IDENTIFIKASI BUNGA DAN BUAH BEBERAPA JENIS POHON DARI GENUS MACARANGA DAN MALLOTUS DI KHDTK KINTAP Oleh : Edi Suryanto RINGKASAN Jenis-jenis dari genus Macaranga dan Mallotus dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 meter diatas permukaan laut dan umumnya merupakan jenis pionir yang dapat tumbuh pada areal yang terbuka seperti halnya ditepi-tepi jalan sarad dan rumpang pada areal bekas tebangan. Jenis pohon dari famili Euphorbiaceae ini juga baik untuk pembuatan pulp dan kayu lapis terutama pada marga Macaranga spp. selain itu dapat juga digunakan untuk bahan bangunan sementara yang tidak berhubungan langsung dengan tanah. Kegiatan identifikasi jenis pohon yang paling mudah adalah melakukan pengamatan terhadap batang dan daun karena dapat dilakukan setiap saat, sedangkan untuk pengamatan terhadap bunga dan buah relatif lebih sulit karena tergantung pada saat musim berbunga dan berbuah saja. Selain itu setiap pohon memiliki periode berbunga dan berbuah yang berbeda satu sama lain yaitu ada yang sepanjang tahun dan ada yang beberapa tahun sekali Tujuan dari kegiatan pengamatan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai bunga dan buah beberapa jenis pohon dari genus Macaranga dan Mallotus famili Euphorbiaceae di KHDTK Kintap. Kegiatan identifikasi yang dilakukan adalah mengamati dan mengukur bentuk-bentuk bunga dan buah, panjang tangkai bunga/buah, besar buah, warna daging buah, ukuran dan warna biji. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di KHDTK Kintap terdapat lima jenis pohon yang berbunga dari genus Macaranga sedangkan dari genus Mallotus hanya dijumpai satu jenis yang berbunga. Kata kunci : Identifikasi, bunga, buah, macaranga, mallotus. I. PENDAHULUAN Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kintap merupakan salah satu sarana penelitian yang dimiliki Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru dengan luas 1000 ha berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. SK 83/Menhut-II/2004 tanggal 10 Maret 2004 (Mukhlisin dan Suryanto, 2008). Secara keseluruhan areal KHDTK Kintap merupakan areal bekas tebangan HPH PT. Hutan Kintap tahun 1980 dengan kondisi vegetasi di dominasi oleh belukar mahang (Panjaitan dan Suryanto, 2009). Galam Volume IV No. 1, April 2010 (Hal 61 - 69) Jenis-jenis dari genus Macaranga dan Mallotus dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 meter diatas permukaan laut dan umumnya merupakan jenis pionir yang dapat tumbuh pada areal yang terbuka seperti halnya ditepi-tepi jalan sarad dan rumpang pada areal bekas tebangan. Jenis pohon dari famili Euphorbiaceae ini juga baik untuk pembuatan pulp dan kayu lapis terutama pada marga Macaranga spp. selain itu dapat juga digunakan untuk bahan bangunan sementara yang tidak berhubungan langsung dengan tanah (Abdurrohim dkk, 2004) Kegiatan identifikasi jenis pohon yang paling mudah adalah melakukan pengamatan terhadap batang dan daun karena dapat dilakukan setiap saat, sedangkan untuk pengamatan terhadap bunga dan buah relatif lebih sulit karena tergantung pada saat musim berbunga dan berbuah saja. Selain itu setiap pohon memiliki periode berbunga dan berbuah yang berbeda satu sama lain yaitu ada yang sepanjang tahun