DISUSUN OLEH: TIM PENYUSUN (KELAS 6B ANGKATAN 2012) PRODI BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 2015 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul “Ilmu Alamiah Dasar”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Buchori Muslim, M. Pd selaku dosen pembimbing kami. Adapun buku ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar dan untuk berbagi pengetahuan dengan siapapun yang membaca buku ini. Dengan terbitnya buku ini, semoga dapat menambah rujukan pengetahuan tentang alam semesta dan lingkungan sekitar kita dan juga dapat memberikan arti yang positif bagi kita semua. Kami berharap semoga semua yang telah kita lakukan mendapatkan ridho dari Allah, dan semoga Ia senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya atas usaha yang telah kami lakukan. Akhir kata dengan segala kerendahan hati tim penulis, bila ada kritik dan saran dari pembaca akan kami terima dengan senang hati. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua, suami, dan teman-teman yang selalu mendukung serta semua pihak yang telah memberikan membantu dalam penyelesaian buku ini hingga akhir. Semoga apa yang telah kami terima dari semua pihak, mudah-mudahan mendapat imbalan dari Allah Subhanallahu wa ta’ala dan menjadi amal baik bagi kita semua, amin yarobbal’alamin. Tangerang,10 Juni 2015 Tim Penulis kelas 6B ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 2 DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar Isi Tim Penyusun ............………………………………………….… ii …………………………………………………................ iii ……………………………………………………. v BAB 1 Hakikat IPA, Pengertian IAD, Kedudukan IAD, dan Cakupan IAD A. B. C. D. E. Hakikat IPA …………………………….……………… Pengertian IAD .................................................................. Kedudukan IAD .................................................................. Cakupan IAD .................................................................. Ilmu Alamiah Dasar dalam Kehidupan Sehari-hari .................. 7 8 9 10 11 BAB 2 Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya A. B. C. D. Hakikat Manusia ................................................................. Rasa Keingintahuan Manusia ......................................... Alam Pikir Manusia .................................................................. Sejarah, Penalaran, dan Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan Pada Manusia …………………………………………………… 15 20 22 24 BAB 3 Asal Usul Kehidupan dan Teori Evolusi A. Kreasionisme Perspektif Harun Yahya: Fakta Penciptaan yang Meruntuhkan Evolusi Makhluk Hidup ........................... B. Implikasi Pandangan Harun Yahya Tentang Teori Evolusi Makhluk Hidup dalam Hubungannya dengan Sains dan Agama ………………………………………………………………...... C. Hubungan Teori Evolusi Harun Yahya dengan Eksistensi Manusia …………………………………….……………. 29 34 35 BAB 4 Asal-Usul Pembentukan Alam Semesta Dan Tata Surya A. Pendahuluan ............................................................................ B. Asal-Usul Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Perspektif Al-Qur’an ………………………………………………… C. Teori Pembentukan Alam Semesta ..................................... D. Asal-Usul Alam Semesta ………………………………… 38 38 41 47 BAB 5 Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah A. Aspek- Aspek Berpikir Ilmiah Dan Non Ilmiah ............ B. Komponen – Komponen IPA ……............................... ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B 52 58 Page 3 BAB 6 Sumber Daya Alam, Lingkungan, serta Pengelolaannya A. B. C. D. Klasifikasi Sumber daya alam dan lingkungan …………..... Konsep-konsep pengelolaan sumber daya alam …................ Masalah kependudukan dan lingkungan …………………..... Prinsip dan usaha pelestarian sumber daya alam ..................... 64 66 70 81 BAB 7 IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi, IPTEK Masa Depan dan Bioteknologi A. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi …… B. Ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengetahuan teknologi …………………………………………………………...... C. Perkembangan teknologi ……………………....................... D. Manfaat dan dampak dari ilmu alam dan teknologi ……........... E. Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi masa depan ………........ F. Bioteknologi ……………………………………….................. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B 90 94 98 99 101 102 Page 4 Tim Penyusun Bab 1 Anggota: 1. Fitrie Aprilia 2. Nauzia Pranawati 3. Nurul Syawallina 4. Yespita Tamba Bab 2 Anggota: 1. Arini Irbahtaqiyanis Kiki Rizky Ilahi 2. Eva Dwi Setyana 3. Nur Setyaningsih 4. Siti Aisyah Bab 3 Anggota: 1. Dede Dapik 2. Haical Alif Purnama Bab 4 Anggota: 1. Ade Suci Lestari 2. Dini Budiwati 3. Dini Kartini 4. Rafika Dwi Rahayu ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 5 Bab 5 Anggota: 1. Anik Matu Rosidah 2. Mirna Mandela 3. Siti Munawati 4. Siti Nurhapipah Bab 6 Anggota: 1. Dera Frana Kusuma 2. Eva Rostiana Dewi 3. Frensia Sentot Julia 4. Ika Amalia Bab 7 Anggota: 1. Jahrotun Nupus 2. Neni Khozanatul Musfiroh 3. Nina Khozanatul Musbiroh 4. Rifatul Inayah ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 6 BAB I Hakikat IPA, Pengertian IAD, Kedudukan IAD, dan Cakupan IAD A. Hakikat IPA IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejalagejala alam. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.Dalam perkembangan selanjutnya, metode ilmiah tidak hanya berlaku bagi IPA tetapi juga berlaku untuk bidang ilmu lainnya. Hal yang membedakan metode ilmiah dalam IPA dengan ilmu lainnya adalah cakupan dan proses perolehannya. IPA meliputi dua cakupan yaitu IPA sebagai produk dan IPA sebagai proses. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA meliputi tiga cakupan yaitu IPA sebagai produk, IPA sebagai proses dan IPA sebagai sarana pengembangan sikap ilmiah. Produk IPA adalah sekumpulan hasil kegiatan empirik dan kegiatan analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan. Produk IPA meliputi istilah, fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori, dan hukum. IPA sebagai proses mengandung pengertian cara berpikir dan bertindak untuk menghadapi atau merespons masalah-masalah yang ada di lingkungan. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 7 IPA sebagai proses menyangkut proses atau cara kerja untuk memperoleh hasil (produk) inilah yang kemudian dikenal sebagai proses ilmiah. Proses ilmiah merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui eksperimentasi; evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan. Sumber : Google.com Sikap ilmiah adalah sikap tertentu yang diambil dan dikembangkan oleh ilmuwan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Sikap-sikap ilmiah meliputi: Obyektif, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan, berhati terbuka, tidak mencampur-adukkan fakta dengan pendapat, bersikap hati-hati, sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan(couriosity) yang tinggi. B. Pengertian IAD Ilmu alamiah dasar (IAD) sering disebut ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ada yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut natural science atau science. Kata tersebut dalam bahasa Indonesia di sebut sains. Maskoeri Yasin dalam bukunya mendefinisikan ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 8 “ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta ini, termasuk bumiyang terbentuk. Dengan menggunkan konsep dan prinsip ilmu dasar”. Jadi singkatnya, ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang mengkajikonsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial sajadan hanya menjelaskan tentang metodemetode ilmu kealaman dan gejala gejala alam yang lebih secara filososfi. Contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia. C. Kedudukan IAD Ilmu alamiah dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari konsep dasar dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Ilmu alamiah dasar atau disebut IAD ini dapat dianalogikan seperti pohon besar. Akar dan pohonnya sebagai ilmu alamiah dasar, sedangkan cabang-cabangnya itulah bentuk dari pengembangan dari batang tersebut. Itulah gambaran secara singkat kedudukan tentang ilmu alamiah dasar. Ilmu alamiah dasar merupakan jurusan ilmu yang dapat digambarkan sebagai akan pohon, sedangkan filsafat sebagai batang utama pohon tersebut. Ilmu lain seperti bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan beberapa ilmu lain sebagai batangbatang cabangnya. Setiap batang masih memiliki ranting-ranting kecil yang dapat menggambarkan sosiologi, psikologi, antropologi, dan lain sebagainya sebagai cabang dari IPS. Dapat disimpulkan bahwa IAD adalah akan dari segala ilmu yang ada dan berkembang di alam semesta ini. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 9 D. Cakupan IAD IAD merumuskan pemikiran yang lebih menjurus pada realisme ,karena ilmu sains ini berbicara tentang metode dan gejala alamiah yang tidak terlepas dari realitas objek-objek alam dan materi yang dapat di lihat oleh indra. Hampir semua pemikiran mengenai ilmu kealaman ini dipengaruhi oleh pandangan realisme. Realisme menempatkan observasi dan eksperimen sebagai suatu hal yang penting di dalam sains. Dengan observasi ilmuwan dapat meramalkan gejala-gejala alam yang akan terjadi. Ilmu pengetahuan alam dapat didefinisikan sebagai pendekatan rasional untuk mempelajari alam semesta dan dunia fisik. Berikut ini adalah cabang utama ilmu pengetahuan alam: Astronomi : berhubungan dengan studi ilmiah benda langit ,seperti komet ,planet ,galaksi dan fenomena yang berasal dari luar atmosfer bumi seperti radiasi latar belakang kosmik. Biologi : studi ilmiah tentang makhluk hidup, termasuk asal mereka,struktur pertumbuhan,fungsi evolusi. a. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan b. Zoologi ilmu yang mempelajari tentang hewan c. Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup d. Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam makhluk hidup e. Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup f. Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam g. Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis h. Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu Kimia : cabang ilmu alamiah dasar yang berhubungan dengan komposisi zat serta sifat dan reaksi mereka. Kimia mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 10 Ilmu bumi : meliputi tentang sistem bumi di ruang angkasa yang mencakup cuaca,iklim serta studi tentang hal –hal yang tidak hidup seperti lautan, batuan, dan planet. Ini berkaitan dengan aspek fisik bumi seperti struktur pembentukannya dan fenomena terkait. Fisika : cabang ilmu alamiah dasar yang berhubungan dengan studi tentang sifat dan interaksi waktu,tenaga ruang dan materi.Fisika mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir E. Ilmu Alamiah Dasar Dalam Kehidupan Sehari Hari Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan dalam kehidupan antara lain adalah; Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebagainya. Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat Negatif karena menimbulkan akibat lain / efek samping, akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi mencoba mengatasi juga dengan Ilmu Alamiah dan teknologi yang baru. Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 11 papan, sementara untuk pangan teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh proses produksi, Di semu bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Pesatnya perkembangan teknologi IPA dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maksud yang tidak baik. IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup manusia, beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul memanfaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi dan sebaginya. Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan merusak lingkungan, terutama untuk teknologi Nuklir atau teknologi yang menggunakan zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 12 Kesimpulan Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang Positif. Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka, menggnakan prinsip-prinsip analisis kompetisis dll. Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang tidak baik. IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb. Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 13 Referensi http://alfiannurrahman.blogspot.com/2013/01/ilmu-alamiah-dasar-iad_27.html http://pjjpgsd.unesa.ac.id/mod/page/view.php?id=3 http://www.bimbingan.org/tentang-ilmu-alamiah-dasar.htm http://dzakiyyah95.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-tujuan-mempelajariilmu.html https://intanayuda8.wordpress.com/2013/04/05/ilmu-alamiah-dasar-html/ ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 14 BAB 2 Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya Hakikat dan Rasa Keingintahuan Manusia A. Hakikat Manusia 1.1. Pengertian Hakikat Manusia Hakikat Manusia adalah makhluk yang kuat, ada juga yang menyebut hakikat manusia adalah makhluk yang sempurna , ada juga yang menyebutnya makhluk paling cerdas dari semua itu menunjukan bahwa hakikat manusia adalah mahkluk yang positif. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan dengan sebegitu sempurnanya. Hakikat manusia adalah sebagai berikut : 1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. 2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. 3. Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. 4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 15 5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati. 6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas. 7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat. 8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial. 1.2. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk yang Kuat Hakikat manusia sebagai mahluk yang kuat tentu karena manusia dicipta dengan diberikan akal. Dengan akalnya manusia bisa mengalahkan terbangnya burung yang terbang ke angkasa, dengan akalnya manusia bisa berenang di dasar laut seperti ikan. Dibanding makhluk lainnya manusai mempunyai kelebihankelebihan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak baik didarat, dilaut, maupun diudara. dalam ruang yang bagaimanapun, Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa melampaui manusia. 1.3. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk yang Bertanggung Jawab Sesungguhnya hakikat manusia adalah mahluk yang bertanggung jawab atas tindakannya dan manusia diberi naluri. Naluri adalah semacam dorongan alamiah dari dalam diri manusia untuk memikirkan serta menyatakan suatu tindakan. Setiap makluk hidup memiliki dorongan yang dapat diekspresikan secara spontan sebagai tanggapannya kepada stimulus yang muncul dari dalam diri atau dari luar dirinya. Naluri ini tidak setiap waktu muncul yang baik tetapi kadang muncul naluri kejahata. Namun pada hakikatnya atas tindakan kebaikan maupun kejahatan manusia memiliki tanggung jawab. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 16 1.4. Hakikat Manusia Dalam Wujud dan Sifatnya Mengenai wujud sifat hakikat manusia (yang tidak dimiliki oleh hewan), akan dipaparkan oleh paham eksistensialisme dengan tujuan agar menjadi masukan dalam membenahi konsep pendidikan, yaitu: 1. Kemampuan Menyadari Diri Kaum rasional menunjuk kunci perbedaan manusia dengan hewan pada adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia. Berkat adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia, maka manusia menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas atau karakteristik diri. Hal ini menyebabkan manusia dapat membedakan dirinya dengan yang lain dan dengan lingkungan fisik di sekitarnya. 