asal usul ras melayu dan penyebarannya

advertisement
ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA
Jurnalis Uddin
Lembaga Studi Kependudukan dan Gender
UNIVERSITAS YARSI
e-mail: [email protected]
Disajikan pada Konperensi SAIN DAN TEKNOLOGI di ALAM MELAYU (SALAM) 2
UNIVERSITAS YARSI 12 Desember 2012
1
SISTEMATIKA PENYAJIAN:
1. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA VERSI MUFASSIR
2. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA MENURUT SAINS
MODERN
3. PENJELASAN SAIN MODERN TENTANG TERCIPTANYA
MAKHLUK DIBUMI
4. TEORI EVOLUSI DARWIN vs TEORI EVOLUSI ILAHIYAH
5. KESIMPULAN
2
BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN MANUSIA PERTAMA
versus
BAGAIMANA SAINS MENJELASKAN TERCIPTANYA MAKHLUK
DIBUMI (termasuk manusia pertama)
3
BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN
MANUSIA PERTAMA?
4
IJMA’ ULAMA TAFSIR:
1. Nabi Adam as adalah manusia pertama dan merupakan
nenek moyang dari seluruh manusia modern (homo sapiens
sapiens) yang kini berjumlah 7 milyar
2. Nabi Adam as diciptakan lansung oleh Allah swt
3. Bahan baku pembentuk manusia pertama adalah tanah
4. Diperlukan ruh Allah untuk sempurnanya ciptaan-Nya tsb
Landasan: al A’raaf (7): 11, 12
11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu , lalu Kami bentuk tubuhmu,
kemudian Kami katakan kepada para Malaikat:” Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka
merekapun bersujud kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud
12. Allah berfirman:” Apakah yang menghalangimu untuk bersujud diwaktu Aku
menyuruhmu?. Iblis menjawab:” Saya lebih baik dari padanya, Engkau ciptakan saya
dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”
5
Landasan: al Hijr (15): 26, 28 dan 29
26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat
kering (shalshalin) yang berasal dari lumpur hitam (hamaain) yang
diberi bentuk (masnun)
28. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
” Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah
liat kering (yang berasal dari) lumpur hitam yang diberi bentuk (masnun)
29. Maka bila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan
kedalamnya ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud
Ayat lain yang mengandung isi yang sama ditemukan pada surat:
Ali ‘Imran (3): 59
al An-’Aam (6): 2
ar-Rum (30): 20
an-Najm (53): 32
Shaad (32): 71, 72 dan 76
ar-Rahman (55): 14
Faathir (35): 111
Nuh (71): 17
as-Shafaat (37): 11
Shaad (38): 71, 72, 76
6
Skenario penciptaan Adam as:
Allah swt bertindak bagai pematung  Allah mengambil
segumpal tanah Dia membentuk tubuh manusia  Dia
meniupkan ruh-Nya kedalam tubuh tanah tadi jadilah Adam
 Kenapa Allah swt mau bersusah payah , pada hal Allah
DALAM MENCIPTAKAN SESUATU cukup menyebut: KUN
FAYAKUN (JADI, MAKA JADILAH IA) ?
 Skenario PEMATUNG seperti itu  menghina Allah swt 
sulit diterima
7
DARI SKENARIO PEMATUNG TSB DAPAT DITARIK
TIGA KESIMPULAN:
1. ADAM DICIPTAKAN TIDAK SEKALI JADI ,TAPI DALAM
TAHAPAN  tahap pengambilan tanah tahap
membentuk tubuh tahap peniupan ruh
2. Bahan baku tanah bisa diartikan: tanah utuh, bisa pula
diartikan sebagai unsur mineral tanah: K, P, Ca, Cl, dsb.
yang merupakan unsur pembentuk tubuh manusia
3. Bahan baku tanah menghasilkan makhluk yang khasad
mata (tangible) beda dengan Malaikat dan Iblis yang
dibentuk dari (cahaya) api  menghasilkan makhluk yang
tidak khasad mata (intangible)
8
SKENARIO PEMATUNG PERLU DIUJI SILANG
UJI SILANG PERTAMA: bagaimana Nabi Adam mendapat isteri
(Siti Hawa)?
