Hubungan Kunjungan Neonatal Dini Dengan

advertisement
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership)
Hubungan Kunjungan Neonatal Dini Dengan Status Imunisasi Hepatitis
B Sedini Mungkin pada Bayi yang Mendapat Imunisasi Hepatitis B di
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2001
Dadi Supriadi
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=99301&lokasi=lokal
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Pemberian imunisasi hepatitis B kepada bayi sedini mungkin, menjadi prioritas program imunisasi hepatitis
B. Hal ini akan memberikan perlindungan segera bagi bayi tersebut dari infeksi virus hepatitis B dan dapat
mencegah infeksi yang sudah terjadi (melalui penularan perinatal) berkembang menjadi kronis.
<br />
<br />
Di Kabupaten Tasikmalaya, imunisasi hepatitis B sedini mungkin masih sangat sulit dilaksanakan, terbukti
dari hasil evaluasi program imunisasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2001 dari
88,32% bayi yang mendapat imunisasi hepatitis B yang pertama, hanya 0,99% yang melaksanakannya pada
usia 0 - 7 hari. Dalam upaya meningkatkan jumlah bayi yang mendapat hepatitis B, peran petugas kesehatan
dalam rangka kunjungan neonatal dini menjadi sangat diharapkan, karena kunjungan neonatal dini
merupakan kontak antara ibu dan bayi dengan petugas kesehatan, baik di rumah atau di tempat pelayanan
kesehatan, dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
<br />
<br />
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan neonatal dini dengan status imunisasi
hepatitis B sedini mungkin pada bayi yang mendapat imunisasi hepatitis B di Kabupaten Tasikmalaya tahun
2001 dan faktor-faktor lain yang turut mempengaruhinya.
<br />
<br />
Desain penelitian menggunakan kasus kontrol tanpa matching dengan jumlah sampel kasus (bayi yang
mendapatkan imunisasi hepatitis B tidak dini) sebanyak 162 orang, dan sampel kontrol (bayi yang
mendapatkan imunisasi hepatitis B dini) sebanyak 162 orang, sehingga jumlah sampel seluruhnya 234
orang. Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat, bivariat dan unconditional logistic multiple
regression dengan perangkat lunak Stata versi 6.0.
<br />
<br />
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan kunjungan neonatal dini mempunyai
risiko 3,45 kali status imunisasi hepatitis B tidak sedini mungkin pada bayi yang mendapat imunisasi
hepatitis B dibandingkan dengan ibu yang mendapatkan kunjungan neonatal dini (95%CI : 1,95 - 6,10)
setelah dikontrol oleh variabel pemeriksaan kehamilan, tempat melahirkan, penolong persalinan,
pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis B dan sikap ibu tentang imunisasi hepatitis B.
Download