2. Kemampuan Bereksistensi Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan menempatkan diri dan menerobos. Justru karena manusia memiliki kemampuan bereksistensi inilah maka pada manusia terdapat unsur kebebasan. Dengan kata lain, adanya manusia bukan ”berada” seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan, melainkan “meng-ada” di muka bumi. Jika seandainya pada diri manusia ini tidak terdapat kebebasan, maka manusia itu tidak lebih dari hanya sekedar “esensi” belaka, artinya ada hanya sekedar “ber-ada” dan tidak pernah “meng-ada” atau “bereksistensi”. Adanya kemampuan bereksistensi inilah yang membedakan manusia sebagai makhluk human dari hewan selaku mahkluk infra human, dimana hewan menjadi orderdil dari lingkungan, sedangkan manusia menjadi manajer terhadap lingkungannya. 3. Kata Hati Kata hati atau conscience of man juga sering disebut dengan istilah hati nurani, lubuk hati, suara hati, pelita hati, dan sebagainya. Conscience ialah “pengertian yang ikut serta” atau “pengertian yang mengikut perbuatan”. Manusia memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 17 sedang, dan yang telah dibuatnya, bahkan mengerti juga akibatnya, bagi manusia sebagai manusia. 4. Moral Jika kata hati diartikan sebagai bentuk pengertian yang menyertai perbuatan, maka yang dimaksud dengan moral (yang sering juga disebut etika) adalah perbuatan itu sendiri. Disini tampak bahwa masih ada jarak antara kata hati dengan moral. Artinya seseorang yang telah memiliki kata hatiyang tajam belum otomatis perbuatannya merupakan realisasi dari kata hatinya itu. Untuk menjembatani jarak yang mengantarai keduanya masih ada aspek yang diperlukan yaitu kemauan. Bukankah banyak orang yang memiliki kecerdasan akal tetapi tidak cukup memiliki moral. Itulah sebabnya maka pendidikan moral juga sering disebut pendidikan kemauan. 5. Tanggung Jawab Kesedian untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut tanggung jawab, merupakan pertanda dari sifat orang yang bertanggung jawab. Wujud bertanggung jawab bermacam-macam. Ada tanggung jawab kepada diri sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung jawab kepada Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab dapat diartikan sebagai keberanian untuk menentukan bahwa sesuatu perbuatan sesuai dengan tuntunan kodrat manusia, dan bahwa hanya karena itu perbuatan tersebut dilakukan, sehingga sanksi apapun yang dituntutkan (oleh kata hati, masyarakat, norma-norma agama), diterima dengan penuh kesadaran dan kerelaan. 6. Rasa Kebebasan Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntunan kodrat manusia. Kemerdekaan dalam arti yang sebenarnya memang berlangsung dalam keterikatan. Artinya, bebas berbuat sepanjang tidak bertentangan dengan tuntunan kodrat manusia. Kemerdekaan berkaitan erat dengan kata hati dan moral. Seseorang mengalami rasa merdeka apabila segenap ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 18 perbuatanya (moralnya) sesuai dengan apa yang dikatakan oleh kata hatinya, yaitu kata hati yang sesuai dengan kodrat manusia. 7. Kewajiban dan Hak Pada dasarnya hak itu adalah sesuatu yang masih kosong. Artinya meskipun hak tentang sesuatu itu ada. Belum tentu seseorang mengetahuinya (misalnya hak memperoleh perlindungan hukum). Pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban bertalian erat dengan soal keadilan. Dalam hubungan ini dapat dikatakan bahwa keadilan terwujud bila hak sejalan dengan kewajiban karena pemenuhan hak dan pelaksaaan kewajiban dibatasi oleh situasi kondisi yang berarti tidak semua hak dapat terpenuhi dan tidak segenap kewajiban dapat sepenuhnya dilakukan. 8. Kemampuan Menghayati Kebahagian Pada saat orang menghayati kebahagian, aspek rasa lebih berperan dari pada aspek nalar. Oleh karena, itu dikatakan bahwa kebahagian itu sifatnya irasional. Kebahagian itu ternyata tidak terletak pada keadaanya sendiri secara factual (lulus sebagai sarjana, mendapat pekerjaan dan seterusnya) atau pun pada rangkaian prosesnya, maupun pada perasaan yang diakibatkannya tetapi terletak pada kesangguapan menghayati mendudukkan hal-hal tersebut semuanya itu dengan keheningan jiwa, dan didalam rangkaian atau ikatan tiga hal yaitu, usaha, norma-norma, dan takdir. Manusia yang menghayati kebahagian adalah pribadi manusia dengan segenap keadaan dan kemampuannya. Manusia menghayati kebahagaian apabila jiwanya bersih dan stabil, jujur, bertanggung jawab, mempunyai pandangan hidup dan keyakinan hidup yang kukuh dan bertekad untuk merealisasikan dengan cara yang realistis. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 19 B. Sifat Keingintahuan Manusia Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui. Untuk mengetahui sesuatu, manusia dapat menghgunakan indranya dengan cara mendengar, melihat, merasa, mencium, dan sebagainya. Semua pengetahuan yang didasarkan secara indrawi dikategorikan sebagai pengetahuan empiris, artinya pengetahuan yang bersumber dari pengalaman. Manusia memiliki rasa ingin tahu atau kurioritas yang terus tumbuh dan berkembang sangat pesat. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat terpuaskan, apabila suatu masalah dapat dipecahkan akan timbul masalah lainnya yang menunggu pemecahanya. Manusia akan terus bertanya setelah mengetahui apa, bagaimana, dan mengapa. Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu . ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 20 Cara memperoleh sains semu ( pseudo sains ), antara lain : Mitos Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Pengetahuan baru muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos, sehingga cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi, sehubungan dengan kemajuan zaman maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Negara Indonesia yang pluralis kesukuannya atau ras dan etnisnya, memiliki kebudayaan serta keyakinan agama beragam. Sarat dengan legenda dan mitos-mitos yang patut di jadikan pelajaran. Secara filosofis semua bukan sekedar mitos dan legenda , melainkan pesan-pesan yang tersirat didalamnya memberikan inspirasi berpikir pada perkembangan manusia, dari yang berfikir mitologis menuju berpikir yang empiris dan rasional. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 21 C. Alam Pikir Manusia Akal pikir manusia berkembang seiring dengan perkembangan umur dan waktu dimana manusia tersebut hidup. Pada zaman pra sejarah manusia hidup dari berburu dan berladang yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kemudian meningkat menjadi petani dan peternak yang menetap. Sampai pada abad 20 dikenal metode kultur jaringan, dimana memperbanyak tanaman dapat dilakukan dari satu helai daun atau sepotong ranting yang masih muda untuk menghasilkan banyak tanaman. Hal ini disebabkan tanaman memiliki sel bersifat totipoten, dimana satu sel tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan utuh jika berada pada medium tanam yang sesuai. Ada satu macam perkembangan alam pikir manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya. Cara orang dewasa mencari pengetahuan umumnya sangat dipengaruhi oleh pengembangan pengetahuan pada masa kanak – kanak. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 22 a. Masa bayi ( 0 – 2 tahun ) Masa ini disebut periode sensorimotorik. Pada periode ini perkembangan kecerdasan bayi sangat cepat. b. Masa kanak – kanak ( 3 – 5 tahun ) Masa ini disebut periode praoperasional. Pada periode ini dorongan keingintahuan anak sangat besar, sehingga banyak orang yang mengatakan bahwa anak pada periode ini adalah “ masa bertanya “. c. Masa usia sekolah ( 6 – 12 tahun ) Masa ini disebut periode operasional nyata. Pada masa anak sangat aktif, ditandai dengan perkembangan fisik dan motorik yang baik. Masa ini merupakan “ masa tenang “ karena proses perkembangan emosional anak telah mendapatkan kepuasaan maksimal sesuai dengan kemampuannya. d. Masa remaja ( 13 – 20 tahun ) Masa ini disebut periode preoperasional formal. Masa ini merupakan masa pertentangan ( konflik ), baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang dewasa. e. Masa dewasa ( < 20 tahun ) Masa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri. Mereka mampu mengendalikan perilaku dengan baik, menempatkandirinya dengan anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung jawab. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 23 D. Sejarah, Penalaran, dan Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan Pada Manusia 4.1. Sejarah Manusia Secara umum, ada berbagai perdebatan tentang apakah manusia modern sekarang ini berkembang di Afrika, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia atau berkembang dari manusia Neanderthal di Eropa. Dalam hal ini, berhadapan dengan suatu periode waktu yang sangat panjang dan tidak bisa begitu saja dipastikan. Para peneliti pernah menemukan lukisan gua di Perancis Selatan yang diperkirakan sudah ada sejak 30.000 tahun sebelum Masehi. Paparan tersebut menyatakan bahwa terdapat problem fundamental di dalam penelitian ilmiah tentang asal usul manusia, yakni bahwa suatu bukti fisik yang kecil seringkali dijadikan suatu pondasi bagi teori besar tentang perkembangan dan proses migrasi ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 24 manusia purba. Sehingga dapat dikatakan, satu batu kecil bisa jadi titik awal bagi suatu teori masif tentang asal usul manusia. Berikut merupakan jenis-jenis manusia: 1. Homo Sapiens Homo sapiens adalah makhluk yang berfikir sehingga merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana. Dengan daya pikirnya manusia dapat berfikir apakah sebaiknya dilakukan pada masa lalu yang merupakan pengalaman. Pemikiran yang sifatnya abstrak merupakan salah satu wujud budaya manusia yang kemudian diikuti wujud budaya lain, berupa tindakan atau perilaku, ataupun kemampuan mengerjakan suatu tindakan 2. Homo Faber Homo faber adalah manusia yang dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya atau disebut sebagai manusia kerja dengan salah satu tindakan atau wujud budayanya berupa manusia (artifact). Manusia menciptakan alat-alat kerena menyadari kemampuan inderanya terbatas, sehingga diupayakan membuat peralatan sebagai sarana pembantu untuk mencapai tujuan. 3. Homo Languens Homo languens adalah manusia yang dapat berbicara sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain. Bahasa sebagai ekspresi dalam tingkat biasa adalah bhasa lisan. 4. Homo Socius Homo socius adalah manusia yang dapat hidup bermasyarakat, bukan bergerombol seperti binatang yang hanya mengenal hukum rimba, yaitu yang kuat yang berkuasa. Manusia bermasyarakat diatur dengan tata tertib demi kepentingan bersama. 5. Homo Ecconomicus Homo ecconomicus adalah manusia yang dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi. Salah satu prinsip dalam hukum ekonomi adalah bahwa semua kegiatan harus atas dasar untung dan rugi. Dalam tingkat sederhana ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 25 manusia mencukupi kebutuhannya sendiri, kemudian atas dasar jasa maka dikembangkan sistem pasar sehingga hasil produksinya dijual dipasaran. 6. Homo Religius Homo religius adalah manusia yang menyadari adanya kekuatan gaib yang memiliki kemampuan lebih hebat daripada kemampuan manusia, sehingga menjadikan manusia berkepercayaan atau beragama. 7. Homo Humanus dan Homo Aesteticus Homo humanus adalah manusia yang berbudaya, sedangkan homo aesteticus adalah manusia yang tahu akan keindahan. Dari perbedaan- perbedaan yang sedemikian banyak makin nyata bahwa manusia memang memiliki sifat-sifat yang unik, jauh berbeda dari pada hewan apalagi tumbuhan. Sehingga manusia tidak dapat disamakan dengan binatang atau tumbuhan. Sekitar empat juta tahun yang lalu muncul suatu spesies di Afrika yang merupakan percabangan dari kera. Spesies inilah yang nantinya berkembang menjadi homo sapiens, atau manusia sekarang ini. 4.3. Cara Manusia Memperoleh Ilmu Pengetahuan Pada zaman dahulu kemampuan manusia masih terbatas baik peralatan maupun pemikiran. Keterbatasan itu menyebabkan pengamatan menjadi kurang seksama, dan cara pemikiran yang sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat. Dengan demikian, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan kepuasan terhadap rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran. Berbagai pengetahuan baru yang bermunculan dan merupakan gabungan dari pengalaman dan kepercayaan. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan atas dasar pengamatan maupun pengalamannya saja untuk memuaskan alam pikirannya. Menurut Auguste Comte (1798-1857 M), dalam sajarah perkembangan jiwa manusia baik sabagai individu maupun sebagai keseluruhan yang berlangsung tiga tahap, yaitu: ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 26 1. Tahap teologi atau fiktif. 2. Tahap filsafat atau metafisik. 3. Tahap positif atau ilmiah ril. Dalam manusia curiosity (rasa ingin tahu) yang merupakan pikiran manusia berkembang dari waktu kewaktu. Rasa ingin tahunya atau pengetahuannya selalu bertambah sehingga terjadi timbunan pengetahuan. Rasa ingin tahu manusia berasal dari ingin mengenal dirinya sendiri, yang akhirnya disadari bahwa dirinya terdiri atas dua unsur yaitu rohani dan jasmani. Perkembangan selanjutnya adalah keingintahuan manusia pada alam sekitanya. Dengan kemampuan bahasa, manusia berkomunikasi dan bertukar pengalaman tentang segala hal yang ada di alam serta kegunaan bagi manusia. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 27 PENUTUP A. Kesimpulan Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan makhluk lain, namun dengan akal budi dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat hidup dengan lebih baik lagi. Menurut kodratnya manusia selalu ingin tahu terhadap seluruh kehidupan yang dilakoninya. Banyak mitos yang berkembang merupakan metode untuk memahami segala sesuatu yang ada dan terjadi di alam jagat raya ini, berbagai pertanyaan atas ketidaktahuan atau rasa penasaran manusia atas eksistensi jagat raya ini hanya dijawab dengan mitos. Manusia mampu menggunakan pengetahuan lama untuk dikombinasikan dengan pengetahuan baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi, selain untuk kepuasan manusia juga keperluan praktis agar hidup manusia lebih mudah dan menyenangkan. Dalam sejarah manusia dapat berfikir bagaimana sumber keingintahuannya tidak terbatas pada keadaan diri manusia sendiri ataupun keadaan sekelilingnya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 28 BAB 3 Asal Usul Kehidupan dan Teori Evolusi A. Kreasionisme Perspektif Harun Yahya: Fakta Penciptaan yang Meruntuhkan Evolusi Makhluk Hidup. Asal usul adanya kehidupan dan apa yang muncul di dunia ini tidak serta merta muncul karena kebetulan sebagaimana secara umum dinyatakan oleh Darwinisme dan Filsafat Materialisme. Makhluk-makhluk hidup tidak mungkin berevolusi dari satu bentuk ke bentuk lain melalui serangkaian kebetulan. Sebaliknya semua makhluk hidup diciptakan sendiri-sendiri dan tanpa cela. Sementara pada abad ke 21 menjelang, ilmu pengetahuan memberikan hanya satu jawaban bagi pertanyaan asal usul kehidupan yaitu Penciptaan. Pandangan tentang konsep penciptaan menurut kreasionismeterdapat dua kelompok yang memiliki pernyatan berbeda. Kelompok pertama menyatakan bahwa tuhan menciptakan alam semesta pada jutaan atau milyaran tahun yang lalu. Pendapat kreasionis tersebut dikenal dengan sebutan Old Earth Cretionists (kreasionis bumi tua). Sebagian kreasionis lainnya menyatakan bahwa Tuhan manciptakan alam semesta dalam waktu enam hari kurang dari 10000 tahun yang lalu atau yang dikenal dengan sebutan Young Earth Creationists (kreasionis bumi muda). Ilmuwan kreasionis sebelum abad ke-19 tersebut antara lain adalah ahli astronomi modern Yohannes Kepler (1571-1630), ahli fisika modern Sir Isaac Newton (1642-1727) serta ilmuwan yang tergolong dalam Young Earth Creationists seperti Dr. Morris, Dr. Charles Phallogy, Dr. Willder Smith dan Dr. Dimitri Kouznetsov.Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa kreasionisme bukanlah gagasan baru yang memiliki cara pandang tentang alam semesta dan manusia sebagai suatu hasil penciptaan sebagaimana dalam kitab suci.Ilmuwan-ilmuwan di atas merupakan ilmuwan yang meyakini bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan. Mereka ada lah ilmuwan terbesar dalam kemajuan ilmiah penganut fakta penciptaan. Salah satu pandangan penciptaannya adalah tentang alam semesta yang memiliki awal dan batasan serta mengembang seiring waktu. Kedua konsep kreasionisme tersebut bertolak belakang dengan teori evolusi, terutama teori Darwin (1859). Charles Darwin melalui The Origin of Species(1859), menjelaskan teori evolusi berupa mekanisme seleksi alam dan mutasi. Teori evolusi Darwin secara tidak langsungtelah memunculkan kembali kontradiksinya dengan kreasionisme. Pada dasarnya kritik atas teori evolusi munsul dari sebagian kelompok Kristen fundamentalis atau agamawan yang menyatakan bahwa manusia diciptakan secara terpisah dari spesies-spesies lainnya atau manusia diciptakan sebagaimana dalam bentuknya ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 29 sekarang. Kontradiksi antara kreasionisme dengan teori evolusi berlangsung hingga abad ke-21 saat ini. Gagasan penciptaan terpisah (kreasionisme) merupakan gagasan yang umum diyakini oleh sebagian besar manusia sejak berabad-abad yang lalu. Munculnya teori evolusi atas prakarsa Darwin pada tahun 1859 adalah gagasan yang kontroversial karena bertolak belakang dengan pandangan kreasionisme yang telah berumur ribuan tahun. Kontroversi antara kreasionisme dengan teori evolusi terus berlangsung hingga masuk abad ke-21 yaitu munculnya pemikir muslim Harun Yahya yang terkenal dengan kreasionisme Islamnya.Harun Yahya mengungkapkan bahwa teori evolusi merupakan sumber atau landasan segala tindakan yang berhubungan dengan rasisme, materialisme, komunisme, imperalisme dan sebagainya . Segala tindakan tersebut menurutnya tidak lain adalah sebagai implikasi dari legalisasi teori evolusi (Darwinisme).Buku Darwin yang berjudul The Origin of Species bu Means of Natural Selection on The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life, menurut Harun Yahya buku tersebut telah memberikan posisi pembenaran secara ilmiah bagi para pelaku penindasan terhadap ras-ras yang lebih rendah atau adanya pemberlakuan hukum rimba. Contoh konkrit yang banyak dijadikan acuan oleh Harun Yahya,antara lain perihal istilah Survival on The Fittest, Struggle for The Existence (Perjuaangan untuk bertahan hidup) dan natural selection (seleksi alam). Dalam The Origin of species, Darwin tidak menggunakan istilah natural selection dan struggle for existence dalam konteks filsafat maupun sebagai landasan bagi kejahatan manusia. Kedua isti lah tersebut digunakan Darwin untuk menjelaskan mekanisme reproduksi, pola penyebaran makhluk, adanya persaingan yang universal, adanya faktor barrier dalam lingkungannya, kompleksitas hubungan antar makhluk hidup serta perjuangan yang keras dan upaya untuk mempertahankan keberadaan masingmasing individu dan varietas yang sama maupun genus yang sama.Pertumbuhan makhluk hidup yang semakin bertambah akan berakibat pada kecenderungan struggle for existence yang tak terhindarkan. Adanya jumlah individu yang melebihi daya dukung linhkungan akan memacu upaya struggle for existence dan perjuangan melawan kondisi-kondisi fisik kehidupan. Interpretasi Harun Yahya terhadap istilah natural selection dan struggle for existence dapat diartikan sebagai upaya pertahanan diri dan mengeliminir kelompok makhluk hidup yang dipandang sebagai pesaingnya. Pandangan ini tentunya adalah masuk akal dan dapat dibenarkan. Harun Yahya mencontohkan aplikasi konsep natural selection dan struggle for existence pada beberapa tokoh besar dunia yang memiliki ambisi untuk menguasai dan menaklukkan bangsa lain,seperti Adolf Hitler (1930-an) pemimpin nazi Jerman yang menyerang bangsa Arya,Benito Musolini (pemimpin Italia abad ke-20) yang menggerakkan fasisme ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 30 hingga timbul ribuan korban jiwa, Karl Marx dan Frederick Engels (tokoh komunisme), serta tokoh dunia dari Negara adi kuasa George W. Bush yang akhir-akhir ini menaklukkan Negara Saddam Husein di Irak. Tragedi peperangan dan ideoligi penjajahan adalah terinspirasi dari pondasi teori Darwinisme. Penjelasan di atas telah mengarahkan bahwa teori evolusi memiliki implikasi luar di luar kajian biologi evolusi. Harun Yahya mengakui hal ini dengan memberikan argumentasi dari berbagai pendapat atau sudut pandang yaitu sains, filsafat dan agama. Filsafat materialisme teori evolusi telah dipandang sebagai filsafat yang menyesatkan sebagian besar umat manusia. Keberadaan filsafat materialisme dari teori evolusi merupakan wujud pengingkaran atas eksistensi Tuhan sebagai pencipta alam. Teori ini dianggap mengajarkan ateisme yang dapat menimbulkan bencana besarbagi umat manusia.Setelah mengkaji tentang konsep asalu-usul makhluk hidup menurut teori evolusi. Harun Yahya berupaya meyakinkan kalangan ilmuwan maupun agamawan untuk lebih yakin pada konsep penciptaan terpisah atau kreasionisme dengan menyatakan bahwa seluruh kehidupan telah diciptakan oleh Allah dalam bentuknya masing-m asing. DalamThe Evolution Desert,Harun Yahya menyertakan penjelasn-penjelasan anti evolusi dan kelemahan-kelemahan teori evolusi.Bukti evolusi yang ditunjukkan oleh evolusionis dari berbagai bidang telah digunakan oleh Harun Yahya sebagai bukti kebohongan evolusi makhluk hidup yang menyesatkan masyarakat. Harun Yahya juga menggunakan kutipan hasil penelitian para ahli: paleoantologi, biologi molekuler,genetika, embriologi, bahkan beberapa konsep fisika terutama Hukum II Thermodinamika dan bidang kajian lainnya untuk menambah teori evolusi. 1.Seleksi Alam dan Mutasi; Mekanisme Evolusi yang Keliru Dua mekanisme dasar evolusi adalah seleksi alam danmutasigen untuk menjelaskan adanya spesiai dari moyang yang sama.Pernyataan tersebut dianggap keliru oleh Harun Yahya , karena seleksialam hanya akan mengakibatkan kerugian-kerugian dalam mekanisme yaitu mengeliminir individu-individu yang lemah.Mekanisme seleksi alam dan mutasi tersebut tidak mampu mengahsilkan spesies baru,informasi genetik baru, atau organ baru yang mengun tungkan. Mutasi hanya akan berdampak negative yaitu mengakibatkan kerusakankerusakan nukleotida-nukleotida yang membangun DNA atau mengubah posisi struktural dan fungsionalnya.Harun Yahya mempunyai gagasan bahwa seleksi alam yang berlaku bagi evolusi makhluk hidup di alam tidak pernah menghasilkan spesies baru. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 31 Mutasi hanya akan merugikan makhluk hidup dan tidak menambah kandungan informasi dalam materi genetis makhluk hidup. 2.Tidak Ditemukannya Bentuk Peralihan dalam Makhluk Hidup Harun Yahya menyatakan bahwa Darwin juga kesulitan dalam menunjukkan adanya bukti peralihan pada makhluk hidup yang ada sekarang (missal: tidak ditemukan satu makhluk pun yang sedang mengalami perubahan asal ke perubahan dalam bentuk spesies lain).Hal ini disebabkan karena jenis-jenis makhluk hidup memang tidak bisa berubah dan tidak mungkin terjadi perubahan dari satu bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya. Misalnya dari ikan menjadi amphibi dan reptile, reptile ke burung atau makhluk separuh ikanseparuhamphibi dan sebagainya. Sehingga bentuk peralihan tidak akan pernah ada. Semua fosil yang ditemukan justru membuktikan bahwa kehidupan muncul di bumi secara tiba-tiba dan dalam bentuk yanglebih lengkap.Ketiadaan benttuk transisi yang menunjukkan bahwa ma khluk hidup diciptakan secara tiba-tiba merupakan bukti kuat bagi teori penciptaan terpisah. Harun Yahya mengajukan sejumlah fakta kemustahilan adanya transisi makhluk hidup dari air ke darat, sebagai berikut: 1) Adanya perbedaan yang mencolok dalam hal beban tubuhantara hewan air dan darat, sehingga untuk mengbah diri dalam perpindahannya dari air ke darat harus mengembangka n sistem dan kerangka baru secara bersamaan serta memerlukan energy yang lebih banyak untuk dapat hidup di darat. 2) Kesenjamgan dalam hal daya tahan makhluk hidup dalam merespon perubahan suhu yang ekstrim antara perairan dengan daratan. Tidak masuk akan jika jenis ikan mampu beralih dan secara kebetulan memiliki spesifikasi dalam sistem metabolismenya, sebagai contoh kilit tubuh makhluk hidup yang dirancang harus tercipta secara tiba-tiba agar jenis tersebut mampu hidup di darat. 3.Kekerabatan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup sebagai faktaPenciptaan. Tiap jenis makhluk hidup tidak berkerabat satu sama lain dan tidak diturunkan dari moyang yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan tersendiri. Ini adalah sebagian dari gagasan pokok kreasionismenya. Variasi yang ditemukan pada makhluk hidup merupakan hasil aneka kombinasi informasi genetic yang sudah ada dan dalam prosesnya tidak terjadi penambahan karakteristik baru pada informasi genetia tersebut. Lebih lanjut Harun Yahya mengungkapkan adanya variasi terbatas dalam hal informasi yang ada. Dalam genepool variasi dapat menyebabkan karakteristik yang ada dalam kelompok gen suatu spesies yang bisa ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 32 muncul dengan beragam cara. Sebagai contoh, pada spesies reptile dapat ditemukan variasi dengan varietas reptile berkaki pendek dan berekor panjang tetapi variasi tersebut bukan berarti mengubah spesies reptile menjadi burung dengan menambahkan bagian sayap maupun mekan isme metabolismenya. Adanya kemiripan antar makhluk hidup pada organ, DNA maupun perkembangan embriologisnya adalah petunjuk kesempurnaan dalam hal struktur dan fungsinya masing-masing. Konsep biologi evolusi tentang organ vestigial (organ peninggalan), homologi,rekapitulasi embriologis hanyalah suatu konsep yang keliru. Harun Yahya mengajukan bebrpa fakta penciptaan yang tidak sesuai dengan bukti evolusi, misalnya bentuk lipatan cekung pada ujung mata adalah struktur bagian mata yang berfungsi untuk melumasi bulu mata, jadi bukan sebagai organ peninggalan yang tidak berfungsi. Kemiripan pada struktur mata berbagai makhluk hidup (missal mata gurita dan manusia yang memiliki struktur dan fungsi mata yang sangat mirip)bukanlah homologi. Perkembangan embriologi organ makhluk hidup sangatlah berbeda. Harun Yahya juga berpandangan bahwa perbedaan molekuler antar makhluk hidup yang tampaknya mirip dan berkerabat sangatlah besar. 4.Bukti Paleontologi yang Menggugurkan Teori Evolusi. Harun Yahya menyatakan bahwa peninggalan fosil tidakmenunjukkan adanya bentuk transisi tetapi menunjukkan penciptaan tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah. Paleontology sebagai salah satu bukti langsung adanya evolusi makhluk hidup telah dianggap sebagi bukti yang justru meruntuhkan teori evolusi dan menunjukkan evolusi makhluk hidup tidak benar. Penemuan-penemuan fosil tidak menunjukkan adanya bentuk transisi dan ini berarti bahwa penemuan fosil tersebut telah membuktikan bahwa kehidupan di bumi muncul sudah dalam bentuk yang lengkap,sebagaiman munculnya beraneka ragam spesies dalm ledakan kambrium. Lapisan kambrium dainggap oleh Harun Yahya sebagai lapisan bumi yang tertua tempat fosil-fosil makhluk hidup ditemukan.Benarkah demikian? Fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan kambrium antara lain siput, trilobite, bunga karang, cacing tanah, ubur-ubur, landak laut dan invertebrate kompleks lainnya.Munculnya spesies makhluk hidup secara tiba-tiba pada masa ka mbrium merupakan fakta penciptaan yang menunjukkan bahwa makhluk hidup tercipta sebagaimana bentuknya masing-masing tanpa proses evolusi. 5.Fakta Paleoantropologi: Manusia Tidak Semoyang dengan Kera. Dalam “Keruntuhan Teori Evolusi”,Harun Yahya mengajukan fakta penting ini untuk menjelaskan bahwa manusia, kera maupun mamalia lainnya adalah makhluk berbeda yang diciptakan secara terpisah. Penemuan para paleontropolog ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 33 dunia telah diungkapkan oleh Harun Yahya di dalam bukunya. Sebagai contoh, ras manusia purba yang dikenal dengan nama manusia Piltdown yang ditemukan Charles Dawsan di Inggris tahun 1912 merupakan manipulasi dua temuan fosil yang berbeda. Manipulasi fosil tersebut berupa perpaduan dua tengkorak manusia berumur 500 tahun dengan tulang rahang dari kera yang belum lama mati. Hal tersebut diketahui pada tahun 1949 oleh Kenneth Oakley dengan menggunakan metode “Pengujian fluorin”untuk menentukan umur fosil. Hasilnya menjelaskan bahwa tulang rahang yang selama itu dianggap sebagai tulang rahang manusia Piltdown ternyata tulang kera. 6.Kerumitan dan Kesempurnaan Makhluk Hidup sebagai Bukti Kreasionisme. Menurut Harun Yahya, kerumitan yang ditemukan pada tubuh makhluk hidup merupakan hasil ciptaan Sang Pencipta, bukan suatu proses kebetulan. Secara sadar manusia harus mampu mengamati lebih teliti bahwa dalam setiap makhluk hidup memiliki kerumitan structural. Salah satu contoh structural rumit yang ditunjukkan oleh Harun Yahya adalah mata trilobita. Trilobita adalah arthropoda (hewan beruas) yang menyerupai kepiting dan serangga, yang hidup didasar laut pada 600-250 juta tahun yang lalu. Mata trilobite tersusun dari ribuan unit mata yang memiliki sistem lensa ganda yang rumit.Menurut ahli geologi, Daud Raup, mata trilobite memi liki desain optimal yang hanya bisa diciptakan oleh perancang. Maka tidak akan ada seorang perancang pun yang mampu menandingi rancangannya selain intelligent designer yaitu Allah. Tentunya gagasan Harun Yahya yang menganggap bahwa mata trilobita sebagai bukti bahwa makhluk tersebut merupakan hasil suatu tindakan penciptaan dengan strukturnya yang sangat rumit sadalah masuk akal. Kecanggihan sistem organ tubuh makhluk hidup adalah hasil kesempurnaan kehendak dan kebijakan-Nya yang mengindikasikan teknologi super canggih. Hal ini jelas bukanlah teknologi yang dapat ditandingi oleh siapapun. Struktur DNA yang sedemikian rumitnya mampu menjadi sumber genetis yang dapat menghasilkan sistem organ yang berbeda-beda dengan kode-kode genetic yang beraneka ragam.Dari informasi genetik tersebut dapat terancang sekian macam organ tubuh yang kompleks menurut struktur dan fungsinyamasing-masing. B. Implikasi Pandangan Harun Yahya Tentang Teori Evolusi Makhluk Hidup dalam Hubungannya dengan Sains dan Agama. Gagasan Harun Yahya tentang fakta-fakta penciptaan adalah gagasan yang patut untuk dipertimbangkan. Gagasan kreasionismenya mampu mengangkat Islam dalam upaya menjelaskan fenomena kehidupan serta upayanya untuk merunuthkan teori evolusi. Pendekatan sains, filsafat dan agama, Harun Yahya ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 34 dalam kajiannya tentang teori evolusi, telah memposisikan secara jelas bahwa teori evolusi merupakan teori sains yang materialistic dan ateistik. Harun Yahya dan para pendukungnya juga berupaya mensinergikan sisi ilmiah,filosofis dan teologis (Islam) untuk menunjukkan kekeliruan teori evolusi.Gagasan alternative yang dilancarkan oleh Harun Yahya dan para pendukungnya tersebut disampaikan dalam bahasa yang cukup sederhana,jelas dan disertai sajian ilustrasi menarik bagi para pembacanyaa. Meskipun karyanya disampaikan dalam bahasa yang sederhana namun mengandung muatan makna dan maksud yang provokatif. Upaya tersebut juga terbukti dari manajemen syiarnya yang terorganisir professional dan lancar berkat upaya para pendukungnya.Sesuai perkembangan sains dan teknologi, berbagai media informasipun dipergunakannya untuk menyebarluaskan syiar Islamnya. Sebagian kaum intelektual menganggap Harun Yahya sebagai contoh keberhasilan pemikirIslam awal abad ke-21 yang mampu memadukan sains dan agama.Menurut beberapa pendapat pemerhati karya-karyanya,keberhasilan Haru Yahya telah mampu mensejajarkan dirinya dengan tokoh pemikir muslim besar kontemporer, seperti Syaikh Yusuf Qardhawi atau Sayyed HusseinNasr. Semua itu tidak lain karena gagasan Harun Yahya saatini telah berpengaruh terhadap berbagai kalangan. Namun, ada baiknya gagasannya perlu ditinjau kembali serta dipertimbangkan kembali, kemungkinan kreasionismenya akan berimplikasi terhadap berbagai bidang pemikiran, terutama dalam hubungannya dengan sains dan agama serta eksistensi manusia dalam kehidupan. C. Hubungan Teori Evolusi Harun Yahya dengan Eksistensi Manusia. Dalam konteks sains yang menghubungkan realita agama,seharusnya