 Tak ada ayat ataupun hadis yang eksplisit menyebut nama
SITI HAWA
Ada 2 ayat yang diklaim oleh Mufassirin sebagai ayat penciptaan Siti Hawa:
An-Nisaa (4): 1
Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang
telah menciptakan kamu dari makhluk yang satu (min
nafsin waahidah) dan dari padanya Allah menciptakan
isterinya. Dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak
9
Al A’raaf (7): 189
Dialah yang menciptakan kamu dari makhluk yang satu
(min nafsin waahidah) dan dari padanya Dia menciptakan
isterinya agar dia merasa senang kepadanya
10
 Penciptaan Siti Hawa dari diri Nabi Adam as  dikenal sbg.:
reproduksi aseksual = cloning
 Secara tehnis skenario kloning memerlukan:
pertama: sel telor yang intinya dibuang  untuk pembuatan
Siti Hawa, sel telor tak tersedia, karena waktu itu tak ada
makhluk lain selain Nabi Adam as.
kedua: sel soma dari Nabi Adam as
ketiga: sel telor dan sel soma didekatkan dan dengan
memakai teknologi tertentu  terbentuk zigot
memerlukan rahim seorang ibu
dilahirkan  bayi
 Syarat pertama (sel telor) dan ketiga (rahim seorang ibu) tak
terpenuhi  sulit diterima skenario reproduksi aseksual tsb
11
Ada skenario lain: Siti hawa diciptakan dari sebuah iga Nabi
Adam as
 Tak ada landasan ayat maupun hadis tentang skenario
penciptaan Siti hawa dari iga Nabi Adam as
 Yang ada hanyalah hikayat Israiliat yang sangat diragukan
keabsahannya
 Kalau sebuah iga Nabi Adam as diambil, tentulah iga Nabi
Adam as menjadi 11 ½ pasang  keturunannya tentu juga
punya 11 ½ pasang iga kenyataannya semua manusia
punya 12 pasang iga sulit diterima skenario Siti Hawa
diciptakan dari iga Nabi Adam as
12
UJI SILANG KEDUA: bagaimana anak-anak Nabi Adam as dan Siti
Hawa mendapat pasangannya sehingga pu
nya keturunan berjumlah 7 milyar orang?
 Kemungkinan 1: terjadi total inbreeding= total incest=
co-sanguineous marriage
Karena tak ada manusia lain dimuka bumi waktu itu satu
-satunya yang tersedia hanyalah saudara kandung.
Secara genetik skenario tsb akan menghasilkan keturunan sbb:
- pada F1  jumlah homozigot: 0%
- pada F2  jumlah homozigot :50%
- pada F3  jumlah homozigot: 75%
- pada F4 jumlah homozigot: 87.5%
- pada F5 jumlah homozigot: 93.75%
- pada F6 jumlah homozigot: 96.875%
- pada F7 jumlah homozigot: 98.45%
- pada F8 jumlah homozigot: 99.62%
13
Kesimpulan:
Perkawinan total inbreeding akan menghasilkan keturunan
yang pada generasi ke 8 dst semuanya homozigot
Fakta: 7 milyar manusia yang dibumi saat ini
heterozigot (homozigot sangat sedikit)
Perkawinan total inbreeding tak mungkin
terjadi
14
KEMUNGKINAN 2: melakukan perkawinan dengan species yang
berbeda  cross breeding
(misalnya dgn monyet atau orang utan)
Hasil perkawinan cross breeding selalu mandul 
berlawanan dengan fakta dimana keturunan Nabi Adam as
kini mencapai 7 milyar orang
Perkawinan cross-breeding tak mungkin terjadi
15
KEMUNGKINAN 3: melakukan perkawinan outbreeding (kawin
dengan anggota species yang sama yang
bukan sedarah)  dilakukan secara acak
pan mixis
Karena inbreeding dan cross breeding tak mungkin, maka
satu-satunya cara yang tersisa adalah outbreeding 
secara genetik menjamin terbentuknya keturunan yang
heterozigot
KESIMPULAN: KARENA PASTI MELAKUKAN OUTBREEDING, MAKA
WAKTU NABI ADAM ADA DIBUMI, SUDAH ADA
MANUSIA LAIN YANG MENGHUNI BUMI,
SEHINGGA ANAK-ANAKNYA BISA MENCARI
PASANGAN DENGAN MUDAH
16
• UNGKAPAN MIN NAFSIN WAAHIDAH (dalam an Nisa (4): 1 dan
al A’raaf (7): 189) TIDAK TEPAT DITERJEMAHKAN: MANUSIA
YANG SATU TAPI YANG LEBIH BENAR ADALAH: SPECIES YANG
SATU
•
Waktu Nabi Adam as diusir dari syurga kebumi  dibumi
waktu itu sudah ada manusia dan beragam species lainnya.
