Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen – ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran • Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa mampu: – – – – – Memahami konsep bisnis proses dan hubungannnya dengan sistem informasi Menganalisis bagaimana sistem melayani kelompok manajemen yang berbeda dalam bisnis Menganalisis dan menghubungkan bagaimana sistem yang menghubungkan perusahaan dapat meningkatkan kinerja organisasi Mempertimbangkan pentingnya sistem dan teknologi apa yang mereka gunana untuk kolaborasi dan kerja sama Menyimpulkan peran dari fungsi sistem informasi dalam bisnis 1. Business Process • Suatu pelakuk bisnis pasti akan melibatkan dan membutuhkan informasi banyak dari bagian lain dalam beroperasi. • Antara lain informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, produk dan layanan mereka. • Mereka harus mengatur aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan. • Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola semua informasi, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis. 1. Business Process • Proses bisnis merupakan cara di mana pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan terfokus untuk menghasilkan produk/jasa yang berharga. • Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk/jasa. • Kegiatan ini didukung oleh arus material, informasi, dan pengetahuan antara para peserta dalam proses bisnis. • Proses bisnis mengacu pada cara yang unik organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, pengetahuan, dan caracara manajemen yang memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. • kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung pada seberapa baik proses bisnis mereka dirancang dan dikoordinasikan. 1. Business Process • Proses bisnis sebuah perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dan untuk menjalankan lebih baik dari para pesaingnya. • Proses bisnis merupakan hal mutlak ada jika cara – cara kerja mereka didasarkan pada cara-cara lama yang menghambat respon organisasi dan efisiensi. • Setiap bisnis dapat dilihat sebagai kumpulan proses bisnis. • Banyak proses bisnis yang terkait dengan area fungsional tertentu. Misalnya, fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelanggan, dan fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mempekerjakan karyawan. • Tabel 2-1 menggambarkan beberapa proses bisnis yang khas untuk masing-masing bidang fungsional bisnis. 1. Business Process 1. Business Process • Proses bisnis memerlukan koordinasi antar departemen lainnya atau melintasi banyak area fungsional yang berbeda. Contohnya (lihat Gambar 2-1). • Sekilas hanya proses sederhana, hanya memenuhi pesanan. • Tapi sebenarnya merupakan serangkaian yang rumit, membutuhkan koordinasi dari kelompok fungsional utama perusahaan. • Selain itu, dalam proses pemenuhan pesanan juga membutuhkan banyak informasi. • Informasi yang dibutuhkan harus mengalir dengan cepat baik di dalam perusahaan dari satu pengambil keputusan; dengan mitra bisnis, seperti perusahaan pengiriman; dan dengan pelanggan. • Sistem informasi berbasis komputer membuat ini mungkin. 1. Business Process 1. Business Process A cross-functional process 2-10 1. Business Process • Mengotomatisasi banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. • Mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi, menggantikan langkah berurutan dengan tugas yang dapat dilakukan secara bersamaan, dan menghilangkan penundaan dalam pengambilan keputusan. • mengubah cara bisnis bekerja dan mendukung model bisnis yang sama sekali baru. 1. Business Process • Itulah alasannya mengapa sangat penting untuk mempelajari proses bisnis dalam mata kuliah sistem informasi dan untuk karir masa depan kita. • Dengan menganalisis bisnis proses suatu perusahaan, kita akan mampu memahami dengan tepat bagaimana bisnis suatu perusahaan itu berjalan. • Dengan kemampuan menganalisis proses bisnis di suatu perusahaan, Kita akan mulai memahami dan mampu bagaimana melakukan perubahan bisnis dengan meningkatkan proses lebih efisien dan efektif menggunakan peran sistem informasi. 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi • Itulah alasannya mengapa sangat penting untuk mempelajari proses bisnis dalam mata kuliah sistem informasi dan untuk karir masa depan kita. • Dengan menganalisis bisnis proses suatu perusahaan, kita akan mampu memahami dengan tepat bagaimana bisnis suatu perusahaan itu berjalan. • Dengan kemampuan menganalisis proses bisnis di suatu perusahaan, Kita akan mulai memahami dan mampu bagaimana melakukan perubahan bisnis dengan meningkatkan proses lebih efisien dan efektif menggunakan peran sistem informasi. 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi Sistem Informasi Dukungan untuk operasi bisnis Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Pendukung Operasi Sistem Pengendali an Proses Pemrosesan Pengendalian Transaksi proses Bisnis industrial Sistem Pendukung Manajemen Dukungan untuk pengambilan keputusan manajerial Sistem Kerjasama Perusahaan Sistem Informasi Manajemen Decision Support System Executive Information System Kerjasama Tim dalam Kelompok kerja Pelaporan yang telah ditentukan lebih dulu untuk manajer Pendukung keputusan yang interaktif Informasi yang dibentuk untuk para eksekutif 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi A. Sistem pendukung operasi Sistem pendukung operasi meliputi : – Efisiensi dalam proses stransaksi bisnis. – Mengendalikan proses industrial – Mendukung komunikasi dan kerjasama – Memperbaharui database perusahaan. 