dan ada yang beberapa tahun sekali. Oleh karena itu identifikasi ini dilakukan guna memberikan informasi mengenai bunga dan buah beberapa jenis pohon dari genus Macaranga dan Mallotus famili Euphorbiaceae di KHDTK Kintap. Kegiatan identifikasi yang dilakukan adalah mengamati dan mengukur bentuk-bentuk bunga dan buah, panjang tangkai bunga/buah, besar buah, warna daging buah, ukuran dan warna biji. II. METODE PENGAMATAN A. Lokasi kegiatan Kegitan pengamatan dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kintap Desa Riam Adungan, Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Secara geografis terletak antara 114o50’32’’ – 115o19’51’’ BT dan 3o36’53’’ – 3o55’40’’ LS. 62 Identifikasi Bunga dan Buah Beberapa Jenis Pohon... Edi Suryanto B. Waktu pengamatan Kegiatan pengamatan dilakukan pada bulan April, Mei, Juni dan Juli tahun 2009. C. Perlengkapan Perlengkapan yang digunakan pada pengamatan ini, adalah : tabel pengamatan, alat tulis, kaliper, teropong dan parang. D. Teknik pengumpulan data Pengamatan dilakukan secara langsung dengan cara berjalan menyusuri jalan-jalan inspeksi yang ada di dalam KHDTK Kintap. Kegiatan pengamatan ini dibantu oleh seorang pengenal jenis lokal yang berasal dari sekitar hutan. Parameter yang diamati, adalah : Jenis pohon, bunga, buah, bentuk dan tipe bunga/buah, ukuran buah, panjang tangkai buah, warna bunga/buah dan karakteristik lainnya yang khas dan dapat dijadikan sebagai penciri dari jenis tersebut. III. HASIL PENGAMATAN Dari hasil pengamatan secara langsung di lapangan diperoleh beberapa jenis pohon yang berbunga dan berbuah yaitu : A. Mahang gajah (Macaranga gigantea) Macaranga gigantea umumnya dikenal dengan sebutan mahang gajah hal ini ditunjukan oleh bentuk dan ukuran daun yang sangat lebar dan berbulu seperti kuping gajah. buah majemuk/malai terletak di setiap ketiak daun. 63 Galam Volume IV No. 1, April 2010 (Hal 61 - 69) Panjang tangkai malai 20-30 mm berbentuk bulat agak gepeng dengan lebar pangkal 5 mm dan lebar ujung tangkai malai sebesar 4 mm. Buah berwarna hijau stabilo dan pada lapisan luarnya terdapat serbuk yang lengket. Pada saat tua kulit buah retak yang kemudian terbelah dua sehingga daging buah terlihat. Daging buah berwarna putih dengan lapisan luar berwarna pink. Bentuk buah kapsul berukuran 5x7 mm yang berisi 2 bakal benih (biji). Biji berwarna hitam dan berbentuk bulat gepeng dengan diameter 3 mm dan tebal 1 mm. Panjang tangkai buah 5-7 mm dengan diameter 0,5 – 1 mm. Gambar 1. bunga dan buah M. gigantea terletak di ketiak daun. Gambar 2. ukuran buah Macaranga gigantea 64 Identifikasi Bunga dan Buah Beberapa Jenis Pohon... Edi Suryanto B. Macaranga hosei Buah / bunga majemuk (malai) terletak di ketiak daun di sekitar pucuk. Warna tangkai bunga merah dengan panjang 3,5-8,5 cm dan berdiameter 2-4 mm. Pada tangkai bunga terdapat bulu-bulu halus. Bunga yang sudah mekar berwarna kuning keemasan. Buah jenis ini hampir sama dengan buah Macaranga gigantea, hanya saja ukuran lebih kecil yaitu 3x4 mm. Biji bulat gepeng bersegi-segi berwarna hitam dengan ukuran 1,5 mm. Gambar 3. bunga dan buah Macaranga hosei C. Mahang putih (Macaranga hypoleuca) Buah majemuk (malai) terletak di setiap ketiak daun dari