•
Siti Hawa adalah salah seorang dari manusia yang ada
waktu itu  Adam tinggal memilih dan mengawininya
•
Anak-anak Nabi Adam as dan Siti Hawa juga tinggal
memilih mana pasangan yang cocok dengan mereka  bisa
berkembang biak sehingga 7 milyar seperti saat ini
17
 Penciptaan Nabi Adam dalam al Hijr (15): 26, 28 dan 29 dan
surat-surat lainnya menyampaikan informasi bahwa
ADAM DICIPTAKAN DALAM TAHAPAN
Tahap 1: Allah mengambil tanah
Tahap 2: Allah membentuk tubuh Adam
Tahap 3: Allah meniupkan ruh-Nya kedalam tubuh Adam
 Dalam konsep modern TAHAPAN dikenal sebagai EVOLUSI
18
BAGAIMANA SAIN MODERN MENJELASKAN TERBENTUKNYA
MAKHLUK DIBUMI (termasuk manusia pertama)?
19
 Jagad raya terbentuk lk 9 milyar tahun SS
debu yang berputar menurut
dentuman besar (big bang) 
 Bentuk awal jagad raya:
aksisnya  terjadi
terbentuk bermilyar debu galaksi  masing-masing debu
galaksi berputar menurut aksisnya  debu galaksi pecah lagi
menjadi bermilyar debu bintang  masing-masing debu
bintang berputar menurut aksisnya  setiap debu bintang
pecah lagi menjadi beberapa debu planit  debu planit pecah
lagi menjadi debu beberapa debu bulan  masing-masing
debu planit dan bulan berputar menurut aksisnya
 Debu planit bumi terjadi lk 4.5 milyar tahun SS  setiap debu
bertabrakan satu dengan lainnya  timbulkan panas ribuan
derajat Celsius  tak mungkin ada kehidupan waktu itu
20
PENCIPTAAN JAGAD RAYA DALAM AL QURAN:
 awal jagad raya berbentuk :
dukhaan (debu)
al Fusilat(41): 11
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan dia (langititu masih
dukhaan (DEBU)
berbentuk)
, lalu Dia berkata kepadanya dan
kepada bumi:” Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka
hati atau terpaksa” Keduanya menjawab:” Kami datang dengan sukarela”

dentuman besar (big bang) disebutkan dalam
al-Anbiyaa (21): 30:
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
suatu yang padu
(kanataaratkan), kemudian Kami pisahkan antara
keduanya (fafataknahumaa)
itu keduanya dulu adalah
21
AWAL BUMI TERBENTUK DALAM KEADAAN
KERING KERONTANG TAK ADA KEHIDUPAN
AIR MERUPAKAN PRASYARAT MUNCULNYA
KEHIDUPAN
AL Baqarah(2): 164
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia
air, lalu dengan air itu Dia
hidupkan bumi sesudah mati(kering)nya dan
Dia sebarkan dibumi itu segala jenis makhluk
dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa
Informasi yang sama juga ditemukan dalam al baqarah(2): 22 dan Thaha (20): 53
22
 Bumi butuh 500 juta tahun untuk mendingin  terbentuk air
 prasyarat kehidupan
 4 milyar tahun SS = era PRA-CAMBRIA muncul makhluk satu
sel: alga  hidup dalam air
 570-225 juta tahun SS = era PALEO-ZOICUM bumi hanya
punya 2 benua: LAURASIA (dibentuk oleh Amerika Utara,
Eropa dan Asia) dan GONDWANA (dibentuk oleh Amerika
Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika)  bersatunya
benua–benua tsb karena bumi diutara dan selatan tropik
berada dalam era glacial (era es)  daerah tropik berada
dalam era pluvial (hutan belantara)  Sumatera menyatu
dengan semenanjung Malaysia dan Jawa, sedang Jawa
menyatu dengan Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara 
kepulauan Maluku menyatu dengan Papua, Nusa Tenggara
dan Australia. Semenanjung Korea menyatu dgn Jepang,
Taiwan, Pilipina dan Sulawesi
23
 Bumi sudah mengalami 4 x era glasial/pluvial
diselingi oleh 4 x era antar glacial/pluvial
 Saat ini bumi berada pada era antar
glacial/pluvial ke 4
 Mengingat usia bumi diperkirakan masih 4.5
milyar tahun lagi  maka bumi masih akan
mengalami beberapa kali era glacial/pluvial
dan antar glacial/pluvial
24
 ERA PALEOZOICUM  species ikan merajai lautan dan daratan
 DIAKHIR PALEOZOICUM  muncul amfibia dan reptil
 225-65 thn SS  ERA MESOZOICUM  es mulai mencair 
terbentuk 5 benua : Amerika, Afrika, Eropa, Asia dan Australia
 didominasi Dinosaurus
Diakhir Mesozoicum dinosaurus punah muncul burung
bergigi, mammalia berkantong dan serangga modern
 65 juta – 10.000 thn SS dibagi menjadi:
ERA TERTIER: 65 JUTA-3 JUTA THN SS
ERA KUATERNER: 3 JUTA -10.000 THN SS
25
 ERA TERTIER dibagi menjadi:
* era paleosen (65-58 juta thn SS)  hidup mamalia kuno,
tarsier, lemur, burung modern, ikan tak punya tulang
punggung
* era eosen (58-34 thn SS) hidup mamalia modern,
tarsier, lemur, kuda ikan paus
* era oligosen (34-25 juta thn SS) hidup mammalia
modern, antropoda promitif, kucing dan orcodontis
* era miosen (25-12 juta thn SS) hidup hominidea,
mammalia perumput dan mastodon
* era pliosen hidup hominidea, unta, jirafah, sapi,
anjing dan hyena
26
 ERA KUATERNER = ERA PLEISTOSEN (3 juta-10.000 thn SS)
* hidup species pra-manusia (hominidae):
australopithecus,
pithencanthropus erectus,
homo Neanderthal,
homo Cro-Magnon (semuanya sudah punah) .