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi B. Sistem pendukung manajemen Sistem pendudukung manajemen : – Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer. 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi Beberapa jenis sistem pendukung manajemen • Management Information Systems (MIS) – Memberikan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan pada manajer. – Contoh : laporan analisis penjualan harian. • Decision Support Systems (DSS) – Memberikan dukungan pada manajer selama proses pengambilan keputusan. – Contoh : Analisis what-if untuk menguji dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan. • Executive Information Systems (EIS) – Memberikan informasi penting untuk eksekutif dan manajer. – Contoh : kemudahan dalam berbagai area utama kinerja organisasi dan persaingan. 2. Tipe/Jenis Sistem Informasi Sistem operasi maupun manajemen • Expert Systems – Memberikan saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi, misal diagnsan perelngkapan, atau keputusan manajerial. • Knowledge Management Systems – SI berbasis pengetahuan yang mendukung pembentukan, penaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer. 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis • Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan motor penggerak yang sebenarnya. • TI dapat mengubah cara berbagai bisnis untuk bersaing. • Sistem informasi strategis : Sistem informasi apa saja yang menggunakan TI untuk: – membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, – mengurangi kelemahan kompetitif, – atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya. 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Membangun nilai pelanggan dengan teknologi internet 2-21 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Nilai rantai • Melihat perusahaan sebagai rangkaian, rantai, atau jaringan berbagai aktivitas bisnis yang menambah nilai produk. • Aktivitas : – Primary processes langsung berhubungan dengan manufaktur dan distribusi produk – Support processes mendukung aktivitas harian perusahaan dan secara tidajk langsung berkotribusi pada produk Contoh : Penggunaan internet atau teknologi lainnya yang strategis untuk proses dasar yang dapat menambah sebagian besar nilai pada produk, dan pada akhirnya menambah keseluruhan nilai bisnis. 2-22 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Using IS in the value chain 2-23 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Business process Reengineering • BPR or Reengineering – Pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang atas prosesn bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan. • Contoh : banyak perusahaan menggunakan software enterprise resourse planning (ERP) fungsional untuk merekayasa ulang, mengotomatisasi, dan mengintegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia. 2-24 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Perbedaan perbaikan dan perekayasaan ulang proses bisnis 2-25 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis 2-26 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Tekanan dan strategi kompetitif 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Tekanan Kompetitif • Untuk mencapai keberhasilan bisnis harus mengembangkan strategi untuk mengatasi tekanan : – Rifal pesaing dalam industri – Ancaman pesaing baru dalam industri dan pasarnya – Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang muncul dipasar – Daya tawar pelanggan – Daya tawar pemasok 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Strategi kompetitif • Cost Leadership (kepemimpinan dalam biaya) – Menjadi produsen dengan biaya yang rendah – Membantu pemasok atau pelanggan mengurangi biaya rendah – Meningkatkan biaya pesaingnya • Differentiation Strategy (Strategi diferensiasi) – Mengembangkan diferensiasi produk yang kempetitif – Dapat berfokus pada produk agar mendapatkan keunggulan dalam segmen pasar tertentu 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Strategi kompetitif (cont.) • Innovation Strategy (strategi inovatif) – Menemukan berbagai cara baru dalam berbisnis, melalui • Produk yang unik • Atau pasar yang unik • Perubahan yang radikal dalam proses bisnis, hingga dapat mengubah struktur dasar industri • Growth Strategy (strategi pertumbuhan) – Memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi – Memperluas ke pasar global – Diversifikasi produk baru 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Strategi kompetitif (cont.) • Alliance Strategy (strategi persekutuan) – Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lainnya. – Melakukan merger, akuisisi, joint venture, virtual companies 3. SI/TI untuk Strategi Bisnis Smart, Trusworthy, Teamwork – ST3 Telkom