note 1c).
24.
ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
Assets and liabilities denominated in foreign currencies as of
September 30, 2009 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 36 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Mata Uang Asing/
Foreign Currencies
Setara Rupiah/
Rupiah Equivalent
Aset:
Bank
US$
867.28
8.396.138
Asset:
Bank
Kewajiban:
Hutang jangka panjang
US$
20.119.297
194.774.912.418
Liability:
Long-term liabilities
194.783.308.556
Liability - net
Kewajiban - bersih
25.
DIVIDEN
25.
Berdasarkan RUPSLB Perusahaan yang telah diaktakan dengan
Akta No.71 tanggal 8 Mei 2009 dari Notaris Dr Irawan Soerodjo,
S.H, Msi, para pemegang saham telah menyetujui untuk membagi
dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 3,25 per
lembar saham, yang telah dibagikan pada bulan
Juni 2009.
26.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
a.
PT GBS, Anak Perusahaan mengembangkan perkebunan
kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma,
dengan petani plasma yang diaktakan oleh Notaris Bambang
Hermanto, S.H., M.M., dengan akta No. 301 tanggal
12
Juli 2006. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama
pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti
Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit
masing-masing kurang lebih seluas 8.000 Ha dan 4.500 Ha.
Kerjasama tersebut juga menyebutkan bahwa PT GBS, Anak
Perusahaan sebagai Perusahaan inti dalam pengembangan
perkebunan plasma, pola Inti-Plasma, menjamin pembayaran
kembali pinjaman petani plasma ke Bank (lihat Catatan 11).
Jangka waktu perjanjian Inti-Plasma ini adalah selama 15
tahun sampai dengan tanggal 12 Juli 2021.
b.
Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., No. 60,
tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32, tanggal 20 Pebruari 2006
tentang Anggaran Dasar PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15153
HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006, para pemegang
saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, memutuskan
diantaranya sebagai berikut:
c.
DIVIDENDS
Based on the Company's EGM which has notarized by Deed
No.71 dated May 8, 2009 by Notary Dr. Soerodjo Irawan, S.H,
Msi, the shareholders have agreed to share cash dividend to
shareholders of Rp 3.25 per share, which was distributed at
June 2009.
26.
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a.
PT GBS, Subsidiary, is developing oil palm plantation
through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma
farmers, which notarized by Notarial Deed of Bambang
Hermanto, S.H., M.M., No. 301 dated July 12, 2006. The
agreement covered cooperation on management,
development and financial of Inti Palm Plantations and
Plasma Palm Plantations for the approximately areas of
8,000 hectares and 4,500 hectares, respectively. This
agreement also mentioned that PT GBS, Subsidiary, as
growers in the development of Plasma Plantations, under
inti-plasma scheme, guarantee repayment of plasma
farmers’ loans to the bank (see Note 11). The period term
of this agreement is 15 years and expiring on
July 12,
2021.
b.
Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H., No.
60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32, dated
February
20, 2006, concerning the change of the
PT Pemdas,
Subsidiary Article of Association, which approved by the
Minister of Justice and Human Rights in its letter No.
C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006, the
Subsidiary’s stockholders decide among others:
-
PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai sebesar
Rp 2.000.000.000 untuk 2.000 saham.
-
PT BMI, has capital contribution by cash amounting
to Rp 2,000,000,000 for 2,000 shares.
-
Perusda melakukan setoran saham secara tunai sebesar
Rp 197.500.000 dan dalam bentuk hak atas tanah yang
berlokasi di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara
Enim, Sumatra Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai
Rp 602.500.000 yang seluruhnya untuk 800 saham.
Tanah yang digunakan sebagai setoran modal tersebut
telah dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa,
Perusahaan Penilai Independen, dalam laporannya No.
108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal 6 April 2004
dengan nilai pasar sebesar
Rp 602.500.000.