pucuk hingga ranting. Tangkai malai berbentuk bulat penuh (tidak berlubang) dengan panjang 1,5-2 cm Buah muda berwarna hijau dan yang tua berwarna coklat. Pada satu buah terdapat 3 sampai 5 biji berbentuk bulat gepeng berwarna hitam. Buah berdiameter 0,6-1cm dengan panjang tangkai buah 2-5 mm. 65 Galam Volume IV No. 1, April 2010 (Hal 61 - 69) Gambar 4. buah (Macaranga hypoleuca) D. Mahang (Macaranga sp.) Bunga majemuk (malai) berwarna hijau terletak di ketiak daun. Panjang tangkai malai 6-9 cm dengan panjang tangkai bunga 3-4 mm. Bentuk tangkai malai gepeng dengan lebar pangkal 4 mm dan lebar ujung 6 - 7 mm. Di tengah tangkai malai terdapat rongga (tidak padat). Gambar 5. bunga mahang (Macaranga sp.) 66 Identifikasi Bunga dan Buah Beberapa Jenis Pohon... Edi Suryanto E. Buta-buta lalat (Macaranga conifera) Pada saat pengamatan jenis ini telah berbuah dan telah jatuh ke lantai hutan sehingga pengamatan hanya dapat dilakukan berdasarkan buah yang jatuh saja. Bentuk buah mirip dengan Macaranga hosei yaitu dalam satu buah terdapat satu biji namun pada jenis ini bentuk bijinya tidak terlalu gepeng dan tidak bersegi. Gambar 6. buah dan biji Macaranga conifera. F. Mada (Mallotus sp.) Bunga majemuk (malai) berwarna hijau kekuningan terdapat di setiap ketiak daun. Tangkai malai bulat penuh (tidak berlubang) dengan diameter 2 mm dan panjang tangkai malai 0,4-1,5 cm. Gambar 8. bunga Mada (Mallotus sp.) 67 Galam Volume IV No. 1, April 2010 (Hal 61 - 69) IV. PENUTUP A. Kesimpulan - Jenis pohon dari genus Macaranga yang berbunga dan berbuah adalah Macaranga gigantea, Macaranga hosei, Macaranga hypoleuca, Macaranga conifera dan Macaranga sp. - Jenis pohon dari genus Mallotus yang berbunga adalah jenis Mada (Mallotus sp.) - Pada jenis Macaranga gigantea, Macaranga hosei dan Macaranga conifera buah berbentuk kapsul dengan tiap buah berisi dua biji. Sedangkan pada jenis Macaranga hypoleuca tiap buahnya berisi 3 - 5 biji. - Jenis Mallotus sp.dan Macaranga sp. pada saat akhir pengamatan pada bulan Juli baru berbunga sehingga tidak teridentifikasi buahnya. Sedangkan pada jenis Macaranga conifera pada awal pengamatan bulan April sudah berbuah dan mulai jatuh di lantai hutan sehingga tidak teridentifikasi bunganya. B. Rekomendasi - Dari kegiatan identifikasi di atas sudah dapat dijadikan acuan untuk membedakan berbagai jenis pohon berdasarkan karakteristik bunga dan buahnya. - Kegiatan identifikasi ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengamatan fenologi per individu jenis sehingga informasi yang diperoleh bisa lebih mendalam. 68 Identifikasi Bunga dan Buah Beberapa Jenis Pohon... Edi Suryanto DAFTAR PUSTAKA Abdurrohim. S, Mandang. Y.I, Sutisna U, 2004. Atlas Kayu Indonesia Jilid III. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor. Mukhlisin dan Suryanto, E. 2008. Pemeliharaan dan Penataan Hutan Penelitian Hutan Alam di Kintap. Laporan Hasil Kegiatan Non Penelitian Tahun Anggaran 2008. Balai Penelitian Kehutanan. Banjarbaru. Panjaitan. S. dan Suryanto, E. 2009. Uji Silvikultur Jenis Ulin, Silvikultur Hutan Tanaman Penghasil Kayu Pertukangan. Laporan Hasil Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran 2009. Balai Penelitian Kehutanan. Banjarbaru. 69