memandang evolusi makhluk hidup bukan dalam konteks ilmu yang bertujuan pengingkaran kepada Allah tetapi just ru untuk memahami sunatullah atas segala proses ciptaan menurut kehendak-Nya. Padadasarnya urusan keyakinan pada Allah akan tampak dari sikap masingmasing individu. Sejak zaman bermula, mereka yang mengingkari bahwa mereka telah diciptakan oleh Allah senantias menyata kan bahwa manusia dan alam semesta tidaklah diciptakan, dan selalu berusaha membenarkanpernyataan yang tidak masuk akal itu. Menurut Harun Yahya, dukungan yang terbesar bagi mereka tiba di abad ke-19, berkat teori Darwin.Pemikiran inilah yang keliru dan menyalahi agama. Harun Yahya menyarankan agar manusia harus yakin dengan pencipt aan sebagai bukti nyata Kemahakuasaan Allah. Manusia memang memiliki kebebasandalam berpikir dan bisa percaya terhadap apapun yang ingin dipercayainya. Akan tetapi tidak ada jalan tengah bagi teori yang mengingkari Allah dan ciptaan-Nya, sebab hal itu berarti tawar menawar dalam unsure dasar agama. Tentunya perilaku yang mengingkari-Nya sama sekali ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 35 tidak bisa diterima menurut agama. Jika kreasionisme Harun Yahya adalah bentuk kekhawatiran terhadap pengingkaran adanya Allah dan upaya dakwah Islam, maka gagasan tersebut patut mendapat respon positif bagi para pembacanya.Walaupun pada dasarnya menyadarkan kaum yang telah ingkar pada Allah atau sama sekali tidak mempercayai-Nya (ateis) untuk sadar dan beriman pada Allah adalah bukan hal yang mudah. Selain dengan alasan hak asasi mereka masing-masing dalam urusan agama, mereka juga telah kuat dengan keyakinannya sendiri. Menurut Albert Camus dikutip dalam Huston Smith mengatakan bahwa kaum ateis memiliki keyakinan yang kuat pada hal-hal yang non religious dan untuk mendukung ateisnya mereka berusaha hidup jujur, tidak berbohong, tidak beragama, bahkan mereka juga mengatakan bahwa beragama sama halnya dengan hidup dalam kebohongan serta menganggap reputasi yang jelek tentang agama.Berdasarkan pada pola piker ateis yang demikian itulah maka pantas juga jika Harun Yahya sangat gencar mendakwahkan tentang k ebenaran Al Quran dan agama. Implikasi pandangan Harun Yahya tentang eksistensi manusiaadalah sebuah realita yang dapat dipahami dalam konteks keilmuwan.Versi teologi Islamlah yang menjadi spesifikasi pendekatan sains teistik kreasionismenya untuk meruntuhkan teori evolusi Darwin.Penjelasan tersebut diperkuat juga dengan pernyataan Teuku Jacobyang menyatakan bahwa kreasionisme Harun Yahya sebenarnya merupakan pemunculan kembali dari kreasionisme yang pernah ramai di California yang datang dari kalangan Kristen penent ang evolusi Darwin.Kesamaan-kesamaan tersebut terlihat dari penjelasan kreasionisme Harun Yahya yang dipaparkannya tidak member rincian dan keterangan alternatif apapun tentang bukti-bukti evolusi menurut kreasionisme sebagai teoriilmiah. Banyak terdapat kontradiksi dan inkoherensi dalamnya uraiannya sehingga lebih tepat jika disebut sebagai kampanye anti evolusi.Merespon ateisme suatu teori evolusi menurut Harun Yahya, Jacob menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada okorelasi antara ateisme, agamadan ilmu. Orang dapat saja beragama sekaligus berilmu, dapat juga orang tidak beragama dan tidak berilmu serta tidak percaya pada ilmu pengetahuan. Sehingga, ada kemungkinan bagi mereka yang beriman menggunakan sistem eksplanasi untuk menjelaskan kehidupan secara alamiah.Pada kenyataannya Harun Yahya secara tegas mengajukan faktapenciptaan untuk melawan teori evolusi.Manusia sebagai makhluk berakal tentu sadar dengan keberadaannya sabagai makhluk hidup beserta kemajemukan yang ada disekitarnya sebagai satu kesatuan penting untuk direnungkan. Setidaknya hal ini merupakan salah satu ibadah disamping ibada h yang lain. Manusia seharusnya menyadari bahwa semua ini tidak akan dapat berdiri dengan sendirinya. Ini berarti bahwa segala hal yang ada disekitarnya itu terbatas,demikian pula pada dirinya sendiri. Kesadaran akan dirinya dan segala hal disekitarnya ini akan membawa manusia kepad kesadaran lain akan adanya yang tak terbatas,sesungguhnya upaya untuk mengaitkan antara teori buatan manusia (kreasionisme dan teori evolusi) dengan agama adalah hal yanhg dapat membahayakan pola piker manusia yang berpikiran sempit. Agama dan kitab ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 36 sucinya adalah kebenaran mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Apabila terjadi interpretasi ataupenafsiran yang keliru terhadap kitab suci, maka justru akan menyalahi kebenaran kitab suci itu sendiri. Teori sains dan Kitab suci maupun ilmuwan dan agamawan, seharusnya menjadi bagian yang saling melengkapi. Begitu juga dengan teori evolusi, kreasionisme dan agama, kreasionisme dan evolusi tidak pernah mampu memberikan kebenaran bukti ilmiah dalam hal eksperimentasi yang detail dan dapat diulangi dengan seksama. Kedua teori yang menjelaskan tentang asal-usul kehidupan tersebut hasil dari pikiran manusia yang memprediksi sesuatu yang telah ada jauh sebelum manusia itu sendiri dilahirkan. Waktu Allah menciptakan alam semesta dan kehidupannya, manusia sebagai pencetus awal dari semua itu hanya Allah. 26 Manusia harus meyakini bahwa pada waktu-waktu tertentu bukti ilmiah dari krasionisme dan teori evolusi tidak sel amanya menjadi pembawa kebenaran absolute, karena semua itu bersifat nisbi. Akal yang dipergunakan sebagai sarana untuk mencapai keputusan akhir tersebut masih dapat terkontaminasi oleh lingkungan di mana pemikir itu tinggal, waktu di mana ia hidup, kecakapan dir dan faktor-faktor lainnya. Keyakinan ini seharusnya bukan semata-mata taqlid buta atnpa menggunakan akal pikiran untuk menelusuri ciptaan-Nya dalam tinjauan sains. Sebab, manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi telah dikaruniai kemampuan akal pikiran. Optimalisasi pemanfaatan akal pikiran pada manusia memang akan memunculkan kecenderungan untuk terus mencari tahu, menelusuri dan mengkaji fenomena kehidupan yang ada disekitarnya selama manusia tersebut masih diberi kesempatan hidup dan kemampuan beraktifitas di alam nyata ini. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 37 BAB 4 ASAL-USUL PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA A. Pendahuluan Artikel ini saya tulis sebagai tugas mandiri dengan materi pembahasan penjelasan Al-Quran tentang penciptaan alam semesta. Ini merupakan pembahasan yang panjang dan membutuhkan beragam cabang keilmuan, maka untuk membatasinya penulis hanya akan membahas tentang teori penciptaan alam semesta yaitu Big Bang atau Dentuman Besar dimana teori ini adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta dan sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Al-Quran. B. Asal-Usul Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Perspektif AlQur’an Penciptaan menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara, perbuatan menciptakan.Para ilmuwan diseluruh dunia saat ini telah sepakat bahwa alam semesta ini terjadi dari tiada secara kebetulan dan menimbulkan dentuman besar. Ke-tiada-an (berasal dari tidak ada) adalah menunjukan akan adanya penciptaan (diciptakan). Selama satu abad terakhir, serangkaian percobaan, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi mutakhir, telah mengungkapkan tanpa ragu bahwa alam semesta memiliki permulaan. Para ilmuwan telah memastikan bahwa alam semesta berada dalam keadaan yang terus mengembang. Dan mereka telah menyimpulkan bahwa, karena alam semesta mengembang, jika alam ini dapat bergerak mundur dalam waktu, alam semesta ini tentulah memulai pengembangannya dari sebuah titik tunggal. Sungguh, kesimpulan yang telah dicapai ilmu pengetahuan saat ini adalah alam semesta bermula dari ledakan titik tunggal ini. Ledakan ini disebut “Dentuman Besar” atau Big Bang. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 38 Adapun ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT-lah yang telah menciptakan alam semesta adalah : [1] Q.S. Al-Sajdah :4 ض َو َمابَ أي َن ُه َمافِي ِست َّ ِةأَيَّامٍ ثُ َّما أست ََوىعَلَ أ َِش ِفي ٍعأَفَ ََلتَتَذَ َّك ُرون َِ ىالعَ أر ِش َمالَ ُك أم ِم أند ُو ِن ِِه ِم أن َو ِليٍ ٍَّو ََل َّ اللَّ ُهالَّذِي َخلَقَال َ س َم َاواتِ َو أاْل َ أر Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”(Q.S. AlSajdah [32] :4 ) Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang telah menurunkan Alquran kepada Muhammad saw itu adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Yang dimaksud dengan enam masa dalam ayat ini bukanlah hari (masa) yang dikenal seperti sekarang ini, tetapi adalah hari sebelum adanya langit dan bumi. Hari pada waktu sekarang ini adalah setelah adanya langit dan bumi serta telah adanya peredaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya. Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, maka Dia pun bersemayam di atas Arasy, sesuai dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya.Allah SWT menegaskan bahwa tidak seorangpun yang dapat mengurus segala urusannya, menolak bahaya, malapetaka dan siksa. Dan tidak seorangpun yang dapat memberi syafaat ketika azab menimpanya, kecuali Allah semata, karena Dialah Yang Maha Kuasa menentukan segala sesuatu.Kemudian Allah SWT memperingatkan: “Apakah kamu hai manusia tidak dapat mengambil pelajaran dan memikirkan apa yang selalu kamu lihat itu? Kenapa kamu masih juga menyembah selain Allah?(Sumber: Tafsir Depag) [2] Q.S. Al-Kahfi :51 ضدًا ُ َض ِلٍّينَع َّ َماأ َ أش َهدأت ُ ُه أمخ أَلقَال ِ ض َو ََلخ أَلقَأ َ أنفُ ِس ِه أم َو َما ُك أنت ُ ُمت َّ ِخذَ أال ُم ِ س َم َاواتِ َو أاْل َ أر Artinya: “aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.”(Q.S. Al-Kahfi [18] :51 ) Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan kekuasaan-Nya, dan bahwa setan itu tidak berhak untuk menjadi pembimbing atau pelindung bagi manusia. Setan itu tidak mempunyai hak sebagai pelindung, tidak hanya disebabkan kejadiannya dari lidah api saja tetapi juga karena mereka tidak mempunyai saham dalam menciptakan langit dan bumi ini. Allah SWT menegaskan bahwa iblis dan setansetan itu tidak dihadirkan untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi ini, di ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 39 kala Allah menciptakannya, bahkan tidak pula penciptaan dari mereka sendiri, dan tidak pula sebagian mereka menyaksikan penciptaan sebagian yang lain. Bilamana mereka tidak hadir dalam penciptaan itu, bagaimana mungkin mereka memberikan pertolongan dalam penciptaan tersebut. Patutkah setan-setan itu dengan keadaan demikian dijadikan sekutu Allah? Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi ini tidak pernah sama sekali menjadikan setan-setan, berhala-berhala, sembahan-sembahan lainnya sebagai penolong, hanya Dia sendirilah yang menciptakan alam semesta ini, tanpa pertolongan siapapun. Bilamana setan-setan itu dan berhala-berhala itu tidak ikut serta dalam menciptakan itu tentulah mereka tidak patut dijadikan sekutu Allah dalam peribadatan seseorang hamba Nya. Sebab orang yang ikut disembah yang ikut pula dalam penciptaan bumi dan langit ini. Sekutu dalam penciptaan, sekutu pula dalam menerima ibadah. Dan sebaliknya tidak bersekutu dalam penciptaan, tidak bersekutu pula dalam menerima ibadah. (Sumber: Tafsir Depag) [3] Q.S. Al-Baqarah: 29 ه َُوالَّذِي َخلَقَلَ ُك أم َمافِ أ ٌِش أيءٍ َعِِلي َ ٍّس َم َاوات ٍَوه َُوبِ ُك ِل َّ ض َج ِميعًاث ُ َّما أست ََوىإِلَىال ِ س َم َ َس أبع َ َّس َّوا ُهن َ َاءف ِ ياْل َ أر Artinya :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 ) (Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu); sebagai kemuliaan dari-Nya dan nikmat bagi manusia serta perbekalan hidup dan kemanfaatan untuk waktu tertentu. (dan Dia berkehendak [menciptakan] langit); lafazh “Tsummas tawa: (artinya): ‘dan Dia berkehendak (menciptakan)’ ”, mashdar/kata bendanya adalah istiwa’. Jadi, al-Istiwa’ artinya meninggi dan naik keatas sesuatu sebagaimana makna firman Allah Ta’ala (dalam ayat yang lainred): “Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu…”. (QSAl-Mu’minun/23:28). (lalu dijadikan-Nya); meluruskan (menyempurnakan) penciptaannya (langit) sehingga tidak bengkok (tidak ada cacat didalamnya-red) [Zub]. (tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu); meskipun demikian Ilmu-Nya mencakup segala sesuatu, Maha Suci Dia Yang tiada ilah dan Rabb (Yang berhak disembah) selain-Nya. (Sumber: Tafsir Depag). Dari ketiga ayat di atas ini menunjukan bahwa Allah SWT lah dengan segala ke maha kuasaan-Nya yang telah menciptakan alam semesta, tanpa ada campur tangan dari siapapun. Ketiga ayat di atas pun sekaligus menentang pada pernyataan para philosof materalis yang mengatakan bahwa “alam semesta ini telah ada sejak dulu tanpa ada perubahan apapun dan akan tetap menjadi seperti ini sampai akhir nanti.” (Harun Yahya). ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 40 C. Teori Pembentukan Alam Semesta 1. Teori Big Bang Big Bang merupakan model penciptaan alam semesta yang menerangkan bahwa alam semesta telah “diciptakan dari ketiadaan.” Edwin Hubble (1929) memulai penelitian di observatorium Mount Wilson California, Amerika. Dia membuat salah satu penemuan terbesar di sepanjang sejarah astronomi. Ketika mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasa, ia menemukan bahwa mereka memancarkan cahaya merah sesuai dengan jaraknya. Hal ini berarti bahwa bintang-bintang ini “bergerak menjauhi” kita. Sebab, menurut hukum fisika yang diketahui, spektrum dari sumber cahaya yang sedang bergerak mendekati pengamat cenderung ke warna ungu, sedangkan yang menjauhi pengamat cenderung ke warna merah. Sebelumnya, Hubble telah membuat penemuan penting lain. Bintang dan galaksi bergerak tak hanya menjauhi kita, tapi juga menjauhi satu sama lain.Dari sini dapat disimpulkan dari suatu alam semesta di mana segala sesuatunya bergerak menjauhi satu sama lain adalah bahwa ia terus-menerus “mengembang”. Adapun arti mengembang, maka ini menunjukan bahwa pada awalnya ia berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa “titik tunggal” ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki “‘volume nol”, dan “kepadatan tak hingga”. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol ini.dan ledakan inilah yang disebut dengan Big Bang. Teori Big Bang menunjukkan, semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang lain. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 41 2. Fase-Fase Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata ‘fase’ adalah tingkatan masa (perubahan, perkembangan, dsb)[1]. Sehingga dapat disimpulkan perkembangan ataupun perubahan tahap-tahap penciptaan alam semesta dalam hal ini ditinjau dari al-Qur’an dan tidak lupa juga menyertakan penjelasan di dalam Hadits. Akan tetapi, menyusun tahapan penciptaan alam semesta di dalam aQur’an bukan perkara yang mudah – disamping minimnya referensi terutama asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) ataupun penjelasan dari hadits berkaitan dengan fase-fase penciptaan diperparah dengan kemunculan cerita-cerita dari Israiliyat dan hadits yang dlaif maupun maudlu (palsu). Sebab, dari segi susunan ayat yang menerangkan tahapan penciptaan di dalam al-Qur’an seolah mengalir seperti firman Allah di dalam surat Fushilat ayat 9-12. Tidak seperti puzzle yang memang harus disusun sehingga membentuk satuan gambar yang utuh bisa dikenali. Namun, jika disusun seperti puzzle yang pernah kita mainkan maka akan membentuk sebuah gambaran penciptaan alam semesta yang saat ini dunia akui keabsahannya dari berbagai rangkaian eksperimen dan bukti yang otentik. 3. Enam Masa Penciptaan Alam Semesta Al-Qur’an menyebutkan dalam sittati ayyaamin yang berarti enam masa yang panjang. Sebagaimana dalam al-qur’an (Q.S. Al-Sajdah [32] :4 ): ض َو َمابَ أي َن ُه َمافِي ِست َّ ِةأَيَّامٍ ث ُ َّما أست ََوى َعلَ أ ََِلتَتَذَ َّك ُرون ِ َ َىال َع أر ِش َمالَ ُك أم ِم أندُو ِن ِه ِم أن َو ِليٍ ٍَّو ََل َش ِفيعٍأَف َِ س َم َّ اللَّ ُهالَّذِي َخلَقَال َ اواتِ َو أاْل َ أر Artinya : “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy.Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?” Dari ayat di atas Allah SWT menyebutkan penciptaan langit dan bumi dalam enam masa (sittati ayyaamin) selanjutnya para mufasir bersepakat dalam ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 42 menafsirkan ayat ini, bahwa yang disebut dengan (sittati ayyaamin) adalah enam tahapan atau proses bukan enam hari sebagaimana mengartikan kata ayyaamin. Adapun kronologis penciptaan dalam Al-Qur’an adalah : a. Fase Pertama ش أيءٍ َحٍٍِّيأَفَ ََليُمأ ِمنُون َ َّاء ُكل َّ ََ َولَ أميَ َرالَّذِينَ َكفَ ُرواأَنَّال ِ َامن أَال َم ِ َارتأقًافَ َفت َ أقنَا ُه َم َاو َج َع ألن َ س َم َاواتِ َو أاْل َ أر َ ضكَانَت Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30) Ini dimulai dengan sebuah ldakan besar (bigbang) sekitar 12-20 miliar tahun lalu.Inilah awal terciptanya materi, energy, dan waktu. “Ledakan” pada hakikatnya adalah pengembangan ruang.Materi yang mula-mula terbentuk adalah hydrogen yang menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang generasi pertama.Hasi fusi nuklir antara inti-inti hydrogen, meghasilkan unsure-unsur yang lebih berat, seperti karbon, oksigen, sampai besi atau disebut juga Nukleosintesis Big Bang. Nukleosintesis Big Bang terjadi pada tiga menit pertama penciptaan alam semesta dan bertanggung jawab atas banyak perbandingan kelimpahan 1H (protium), 2H (deuterium), 3He (helium-3), dan 4He (helium-4), di alam semesta.Meskipun 4He terus saja dihasilkan oleh mekanisme lainnya (seperti fusi bintang dan peluruhan alfa) dan jumlah jejak 1H terus saja dihasilkan oleh spalasi dan jenis-jenis khusus peluruhan radioaktif (pelepasan proton dan pelepasan neutron), sebagian besar massa isotop-isotop ini di alam semesta, dan semua kecuali jejak-jejak yang tidak signifikan dari 3He dan deuterium di alam semesta yang dihasilkan oleh proses langka seperti peluruhan kluster, dianggap dihasilkan di dalam proses Big Bang. Inti atom unsur-unsur ini, bersama-sama 7Li, dan 7Be diyakini terbentuk ketika alam semesta berumur 100 sampai 300 detik, setelah plasma kuark–gluon primordial membeku untuk membentuk proton dan neutron. Karena periode nukleosintesis Big Bang sangat singkat sebelum terhentikan oleh pengembangan dan pendinginan, tidak ada unsur ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 43 yang lebih berat daripada litium yang dapat dibentuk.(Unsur-unsur terbentuk pada waktu ini adalah dalam keadaan plasma, dan tidak mendingin ke keadaan atomatom netral hingga waktu lama). b. Fase Kedua ه َُوالَّذِي َخلَقَلَ ُك أم َمافِ أ ٌِش أيءٍ َعِِلي َ س َم َاوات ٍَوه َُو ِب ُك ٍِّل َّ ض َج ِميعًاث ُ َّما أست ََوىإِلَىال ِ س َم َ س أب َع َ َّس َّوا ُهن َ َاءف ِ ياْل َ أر Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 29) Masa ini adalah pembentukan langit. Pengetahuan saat ini menunjukan bahwa langit biru hanyalah disebabkan hamburan cahaya matahari oleh partikelpartikel atmosfer. Di luar atmosfer langit biru tak ada lagi, yang ada hanyalah titik cahaya bintang , galaxy, dan benda-benda langit lainnya. Jadi, langit bukanlah hanya kubah biru yang ada di atas sana, melainkan keseluruhan yang ada di atas sana (bintang-bintang, galaxy, dan benda-benda langit lainnya), maka itulah hakikat langit yang sesungguhnya. Adapun dalam fase ini, pembentukan bintangbintang di dalam galaxy yang masih berlangsung hingga saat ini. c. Fase Ketiga ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 44 Pada masa ini dalam penciptaan alam semesta adalah proses penciptaan tata surya, termasuk bumi. Selain itu pada masa ini juga terjadi proses pembentukan matahari sekitar 4,6 miliar tahun lalu dan mulai di pancarkannya cahaya dan angin matahari. Proto-bumi (bayi bumi) yang telah terbentuk terus berotasi menghasilkan fenomena siang dan malam di bumi sebagaimana yang Allah SWT firmankan dengan indah : َ َوأ َ أغ ض َحاهَا َ ط ُ شلَ أيلَ َه َاوأَ أخ َر َج Artinya : “dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.” Q.S An-Nazi’at [79] : 29 d. Fase Keempat Bumi yang terbentuk dari debu-debu antarbintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan sinar matahari dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan unsure-unsur radioaktif di bawah kulit bumi. Akibat pemanasan endogenik itu materi di bawahkulit bumi menjadi lebu,antara lain muncul sebagai lava dari gunung api. Batuan basalt yang menjadi dasar lautan dan granit yang menjadi batuan utama di daratan merupakan hasil pembekuan materi leburan tersebut. Pemadatan kulit bumiyang menjadi dasar lautan dan daratan itulah yang tampaknya dimaksudkan “penghamparan bumi” .sebagaimana Allah SWT berfirman : ض َب أعدَذَ ِل َكدَ َحاهَا َ َو أاْل َ أر Artinya :“dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.”(Q.S. an-Naziat [79] :30) ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 45 e. Fase Kelima Hadirnya air dan atmosfer di bumi menjadi prasyarat terciptanya kehidupan di bumi. Sebagaimana firmanAllah SWT : َِش أيءٍ َحيٍٍّأَفَ ََليُمأ ِمنُون َ َّاء ُكل ِ َامن أَال َم ِ … َو َجعَ ألن Artinya :“…dan dari air hidup… “ (Q.S. al-anbiya [21] : 30 Kami jadikan segala sesuatu yang Selain itu, pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca dibumi, yakni awan dan halilintar. Melimpahnya air laut dan kondisi atmosfer purba yang kaya akan gas metan (CH4)dan ammonia (NH3) serta sama sekali tidak mengandung oksigenbebas dengan bantuan energy listrik dan halilintar diduga menjadi awal kelahiran senyawa organic.Senyawa organic yang mengikuti aliran air akhirnya tertumpuk di laut. Kehidupan diperkirakan bermula dari laut yang hangat sekitar 3,5 miliar tahun lalu berdasarkan fosil tertua yang pernah ditemukan. Sebagaimana dikembalikan pada surat Al Anbiya [21] ayat 30 yang telah menyebutkan bahwasannya semua makhluk hidup berasal dari air. f. Fase Keenam ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 46 Masa keenam dalam proses penciptaan ala mini adalah dengan lahirnya kehidupan di bumi yang dimulai dari makhluk bersel tunggal dan tumbuhtumbuhan.Hadirnya tumbuhan dan proses fotosintesis sekitar 2 miliar tahun lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen bebas. Pada masa ini pula proses geologis yang menyebabkan pergeseran lempengan tektonik dan lahirnya rantai pegunungan di bumi terus berlanjut. Setelah mengkaji cara Al-Quran menjelaskan tentang penciptaan alam semesta. Penulis menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya. Seperti yang penulis kutip dari seorang ilmuan besar Albert Einsten: ”religion without science is blind and science without religion is damage.” (Albert Einstein, 1960) Ilmu yang tidak disertai dengan agama akan hancur dan tumbang karena tidak adanya kekuatan iman. Sedangkan agama tanpa ilmu akan menjadi rusak karena akan dapat salah mengartikannya. Sebagaimana orang-orang materalis yang selalu menentang akan adanya penciptaan alam semesta. Ini merupakan contoh yang sangat signifikan jika ilmu pengetahuan tidak disertai dengan ajaran-ajaran agama. Untuk itu penulis dapat menyimpulkan bahwa : [1] Kebenaran Al-Qur’an akan selalu terbukti sampai kapanpun. [2] Alam semesta berasal dari ketiadaan dan kemudian menjadi ada, ( terjadi proses penciptaan) oleh Allah SWT [3] Penciptaan alam semesta terjadi secara berproses (berkembang) sebagaimana yang telah Al-Qur’an jelaskan dan tidak statis (tetap). [4] Al-Qur’an lebih dahulu menceritakan tentang proses penciptaan alam semesta jauh sebelum ilmu pengetahuan mencapainya (sekitar abad 6) dan kini kebenaran Al-qur’an itu sudah dapat dibuktikan kebenarannya dengan adanya kecocokan dalam sains (abad-20). D. Asal Usul Alam Semesta Asal usul alam semesta telah lama diperbincangkan. Banyak teori bermunculan dari hasil pemikiran dan penelitian para ahli yang mencoba mengungkap misteri besar ini. Namun hingga sekarang, karena keterbatasan daya dan akal manusia, teori-teori tersebut hanyalah sebatas menjadi teori belaka, karena kebenaran yang pasti hanya berasal dari tuhan. Kendati begitu, tidak ada salahnya bagi kita menilik teori asal usul alam semesta yang dirangkum sebagai berikut: ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 47 1. Teori keadaan tetap (Steady-state theory) Teori keadaan tetap didasari pada prinsip kosmologi sempurna. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ada tanpa awal dan tetap ada tanpa akhir. Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa setiap galaksi memiliki jumlah yang tetap sama meski ada pada kurun waktu yang berbeda. Dalam teori ini tidak dikenal istilah penciptaan ataupun kiamat. Alam semesta ada dan akan tetap ada. Teori asal usul alam semesta ini sebetulnya merupakan teori yang paling jadul. Dan dikemukakan pada saat teknologi belum canggih seperti sekarang ini. Sekarang, teori keadaan tetap sudah tidak lagi dipercayai oleh kebanyakan orang kecuali mereka yang tidak beragama (atheis). ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 48 2. Teori dentuman besar (big-bang theory) Hipotesis teori dentuman besar (Big-Bang) dikemukakan pertama kali oleh George Lematitre. Teori ini menyebutkan bahwa asal usul alam semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau atom yang sangat padat. Suatu saat karena terlalu padat dan memiliki energi kalor yang tinggi, atom ini meledak hingga semua materinya terlempar ke seluruh penjuru ruang hampa yang ada di sekitarnya. Sejak ledakan itu, semua partikel ledakan atom tersebut (planet, asteroid, meteorid, dll.) berekspansi hingga ribuan juta tahun. Dari ekspansi tersebut timbulah dua gaya yang saling berlawanan yaitu gaya gravitasi dan gaya repulsi kosmis. Teori ini menyebutkan bahwa suatu waktu, ekspansi tersebut pasti akan berhenti. Berarti secara umum teori ini berlawanan dengan teori keadaan tetap karena mengenal penciptaan dan kiamat. 3. Teori Nebular Hipotesis teori nebular dikemukakan pertama kali oleh Laplace pada tahun 1796. Teori ini menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan atau kabut gas yang sangat panas. Kondensasi itu membentuk bagian-bagian terpisah yang terus berputar. Pada bagian tengah kondensat, partikel memusat dan memampat sehingga terbentukklah matahari. Pada partikel yang berada di sisi ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 49 juga berputar dan membentuk planet-planet dan sisa kondensat membentuk satelit, asteroid, meteor, dan lain sebagainya. 4. Teori Tidal atau Teori Pasang Surut Hipotesis teori nebular dikemukakan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jeffreys di tahun 1919. Teori ini menyebutkan bahwa planet merupakan hasil dari percikan bintang (matahari) yang disebut tidal. Planet-planet besar terjadi karena adanya percikan besar antara 2 bintang besar yang saling berdekatan. Peristiwa mendekatnya 2 bintang besar tentu sangat jarang sekali terjadi, oleh karena itu selama ini percikan matahari tidak mampu membentuk planet. 5. Teori Bintang Kembar Teori bintang kembar menyebutkan bahwa alam semesta terbentuk karena adanya dua matahari kembar. Salah satu matahari tersebut meledak karena terlalu padat dan panas. Ledakan tersebut membentuk planet-planet dan karena adanya gaya gravitasi, planet-planet tersebut beredar mengelilingi bintangnya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 50 6. Teori Creatio Continua Hipotesis teori creatio continua dikemukakan pertama kali Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Menurut teori ini semesta dari dahulu ada dan tetap ada. Secara prinsip, teori ceatio continua hampir mirip dengan teori keadaan tetap. Bedanya, pada teori ini disebutkan bahwa setiap saat ada partikel alam semesta (baik berbentuk planet, satelit, dan lain sebagainya) yang lenyap dan lahir. Demikianlah beberapa teori tentang asal usul alam semesta. Percaya atau tidak, mari kita kembalikan pada keyakinan kita masing-masing. Seperti halnya kita mempercayai teori-teori asal usul kehidupan. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 51 BAB 5 METODE ILMIAH DAN NON-ILMIAH A. Aspek- Aspek Berpikir Ilmiah Dan Non Ilmiah 1. Berpikir Ilmiah Berpikir adalah suatu kegiatan untuk memperoleh/ menemukan pengetahuan yang benar. Dalam proses berpikir itu, menimbulkan penalaran yang bersifat logis, analistis dan ilmiah. Berpikir secara ilmiah berarti berpikir secara rasional dan empiris untuk memperoleh suatu kebenaran dan pengetahuan. Rasionalisme memberi kerangka yang koheren dan logis, sedangkan empiris dalam memastikan kebenarannya memberikan kerangka pengujiannya. Gabungan dari kedua konsep berpikir tersebut dinamakan sebagai metode ilmiah. Dimana metode ilmiah merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Dengan demikian maka pengetahuan yang dihasilkan ialah pengetahuan yang konsisten dan sistematik serta dapat diandalkan, karena telah diuji secara empirisme. Manusia memilikib kecenderungan untuk menanggapi rangsangan yang ada di sekitarnya, termasuk gejala-gejala di alam semesta ini. Tanggapan terhadap ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 52 gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang ada di alam semesta ini akan menjadi sebuah pengalaman yang akan terus berkembang karena rasa keingintahuan manusia. Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya menjadi pengetahuan dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Ilmu tentang alam merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis. Artinya, hasil percobaan yang dilakukan manusia akan menghasilkan suatu konsep yang mendorong dilakuaknnya percobaan-percobaan berikutnya, karena ilmu alam bertujuan untuk mencari kebenaran yang relatif dari suatu hal. Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, karena ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu. Adapun syarat-syarat suatu pengetahuan dapat dikatakan ilmu ilmiah adalah sebagai berikut: 1. Logis Pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan. 2. Objektif Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris. 3. Metodik Pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang, diamati, dan dikontrol. 4. Sistematik Pengetahuan disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan dan menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. 5. Universal Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu dengan cara eksperimentasi yang sama akan diperoleh hasil yang sama. 6. Komulatif Berkembang dan tentatif, sesuai dengan khasanah ilmu pengetahuan yang selalu bertambah dengan hadirnya ilmu pengetahuan yang baru. Ilmu pengetahuan yang terbukti salah harus diganti dengan ilmu pengetahuan yang benar. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 53 Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut: a. Perumusan masalah Yang dimaksud masalah adalah menyangkut topik atau objek yang diteliti batasan yang jelas serta dapat diidentifikasi faktor-faktor yang terkait. Oleh sebab itu, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa atau bagaimana tentang objek yang diteliti itu. b. Penyusunan Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan tentang kemungkinan jawaban sementara tentang masalah yang ditetapkan. c. Pengujian Hipotesis Merupakan upaya pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan dan diuji apakah fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak. d. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis data untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan pengetahuan yang kebenarannya teruji secara ilmiah dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Karakteristik Berpikir Ilmiah Obyektif Seorang ilmuwan dituntut mampu berpikir obyektif atau apa adanya. Seorang yang berpikir obyektif selalu menggunakan data yang benar. Disebut sebagai data yang benar, manakala data itu diperoleh dari sumber dan cara yang benar. Rasional/Masuk akal Seorang berpikir ilmiah harus mampu menggunakan logika yang benar. Mereka bisa mengenali kejadian atau peristiwai mulai apa yang menjadi sebab dan apa pula akibatnya. Segala sesuatu selalu mengikuti hukum sebab dan akibat. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 54 Terbuka Seorang yang terbuka adalah selalu siap mendapatkan masukan, baik berupa pikiran, pandangan, pendapat dan bahkan juga data atau informasi baru dari manapun asal atau sumbernya. Ia tidak segera menutup diri, bahwa hanya pendapatnya sendiri saja yang benar dan selalu mengabaikan lainnya dari mana pun asalnya. Seseorang yang berpikir ilmiah tidak akan tertutup dan apalagi menutup diri. Selalu berorientasi pada kebenaran Seorang yang berpikir ilmiah lebih mengedepankan kebenaran daripada sekedar kemenangan. Kebenaran menjadi tujuan utamanya. Oleh karena itu, seseorang yang berpikir ilmiah, dalam suasana apapun harus mampu mengendalikan diri, agar LLtidak bersikap emosional, subyektif, dan tertutup. Pola pikir dalam berpikir ilmiah terdiri dari dua, yaitu: Induktif dan Deduktif Induktif Deductive Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus ke yang umum. Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat umum ke yang khusus. Dunia empirik (induktif) yang objektif dan berorientasi pada fakta sebagaimana adanya. Dunia rasional (deduktif) adalah koheren, logis, dan sistematis, dengan logika deduktif sebagai sendi pengikatnya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 55 Contoh sederhana: 2. Berpikir Non-Ilmiah - Menerima klaim tanpa tinjauan kritis. - Menerima klaim dalam bukti adanya atau bahkan dalam menghadapi bukti yang bertentangan. -Menerima bukti non-empiris (anekdot, desas-desus, dll). Penemuan ilmu pengetahuan melalui pendekatan nonilmiah diperoleh dengan 3 cara: 1. Prasangka 2. Intuisi ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Mengambil kesimpulan dengan berprasangka yang tidak berdasarkan penalaran logika. Merupakan kegiatan berpikir yang tidak analisis, tidak berdasarkan pada pola berpikir tertentu. Pendapat yang berdasarkan intuisi timbul dari pengetahuan- pengetahuannya yang terdahulu melalui suatu proses berpikir yang tidak disadari. Seolah-olah pendapat itu muncul begitu saja tanpa dipikir. Seseorang yang sedang memusatkan pikirannya pada pemecahan suatu masalah tersebut tanpa proses berpikir yang berliku-liku dan teratur. Page 56 3. Trial and Error Merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba-coba atau untunguntungan. Mulai zaman purba sampai zaman sekarang banyak manusia yang dalam usaha memperoleh penugetahuan menggunakan cara ini. Proses untuk memperoleh pengetahuan dengan cara coba-coba memakan waktu yang lama hingga cara ini merupakan cara yang tidak efisien bila digunakan untuk mencari kebenaran. Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non-Ilmiah Pendekatan Ilmiah Perumusan masalah jelas dan spesifik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris Jawaban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Pendekatan Non-Ilmiah Perumusan kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain Page 57 Pendekatan Ilmiah : • Cari data di lapangan Amir makan apa ? • Periksa ke dokter • Tes laboratorium • Pengobatan • Kesimpulan : Amir Keracunan Pendekatan Non Ilmiah : • Pergi ke dukun • Penyembuhan • Kesimpulan : Amir kena guna-guna dari temen/musuhnya B. Komponen-Komponen IPA Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains merupakan pengetahuan manusia tentang gejala-gejala alam dan kebendaan yang diperoleh dengan cara observasi, eksperimen/penelitian, atau uji coba yang berdasarkan pada hasil pengamatan manusia. Pengamatan manusia dapat berupa fakta-fakta, aturanaturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan lain sebagainya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 58 Komponen penting dalam IlmuPengetahuan Alam yaitu ada tiga. Komponen tersebut yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, komponen IPA tersebut yaitu: 1) produk ilmiah, 2) proses ilmiah, dan 3) sikap ilmiah. 1. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk ilmiah. Maslichah Asy’ari (2006: 8) berpendapat bahwa Sains sebagai produk merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori. Srini M. Iskandar (1997: 2) menyatakan bahwa fakta adalah pernyataanpernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif. Fakta diperoleh dari hasil observasi secara intensif dan kontinu/terus-menerus. Contoh dari fakta Sains adalah garam rasanya asin, besi tengelam dalam air, tanggal 27 Mei 2006 terjadi gempa bumi di Bantul (DIY) dan lain sebagainya. 2. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses ilmiah IPA sebagai proses, menyangkut proses atau cara kerja untuk memperoleh hasil (produk), inilah yang kemudian dikenal sebagai proses ilmiah. Melalui proses-proses ilmiah akan didapatkan temuan-temuan ilmiah. Keterampilan proses IPA adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuwan (Srini M. Iskandar, 1997: 5). Dalam melakukan proses sains dibutuhkan berbagai macam keterampilan, antara lain keterampilan: 1. Mengamati/mengobservasi adalah kegiatan yang melibatkan satu atau lebih alat indera. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 59 2. Menggolongkan/klasifikasi adalah memilah berbagai obyek dan/atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari obyek atau peristiwa yang dimaksud. 3. Mengukur adalah kegiatan membandingkan benda yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan mengukur memerlukan bantuan alat-alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur. 4. Mengkomunikasikan adalah kegiatan menyampaikan perolehan fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk audio, visual, dan/atau audio visual. Cara-cara komunikasi yang sering digunakan dalam ilmu pengetahuan selain dengan bahasa tulis maupun lisan adalah melalui sajian bentuk grafik, tabel, gambar, bagan, simbol/lambang, persamaan matematika. 5. Menginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan. Menginterpretasi berarti memberi arti/makna, misalnya: mengartikan tabel data, mengartikan grafik data. Menginterpretasi juga diartikan menduga dengan pasti sesuatu yang tersembunyi dibalik fakta yang teramati. 6. Memprediksi/menginferensi adalah menduga sesuatu yang akan terjadi berdasarkan pola-pola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi biasanya dibuat dengan cara mengenal kesamaan dari hasil berdasarkan pada pengetahuan yang sudah ada, mengenal bagaimana kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan. 7. Menggunakan alat adalah kegiatan merangkai dan memakai alat-alat untuk kegiatan pengujian atau kegiatan percobaan/eksperimen. 8. Melakukan percobaan adalah keterampilan untuk mengadakan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu. 9. Menyimpulkan adalah keterampilan memutuskan keadaan suatu objek berdasarkan fakta, konsep, prinsip yang diketahui. 3. Ilmu Pengetauhan Alam sebagai sikap ilmiah Sikap ilmiah adalah sikap tertentu yang diambil dan dikembangkan oleh ilmuwan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Beberapa kriteria yang termasuk dalam sikap ilmiah utama dalam berproses sains yaitu: 1. Objektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh angapan pribadi, baik perasaan senang atau tidak senang. 2. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu. 3. Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 60 sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri. 4. Sikap hati-hati. Sikap ini ditunjukkan oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat. 5. Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi. Bagi seorang ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada umumnya, hal itu merupakan hal penting dan layak untuk diselidiki. 6. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat. Seorang ilmuan harus dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang pendapat. Diskusikan pertanyaan dibawah ini dengan teman mu! 1. Apakah fenomena air yg dicelupkan batu “Ponari” bisa disebut hasil berpikir ilmiah? 2. Apakah magician disebut berpikir ilmiah? 3. Apa perbedaan bias dan non-bias? ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 61 RANGKUMAN Berpikir ilmiah adalah berpikir sistematis, logis dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Karena untuk memperoleh suatu kebenaran atau fakta harus melalui metode, tahapan atau prosedur sebagai berikut: 1. Masalah 2. perumusan masalah 3. perumusan hipotesis 4. pengumpulan alat dan bahan 5. pengujian hipotesis 6. penarikan kesimpulan Berpikir non ilmiah adalah pemikiran yang disampaikan tanpa ada dasar yang empiris hanya didasarkan pada pengalaman dan intuisi. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 62 DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi dan A. Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004. Abdullah Aly dan Eny Rahma, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara, 2003. Heri Purnama, Ilmu Alamiah Dasar , Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010. Maskoeri Jarin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2023808-pengertian-penelitianilmiah-dan-non/#ixzz2xL1CCHhQ ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 63 BAB 6 SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN A. Klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan Sumber daya alam terbentuk karena energi alam seperti udara, tanah, air, mineral, bentang alam, gas, angin, dan lain-lain ( Kaligis:1986 ). Jadi, Sumber daya alam adalah sebuah potensi sumber daya alam yang terkandung kedalam bumi, air, dan udara yang mana dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Lingkungan juga termasuk sumber daya alam karena lingkungan adalah sebuah kesatuan tempat dari sumber daya alam tersebut. SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000). 1. Berdasarkan Sifat Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut : a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang dapat diperbarui oleh lingkungan dalam waktu yang relatif cepat. Jenis sumber daya ini yang banyak diinginkan karena sering pembaharuan. Contoh: hewan, tumbuhan,air, tanah, dan lain-lain. Gambar 1.1 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 64 b. Sumber daya alam tidak dapat diperbarui Gambar 1.2 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Sumber daya alam tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tidak mudah diperbaharui oleh lingkungan.Sumber daya ini sangat membutuhkan waktu beratus-ratus tahun untuk dapat pembaharuan. Contoh: minyak, gas, batubara, dan lain-lain. 2. Berdasarkan potensinya a. Sumber daya material Sumber daya materi adalah aset yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Contoh: perlengkapan pembangunan, kayu, batu, emas, tembaga, dll. b. Sumber daya energy Sumber daya energy secara umum didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sebuah sumber energi. Contoh: minyak, gas, batubara, air, dll. c. Sumber daya ruang Sumber daya ruang adalah ruang bebas untuk bergerak. Contoh: arena bermain. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 65 3. Berdasarkan jenisnya a. Sumber daya abiotik Sumber daya alam non-hayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya: bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. b. Sumber daya alam hayati (biotik); disebut juga sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. Misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. B. Konsep-konsep pengelolaan sumber daya alam Adapun pengelolaan sumber daya alam yaitu pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip mengurangi, dan pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang. 1. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Pada prinsipnya, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya .sumber daya alam perlu di lestarikan supaya dapat mendukung kehidupan mahkluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah, kehidupan bisa terganggu.Beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian daya alam adalah sebagai berikut. a. Penghijauan dan reboisasi Gambar 2.1 Penghijauan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 66 Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat menjaga rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan udara. b. Sengkedan Gambar 2. 2 Sengkedan Untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah, pada tanah yang berbukit – bukit atau tanah miring dibuat sengkedan / terasering.Tujuanya adalah agar pada waktu hujan air banyak meresap ke dalam tanah. c. Pengembangan daerah aliran sungai Gambar 2.3 Pengembangan DAS Daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah peka terhadap kerusakan dan pencemaran, karena seringya terjadi pengikisan lapisan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 67 tanah oleh arus sungai. Untuk itu perlu pengendalian khusus bagi daerah ini. Cara pengendalian daerah aliran sungai, antara lain sebagai berikut. 1) Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan sesuai UU No. 4 Tahun 1982, tentang ketentuan – ketentuan pokok pengelolaan Lingkungan Hidup. 2) Mengadakan penghijauan dan reboisasihutan di sekitar daerah aliran sungai. Tujuannya mengatur,menyimpan air, dan mencegah pendangkalan sungai. 3) membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang teratur. c.Pengelolaan air Limbah Gambar 2.4 Pengelolaan air limbah Sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri, dan pabrik.Air limbah yang dibuang ke tanah bisa merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah. e. Penertiban pembungan sampah Gambar 2.5 Pengelolaan sampah ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 68 Sampah dapat menimbulkan permasalahan,seperti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan menggangu pandangan mata. Oleh sebabitu, buanglah sampah pada tempat yang ditentukan.Jangan membuang sampah di sembarang tempat.Tempat penimbunan sampah yang terakhir jangan sampai menggangu lingkungan kehidupan. Disamping itu , perlu dipikirkan pula cara pemusnahan sampahnya. 2. Pengelolaaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai sumber daya alam.Baik sumber alam yang bersifat hasil tambang, energi, maupun hayati. Dalam mengambil sumber daya alam jangan diambil semuanya(dihabiskan), tetapi berprinsip mengurangi saja, pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan. Sumber daya alam mempunyai sifat saling bergantung satu sama lain. Dengan demikian suatu tindakan terhadap suatu sumber daya alam efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Rusaknya hutan akan mempengaruhi ekosistem, sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi, banir, kekeringan dan sebagainya. 3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfatkan sampah untuk dijadikan kertas ataupun pupuk organis.Sampah-sampah yang berasal dari organik dapat diproses menjadi pupul organik dan digunakan untuk memupuk tanah. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 69 C. Masalah kependudukan dan lingkungan 1. Masalah kependudukan Negara Indonesia yang memiliki semua sumber daya alam maupun sumber daya manusia sepertinya belum muncul ke permukaan 100%, masih banyak yang belum tergali, sehingga Negara Indonesia terkesan lambat dalam proses pembangunannya. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu menyejahterakan semua penduduknya. Berbagai dampak atas banyaknya penduduk yang belum sejahtera akan mengakibatkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan kependudukan. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain : o Berdasarkan Kuantitas Penduduk di Indonesia : a.) Pertumbuhan Penduduk Penduduk adalah semua warga negara baik warga negara sendiri maupun warga negara asing yang tercatat dalam suatu wilayah negara dengan tujuan untuk menetap di wilayah tersebut.Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk suatu daerah.Pertumbuhan penduduk digolongkan menjadi tiga kriteria, yaitu pertumbuhan penduduk rendah yaitu < 1% per tahun, pertumbuhan penduduk sedang yaitu antara 1%-2% per tahun, pertumbuhan penduduk tinggi yaitu > 2% per tahun. Gambar 3.1 Pertumbuhan penduduk di Indonesia ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 70 b.) Angka kelahiran dan kematian Tingkat kelahiran (fertilitas) adalah tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu.Kelahiran merupakan salah satu unsur kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Tingkat kematian (mortalitas) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang disebabkan oleh faktor kematian.Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. c.) Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dibandingkan luas wilayah pada suatu tempat, yaitu jumlah penduduk tiap satu km2 atau tiap satu mil.Faktor yang memengaruhi kepadatan suatu wilayah adalah tingkat kelahiran tinggi, keadaan tanah yang subur, relief yang baik, keadaan air yang baik, dekat dengan pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat kegiatan ekonomi. d.) Rasio jenis kelamin dan beban ketergantungan *Rasio jenis kelamin Perbandingan jenis kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dalam waktu tertentu. *Rasio beban ketergantungan Angka ketergantungan adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk yang belum produktif dan tidak produktif dengan jumlah penduduk produktif. Kelompok usia belum produktif yaitu usia 0-14 tahun, kelompok usia tidak produktif yaitu usia 65 tahun ke atas sedang kelompok usia produktif yaitu usia 15-64 tahun. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 71 e.) Angka Usia Harapan Hidup Usia harapan hidup adalah rata-rata umur penduduk yang dihitung sejak kelahiran hingga mati. Angka harapan hidup antara wilayah satu dengan wilayah lainnya berbeda, hal ini disebabkan karena keadaan penduduk, kebijaksanaan kesejahteraan masyarakat peningkatan dalam pelayanan membiasakan kesehatan diri untuk dan hidup sehat.Contoh: Angka harapan hidup waktu lahir penduduk Indonesia tahun 2003 adalah 68 tahun. Artinya, penduduk yang dilahirkan sekitar tahun 2003 memiliki rata-rata harapan hidup selama 68 tahun. f.) Migrasi Migrasi adalah gerak penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dengan tujuan menetap. Berdasarkan daerah tujuannya. Migrasi dibedakan menjadi: 1. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain atau antarnegara. 2. Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu Negara. g.) Persebaran Penduduk Tidak Merata Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antar pulau, propinsi,kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan. Persebaran penduduk antara kota dan desa juga mengalami ketidakseimbangan. Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Contohnya , Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 72 o Berdasarkan Kualitas Penduduk di Indonesia a.) Masalah Tingkat Pendidikan Gambar 3.2 Masalah tingkat pendidikan Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia dapat disebabkan oleh: *Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah. *Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan. *Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah. b.) Masalah Kesehatan Gambar 3.3 Masalah Kesehatan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 73 Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan: *Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan. *Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. *Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan. *Gizi yang rendah. *Penyakit menular. *Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh). c.) Masalah Tingkat Penghasilan/Pendapatan Gambar 3.4 Masalah tingkat penghasilan Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh: *Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain. *Jumlah penduduk banyak. *Besarnya angka ketergantungan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 74 d.) Kemiskinan Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu.Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak. Gambar 3.5 Kemiskinan e.) Pengangguran Gambar 3.6 Pengangguran Rendahnya tingkat kesehatan penduduk dan tingginya angka kekurangan gizi masyarakat, secara umum dapat berdampak pada rendahnya daya pikir dan kemampuan kerja penduduk.Oleh sebab itulah pada sebagian besar negara-negara berkembang dan negaranegara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan.Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran.penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan penduduk dan tingginya kuantitas penduduk. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 75 2. Masalah lingkungan hidup Lingkungan hidup adalah kesatuan semua makhluk hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebiahan.Masalah lingkugan hidup bukan persoalan salah satu negara saja, tapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan Negara. o Faktor alam 1. Ledakan gunung Gambar 3.7 Ladakan Gunung Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas vulkanisme yang di tandai dengan adanya ledakan, geataran, dan muntahan material yang dari gunung seperti batuan, kerikil pasir yang dapat menimpa peumahan, pertanian dan hutan. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terganggunya pernapasan, pemandangan yang gelap dan lingkungan kotor, bahkan dapat mematikan apa saja yang di laluinya seperti makhluk hidup juga mengancam keselamatan makhluk hidup yang berada di sekitar gunung berapi. Beberapa gunung berapi yang sering meletus di Indonesia seperti gunung merapi, krakatau , kerinci, semeru dll. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 76 2.Gempa Bumi Gambar 3.8 Gempa Bumi Gempa bumi merupakan getaran yang di rasakan permukaan bumi akibat adanya kekuatan dari dalam bumi berupa aktivitas tektonisme, vulkanisme, dan runtuhan bagian lapisan bumi.Gempa bumi dapat menyebabkan kerurasan jalan dan bangunan, tanah longsor rusaknya tanggul benndungan bahkan dapt menyebabkan terjadinya tsunami. 3. Angin Topan Angin topan adalah angin yang berhembus dengan kecepatan tinggi lebih dari 100 km/jam.Tapi jika angin tersebut di sertai hujan disebut badai.Angin topan dapat menyebabkan kerusakan rumah, area pertanian, perkebunan dan hutan.Membahayakan kegiatan penerbangan. Gambar 3.9 Angin Topan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 77 o Faktor manusia 1. Banjir Gambar 3.10 Banjir Banjir merupakan genangan air yng meliputi daerah yang cukup luas akibat sungai yang tak mampu lagi membendung debit air. Banjir dapat menyebabkan rusaknya saluran irigasi, jembatan , jalan raya, jalan kereta, rumah penduduk dan area pertanian. 2. Tanah longsor Gambar 3.11 Tanah longsor Tanah longsor adalah lereng atu lahan yang kemiringannya melampaui 20 derajat.Umumnya memiliki kecendrungan untuk longsor.Tanah longsor dapat disebakan oleh gempa bumi, hujan deras, penggundulan hutan bahkan faktor manusia. 3. Kebakaran hutan Gambar 3. 12 Kebakaran Hutan ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 78 Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab utama kebakaran hutan adalh faktor manusia yang berawal dari kegiatan atau permasalahan seperti penduduk seteempat yang berpindahpindah, hak pengusahaan hutan untuk industri kayu maupun perekebunan kelapa sawit, adanya konflik antara pra pemilik modal industri perkayuan maupun pertambangan dengan penduduk asli yang merasa kepemilikan adat mereka atas lahan, hutan dan tanah yang di kuasai oleh para investor yang di beri pengesahan melaui hukum positif Negara. Akibatnya kekesalan masyarakat dilampiasakan dengan melakukan pembakaran hutan demi mempertahankan lahan yang telah mereka miliki secara turun temurun. 4. pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan adalah masuknya limbah hasil kegiatan manusia kedalam suatu wilayah tertentu, sehingga kualitas lingkungan wilayah tersebut menjadi berubah dan tidak sesuai lagi dengan peruntukannya. Pencemaran lingkungan terbagi menjadi: Gambar 3.13 Pencemaran air Pencemaran air dapat terjadi karena pengunaa zat-zat kimia yang berlebihan, seperti pestisida dan isektisida. Pembuanagn samah sisa industry juga dapat mencemari air. Begitu pula kebocoran dan tabrakan kapal-kapal tangker di laut dapat menyebabkan tumpahnya minyak ke laut. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 79 Gambar 3.14 Pencemaran tanah Pencemaran tanah. Banyak peristiwa yang dapat menyebabkan pencemaran tanah sehingga tanah tidak dapat digunakan untuk area pertanian , kehutanan maupun tempat tinggal. Pencemaran tanah terjadi karena pembuangan bahan-bahan yang berbahaya seperti racun, nuklir dll. Pengambilan hasil tambang yang berlebihan, pengambilan air tanah yang berlebihan, pembuangan sampah anorganik yang sulit diuraikan seperti plastik, botol dan kaleng. Gambar 3.15 Pencemaran Udara Pencemaran udara yaitu dari pabrik-pabrik asap kendaraan dan dapur rumah tangga menyebabkan timbulnya masalah penecemaran udara yakni adanya asap dan gas yang keluar mengotori udara. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 80 D. Prinsip dan usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan 1. Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritisidealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan. Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk pada ketentuan: a) Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”. b) Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”. c) Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan”. 2. Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Untuk menjaga sumber daya alam dan lingkungan, kita harus mencegah kegiatan yang dapat merusak kelestariannya. Ada beberapa usaha untuk menjaga kelestariannya, antara lain: ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 81 a.) Melakukan konservasi Konservasi adalah mengurangi pemakaian sumber daya alam dan memperlakukannya berdasarkan hukum alam untuk menjaga keberadaannya dalam waktu yang panjang. Berikut adalah contohcontoh konservasiyang ada di Indonesia: Wild life Nature reserve National Park Gambar 4.1 Konservasi sumber daya alam Suaka Margasatwa/SM adalah salah satu dari daerah hutan suaka alam yangtujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah. Contohnya : SM. Gunung Rinjani di Lombok - NTB : 40.000 hektar. Cagar Alam/CA adalah adalah hutan suaka alam yang berhubungan dengan keadaan alam yang khas termasuk alam hewani dan alam nabati yang perlu dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. contohnya : CA. Nusakambangan Barat di Cilacap - Jawa Tengah : 928 hektar. Taman Nasional/TN adalah daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi. contohnya: TN. Kepulauan Seribu di Jakarta. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 82 b.) Kembali ke 4R Gambar 4.2 Kembali ke 4R Reduce (pengurangan) Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian suatu barang atau pola perilaku manusia yang dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan.Contohnya adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak bisa didaur ulang, dll. Reuse (penggunaan kembali) Penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai.Contohnya adalah menggunakan kembali botol bekas yang masih layak untuk tempat minum, dll. Recycle (mendaur ulang) Mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 83 adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, memanfaatkan barang bekas untuk dibuat kerajinan, dll. Replace (penggantian) Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternative yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.Contohnya adalah mengubah penggunaan kertas tisu dengan sapu tangan, dll. c.) Menggunakan energi alternative Energialternatif adalah energi yang dihasilkan dari materi-matei yang sudah tidak digunakan secara luas. Ada beberapa energialternatif yang sedang dilakukan oleh individu atau pemerintah seperti berikut: Tenaga Nuklir Pendirian tenaga nuklir sangat banyak diprotes oleh masyarakat, namun sebenarnya proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi potensi yang besar bagi sumber energi alternatif listrik. Proses nuklir tersebut disebut reaksi fisi. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi digunakan untuk menguapkan air.Uap yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik. Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% pasokan listrik dunia dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 84 Nuclear energy Hydro power Biomass energy Gambar 4.3 Energi alternatif Biomassa Biomasa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun berupa buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran ternak. Biomassa juga sering digunakan untuk bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi atau bahan bakar.Kelebihan sumber energi alternatif merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable), sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable). Sekitar 0,5 listrik di Amerika Serikat tercatat dihasilkan dari energi biomassa. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 85 Tenaga air Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir.Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak atau mengalir.Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung.Pada bagian bawah bendungan tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang itu terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut hydroelectric. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 86 Kesimpulan Berdasarkan makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa keberadaan sumber daya alam yang meliputi tanah, air, dan udara dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Sumber daya alam juga dapat dikaitkan dengan lingkungan, karena ada ruang kesatuan dari semua benda, sumber daya, keadaan, dan kehidupan manusia, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kehidupan manusia. Ada konsep-konsep untuk menjaga kelestarian sumber daya alam seperti berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, Prinsip Mengurangi, dan Prinsip Daur Ulang. Selain itu, kita dihadapkan pada permasalahan kependudukan dan lingkungan seperti pertumbuhan penduduk dan pencemaran.Akan tetapi, ada usaha-usaha untuk mencegah atau menjaga sumber daya alam dan lingkungan dari kepunahan seperti melakukan konservasi, kembali pada 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace), dan menggunakan energi alternatif. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 87 Referensi https://iadekstensi2010.files.wordpress.com/2012/01/x-xi-sumber-daya-alam-danlingkungan.pdf http://www.artikellingkunganhidup.com/cara-menerapkan-konsep-5-r.html http://ayu3-potter.blogspot.com/.../perinsip-dan-usaha-pelestarian-sumber.html http://www.artikellingkunganhidup.com /Contoh Artikel Lingkungan Hidup.html https://sabangsampaimeraoke.wordpress.com/masalah-kependudukan-dansolusinya/ file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_ UNTUK_SD/BBM_4.pdf ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 88 BAB 7 IPA SEBAGAI DASAR PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, IPTEK MASA DEPAN, DAN BIOTEKNOLOGI ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 89 Gelombang pertama (Revolusi Industri), berlangsung pelan-pelan dari tahun 1770-an s.d.1830-an. Gelombang pertama ini didasarkan pada pengembangan dan penerarapan mesin uap secara besar-besaran dalam industri tekstil, industri pengolahan besi dan keramik ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 90 Gelombang kedua: berlangsung dari tahun 1830-an s.d. 1880-an, yang merupakan era aplikasi mesinS uap dalam perkereataapian. Ketika itu muncul industri pertama yang membuat perkakas, diikuti oleh industri alat-alat transportasi. Gelombang ketiga, dimulai tahun 1880-an s.d. tahun 1940-an, yang ditandai oleh oleh berkembangnya electrical engineering dan industri berat. Indutri yang dominan pada waktu itu memungkinkan dihasilkannya kapal-kapal dari baja, persenjataan berat, mesin-mesan berat dalam industri kimia, listrik, dan bahan-bahan sentetik. Ini adalah era ketika manusia mulai menikmati otomotif seperti mobil, kapal, radio, dan barangbarang yang dapat dipakai tahan lama (consumer durables). ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 91 Gelombang keempat, dimulai sejak Perang Dunia II dan berlangsung sampai tahun 1980-an, yang dikenal dengan julukan the age of fordist mass production, ditandai oleh industri mobil, pesawat terbang, fine chemicals, consumer durables, petrochemical, dan bahan sintetis. Pada akhir periode ini mikroelektronika menjadi penting. Peran ilmu dalam memicu teknologi sangat menonjol, sehingga pusat-pusat penelitian, pengembangan dan rekayasa diadakan disemua industri. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 92 Gelombang kelima, yang merupakan era informasi komunikasi. Yang mendominasi dalam era ini adalah teknologi berbasis elektronika, perangkat lunak, telekomunikasi, robotic, material baru, bioteknologi. Sistem produksi menjadi fleksibel sehingga organisasi hierarki diganti dengan system jaringan dan sistem kerja sama. Pekerja dituntut untuk lebih multi-skillee, serta mampu menggalang kerja sama dalam bentuk jaringan menurut keterkaitan strategis. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 93 A. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Dasar Perkembangan Teknologi Konsep ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi berawal dari sebuah keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui oleh manusia. Keingintahuan tersebut mendorong seseorang untuk mencari prinsip atau teori yang diperoleh melalui percobaan. Pengkajian ini bertujuan untuk memenuhi ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 94 penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Para ilmuwan menempatkan ilmu pengetahuan alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari pengetahuan alam dasar karena ilmu pengetahuan alam dasar ini berperan dalam mengendalikan teknologi melalui prinsip dan teorinya. Ilmu pengetahuan alam dasar dan pengendalian alam dari ilmu pengetahuan alam terapan digunakan teknologi untuk menyusun objekobjek, membuat kontruksi alam dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi saat ini berkembang pesat. Misalnya saja dalam peningkatan kesehatan, penyediaan energi, dan perkembangan industri. Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Fredriksen (2000), IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hokum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 95 Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun kea rah mencari prinsip atau teori yang A dapat A diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energy) dan peristiwa alam. Konsepkonsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsepkonsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunkan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmuilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alan dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja. Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organic yang lain ke dalam tanah dengan menggunkan teknik dan perhitungan tertentu. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 96 Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan keterampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/Koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepata dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. B. Perkembangan Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 97 C. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. a) Bidang Informasi dan Komunikasi Manfaat : 1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. 2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone. 3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dampak Negatif : 1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). 2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu. 3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. 4. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 98 b) Bidang Ekonomi dan Industri Manfaat 1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. 2. Terjadinya industrialisasi. 3. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Dampak negatif : 1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. d) Bidang Pendidikan Manfaat : 1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. 2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dampak Negatif : 1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, 2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 99 D. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Masa Depan Bumi adalah tempat manusia bermukim telah berumur kurang lebih 4,6 milyar tahun dan manusia mulai muncul dipermukaan tidak lebih dari satu juta tahun yang lalu. Kemampuan menulis dan membaca telah ada sejak 6.000 tahun yang lalu. Pertanian mungkin sedikit lebih tua, tetapi tidak lebih tua dari itu. Ilmu pengetahuan telah mengubah sejarah selama 300 tahun, tetapi sebagai landasan teknologi yang mempunyai hubungan langsung dengan perekonomian, baru berumur 150 tahun. Kenyataan ini menunjukkan betapa cepat perkembangan ilmu pengetahuan dan betapa sangat menakjubkan, bahkan menjadi suatu yang perlu direnungkan secara mendalam. Selama berates-ratus tahun, bahkan beberapa ribu tahun kuda merupakan alat transport paling cepat. Namun, dalam satu generasi manusia modern berhasil berpindah dari pesawat baling-baling ke pesawat jet. Menjelang akhir Perang Dunia II, Wenher von Braun menembakkan roket V-2nya dari daratan Eropa ke Pantai Inggris. Sebelum dasawarsa 60-an berakhir, ia telah meluncurkan roket Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang membawa manusia ke bulan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda, yang jelas perkembangan itu mempengaruhi empat bidang, yaitu: a. Bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaankepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru. b. Bidang industri dan kemampuan di medan perang. c. Perubahan yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam kehidupan polotik. d. Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan. Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses penyuburan silang yang melahirkan berbagai bidang ilmu antardisiplin dan teknologi baru, serta peningkatannya secara berlanjut. Pola interaksi multidisiplin adalah cirri penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 100 ilmu pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan yang menangani masalah kompleks dan berskala global. Contoh Teknologi Masa Depan : E. Bioteknologi ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 101 1. Pengertian Bioteknologi Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa. Dalam pengertian popular, bioteknologi dapat diartikan sebagai penerapan teknikteknik yang sesuai untuk mendayagunakan organisme (sel, jaringan makhluk hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang diinginkan. Bioteknologi dapat dikatakan juga sebagai penggunaan atau pengubahan sel-sel atau senyawa/molekul biologi untuk aplikasi khusus. Aspek dari bioteknologi yang menangani proses-proses yang melibatkan mikroorganisme disebut bioteknologi mikroba. Secara umum Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. 2. Jenis - Jenis Bioteknologi Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional adalah paraktik bioteknologi yang dilakukan dengan cara dan peralatan yang sederhana, tanpa adanya rekayasa genetika. Contoh produknya bir, wine, tuak, sake, yoghurt, roti, keju, tempe dll ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 102 2. Bioteknologi Modern Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar Mikrobiologi dan Biokimia. Penerapan bioteknologi modern juga mencangkup berbagai aspek kehidupan, misalnya ternak unggul hasil manipulasi genetik (peternakan), buah tomat hasil manipulasi genetik yang tahan lama (pangan), tanaman jagung dan kapas yang resisten terhadap serangan penyakit tertentu (pertanian), hormone insulin yang dihasilkan oleh E. coli (kedokteran dan farmasi). Bioteknologi modern sudah memanfaatkan metode-metode mutakhir, yaitu : 1. Kultur Jaringan Tumbuhan Kultur jaringan tumbuhan merupakan teknik menumbuh kembangkan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Kultur jaringan dapat dilakukan karena adanya sifat totipotensi, yaitu kemampuan setiap sel tanaman untuk tumbuh menjadi individu baru bila berada dalam lingkungan yang sesuai.Dalam kultur jaringan, tanaman yang akan dikulturkan sebaiknya berupa jaringan muda yang sedang tumbuh, misalnya akar, daun muda, dan tunas. Bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut sebagai eksplan. a) Teknik Kultur Jaringan Tanaman dengan teknik kultur jaringan dapat diperoleh dengan empat tahap sebagai berikut. 1. Tahap inisiasi adalah tahap penanaman eksplan ke dalam media. Media yang digunakan adalah media cair yang terdiri dari zat nutrisi dan zat pengatur tumbuh. 2. Tahap multiplikasi (perbanyakan kultur), eksplan akan tumbuh menjadi jaringan seperti kalus berwarna putih disebut protocorm like body (PLB). 3. Tahap menghasilkan plantlet, PLB berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut plantlet. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 103 4. Tahap aklimatiasi, plantlet dipisah-pisahkan dan dikultur dalam media padat. Setelah plantlet tumbuh menjadi tanaman yang sempurna, maka tanaman tersebut dipindah ke polybag. Kultur jaringan akan berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi. Syarat-syarat tersebut antara lain, yaitu : 1. Pemilihan eksplan sebagai bahan dasar untuk pembentukan kalus. 2. Penggunaan medium yang cocok. 3. Keadaan aseptik. 4. Pengaturan udara yang baik. b) Manfaat dan Kelemahan Kultur Jaringan Dengan melakukan kultur jaringan tumbuhan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut. 1. Mendapat bibik banyak dalam waktu singkat yang identik dengan induknya. 2. Bibit terhindar dari hama dan penyakit. 3. Menghasilkan varietas baru seperti yang dikehendaki. 4. Mendapat hasil metabolisme tumbuhan (metabolit sekunder), misalnya karet, resin, tanpa areal tanaman yang luas dan tidak perlu menunggu tumbuhan dewasa. 5. Melestarikan tanaman-tanaman yang hampir punah. C) Selain memiliki manfaat, kultur jaringan juga memiliki kelemahan-kelemahan yaitu sebagai berikut. 1. Diperlukan biaya yang relatif tinggi. 2. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memiliki keahlian khusus. 3. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatiasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 104 2. Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah suatu proses perubahan gen-gen dalam tubuh makhluk hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi serta memperbanyak gen yang dikehendaki. Berbagai teknik rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya : a) Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA. b) Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA. c) Plasmid yang dapat digunakan sbagai wahana memindahkan potongan benang DNA tertentu ke dalam sel mikroorganisme. Teknik rekayasa genetika dapat dilakukan melalui : 1. Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA adalah proses penyambung 2 DNA dari organisme yang berbeda. Hasil penggabungan DNA dari individu yang tidak sama inj disebut dengan DNA rekombinan. Gen dari satu individu yang disisipi atau digabungkan pada gen individu yang lain disebut transgen, individunya disebut transgenik. Rekombinasi DNA dapat terjadi secara alami dan buatan. Secara alami dapat terjadi dengan cara : a) Pindah silang, yaitu tukar menukar kromatid pada kromosom homolog sehingga DNA terputus dan tersambungkan secara silang. b) Transduksi,yaitu bersambungnya DNA bakteri yang satu dengan bakteri yang lain dengan prantara virus. c) Tranformasi, yaitu pemindahan sifat-sifat dari satu mikroba ke mikroba lainnya melalui bagian-bagian DNA tertentu dari mikroba pertama. Rekombinasi DNA secara buatan dilakukan dengan penyambungan DNA secara in vitro. Alas an dilakukan rekombinasi DNA ini adalah : a) Strutur DNA semua spesies sama. b) DNA dapat disambung-sambungkan. c) Ditemukan enzim pemotong dan penyambung. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 105 d) Gen dapat terekspresi di sel apapun. Teknologi rekombinasi DNA memerlukan suatu prantara atau vektor untuk memasukkan gen ke dalam sel target berupa plasmid bakteri, sehingga merupakan bentuk teknologi plasmid. Plasmid adalah lingkaran kecil DNA bakteri atau eukariota bersel satu yang dapat bereplikasi. 2. Teknik Hibridoma/Fusi Sel Teknik hibridoma adalah penggabungan 2 sel dari organisme berbeda ataupun sama (fusi sel) sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Proses penggabungan sel menggunakan tenaga listrik, sehingga prosesnya disebut elektrofusi. Hal-hal yang diperlukan dalam teknik hibridoma, yaitu : a) Sel umber gen adalah sel-sel yang memiliki sifat yang diinginkan. b) Sel wadah adalah sel yang mampu membelah dengan cepat (misalnya sel mieloma). c) Fusi gen adalahza-zat yang mempercepat fusi sel (misalnya NaNO3). Teknik hibridoma dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk penting, misalnya antibodi monoclonal, pembentukan spesies baru, dan pemetaan kromosom. 3. Kloning Kloning berasal dari bahasa inggris clonning yang berarti suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu organisme melalui proses aseksual. Tujuan utama kloning adalah untuk mengisolasi gen yang diinginkan dari seluruh gen yang ada (kromoson) pada organisme donor. Untuk mencapai tujuan tersebut, kloning dapat dilakukan dengan kloning embrio dan transfer inti. Kloning embrio dilakukan dengan fertilisasi in vitro, misalnya kloning pada sapi yang secara genetik identik untuk memproduksi hewan ternak. Sedangkan kloning dengan transfer inti yaitu pemindahan inti sel yang satu ke sel lain sehingga diperoleh individu baru yang memiliki sifat baru sesuai inti yang diterimanya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 106 3. Dampak Positif dan Dampak Negatif Bioteknologi a. Dampak Positif Bioteknologi Dampak positif dari bioteknologi adalah dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahtraan manusia. 1) Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif. 2) Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon 3) Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan. 4) Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas) 5) Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur b. Dampak negatif bioteknologi 1) Menimbulkan penyakit pada manusia Gen-gen yang mengkode untuk pembentukan antibiotic dapat saja mengalami kecelakaan di dalam tubuh bakteri sehingga menyebabkan penyakit pada manusia. 2) Menimbulkan reaksi alergi Timbulnya alergi yang disebabkan karena mengkomsumsi produk transgenic. 3) Mengancam kelestarian alam a) Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak berbahaya. b) Rekayasa genetika dapat menghasilkan gluma-gluma super. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 107 c) Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung yang memakannya. d) Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nuftah asli karena yang dikembangkan sekarang hanya produk rekayasa genetika saja. 4) Berpotensi digunakan sebagai alat perang Beberapa orang mungkin dengan sengaja menciptakan kombinasi gen-gen baru untuk kepentingan perang (semacam senjata kimia dan senjata biologi). ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 108 KESIMPULAN Ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi merupakan dua sosok yang saling berkesinambungan satu sama lain.Sains merupakan sumber teknologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai ide-ide sebagai penemuan-penemuan baru.Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari sains yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang merupakan fenomena sosial buatan manusia.Tanpa manusia,teknologi pun tak akan pernah lahir karena manusialah yang mengendalikan segala operasionalnya. ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 109 DAFTAR PUSTAKA 1. http://apprillio.blogspot.com/2014/10/makalah-bioteknologi.html 2. http://arrijalrasyid789.blogspot.com/ 3. http://edukasizon.blogspot.com/2013/03/ilmu-pengetahuan-alamsebagai-dasar.html 4. http://tujuhteknologimasadepan.blogspot.com ILMU ALAMIAH DASAR/ 6B Page 110