-
Perusda has capital contribution by cash amounting
to Rp 197,500,000, and by landrights which located
in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim,
South Sumatra, consisting 401,6722 Ha valued to Rp
602,500,000 for 800 shares. The land used for capital
contribution has been valued by PT Inti Utama
Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its
report No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 dated
April 6, 2004 with market price amounting to Rp
602,500,000.
Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim
No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 disebutkan bahwa
berdasarkan surat Ketua DPRD Muara Enim tanggal
30 Oktober 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD
Muara Enim menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten
Muara Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut
diatas kepada Perusda.
Sampai dengan tanggal laporan, perubahan sertifikat hak
pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjadi
c.
According to Official Statement Letter from Bupati
Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated May 18, 2004
mentioned that based on DPRD Muara Enim Letter dated
October 30, 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD
Muara Enim approved the plan of the Government’s
Kabupaten Muara Enim to release the above landrights to
Perusda.
Until the date of report, the changes of Land rights on
behalf of Government’s Kabupaten Muara Enim to
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 37 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
sertifikat Hak Guna Usaha atas nama Perusda masih dalam
proses.
d.
Pada tanggal 13 Pebruari 2008, Perusahaan melakukan
perjanjian dengan PT Sumber Terang dan Wiet Soegito,
selaku pribadi dan direktur utama yang mewakili
PT Sumber Terang untuk mendirikan perusahaan patungan
PT Sumber Terang Agro Lestari yang bergerak di bidang
perkebunan. Perjanjian tersebut diantaranya mensyaratkan
bahwa Wiet Soegito selaku pihak yang mewakili
PT Sumber Terang berkewajiban untuk melakukan
pengurusan pengalihan ijin-ijin, antara lain ijin lokasi dan ijin
usaha perkebunan atas nama PT Sumber Terang Agro
Lestari. Selanjutnya setelah proses pengalihan ijin tersebut
selesai, Perusahaan akan melakukan penyetoran modal
sebesar Rp 12.000.000.000 atau 60% dari jumlah modal
disetor PT Sumber Terang Agro Lestari. Saat ini Perusahaan
telah menitipkan uang muka sebesar Rp 900.000.000 kepada
Wiet Soegito, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang
Muka Pembelian” (lihat Catatan 7).
Perusda still in process.
d.
Perusahaan memiliki permasalahan hukum Pidana dengan
Wiet Soegito mengenai perjanjian kerjasama dalam rangka
penyertaan saham PT Sumber Terang Agro (dimana posisi
Perusahaan sebagai pelapor dan Wiet Soegito sebagai
terlapor) yang saat ini masih dalam penyidikan di Kepolisian
Daerah Sumatera Selatan.
e.
Perusahaan
melakukan
Perjanjian
Kerja
dengan
PT Palmechandra Abadi untuk Pekerjaan Peningkatan
Kapasitas PMKS dari 45 Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton
TBS/Jam di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi,
Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera
Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 69.520.150.000.
Berdasarkan Addendum No. 010/SP/Add1/12/2008, tanggal
10 Desember 2008 terdapat perubahan nilai kontrak menjadi
sebesar Rp 96.020.150.000 dan jangka waktu penyelesaian
pekerjaan menjadi tanggal 15 Maret 2009.
The Company has law Criminal problems with Wiet
Soegito concerning to cooperation agreement in the form
of investment in shares to PT Sumber Terang Agro
(where the Company's position as a plaintiff and Wiet
Soegito as defendant) which is currently still in
investigation by Police Regional Departement in South
Sumatera.
e.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pertama tanggal 30
Juni 2009, Pekerjaan Peningkatan Kapasitas PMKS dari 45
Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton TBS/Jam di Desa Simpang
Tais, Kecamatan Talang Ubi, Pendopo, Kabupaten Muara
Enim, Palembang, Sumatera Selatan telah
selesai
dikerjakan dan direklas menjadi aset tetap
(lihat
Catatan 12).
f.