* Manusia (homo sapiens sapiens) diperkirakan muncul
lk 25 .000 thn SS berbarengan dengan punahnya
homo Cro-Magnon
27
 Species pra-manusia (hominidea)  mulai dari ramapithecus
sampai homo Cro-Magnon punya ciri fisik makin lama makin
mirip species manusia
 Fosil pra-manusia yang ditemukan diberbagai belahan dunia
memberikan garis merah perubahan evolusi dengan 4 denomi
nator
 4 denominator pembeda:
1. alat pengunyah
2. muka
3. tengkorak dengan isinya
4. sistem alat gerak
28







Species RAMAPITHECUS:
Fisik mirip dengan primata
Berjalan dengan empat kaki
Volume tengkorak lk 600 cc
Muka miring kebelakang
Makanan daunan dan buah
-buahan (herbivora) gigi geligi
sama dgn primata
(gambar)
Satu-satunya perbedaan:
Stein & Rowe fig. 14-10
* os palatum primata: persegi
empat panjang
* os palatum ramapithecus:
melengkung dengan bagian
belakang melebar seperti
manusia
Tak mampu beradaptasi
punah
29






Species AUSTRALOPITHECUS
Rongga tengkorak: 700 cc
Gigi geligi menampilkan
pemakan carnivora
Muka miring kebelakang
dengan arcus superciliaris
menonjol dan menjuntai
didepan rongga mata
Perlekatan otot pengunyah
(gambar)
dirahang bawah mulai menonjol,
slide no. 52
makanan yang dimakan keras dan
alot  carnivora
Sendi paha sudah berubah 
mampu berjalan tegak tapi
belum mantap
Tak mampu beradaptasi
punah
30









Species PITHECANTHROPUS ERECTUS
Rongga tengkorak: 900 cc
Muka miring kebelakang
Acrus superciliaris menjuntai
diatas rongga mata
Gigi geligi carnivora
Perlekatan otot pengunyah
lebih menonjol
Sendi paha sudah hampir
(gambar)
sama dengan manusia
slide no. 64
mampu lari
Tangan mampu memegang
mampu mengasah batu jadi
senjata
Mulai hidup komunal kecil
Tak mamppu beradaptasi
punah
31
Slide no. 55, 56, 57
LOKASI HOMO-ERECTUS
32










Species HOMO NEANDERTHAL
Rongga tengkorak: 1450 cc
Muka sudah makin tegak
Arcus superciliaris masih
HOMO - NEANDERTHAL
menjuntai diatas rongga mata
Gigi geligi: omnivora
Perlekatan otot pengunyah
makin menonjol
Anggota atas: hampir sama
(gambar)
dengan manusia
slide no. 60, 61, 62
Anggota badan bawah: hampir
sama dengan manusia
Hidup komunal
Mulai bertani + menjinakkan
kuda, anjing, sapi, ayam dsb
Tak mampu beradaptasi
punah
33
Species HOMO CRO-MAGNON
 Hampir sama dengan
manusia
 Tak mampu beradaptasi
punah
(gambar)
Lasker fig.18-6
34
Species MANUSIA (homo sapiens sapiens):
35
TEORI EVOLUSI DARWIN
 Darwin berpendapat bahwa species berevolusi mulai dari
makhluk satu sel (protista)  makhluk banyak sel: binatang,
tumbuhan, pra-manusia dan manusia
 Kenapa terjadi evolusi?
Karena species harus menyesuaikan dengan lingkungan
yang selalu berubah yang mampu beradaptasi akan
lestari, yang tidak mampu akan punah (survival of the
fittest)
 Bagaimana evolusi terjadi?
Darwin berpendapat, evolusi terjadi secara spontan
(generatio spontanea)
36
TEORI EVOLUSI ILAHIYAH (theistic evolution theory)
SEMUA PENCIPTAAN MAKHLUK SUDAH DIPROGRAM OLEH ALLAH  MULAI DARI SPECIES SATU
SEL SAMPAI MAKHLUK BANYAK SEL LINGKUNG
AN YANG TERUS BERUBAH (ERA GLACIAL ERA INTERGLACIAL
ERA GLACIAL DST) SPECIES YANG MAMPU BERADAPTASI
AKAN LESTARI YANG TAK MAMPU BERADAPTASI AKAN PUNAH
37
EVOLUSI PRIMATA HOMINIDAE (RAMAPITHECUS
AUSTRALOPITHECUS PITHECANTHROPUS ERECTUS HOMO Neanderthal homo
 HOMO SAPIENS SAPIENS dibuktikan
dengan temuan fosil diberbagai belahan dunia +
dukungan penanggalan radioaktif (radio dating)
masing-masing species (masing-masing species
hidup diera yang berbeda) species sebelumnya
punah karena tak mampu beradaptasi Allah
menciptakan species baru yang secara genetik
+fenotip berubah  bertahan hidup untuk masa
tertentu
Cro-Magnon)
38
Slide 68
39
 Gnome manusia dibentuk oleh: 3 milyar
pasangan basa
 Berapa banyak perbedaan pasangan basa
pembentuk gnome chimpanse dengan
manusia?