PT SA, Anak Perusahaan, melakukan Perjanjian Kerja
dengan PT Eracipta Binakarya untuk Pekerjaan Pembuatan
dan Pemasangan 2 unit Liner Rebusan untuk PKS
PT Suryabumi Agrolanggeng yang berlokasi di Pendopo,
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dengan nilai
kontrak sebesar Rp 744.000.000.
PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian dengan PT
FMI untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Land Clearing
masing-masing
berdasarkan
perjanjian
No.
03/TSP-FMI/XI/2008 dan No. 03/TSP-FMI/XI/2008,
dengan masa berlaku dari tanggal 1 Nopember 2008 sampai
dengan 31 Oktober 2009. Saldo yang timbul dari transaksi
tersebut pada tanggal 30 September 2009 disajikan sebagai
akun “Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa” di neraca konsolidasi (lihat Catatan 14).
PT SA, Subsidiary, entered into agreement with
PT
Palmechandra Abadi to increasing capacity of PMKS
from 45 tons FFB/hour to 90 tons FFB/hour in
Simpang Tais Village, District Talang Tubi, Pendopo,
Muara Enim District, Palembang, South Sumatra
amounted to Rp 69,520,150,000. Based on addendum
No. 010/SP/Add1/12/2008 on December 10, 2008, the
value of the contract has been amended to
Rp
96,020,150,000 and the period of settlement will due on
March 15, 2009.
Based on The News Receive First Place in June 30, 2009,
the increase capacity of PMKS from 45 Ton FFB/hour to
90 Ton FFB/hour in Tais Simpang Village, Talang Ubi
district, Pendopo, Muara Enim, Palembang, South
Sumatra have been finished and it presented into fixed
asset (see Note 12).
f.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima tanggal
21
April 2009, Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan 2 unit
Liner Rebusan untuk PKS PT Suryabumi Agrolanggeng
yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Muara Enim,
Sumatera Selatan telah selesai dikerjakan dan direklasifikasi
menjadi aset tetap (lihat Catatan 12).
g.
On February 13, 2008, the Company entered into joint
venture agreement with PT Sumber Terang and Wiet
Soegito in his capacity as personal and as the president
director representing PT Sumber Terang, to establish
joint venture company PT Sumber Terang Agro Lestari
with plantations as its scope of activities. The agreement
included among others, Wiet Soegito as a party that
represent PT Sumber Terang is obliged to transfer all of
the legal permit of the plantations which were formerly
owned by PT Sumber Terang to PT Sumber Terang Agro
Lestari. Subsequently, the Company will invest in cash of
Rp 12,000,000,000 or 60% as fully paid in capital stock.
Currently, the Company had paid amounted to Rp
900,000,000 as advanced payment to Wiet Soegito and
presented as part of account ”Advances to Suppliers” (see
Note 7).
PT SA, Subsidiary, enganged in Agreement with
PT Eracipta Binakarya for Work Preparation and
Installation of 2 units Stew Liner for PKS PT Suryabumi
Agrolanggeng located in Pendopo, District Muara Enim,
South Sumatra with a contract value of Rp 744,000,000.
Based on the Minutes of Transfer of Title dated
April 21, 2009, Creation and Installation Project of 2
units Stew Liner for PKS of PT Suryabumi Agrolanggeng
located in Pendopo, District Muara Enim, South Sumatra
have been completed and reclassified to fixed assets (see
Note 12).
g.
PT TSP, Subsidiary, enganged in Agreement with
PT
FMI for Road Constructions Works and Land Clearing
based on agreement No. 03/TSP-FMI/XI/2008 and No.
03/TSP-FMI/XI/2008, respectively, with validity period
from November 1, 2008 until October 31, 2009. The
related outstanding arising from these transaction on
September 30, 2009 is presented as an account “Trade
Payable - Related Party” in the consolidated balance
sheets (see Note 14).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 38 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
KONDISI EKONOMI
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27.
Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat
dipengaruhi oleh memburuknya kondisi ekonomi dunia pada
tahun 2008, yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing dan memberikan dampak negatif
terhadap petumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan
ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor
seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh
Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang
berada diluar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
28.
PERNYATAAN AKUNTANSI KEUANGAN BARU
ECONOMIC CONDITIONS
The operations of the Company and Subsidiaries may be
affected by global economic difficulties in 2008, that may result
in the weakening of Rupiah values and negative impact
economic growth. Economic improvements and sustained
recovery are dependent upon several factors such as fiscal and
monetary action being undertaken by the Government and
others, actions that are beyond the control of the Company and
its Subsidiaries.
28.
NEW FINANCIAL ACCOUNTING STATEMENT
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009:
Here is an overview of the revision of Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) published by the Association
of Indonesian Accountants and has not become effective for
financial statements for the year ended June 30, 2009:
a.
PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. PSAK ini
diterbitkan untuk menggantikan PSAK No. 26, “Biaya
Pinjaman”. PSAK No. 26 (Revisi 2008) memberikan
pedoman terkait dengan permulaan, penghentian sementara
dan penghentian pengkapitalisasian biaya pinjaman sebagai
bagian dari biaya perolehan suatu aset. PSAK No. 26 (Revisi
2008) mengharuskan biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi
atau produksi suatu aset kualifikasian sebagai bagian dari
biaya perolehan aset tersebut. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara PSAK No. 26 (Revisi 2008) dan PSAK No.
26. PSAK No. 26 (Revisi 2008) efektif berlaku sejak 1
Januari 2010.
a.
PSAK No. 26 (Revised 2008), regarding “Borrowing
Costs” which amends PSAK No. 26, regarding
“Borrowing Costs”. PSAK No.26 (Revised 2008)
provides guidance on commencement, suspension and
cessation of borrowing cost capitalization as part of the
cost of an asset. PSAK No. 26 (Revised 2008) requires
borrowing costs that are directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset to be capitalized as part of the cost of that asset.
There are no significant differences between
PSAK No. 26 (Revised 2008) and PSAK No. 26. PSAK
No. 26 (Revised 2008) shall be effective on
January 1, 2010.
b.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian
dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut
diterapkan terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari
perspeksi penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban
keuangan, dan instrumen ekuitas: pengklasifikasian yang
terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan
keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan
kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini
mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi
mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, dan
tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan
instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi
menjadi tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini
diperkenankan dan harus diungkapkan.
b.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Presentation and Disclosures” contains the requirements
for the presentation of financial instruments and identifies
the information that should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into
financial assets, financial liabilities and equity
instruments; the classification of related interests,
dividends, losses and gains; and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities should be
offset. This standard requires the disclosure, among
others, of information about factors that affect the amount,
timing and certainty of an entity's future cash flows
relating to financial instruments and the accounting
policies applied to those instruments. PSAK No. 50
(Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting
for Certain Investments in Securities” and is applied
prospectively for the periods beginning on or after
January 1, 2009 (which was subsequently revised to
become on or after January 1, 2010). Earlier application is
permitted and should be disclosed.
c.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), mengenai “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, bertujuan untuk
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran
aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian
dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan menjelaskan,
diantaranya, tentang definisi dan karakteristik dari derivatif,
kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 55, mengenai “Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan
diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang
mencakup tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi tanggal
1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan
c.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Recognition and Measurement” establishes the principles
for recognising and measuring financial assets, financial
liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial
items. This standard provides for the definitions and
characteristics of a derivative, the categories of financial
instruments, recognition and measurement, hedge
accounting and determination of hedging relationships,
among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes
PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments
and Hedging Activities”, and is applied prospectively for
financial statements covering the periods beginning on or
after January 1, 2009 (which was subsequently revised to
become on or after January 1, 2010). Earlier application is
permitted and should be disclosed.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 39 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
harus diungkapkan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi
tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan.
The Company is evaluating the impact of these revisions
PSAK and had yet to determine their impact on the financial
statements.
Download