Hanya: 1.23%
40
Teori evolusi tidak menganut pandangan bahwa
manusia adalah keturunan monyet
Jumlah kromosom manusia: 46
 monyet hanya menurunkan monyet (kromosom 48)
 gorilla hanya menurunkan gorilla (kromosom: 48)
 orang utan hanya menurunkan orang utan (kromosom: 48)
 Siamang hanya menurunkan siamang (kromosom 50)
 marmot hanya menurunkan marmot (kromosom: 60)
 Anjing hanya menurunkan anjing (kromosom: 78)
41
KESIMPULAN:
1. BERBEDA DENGAN PANDANGAN CHARLES DARWIN YANG
MENGANGGAP EVOLUSI SPECIES TERJADI SECARA SPONTAN
(GENERATIO SPONTANEA), TEORI EVOLUSI ILAHIYAH
(THEISTIC EVOLUTION)
BERPENDAPAT BAHWA EVOLUSI
SPECIES TERJADI KARENA MEMANG DIPROGRAM OLEH
ALLAH SWT.
2. TEKNIK PEMETAAN GNOME MANUSIA DAN BERBAGAI JENIS
BINATANG TELAH MAKIN MUDAH DAN SEDERHANA.
MANUSIA PUNYA 3 MILYAR PASANG BASA. WALAU SECARA
FISIK, CHIMPANSE (TERGOLONG PRIMATA) SANGAT BERBEDA
DENGAN MANUSIA, TAPI GNOME SIMPANSE HANYA
BERBEDA 1.28% SAJA DARI GNOME MANUSIA
42
3.
RAS MELAYU MERUPAKAN PRODUK EVOLUSI DARI SPECIES MANUSIA
WAJAK (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KEBARAT
MENUJU SUMATERA, SEMENANJUNG MALAYSIA, SINGAPURA,
THAILAND, VIETNAM SELATAN, KAMBOJA SELATAN DIMANA MEREKA
BERTEMU DENGAN RAS MONGOLID (HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA
BEIJING) YANG DATANG DARI UTARA. RAS MELAYU JUGA BERMIGRASI
KEUTARA KE KALIMANTAN, SULAWESI, PILIPINA DAN TAIWAN. RAS
MONGOLID SELAIN BERMIGRASI KESELATAN, JUGA BERMIGRASI KE
SEMENANJUNG KOREA, JEPANG. TAIWAN DAN SULAWESI.
43
4. RAS AUSTRALOMELANESID MERUPAKAN HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA
SAMPUNG (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KETIMUR KE
BALI, NUSATENGGARA, AUSTRALIA, MALUKU, PAPUA DAN KEPULAUAN
POLINESIA/MELANESIA
5. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS MELAYU YANG KINI MENEMPATI INDONESIA,
MALAYSIA, SINGAPURA, BRUNEI DARUSSALAM DAN PILIPINA MEMPUNYAI AKAR YANG SAMA, YANG MESTINYA MENJADI MODAL DASAR UNTUK
MEMBINA KERUKUNAN ANTAR BANGSA DAN BISA SALING BERSINERGI
UNTUK MEMBANGUN KAWASAN SECARA BERDAYAGUNA DAN BERHASIL
GUNA
44
6. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS AUSTRALOMELANE
SID YANG KINI MENEMPATI NUSATENGGARA,
MALUKU, PAPUA MEMPUNYAI AKAR YANG SAMA
YANG MESTINYA BISA MENJAGA KERUKUNAN
DIKAWASAN DALAM SATU NEGARA KESATUAN
RI.
45
46
Download